episode 13

13

Dan setelah mengantar suster Nayla pulang, jastyn langsung pulang dan beristirahat dikasur yang sangat empuk dan di dingini sama AC.

Malam itu cuaca nya sangat dingin dan jastyn tidak bisa memejamkan matanya karena teringat dengan kedua wanita yang semobil dengan nya tadi.

Hembusan angin semiwir membuat jastyn memutuskan untuk melihat indahnya taburan Bintang di langit.

Dan tak disengaja ternyata mamanya jastyn belum tidur masih ada di taman belakang rumah.

"Mama belum tidur." Sapa jastyn ngagetin mamanya.

"Jastyn... Bikin mama kaget aja deh.." Saut ibu sonya dengan mata terbelalak menatap jastyn.

"Kenapa mama belum tidur.??

" Belum ngantuk jastyn,

jastyn sendiri ngapain masih keluar, bukannya tadi langsung masuk kamar mau istirahat.? Tanya mamanya jastyn.

"Nggak bisa tidur ma."

"Kenapa ada apa.??

" Mikirin dua wanita yang membuat jastyn nggak bisa tidur."jawab jastyn

"Siapa.?? Tanya mamanya jastyn penasaran.

" Sekertaris jastyn sama suster Nayla."

"Memang nya ada apa dengan kedua wanita itu jastyn.??

" Mama kan pernah bilang sama jastyn kalau jastyn harus menikah, mungkin dengan menikah jastyn bisa sembuh."ucap jastyn sambil tidur dipangkuan mamanya.

"Ooh kalau masalah itu jastyn yang bisa mutusin karena jastyn sendiri yang tau tentang sifat mereka berdua mama hanya bisa ngasih saran dan pendapat" Ucap Ibu sonya sembari mengelus kepala jastyn yang ada dipangkuan nya.

"Tapi jastyn bingung ma, apa ada wanita yang bisa menerima keadaan jastyn.??

Ucap jastyn bingung.

" Jastyn nggak usah bingung, tinggal menilai aja sifat mereka berdua mana yang terbaik menurut jastyn."ucap Ibu sonya memberi saran.

"Oh iya papa kapan pulang ma.??

" Nggak tau, mungkin kalau sudah selesai kerjaan nya baru pulang."jawab ibu sonya dengan rasa khawatir dengan kepergian suaminya yang sering keluar negeri.

"Ma masuk yuk sudah malam besok mama kan harus kerja juga." Ajak jastyn pada ibu sonya.

"Ya udah ayo.."

Jastyn dan ibu sonya masuk dan beristirahat, dan malam dilewati dengan bayang bayang gadis gadis cantik dipikiran jastyn.

Dan keesokan harinya tiba-tiba jastyn merasa nggak enak badan dan tidak bisa masuk kantor, dan memberi tahu pada sekertaris nya.

"Hallo wulan..

" Iya Pak ada apa.?? Jawab wulan dalam telpon nya.

"Hari ini saya nggak bisa masuk karena nggak enak badan kalau ada meeting tolong di handel ya." Ucap jastyn dengan serak dan gemetar.

"Baik Pak.." Jawab wulan dan jastyn langsung mematikan telpon nya.

"Pak jastyn sakit apa ya, apa aku ke sana aja ya habis pulang kerja buat ngasih perhatian hehe.." Ucap batin wulan ketawa sendiri.

"Jastyn, jastyn ayo sarapan dulu." Panggil ibu sonya sambil mengetuk pintu kamar jastyn.

"Ma aku lagi nggak enak badan.." Ucap jastyn lemes.

Ibu sonya langsung membuka pintu kamar jastyn dan kaget melihat jastyn yang menggigil kedinginan dalam selimut nya.

"Jastyn kamu kenapa nak, semalam kamu biasa biasa aja kenapa tiba-tiba kamu panas gini, apa semalam kamu nggak tidur.??

" Tidur kok ma, mungkin kecapean aja."saut jastyn.

"Ya udah mama telpon dokter dulu." Ucap Ibu sonya sambil memecat hendponnya untuk menelpon dokter.

"Halo dok.."

"Iya halo ibu sonya ada apa.??

" Dokter bisa ke sini nggak, jastyn lagi demam dok, diajak kerumah sakit nggak mau." Ucap Ibu sonya.

"Jastyn memang sudah dari kecil kalau mau dibawa periksa ke rumah sakit selalu nggak mau, ya sudah bu nanti sebelum ke rumah sakit saya mampir ke rumah ibu sonya dulu." Ucap dokter itu.

Dan setelah beberapa jam akhirnya dokter itu datang bersama suster Nayla yang kebetulan ikut dokter karena taksi yang ditumpanginya mogok dijalan.

"Assalamu'alaikum.. Ucap dokter itu.

" Waalaikum salam.. Jawab asisten rumah tangga ibu sonya.

