Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Carissa tengah menatap kearah luar jendela rumah sakit. Benar, saat ini Carissa sedang di rawat di rumah sakit karena mengalami keguguran. Carissa kehilangan anaknya, hati Carissa sangat hancur berkeping-keping saat dia mengetahui bahwa calon anaknya yang baru saja berada di dalam perutnya tapi beberapa jam kemudian dia harus mendapatkan kabar bahwa anaknya telah meninggal.
Carissa hanya bisa menanggung semua beban ini seorang diri, Carissa tidak memberitahukan kabar tentang keguguran yang dialami oleh Carissa kepada kedua orangtuanya. Carissa takut bahwa masalah ini akan semakin rumit karena begitu banyak orang yang harus terlibat. Carissa ingin semuanya baik-baik saja dan dengan sengaja menyembunyikan masalah ini kepada semua orang.
Waktu pun berjalan begitu cepat, sudah 3 hari lamanya Carissa di rawat di rumah sakit tapi Arjuna sama sekali tidak pernah datang untuk menjenguk Carissa. Bahkan saat Carissa menelfon Arjuna untuk memberitahukan bahwa dirinya kini tengah berada di rumah sakit pun tidak pernah aktif. Carissa masih berusaha untuk terus menghubungi Arjuna tapi hasilnya tetap sama yaitu handphone milik Arjuna tidak aktif.
''Arjuna, sebenarnya kamu ada dimana sekarang? Kenapa nomer kamu tidak aktif?'' Carissa tampak merasa khawatir kepada Arjuna yang sama sekali tidak bisa di hubungi.
Pada saat telepon entah ke berapa kalinya, akhirnya telepon tersambung. Carissa pun merasa bahagia karena akhirnya nomer Arjuna tersambung dan saat panggilan Carissa masuk tiba-tiba di detik kemudian Carissa cukup merasa kecewa karena yang mengangkat teleponnya adalah Diana.
''Hallo, Carissa. Ada apa kau terus menelfon Arjuna? Kau tidak memiliki pekerjaan lain apa dengan menelfon Arjuna sampai beberapa kali!'' Diana tampak memarahi Carissa yang menelfon Arjuna sampai puluhan kali.
''Dimana suamiku?'' Carissa tampak menanyakan tentang keberadaan Arjuna, suaminya.
''Suami? Oh ya aku lupa bahwa Arjuna adalah suami kamu tapi sayangnya selama beberapa hari ini dia bersama denganku, Carissa. Dia merawat aku di sini dan dia terus berada di sampingku untuk menemani aku yang sedang sakit ini. Arjuna benar-benar merawat aku dengan sangat baik, bahkan setiap aku ingin makan dia selalu menyuapi aku, dia selalu menggendong aku saat aku ingin pergi ke kamar mandi dan dia juga terkadang membantu aku untuk mandi. Kau tau bahwa Arjuna merawat aku dengan sangat baik.'' Diana tampak mengatakan hal yang tentu saja membuat Carissa sakit hati dengan apa yang dikatakan oleh Diana pada Carissa.
''Udahlah Carissa, lebih baik kamu itu jangan lagi berharap kepada Arjuna. Dia sama sekali tidak mencintai kamu karena wanita yang dia cintai hanya aku. Lihat saja saat aku sakit seperti sekarang Arjuna selalu berada di dekatku dan merawat aku dengan penuh kasih sayang dan kau, kau memang istrinya tapi sayangnya Arjuna sama sekali tidak peduli sama kamu. Aku malah merasa kasihan sama kamu Carissa, lebih baik kamu pergi saja dari kehidupan Arjuna karena menurut aku percuma saja saat kau memiliki status sebagai seorang istri tapi Arjuna sama sekali tidak pernah memperlakukan kamu sebagai istrinya.'' Diana mulai memprovokasi Carissa agar Carissa membenci Arjuna dan meninggalkan Arjuna.
Carissa benar-benar tidak bisa lagi mendengar apa yang dikatakan oleh Diana padanya.
Carissa langsung mengakhiri panggilannya dan membuang teleponnya dengan perasaan kesal.
Carissa menangis saat mengetahui bahwa selama beberapa hari ini Arjuna berada bersama dengan Diana.
