18
Dan wulan masuk ke dalam kosannya masih dalam lamunan nya, wulan perlahan membuka kunci kosan nya dengan tatapan yang kosong, dan ada beberapa tetangga wulan yang menyapanya tapi wulan tak merespon karena masih terngiang ngiang dengan ucapan jastyn yang bilang kalau diri nya bukan laki laki sejati.
Wulan menaruh tasnya di atas kasur dan membaringkan tubuh nya juga dikasur, dengan hati yang bertanya tanya wulan bingung harus curhat pada siapa.??
Dan akhirnya wulan teringat pada nina teman sekantor.
"Hai nina maaf aku ganggu kamu ya tapi kamu belum tidur kan.?? Tanya wulan dengan nada suara lemas.
" Hei ada apa wulan, kamu kenapa??
Ada apa sama kamu.?? Tanya nina dengan suara khawatir nya.
"Nina aku mau curhat sama kamu tapi setelah kamu mendengarkan curhatan ku ini jangan banyak bertanya atau pun merasa heran terus karena aku sangat butuh pendapat mu." Ucap wulan dengan seriusnya.
"Mau bertanya apa lah??
Tumben serius amat. " Ujar wulan heran.
"Dengerin aku. " Ucap wulan sedikit membentak pada Nina.
"Iya aku dengerin." Jawab Nina.
"Nina ternyata jastyn tidak seperti laki laki lain." Ucap wulan diam sejenak.
"Maksudnya kamu apa wulan.. ??
" Kecelakaan yang dialami jastyn kemaren membuat jastyn kehilangan alat kelamin, dan walaupun masih ada tapi tak berfungsi seperti biasanya, aku kaget Nina aku bingung harus bagaimana.??
"Apa berarti jastyn impoten..?? Ucap Nina kaget dengan senyuman nya sedikit ngeledek.
" Iya kenapa kamu mau menertawakan jastyn.??
"Ngga wulan aku cuma kaget aja, terus kamu minta pendapat apa sama aku. ?? Tanya Nina dengan menahan ketawa nya.
"Iya aku bingung harus melanjutkan pernikahan ini apa mau dibatalin, soalnya pernikahan ku cuma tinggal menghitung hari, memang undangan belum disebar karena keluarga jastyn masih menunggu jawaban dari aku. " Ucap wulan.
"Heemm kalau kayak gitu cerita nya aku juga bingung, kalau gagal menikah sayang juga jastyn adalah seorang pengusaha sukses dan tampan tapi tidak bisa ngasih nafkah batin, apa jastyn sudah berobat keluar negeri.?? Tanya Nina.
" Udah Nina bahkan pernah dioperasi di Singapura tapi gagal dan ada seorang dokter di luar negeri teman papanya jastyn mengatakan kalau jastyn harus menikah mungkin dengan begitu jastyn bisa sembuh karena nafsu nya yang tinggi."ucap wulan menceritakan pada Nina.
"Nah.... Kalau begitu kamu nikah aja sama jastyn, masalah nafkah batin itu udah kamu jalanin aja dulu mungkin kata dokter itu benar setelah menikah dengan mu jastyn bisa sembuh." Ucap Nina memberi saran pada wulan.
"Apa..berarti aku harus melanjutkan pernikahan ini.?? Tanya wulan kaget dengan saran dari Nina.
" Nah benar itu wulan kamu harus menikah dengan jastyn, udah jangan banyak banyak mikir lagi, besok kamu temui jastyn dan bilang kalau kamu mau melanjutkan pernikahan itu, ok wulan sekarang kamu tudu biar besok terlihat fres di depan jastyn."
"Makasih ya Nina atas saran mu kalau begitu aku istirahat dulu sampai ketemu besok da.." Ucap dengan senyum bahagia nya karena sudah punya jawaban.
Sedangkan jastyn langsung pulang setelah mengantar wulan, dan sesampainya di rumah jastyn masuk kamar dan mengamuk karena merasa dirinya tak ada gunanya.
Jastyn memberantakin kasur selimut nya di tarik dan apa yang ada di meja kamar jastyn dibuang dihempaskan ke lantai dan memukuli tembok dikamar nya sampai tangannya berdarah, jastyn saat itu sangat sangat marah pada diri nya sendiri karena tidak bisa menjadi laki laki sejati.