"Oh dokter silahkan masuk dok..

" Ibu sonya ada?? Tanya dokter itu.

"Ada dok di kamar tuan muda." Ucap asisten nya jastyn.

"Kalau begitu saya dan suster langsung masuk ke kamar Pak jastyn ya."

"Iya dok..? Jawab asisten itu.

" Assalamu'alaikum."ucap dokter sambil mengetuk pintu kamar jastyn.

"Waalaikum salam masuk dok..

Jastyn kaget melihat suster Nayla bersama dokter itu.

"Kenapa suster Nayla bersama dokter Alex, ada apa ya, apa mereka berdua ada hubungan." Ucap batin jastyn kaget.

"Jastyn dokter periksa dulu ya, kenapa kurang tidur ya.? Ucap dokter itu dengan sabar nya.

" Kecapean mungkin dok, karena akhir akhir ini sering pulang malam."ucap Ibu sonya.

"Oh nggak apa apa cuma butuh istirahat aja, saya kasih resep obat dan vitamin ya, nanti ditebus di apotek." Ucap dokter Alex.

Suster Nayla hanya diam kaget karena yang diperiksa ternyata jastyn yang selalu membuat suster Nayla kesal saat bertemu.

"Oh ini rumah tuan Arogan itu, ternyata dia anak orang kaya ya, iya ya lah pasti anak orang kaya mobil nya aja mewah,"ucap batin suster Nayla sambil tercengang melihat rumah jastyn yang besar dan mewah, suster Nayla tak puas puas melihat setiap sudut rumah jastyn yang di ukir dengan indah nya cat yang sangat mewah di pandang mata,

"Ini suster Nayla ya.?? Sapa ibu sonya sedikit lupa dengan wajah suster Nayla.

" Iya ibu saya suster Nayla yang ngerawat Pak jastyn pas lagi masuk rumah sakit."jawab suster Nayla tersenyum.

"Kalau begitu saya dan suster Nayla pamit dulu ya bu soalnya sudah siang takut terlambat ke rumah sakit nya." Pamit dokter Alex pada ibu sonya dan jastyn.

Jastyn terus menatap setiap gerak gerik tubuh suster Nayla yang masih tercengang dengan kemegahan rumah jastyn, karena suster Nayla sendiri terlahir dari orang biasa yang hidup sederhana.

"Kenapa sih suster Nayla nggak nyapa aku sama sekali, nanya kek sakit apa, kenapa gitu, masak cuma diem aja kayak patung baru dipajang." Ucap jastyn ngedumel sendiri, berharap di tanya dan diperhatiin sama suster Nayla.

Dokter Alex Dan suster Nayla langsung pergi ke rumah sakit tanpa mengucapkan sekata patahpun pada jastyn yang terbaring sakit di atas kasur nya.

Dan setelah malam tiba wulan menyempatkan mampir ke rumah jastyn untuk melihat keadaan jastyn yang sedang sakit.

Ting tong.. Bunyi bel jastyn di luar rumah.

"Assalamu'alaikum.." Ucap wulan sedikit berteriak.

"Waalaikum salam." Jawab asisten jastyn dari dalam.

"Maaf non cari siapa.? Tanya bik sumi nama asisten jastyn.

" Mau bertemu dengan Pak jastyn, saya sekertaris nya di kantor."jawab wulan memperkenalkan diri.

"Silahkan masuk non." Suruh bik sumi.

"Siapa bik.." Tanya Ibu sonya dari dalam.

"Ada teman kantor tuan muda nyonya.." Jawab bik sumi sambil mempersilahkan wulan duduk.

Wulan pun sama seperti suster Nayla yang heran melihat kemegahan rumah jastyn yang sangat elegan dan mewah.

Dan Ibu sonya keluar menemui wulan yang sedang duduk di ruang tamu.

"Sekertaris nya jastyn ya.?? Sapa Ibu sonya tersenyum.

" Iya bu saya mau bertemu dengan Pak jastyn ada Dokumen yang harus di tanda tangani,dan saya membawakan bubur siapa tau Pak jastyn suka. "ucap wulan sembari menyodorkan bubur nya pada Ibu sonya.

" Oh makasih ya, masuk aja ke kamar jastyn kebetulan jastyn nya sedang makan buah, soalnya kurang vitamin menurut dokter."suruh ibu sonya pada wulan.

"Makasih bu.." Ucap wulan dan berjalan menuju kamar jastyn.

"Permisi Pak.. " Ucap wulan dari pintu kamar jastyn.

"Wulan masuk aja." Sapa jastyn yang sedang duduk memakan buah.

"Gimana keadaan Pak jastyn,.??

" Ini kan diluar kantor jadi nggak usah bilang Pak, panggil jastyn aja."ujar jastyn menegur wulan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!