Bab 19. Rahasia hati

Bara memasuki gedung perusahaannya yang bergerak di bidang firma hukum, lelaki itu melangkah dengan tegap dan tegas, wajah datarnya membuat siapa pun yang berpapasan dengannya hanya menunduk segan. Sebagai orang kepercayaan dan juga kaki tangan Bara, Aidan mengekor kemanapun tuannya pergi.

Bara tampan dan juga mapan, termasuk kategori pria idaman bagi setiap wanita. Akan tetapi tak ada satu pun wanita yang mendekat membuat pria itu tertarik hingga menimbulkan berbagai persepsi tentang dirinya di kantor itu.

Ada yang mengatakan jika dirinya mengidap kelainan orientasi seksual, sejenis penyimpangan terhadap sesama jenis. Ada juga yang mengatakan jika dia lelaki dingin tanpa cinta karena pernah patah hati. Apa pun pendapat orang tak pernah Bara ambil pusing walau terkadang ia juga risih mendengarnya.

Sempat terlintas untuk mencari wanita bayaran untuk ia ambil sebagai istri dengan system kontrak, seperti cerita novel romansa yang membuat para pembaca tersenyum simpul dengan khayalan kebucinan. Tetapi niat itu ia kubur dalam-dalam, menjadikan pernikahan sebagai permainan bukanlah jalan keluar yang baik menurutnya. Hati kecilnya sedikit menolak dengan ide konyol itu.

Setibanya di ruang pribadi miliknya yang cukup luas dengan latar bernuansa abu-abu terasa begitu maskulin. Bara langsung mendaratkan pantatnya pada kursi kebesaran miliknya.

“Satu minggu lagi anda akan terbang ke lombok, mendampingi Tuan Tama atas kasus penipuan yang menyebabkan ia mengalami kerugian hampir mencapai 3 milyar.”

Bara mengangguk, ia ingat akan jadwal keberangkatannya itu. Kliennya yang ia kenal dengan baik karena merupakan salah satu pengusaha terkemuka di kota itu, Kliennya itu mengalami penipuan berkedok join bisnis yang membuatnya mengalami kerugian yang cukup besar hingga mencapai milyaran rupiah. Yang lebih membuat Bara tersenyum kecut adalah; orang yang menipu Kliennya itu adalah saudara kandung sendiri.

Uang memang membutakan mata hati, mengabaikan ikatan darah demi keuntungan pribadi. Itu adalah hal yang biasa ditemui di era globalisasi yang semakin canggih ini. Norma dan hati nurani manusia kini tergadaikan hanya demi lembaran berwarna merah menggoda itu.

Banyak quote bijak yang mengagung-agungkan tentang uang bukanlah segalanya, namun nyatanya semua kehidupan dan harga diri seseorang pun di nilai dengan uang.

“Lalu apa jadwalku hari ini?”

Ting!

Notifikasi masuk ke dalam ponsel lelaki berambut lurus dan sedikit panjang itu. Menghentikan Aidan yang hendak membuka mulut untuk menjelaskan apa yang tertulis pada jurnal yang sedari tadi ada di tangannya. Terpaksa Aidan menunggu, Aidan tahu betul jika atasannya itu paling tidak suka disela apa yang sedang ia lakukan.

Mata Bara memicing melihat nama Peter tertera di layar, bawahannya yang ia perintahkan untuk mengawasi gerak-gerik keluarga Robert.

[Wanita itu kini pulang, aku tak tahu ia pulang dalam rangka hanya berkunjung atau memang ingin kembali.] Jantung Bara berdegup kencang membaca isi dari chat tersebut.

“Setelah lima tahun akhirnya kau kembali!” gumam Bara tanpa sadar. Ia tak sedikit pun membalas pesan Peter, karena ia tak memiliki perintah lanjutan untuk pria itu selain mengawasi.

“Siapa yang kembali, Pak?” celetuk Aidan yang selalu ingin tahu. Entah mengapa apa yang menyangkut dengan Bara menjadi berita yang paling membuatnya penasaran di bandingkan nama pemenang liga bola internasional yang menjadi kegemarannya itu.

Ujung mata Bara menatap tajam, seketika Aidan menunduk tak melanjutkan kembali pertanyaannya.

“Kau belum menjawab apa jadwalku hari ini, Aidan!”

“Oh iya, Pak.” Sontak Aidan kembali membaca jurnal di tangannya. “Satu jam lagi ada meeting dengan mr. Dakarian membahas perkembangan pembangunan homestay di Labuan Bajo dan sorenya jadwal anda kosong. Lalu malam anda harus menghadiri acara makan malam yang disiapkan oleh Ibu jelita,” jelas Aidan.

Selain seorang pengacara, bara juga seorang pengusaha di bidang property, ia juga memiliki beberapa income pasif yang membuat kekayaannya jauh lebih banyak dari saudaranya, Gavin. Namun Bara menyembunyikan semua dengan sangat rapi.

Dahi lelaki berahang tegas itu berkerut, ia pun kembali memicingkan matanya.

“Acara makan malam dengan Mama?”

Aidan menganggukkan kepala sebagai jawaban, tanpa ia jelaskan secara terperinci sekalipun Aidan yakin atasannya itu tahu betul alasan dari Jelita mengajaknya untuk bertemu di restoran. Apalagi kalau bukan untuk mengenalkannya pada para gadis-gadis yang Jelita anggap pantas untuk putranya itu.

“Katanya memberikanku waktu 5 bulan, namun nyatanya? Tampaknya Mama sudah tidak sabar menyuruhku untuk menikah!” geram Bara sembari menarik salah satu sudut bibirnya ke atas.

“Saya rasa tak ada salahnya anda datang, Pak, siapa tahu kali ini cocok. Sangat menyenangkan memiliki seseorang yang akan menyambut kita saat pulang kerja dengan senyum manis dan makanan yang enak. Apalagi ditambah celoteh bayi kecil yang menggemaskan,” ucap lelaki yang sudah memiliki istri dan seorang putri berumur dua tahun itu dengan wajah bahagianya.

“Apa kau sedang pamer padaku, Aidan?”

Aidan hanya tersenyum santai menanggapi sindiran Bara. “Saya sedang berbicara layaknya seorang saudara laki-laki anda, Pak. Setelah anda menikah dan memiliki anak, maka hidup anda yang menonton dan sepi akan jadi lebih berwarna. Anda hanya perlu memilih salah satu untuk menjadi pendamping hidup anda. Seoang wanita yang bisa membuat anda jatuh cinta padanya berulang-ulang kali.”

“Sayangnya semua itu tak semudah yang kau ucapkan Aidan. Hubungan dengan cinta saja berakhir dengan sebuah pengkhianatan. Apalagi yang tanpa cinta?” balas Bara. Binar matanya kini meredup.

Aidan menghela napas panjang. “Apa anda masih mengingatnya, Pak. Sudah hampir 10 tahun, untuk apa anda mengingat seseorang yang mungkin saja tak memperdulikan anda, Pak? Mungkin saja di sana ia sudah memiliki keluarga dan hidup bahagia! Aku yakin ada pasti akan menemukan seseorang yang akan membuat dada anada berdebar dan hasrat untuk memiliki seseorang.” Aidan berlagak seperti dokter cinta yang handal.

“Terkadang aku merasa kau terlalu lancang sebagai asistenku, Aidan! Apa kau ingin di mutasi dan dipotong bonus tahunan yang kau miliki, setengahnya atau 70 persen!” marah Bara. Matanya yang redup kini memancarkan kilat yang membuat Aidan menelan ludah. Mengungkit tentang wanita itu adalah kesalahan terbesar yang ia lakukan.

“Tidak, Pak! Jangan! Aku lupa jika saat ini aku masih ada pekerjaan yang harus aku lakukan.” Aidan langsung bergerak mundur. Ia pamit dan berlaku pergi dengan kecemasan meninggalkan ruangan Bara.

Lelaki itu paling takut jika sudah menyangkut masalah gaji. Gaji dipotong 10 persen saja sudah membuat hidupnya sulit apalagi jika setengahnya ditambah bonus tahunan yang ikut dipangkas. Aidan tak bisa membayangkan bagaimana ia pulang ke rumah dengan keadaan tenang.

“Gaji dipotong, bisa-bisa koperku di lempar keluar oleh Riana dan tak dapat jatah malam. Ah … membayangkannya saja sudah membuatku bergidik ngeri!” batin Aidan merinding.

Sepeninggal asistennya, Bara menyenderkan punggungnya dengan malas pada senderan kursinya. Ia memandang tumpukan dokumen dengan pikiran yang terbang entah kemana. Bahkan ia pun tak mengerti ada apa dengannya? Kenapa ia seperti ini?

Terpopuler

Comments

Intan IbunyaAzam

Intan IbunyaAzam

qok kesannya bara SMA Yona lma bget jmpanya emmm agak lelet thor

2023-10-23

0

kabeta.baca

kabeta.baca

hooo ternyata ada masalalu. kirain nol pengalaman. semoga ga jd batu sandungan ke depan..

2023-09-21

2

Ra II

Ra II

menarik

2023-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Sakit hati
2 Bab 2. Noda di malam itu
3 Bab 3. Acara makan keluarga
4 Bab 4. Ceraikan aku!
5 Bab 5. Pertemuan yang kembali membawa luka.
6 Bab 6. Bentuk tanggung jawab
7 Bab 7. Kepergian Alice
8 Bab8. Sidang perceraian
9 Bab 9. Kehadiran yang disembunyikan
10 Bab 10. Pergi membawa luka.
11 Bab 11. Morning sicnes
12 Bab 12. Di mana kamu?
13 Bab 13. Suasana baru dan kehidupan baru.
14 Bab 14. Ancaman Jelita.
15 Bab 15. Wanita penggoda
16 Bab 16. Hadirnya cahaya hati
17 Bab 17. Bertemu masa lalu
18 Bab 18. Pertemuan keluarga.
19 Bab 19. Rahasia hati
20 Bab 20. Hari yang melelahkan
21 Bab 21. Kesedihan hati Noah
22 Bab 22. Rasa yang masih tersimpan.
23 Bab 23. Pekerjaan baru
24 Bab 24. Sang pemikat.
25 Bab 25. Jodoh pilihan
26 Bab 26. Buaya masuk perangkap
27 Bab 27. Hati yang mudah berpaling.
28 Bab 28. Apa salahku?
29 Bab 29. Pura-pura tidak kenal.
30 Bab 30. Fakta yang terungkap.
31 Bab 31. Ada apa dengannya?
32 Bab 32. Hati yang panas.
33 Bab 33. Mengejar cinta
34 Bab 34. Terungkap Sebuah Fakta.
35 Bab 35. Menuntut penjelasan.
36 Bab 36. Lelaki nekat
37 Bab 37. Pemaksaan Tuan Bara.
38 Bab 38. Semakin agresif.
39 Bab 39. Beri aku kesempatan!
40 Bab 40. Bocah pintar.
41 Bab 41. Menuntut penjelasan.
42 Bab 42. Keputusan akhir.
43 Bab 43. Mendadak nikah.
44 Bab 44. Wanita penggoda
45 Bab 45. Gunung gagal meletus.
46 Bab 46. Hay, pelakor!
47 Bab 47. Permata Aquamarine
48 Bab 48. Pertengakaran suami-istri
49 Bab 49. Kedatangan anggota baru.
50 Bab 50. Ada yang panas tapi bukan api.
51 Bab 51. Baru permulaan.
52 Bab 52. Meledaknya amarah Bara.
53 Bab 53. Selimut cinta
54 Bab 54. Peringatan tegas dari Bara
55 Bab 55. Bara menancapkan cakarnya.
56 Bab 56. Ulat bulu yang berubah menjadi kupu-kupu.
57 Bab 57. Sarapan yang menegangkan.
58 Bab 58. Prahara rumah tangga
59 Bab 59. Cinta = fisik sempurna
60 Bab 60. Dua cinta satu hati.
61 Bab 61. Rayuan suami.
62 Bab 62. Perang dua wanita.
63 Bab 63. Kabar duka
64 Bab 64. Ada apa denganmu?
65 Bab 65. Memulai semua dari awal.
66 Bab 66. Cinta tak harus sempurna.
67 Bab 67. Di balik cerita dua keluarga.
68 Bab 68. Cie ... ada yang panas!
69 Bab 69. Suami posesif.
70 Bab 70. Hati yang tak pernah puas.
71 Bab 71. Garis dua
72 Bab 72. Rahasia hati.
73 Bab 73. Makan malam keluarga.
74 Bab 74. Siapa dia?
75 Bab 75. Ular di samping badan.
76 Bab 76. Lelaki baji-ngan!
77 Bab 77. Amarah singa jantan.
78 Bab 78. Hati yang rapuh
79 Bab 79. Kau tak akan bisa lari dariku!
80 Bab 80. Perburuan Gavin.
81 Bab 81. Musibah atau karma?
82 Bab 82. Langit mendung
83 Bab 83. Kandang merpati atau serigala
84 Bab 84. Kasih sayang bersyarat
85 Bab 85. Penyesalan atas keegoisan.
86 Bab 86. Tak ada lagi yang tersisa.
87 Bab 87. Hidup yang jungkir balik.
88 Turun ranjang.
89 Bab 88. Buaya dicuri kadal.
90 Bab 89. Program tambah momongan.
91 Bab 91. Satu langit dua kisah.
92 Bab 92. Penyesalan dan keinginan.
93 Bab 93. Permasalahan baru.
94 Bab 94. Siapa wanita itu?
95 Bab 95. Tutup usia.
96 Bab 96. Semua tak mudah
97 Bab 97. Kebimbangan hati.
98 Bab 98. Keras kepala.
99 Bab 99. Keputusan akhir.
100 Bab 100. Orang tua baru.
101 Bab 101. Hancurnya hati Yonna.
102 102. Kamu di mana, Nak?
103 Bab 103. Kabar bahagia.
104 Bab 104. Dua karakter yang berbeda.
105 Bab 105. Mencoba berdamai dengan keadaan.
106 Bab 106. Apa itu cinta!
107 Bab 107. Extra part.
108 Senja dibatas Kota
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1. Sakit hati
2
Bab 2. Noda di malam itu
3
Bab 3. Acara makan keluarga
4
Bab 4. Ceraikan aku!
5
Bab 5. Pertemuan yang kembali membawa luka.
6
Bab 6. Bentuk tanggung jawab
7
Bab 7. Kepergian Alice
8
Bab8. Sidang perceraian
9
Bab 9. Kehadiran yang disembunyikan
10
Bab 10. Pergi membawa luka.
11
Bab 11. Morning sicnes
12
Bab 12. Di mana kamu?
13
Bab 13. Suasana baru dan kehidupan baru.
14
Bab 14. Ancaman Jelita.
15
Bab 15. Wanita penggoda
16
Bab 16. Hadirnya cahaya hati
17
Bab 17. Bertemu masa lalu
18
Bab 18. Pertemuan keluarga.
19
Bab 19. Rahasia hati
20
Bab 20. Hari yang melelahkan
21
Bab 21. Kesedihan hati Noah
22
Bab 22. Rasa yang masih tersimpan.
23
Bab 23. Pekerjaan baru
24
Bab 24. Sang pemikat.
25
Bab 25. Jodoh pilihan
26
Bab 26. Buaya masuk perangkap
27
Bab 27. Hati yang mudah berpaling.
28
Bab 28. Apa salahku?
29
Bab 29. Pura-pura tidak kenal.
30
Bab 30. Fakta yang terungkap.
31
Bab 31. Ada apa dengannya?
32
Bab 32. Hati yang panas.
33
Bab 33. Mengejar cinta
34
Bab 34. Terungkap Sebuah Fakta.
35
Bab 35. Menuntut penjelasan.
36
Bab 36. Lelaki nekat
37
Bab 37. Pemaksaan Tuan Bara.
38
Bab 38. Semakin agresif.
39
Bab 39. Beri aku kesempatan!
40
Bab 40. Bocah pintar.
41
Bab 41. Menuntut penjelasan.
42
Bab 42. Keputusan akhir.
43
Bab 43. Mendadak nikah.
44
Bab 44. Wanita penggoda
45
Bab 45. Gunung gagal meletus.
46
Bab 46. Hay, pelakor!
47
Bab 47. Permata Aquamarine
48
Bab 48. Pertengakaran suami-istri
49
Bab 49. Kedatangan anggota baru.
50
Bab 50. Ada yang panas tapi bukan api.
51
Bab 51. Baru permulaan.
52
Bab 52. Meledaknya amarah Bara.
53
Bab 53. Selimut cinta
54
Bab 54. Peringatan tegas dari Bara
55
Bab 55. Bara menancapkan cakarnya.
56
Bab 56. Ulat bulu yang berubah menjadi kupu-kupu.
57
Bab 57. Sarapan yang menegangkan.
58
Bab 58. Prahara rumah tangga
59
Bab 59. Cinta = fisik sempurna
60
Bab 60. Dua cinta satu hati.
61
Bab 61. Rayuan suami.
62
Bab 62. Perang dua wanita.
63
Bab 63. Kabar duka
64
Bab 64. Ada apa denganmu?
65
Bab 65. Memulai semua dari awal.
66
Bab 66. Cinta tak harus sempurna.
67
Bab 67. Di balik cerita dua keluarga.
68
Bab 68. Cie ... ada yang panas!
69
Bab 69. Suami posesif.
70
Bab 70. Hati yang tak pernah puas.
71
Bab 71. Garis dua
72
Bab 72. Rahasia hati.
73
Bab 73. Makan malam keluarga.
74
Bab 74. Siapa dia?
75
Bab 75. Ular di samping badan.
76
Bab 76. Lelaki baji-ngan!
77
Bab 77. Amarah singa jantan.
78
Bab 78. Hati yang rapuh
79
Bab 79. Kau tak akan bisa lari dariku!
80
Bab 80. Perburuan Gavin.
81
Bab 81. Musibah atau karma?
82
Bab 82. Langit mendung
83
Bab 83. Kandang merpati atau serigala
84
Bab 84. Kasih sayang bersyarat
85
Bab 85. Penyesalan atas keegoisan.
86
Bab 86. Tak ada lagi yang tersisa.
87
Bab 87. Hidup yang jungkir balik.
88
Turun ranjang.
89
Bab 88. Buaya dicuri kadal.
90
Bab 89. Program tambah momongan.
91
Bab 91. Satu langit dua kisah.
92
Bab 92. Penyesalan dan keinginan.
93
Bab 93. Permasalahan baru.
94
Bab 94. Siapa wanita itu?
95
Bab 95. Tutup usia.
96
Bab 96. Semua tak mudah
97
Bab 97. Kebimbangan hati.
98
Bab 98. Keras kepala.
99
Bab 99. Keputusan akhir.
100
Bab 100. Orang tua baru.
101
Bab 101. Hancurnya hati Yonna.
102
102. Kamu di mana, Nak?
103
Bab 103. Kabar bahagia.
104
Bab 104. Dua karakter yang berbeda.
105
Bab 105. Mencoba berdamai dengan keadaan.
106
Bab 106. Apa itu cinta!
107
Bab 107. Extra part.
108
Senja dibatas Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!