Malam hari pun kembali menyapa, saat ini Carissa tengah berada di dapur menyiapkan makan malam untuk dirinya sendiri, sedangkan di luar angin berhembus cukup kencang dengan diiringi oleh salju yang turun sangat lebat. Carissa hanya melihat dari dalam rumahnya, dan setelah itu dia melanjutkan makan malamnya.
''Di luar turun salju bahkan anginnya pun berhembus cukup kencang. Sebaiknya aku harus tetap berada di dalam rumah dan menutup semua jendela dan pintu rumah agar aku tidak merasa terlalu dingin,'' kata Carissa saat dia melihat keluar dari balik pintu rumahnya.
Setelah melihat keadaan diluar yang sedang turun hujan, Carissa langsung menutup setia jendela di kamarnya dengan kelambu.
Kado yang di taruh oleh Arjuna di jendela kamar Carissa tertiup angin sehingga membuat kado itu jatuh dan membuat Carissa tidak melihat kado tersebut. Carissa yang memang sedang menutup jendela kamarnya dengan kelambu jadi dia tidak melihat hadiah dari Arjuna.
Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Arjuna bangun pagi dengan penuh semangat. Arjuna benar-benar sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Carissa, dia ingin melihat Carissa yang memakai kalung pemberiannya.
''Aku benar-benar tidak sabar untuk bertemu dengan Carissa dan melihat betapa cantiknya dia memakai kalung pemberian ku itu,'' ucap Arjuna dengan perasaan bahagia dan dia pun berjalan keluar untuk menemui Carissa.
Setelah bertemu dengan Carissa, Arjuna cukup terkejut karena Carissa belum memakai kalung pemberiannya itu. Arjuna pun bertanya kepada Carissa apakah dia mendapatkan kado dari Sinterklas.
''Carissa, apakah kamu sudah mendapatkan hadiahnya?'' tanya Arjuna dengan menatap kearah Carissa.
Carissa mengernyitkan dahinya saat mendengar pertanyaan dari Arjuna karena sejak semalam dia sama sekali tidak mendapatkan apapun dari Sinterklas.
''Tidak! Aku tidak mendapatkan kado apapun, atau ada seseorang orang yang memberikanku hadiah?'' tanya Carissa Carissa dengan wajah penasarannya.
''Aku menaruh sebuah hadiah di jendela kamar kamu, Carissa. Apakah kamu tidak melihatnya?'' kata Arjuna dengan cukup terkejut karena Carissa sama sekali tidak melihat hadiahnya.
''Tidak Arjuna, aku sama sekali tidak melihat sebuah hadiah di jendela kamar aku atau mungkin hadiah kamu tertiup angin karena angin tadi malam itu cukup kuat,'' jawab Carissa dan membuat Arjuna sangat terkejut saat mendengar bahwa hadiahnya terjatuh karena tertiup angin.
''Apah! Jadi kalungnya hilang?'' Arjuna tampak terkejut saat sampai dia tidak memiliki perasaan untuk mengikuti Carissa. Arjuna pun langsung berjalan untuk pulang dan mencari kembali kalungnya yang hilang. Arjuna tidak ingin usahanya selama 2 Minggu sia-sia karena hadiahnya hilang jadi Arjuna langsung berjalan menuju ke samping kamar Carissa.
Kini Arjuna berada di samping rumah Carissa untuk mencari kotak hadiah yang berisi kalung tersebut. Arjuna tampak kesusahan karena saat ini salju turun sehingga membuat Arjuna kesusahan untuk mencarinya tapi Arjuna sama sekali tidak putus asa, dia tetap mencari kotak hadiah tersebut.
''Kemana ya kira-kira kotak itu jatuh tertiup angin?'' kata Arjuna sambil mencari kalung tersebut.
Selama seharian ini Arjuna terus mencari kotak hadiahnya, bahkan baju Arjuna juga terlihat kotor karena dia harus menggali salju, karena Arjuna berfikir takutnya tertimbun oleh salju dan setelah merasa kelelahan Arjuna melihat sebuah kotak yang dia kenali. Arjuna langsung berlari menuju ketempat dimana kotak itu berada dan setelah mengambil kotak tersebut ternyata benar bahwa itu adalah kotak yang dicari oleh Arjuna. Arjuna tampak terlihat sangat bahagia karena akhirnya dia menemukan kotak hadiah yang akan dia berikan kepada Carissa.
''Akhirnya aku menemukan kotak hadiah ini, aku harus segera menghubungi Carissa dan memberitahukan padanya bahwa aku sudah menemukan kotak hadiahnya,'' kata Arjuna dengan perasaan bahagia lalu dia pun berjalan dengan membawa kotak hadiahnya.
Setelah seharian sibuk, kini Carissa pun kembali pulang. Carissa merasa ada sesuatu yang kurang di dalam hidupnya, Carissa merasa kesepian saat tidak ada Arjuna yang datang untuk mengganggu dirinya. Carissa yang sudah terbiasa di ganggu oleh Arjuna pun merasa sedikit kurang terbiasa saat Arjuna tidak datang untuk mengganggunya.
''Arjuna kemana ya, sudah seharian ini aku tidak melihat dia?'' gumam Carissa dengan mencari keberadaan Arjuna.
Carissa yang baru pulang pun langsung masuk ke dalam rumahnya dan suara Arjuna yang saat ini tengah memanggilnya membuat Carissa melihat kearah Arjuna. Saat ini Arjuna tampak terlihat tersenyum lebar kepada Carissa dengan membawakan sebuah kotak kecil untuk Carissa.
''Carissa, aku sudah menemukan hadiahnya. Kotak ini berisi kalung yang aku siapkan untuk kamu, aku baru menemukannya dan karena sedang turun salju jadi aku kesulitan untuk mencari kotak ini tapi syukurlah aku bisa menemukannya. Sebenarnya tadi aku mau menelfon kamu tapi karena kamu sudah pulang jadi aku datang ke sini untuk memberikan hadiah ini buat kamu,'' kata Arjuna dengan bahagianya saat dia bisa menemukan kembali kotak kalung tersebut.
Carissa mengambil kotak hadiah yang di berikan oleh Arjuna padanya, kotak itu sudah terlihat kotor dan juga rusak. Arjuna yang melihat bahwa kotak hadiahnya sudah kotor dan juga rusak membuat dia merasa tidak enak kepada Carissa.
''Em, maafkan aku Carissa. Kotak hadiahnya sudah kotor dan juga hancur, sini! Aku mau mengganti kotak hadiahnya.'' Arjuna ingin mengambil kembali kotak hadiah itu untuk dia ganti kotaknya yang sudah hancur dan juga rusak.
Akan tetapi Carissa langsung menyembunyikan kotak hadiah yang kotor dan hancur itu di belakang badannya.
''Tidak apa-apa, aku akan menerima kotak hadiah ini. Terima kasih banyak,'' kata Carissa dengan membawa kotak hadiah itu.
Arjuna terdiam cukup lama saat dia melihat Carissa membawa kotak hadiahnya dan setelah cukup lama melamun kini akhirnya Arjuna baru sadar bahwa Carissa sudah menerima hadiah darinya.
''Carissa sudah menerima hadiah dari aku? Yes!'' Arjuna tampak begitu sangat bahagia saat Carissa akhirnya mau menerima hadiah darinya.
Arjuna benar-benar merasa sangat bahagia hingga dia melompat-lompat kegirangan dan tidak bisa mengendalikan dirinya saking dia merasa sangat bahagia karena Carissa sudah menerima hadiahnya.
''Carissa, akhirnya kamu mau menerima hadiah dari aku. Aku benar-benar sangat bahagia, ternyata usahaku untuk mencari kalung itu tidak sia-sia karena akhirnya Carissa mau menerima hadiah pemberianku itu. Sebaiknya sekarang aku harus pulang dan membersihkan tubuhku yang kotor ini!'' Arjuna tampak kegirangan dan benar-benar tidak bisa menahan dirinya untuk terus tersenyum sendiri.
Bahkan rasa lelah yang tadi di rasakan oleh Arjuna kini seketika langsung hilang saat melihat Carissa telah menerima hadiah darinya. Arjuna pun kembali pulang dengan perasaan bahagia dan kembali bersemangat, Arjuna benar-benar tidak menyangka bahwa Carissa akan langsung menerima hadiah darinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ilan Irliana
prcuma jg baikan y klo msh d Diana...lgian y knp jg g bs move on dr Juna...deeuuhh
2023-05-11
0
MFay
masih sama-sama mau, tapi gengsi 😁
2023-03-08
0
Sneha♥️
mampir kak *tentara dan dokter*
2022-12-08
0