...🍂🍂🍂Happy reading🍂🍂🍂...
Niken dan citra saling menatap,mulut mereka membisu tapi kedua mata itu saling berbicara satu sama lain.
"Aku hanya sedang bercanda saja,tolong jangan dianggap serius perkataan ku tadi!"Niken tersenyum.
"Benarkah,kamu hanya sedang bercanda saja?"Citra sedikit ragu.
"Iya,benar,"Niken mencoba meyakinkan Kakak iparnya itu.
"Kamu hampir saja membuat jantungku lepas dan berhenti berdenyut,"
"Ah,Kakak ini.Seperti tidak pernah bercanda dengan orang lain saja!"
"Ini berbeda Niken,pernikahan mana boleh dijadikan bahan bercandaan.Jika kamu memutuskan untuk menikah dengan seseorang,walaupun kamu tidak mencintai orang itu,kamu tetap harus menjaga ikatan pernikahanmu dengannya hingga akhir hayat.Karena pernikahan itu sakral,suci,bukan untuk main main,"celoteh citra panjang lebar.
Niken merasa Citra sedang menasehatinya secara tidak langsung.Jiwa dan raganya seolah tertampar,pernikahan adalah perintah Tuhan,jika ada yang mempermainkan pernikahan berarti orang itu telah mempermainkan perintah Tuhannya sendiri.
Niken dan citra bekerja sama menata makanan diatas meja,satu persatu anggota keluarga itu datang keruang makan dan duduk di kursi masing masing.
Citra bertemu pandang dengan Bruno sekilas.Bruno melempar senyum kecil yang terkesan pelit tapi manis.
Sejak kapan pria itu berubah menjadi sedikit tampan?
Baskoro mulai memimpin doa,mereka langsung menyantap makanan masing masing dengan lahap dan khidmat.
Selesai makan,Julian dan anggota keluarga lainnya mengobrol didepan tv.Sementara Niken memilih mengurung diri didalam kamar dengan alasan mengantuk.
Didalam kamar,Niken menyesali kebodohannya karena telah menuruti permintaan Julian untuk menikah kontrak.Semua karena dia merasa kasihan pada Tuan Baskoro,Ayah majikan yang begitu baik kepadanya.
Kenapa penyesalan selalu datang diakhir?Nasi sudah menjadi bubur,tidak ada yang bisa Niken lakukan sekarang selain menerima jalan yang telah dia pilih sendiri.
Tanpa sadar,akhir akhir ini isi kepala Niken dipenuhi oleh Julian.Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi,selalu ada nama Julian dikepalanya.Semua karena kelakuan dan sikapnya yang sering menguras emosi dan air matanya.
Jangan jangan,Niken mulai tertarik pada playboy cap gayung itu?Ah,tidak bisa.Gadis baik baik sepertinya tidak boleh jatuh hati pada pria br*ngek seperti Julian.Apa yang harus dia lakukan sekarang?
Tak lama,Julian menyusul Niken ke kamar.Pria itu nampak heran saat melihat Niken mondar mandir seperti orang gelisah,resah dan putus asa.
"Kamu kenapa?"Tanya Julian.
Niken mundur beberapa langkah,dia menjauh saat julian mulai mendekat.Hal itu membuat Julian merasa tersinggung.
"Apa wajahku menyeramkan?Kenapa kamu seperti takut padaku?"
"Aku takut padamu?Ten...Tentu saja tidak!"Bantah Niken.
"Lalu,kenapa kamu menghindar dariku?"
"Ah,aku ingat.Aku sedang merebus air,aku harus pergi kedapur untuk mematikan kompornya,"Niken mencari cara untuk kabur dari Julian.
Saat hendak keluar dari kamar,tiba tiba Julian menarik lengan Niken dengan kuat hingga akhirnya mereka berdua terjatuh.Julian jatuh terlentang diatas lantai,sementara Niken jatuh tepat diatas tubuh Julian.Tanpa sengaja,bibir Niken dan Julian bertemu.
Niken melotot,sementara Julian tersenyum licik.Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas,Julian langsung melahap bibir istrinya itu dengan rakus.Niken berontak,tapi Julian memiliki tenaga besar untuk menahannya.
Lama kelamaan Niken menikmati permainan Julian,dia memejamkan kedua matanya dan menciumnya balik.Pergulatan bibir itu berlangsung cukup seru,keduanya sampai terhanyut dan lupa kalau pintu kamar itu terbuka lebar.
Didepan pintu,Citra tidak sengaja melihat adegan mesum kakak sambung dan iparnya.Adegan yang biasa dia liat di film drama Korea.
"Pasangan macam apa mereka?Bisa bisanya bermesraan dilantai tanpa menutup pintu!"gerutu citra lirih.
Bruno yang kebetulan muncul tiba tiba di lorong kamar itu langsung menarik citra dan menyeretnya pergi.Mereka berdua menuruni anak tangga dengan langkah terburu buru.Bruno mengira Citra sengaja datang ketempat itu untuk mengganggu kesenangan Julian dan istrinya.
"Nona,tolong jangan ganggu aktifitas pribadi dari Kakak Nona,"pinta Bruno.
"Aku tidak mengganggunya,aku tadi hanya ingin menanyakan sesuatu pada Niken tapi mereka berdua ternyata...."Omongan citra tertahan.
"Sudahlah,jangan bahas masalah itu lagi!"Ucap Bruno.
Tanpa sadar,Bruno terus menggandeng tangan Citra erat.Bahkan sekalipun mereka berdua telah tiba dilantai bawah.
"Ada apa?Kenapa kalian berdua panik seperti itu?"Tanya Baskoro.Matanya melirik kearah bawah,dia tersenyum kecil melihat Bruno dan Citra saling bergandengan tangan.
Senyum itu membuat Citra sadar,ada sesuatu yang harus dia lepas.Citra melepas genggaman tangan Bruno dan berjalan sedikit menjauh darinya.Bruno salah tingkah saat menyadari kekonyolannya itu.Menggandeng tangan seorang Nona muda didepan Tuan Besar sama saja dengan gantung diri.
"Ah,anu.Tadi ada kecoa diatas,jadi kami turun dengan terburu buru karena takut,"Citra berbohong.Wajahnya memerah karena malu.
"Emh,ada kecoa ya?Ayah jadi penasaran,sebesar apa kecoa itu.Sampai sampai Bruno juga ikut takut dan berjalan cepat sambil menggandeng tangan putriku,"sindir Baskoro sambil menaikan kacamata bacanya.
"Maafkan Saya Tuan,Saya tidak akan mengulanginya lagi,"ucap Bruno.Pria itu kefakiran takut dimarahi oleh Baskoro karena telah sembarangan menggandeng tangan putrinya.
Tidak mau mengganggu sepasang manusia yang sedang gugup satu sama lain,Baskoro memilih pergi meninggalkan Bruno dan Citra.Sepertinya ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan secara rahasia.
"Semua gara gara kamu! Sekarang,Ayah pasti akan salah paham padaku,"Citra cemberut.
"Maaf Nona.Kalau Nona tidak mengintip kegiatan berc!nta majikan saya,saya juga tidak akan menyeret Nona turun dari lantai atas secara paksa,"
"Aku sudah bilang padamu tadi,aku tidak mengintip!"
Dibalik dinding,ternyata Baskoro menguping pertengkaran putri angkatnya dengan asisten pribadi Julian.Dia tertawa senang,akhirnya Julian telah jatuh hati pada citra.Tapi sepertinya,dia masih punya tugas untuk menjodohkan satu pasangan lagi.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Elisa Nursanti Nursanti
pak baskoro jadi comblang 🤭🤭🤭
2023-01-06
0