''Kamu benar-benar jahat, Arjuna! bisa-bisanya kau bersama dengan wanita lain di saat keadaanku juga membutuhkan kamu. Aku mengalami keguguran, aku berada di rumah sakit sendiri dan kau! Kau malah bersama dengan wanita lain, hiks. Kau jahat Arjuna, kau jahat!'' tangis Carissa dengan rasa kecewa di dalam hatinya saat dia mengetahui tentang apa yang dilakukan oleh Arjuna padanya.
Malam hari pun telah tiba, saat ini Carissa menatap kearah luar jendela kamarnya sambil menekuk lututnya. Air mata Carissa masih menetes, rasa kecewa di dalam hatinya membuat rasa sedih yang teramat dalam di hati Carissa. Dia bahkan masih mengharapkan bahwa Arjuna akan pulang tapi sayangnya semua harapannya itu harus pupus karena saat ini Arjuna bersama dengan Diana.
Pagi hari pun kembali menyapa, sinar mentari bersinar menembus kaca jendela kamar Carissa dan saat ini Carissa masih duduk sambil menatap kearah luar jendela kamarnya. Selama semalaman Carissa terus menangis memikirkan tentang apa yang telah dilakukan oleh Arjuna padanya tapi kini Carissa langsung menghapus air matanya. Dia menatap kearah depan dengan tatapan tajam, rasa kecewa di dalam hati Carissa membuat Carissa berniat untuk meninggalkan Arjuna karena baginya percuma dia bertahan di dalam pernikahan tanpa cinta ini.
''Tidak, aku tidak bisa bertahan lagi di dalam pernikahan tanpa cinta ini. Aku ingin mengakhiri hubungan ini, aku sudah tidak sanggup lagi bertahan di dalam pernikahan yang menyakitkan ini. Aku tidak sanggup lagi,'' ucap Carissa dan dia pun langsung bergegas untuk membereskan semua barang-barangnya dan pergi dari rumah ini.
Di tempat lain, saat ini Arjuna masih menemani Diana yang baru saja mengalami keguguran. Semenjak Diana mengalami keguguran, Diana tidak ingin melepaskan diri dari Arjuna. Diana yang saat ini dalam keadaan lemah pun tidak ingin berpisah dengan Arjuna.
''Sayang, kamu jangan tinggalkan aku ya. Kamu harus tetap ada di samping aku menemani aku di sini,'' pinta Diana dengan suara manjanya kepada Arjuna yang saat ini berada di sampingnya memeluk Arjuna.
''Iya, kamu jangan memikirkan hal lain lagi, Diana. Kamu harus segera sembuh dan mulai melakukan aktivitas seperti biasa,'' jawab Arjuna dengan berusaha untuk menyemangati Diana untuk bisa segera sembuh.
''Iya Sayang, asalkan kamu ada disini aku pasti akan segera sembuh kok.'' Diana tampak tersenyum bahagia kearah Arjuna.
Saat ini Arjuna hanya bisa menuruti apa yang dinginkan oleh Diana tapi di dalam hatinya Arjuna sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Diana, tapi saat ini Arjuna tidak bisa meninggalkan Diana karena dia tau bahwa masa-masa seperti ini Diana sangat membutuhkan seseorang untuk menemani
dirinya dan semua yang dilakukan oleh Arjuna selama beberapa hari ini adalah untuk mengganti rugi tentang apa yang selama ini dia lakukan kepada Diana tentang dirinya yang telah membohongi Diana.
''Diana, maafkan aku. Mungkin aku akan membuat kamu kecewa, tapi aku benar-benar tidak bisa lagi melanjutkan hubungan terlarang ini. Entah mengapa aku merasa bersalah kepada Carissa karena telah mengkhianati dia dan aku ingin memperbaiki pernikahanku dengan Carissa, dan waktu selama beberapa hari ini aku mengganggap bahwa aku sedang menebus kesalahanku padamu. Maafkan aku Diana," ucap Arjuna di dalam hatinya dengan perasaan bersalah kepada Carissa dan dia ingin mengakhiri hubungannya dengan Diana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂
bodoh kamu..
telat sadar.. ckckck
2023-02-20
0
Yuli Henryany
telat woi telat....
2023-02-17
0