"Haaahhhh haaaahh.!!! Teriak jastyn sambil memukuli tembok dan menampar dirinya sendiri.
" Jastyn jastyn ada apa kenapa.?? Teriak ibu sonya dari ruang tengah.
Ibu sonya kaget melihat jastyn yang berlumuran darah di tangan nya.
"Apa yang terjadi sama kamu jastyn, kenapa kamu harus melakukan semua ini dengan menyakiti diri sendiri, kenapa kenapa..?? Teriak ibu sonya sembari memeluk jastyn, Ibu sonya mendekap jastyn agar tidak menyakiti dirinya lagi.
" Ma.. Aku laki laki yang tidak berguna, nggak ada gunanya aku hidup buat apa kalau semua perempuan menolakku karena kekurangan ku, kenapa semua ini harus terjadi sama aku ma kenapa ma kenapa.."ucap jastyn dalam deraian air matanya.
"Jastyn liat mama, kamu pasti sembuh nak karena Allah bersama orang-orang yang pandai bersyukur dan selalu ikhlas dalam menerima setiap ujian dan cobaan, kamu pasti bisa melewati ini semua, kalau wulan menolak mu pasti ada wanita lain yang akan menerimamu apa adanya."ucap Ibu jastyn ikut menangis karena tidak tega dengan putra nya yang terus bersedih karena ke tidak normalan nya.
Dan perlahan jastyn mulai sadar dari emosi nya karena melihat mamanya yang terus menangisinya.
"Ma maafin jastyn yang selalu membuat mama susah dan kecewa karena kelakuan jastyn, jastyn malu sama wulan ma, karena jastyn melihat kekecewaan dari wajah wulan, jastyn takut wulan seperti Sonia yang hanya menginginkan hartaku saja ma.."
"Insya Allah nggak nak wulan beda sama Sonia karena terlihat dari tingkah lakunya yang begitu perhatian sama kamu, mungkin wulan hanya syok dan kaget saja mendengar penjelasan dari kamu, beri waktu pada wulan agar dia bisa menenangkan pikiran nya." Ucap Ibu sonya menenangkan perasaan jastyn.
Dan setelah beberapa saat akhirnya jastyn lebih tenang dan Ibu sonya mengantarkan jastyn ke kamar yang lain agar lebih tenang dan kamarnya agar dibersihkan oleh asisten rumah tangga Ibu sonya.
Ibu sonya menemani jastyn sampai jastyn tertidur pulas.
Ibu sonya menemani jastyn dan tak di sengaja air matanya jatuh karena teringat dengan masalah yang dihadapi nya, karena sebenarnya suaminya bukan keluar negeri melainkan mempunyai istri siri, dan karena itu papanya jastyn jarang sekali pulang, dan ibu sonya menutupi nya dari jastyn karena tidak ingin membuat nya menambah beban pikiran nya.
"Jastyn kenapa harus kamu nak yang mengalami ini semua mama nggak sanggup melihat kamu seperti ini, tapi papa kamu malah tidak pernah memikirkan tentang keadaan kamu bertanya sekali pun tidak pernah dia selalu sibuk dengan istri siri nya. " Ucap batin Ibu sonya menangis sendiri tanpa ada yang mengerti perasaan nya.
Dan keesokan harinya jastyn mencoba menemui wulan dikosan nya walaupun rasanya sulit karena takut wulan mengambil keputusan yang membuat jastyn tambah sakit hati.
Dan betapa terkejutnya jastyn melihat wulan yang sudah berdiri di depan gerbang kosan menunggu seseorang datang dan jastyn tidak berani menghampiri karena takut bukan yang diharapkan wulan, tapi tak selang beberapa saat akhirnya wulan mendekati mobil jastyn yang berada agak jauh dari kosan wulan berdiri.
"Hai jastyn.. Kenapa kamu disini biasanya langsung di depan kosanku..?? Tanya wulan dari balik kaca mobil jastyn.
" Hai juga wulan, ngga aku cuma pengen disamperin sama kamu."jawab jastyn senyum.
"Boleh aku masuk.??tanya wulan
. " Boleh lah masuk aja sayang."jawab jastyn sedikit tenang setelah melihat wajah ceria wulan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments