episode 14

Selama beberapa hari ini Arjuna sama sekali tidak bisa tidur dengan nyenyak, dia merasa sangat bersalah kepada Carissa karena telah membuat Carissa kehilangan janinnya. Bahkan Arjuna saat ini terlihat sangat kelelahan, selama beberapa bulan ini Arjuna juga mendapatkan tekanan dari perusahaan nya dan membuat dia pingsan karena kurang beristirahat.

''Sial! Kenapa pandangan ku jadi buram seperti ini?'' Arjuna berusaha untuk tetap berdiri tapi pandangannya semakin kabur dan saat itu juga Arjuna jatuh pingsan.

Saat Arjuna sedang pingsan, ada seseorang yang melihat Arjuna dan dia pun meminta pertolongan kepada orang yang berada di sekitar sana dan akhirnya mereka pun membawa Arjuna ke rumah sakit.

Saat ini Dokter David tengah berjalan dan tidak sengaja melihat Arjuna yang saat ini tengah terbaring di brankar dan di dorong oleh para perawat untuk menuju ke ruang UGD. Dokter David yang merasa penasaran pun mengikuti mereka dari belakang bahkan saat ini Dokter David bertanya kepada Dokter yang bertugas menangani Arjuna.

''Dok, maaf. Kalau boleh saya tau, dia sakit apa ya, Dok?'' tanya Dokter David kepada Dokter yang memeriksa keadaan Arjuna.

''Dia sepertinya mengalami depresi sehingga membuat dia kurang istirahat dan karena kelelahan akhirnya dia pingsan, tapi jika masalah depresi sepertinya Dokter David lebih mengerti. Dokter bisa memastikannya sendiri tapi dia pingsan karena kelelahan,'' jawab sang Dokter dengan menjelaskan tentang keadaan Arjuna.

''Baiklah Dok, terima kasih banyak.'' Dokter David pun berjalan masuk ke dalam ruangan Arjuna.

Dokter David melihat bagaimana keadaan Arjuna yang saat ini terlihat sangat pucat. Dokter David berniat untuk menelepon Carissa hanya saja dia langsung mengurungkan niatnya untuk menghubungi Carissa karena dia tau bagaimana perlakuan Arjuna dulu kepada Carissa.

''Tidak, aku tidak boleh menghubungi Carissa. Biarkan dia merasakan apa yang selama ini Carissa rasakan. Biarkan dia tau bagaimana saat sakit tapi tidak ada satu orang pun yang peduli dengan kita dan hanya rasa kesepian lah yang menemani kamu, Arjuna,'' kata Dokter David menatap tajam kearah Arjuna yang saat ini tengah tidak sadarkan diri.

Dokter David tau bahwa jika dia memberitahu Carissa tentang keadaan Arjuna saat ini maka Carissa yang memiliki perasaan yang lemah lembut pun akan merasa kasihan kepada Arjuna dan dia akan datang merawat Arjuna. Akan tetapi Dokter David tidak akan memberitahukan keadaan Arjuna kepada Carissa, biarkan Arjuna merasakan penderitaan apa yang dulu pernah Carissa alami karena perbuatan Arjuna.

''Arjuna, kau memang pantas mendapatkan semua ini!'' ucap Dokter David dengan nada kesalnya lalu meninggalkan ruangan Arjuna.

Selama beberapa hari ini Arjuna tidak datang untuk mengganggu Carissa. Keadaan psikologis Carissa pun semakin hari semakin membaik dan kini pikiran Carissa pun kembali normal seperti sebelumnya. Bahkan saat ini kehidupan Carissa kembali seperti dulu dimana dia belum mengenal Arjuna.

Setelah mengalami begitu banyak penderitaan, bahkan Carissa sampai mengalami penyakit depresi, bahkan Carissa harus melakukan pengobatan agar dirinya sembuh. Setelah mengalami pengobatan yang begitu panjang, kini Carissa sudah bisa berteman baik dengan Dokter David bahkan mereka berdua juga sering pergi bersama dan jika ada waktu luang maka mereka akan pergi piknik bersama seperti saat ini. Carissa dan juga Dokter David tengah pergi berpiknik berdua saja sambil menikmati indahnya pemandangan di pegunungan tempat mereka berdua piknik.

''Dokter, apakah saya benar-benar tidak mengganggu waktu Dokter? Saya tau bahwa Dokter sangat sibuk dan saya takut jika ada pasien yang membutuhkan Dokter,'' kaya Carissa dengan wajah canggungnya saat dia kembali mengajak Dokter David untuk pergi berlibur.

''Tidak Carissa, kau tenang saja. Lagian di rumah sakit juga banyak Dokter yang akan menangani pasien di sana dan aku juga buruh liburan jadi aku sangat bahagia saat kamu mengajak aku pergi berlibur seperti ini,'' jawab Dokter David dengan tersenyum bahagia kearah Carissa.

''Benarkah? Kalau begitu aku sangat bahagia bisa berlibur bersama dengan mu Dok, aku bisa bercerita bahkan menikmati indahnya pemandangan disini, Dok.'' Carissa tampak terlihat sangat bahagia karena Dokter David selalu menemani dirinya.

Kini Dokter David pun tersenyum saat melihat bagaimana senyuman indah yang kembali terukir di wajah Carissa. Dokter David juga bahagia saat melihat Carissa tersenyum bahagia seperti ini.

''Carissa, melihat mu bahagia seperti ini aku juga merasa bahagia. Tetaplah tersenyum seperti ini Carissa, aku tidak mau lagi melihat wajah suram mu seperti dulu,'' gumam Dokter David di dalam hatinya sambil terus melihat kearah Carissa.

Saat ini Carissa yang merasa bahagia pun mengabadikan kebahagiaan itu dengan memotret dirinya dengan pemandangan yang indah.

''Dokter, aku boleh minta tolong untuk memotret pemandangan indah ini. Aku ingin mengabadikan momen ini di handphone ku,'' kata Carissa dengan meminta tolong kepada Dokter David untuk memotret dirinya.

''Baiklah, mana handphone mu.'' Dokter David pun meminta handphone Carissa dan Carissa dengan senang hati memberikan handphonenya kepada Dokter David.

Saat itu juga Dokter David memotret Carissa dengan berbagai pose, Dokter David yang melihat itu merasa sangat gemas dengan ekspresi wajah imut Carissa.

Kini Carissa juga mengajak Dokter David untuk foto bersama dengan dirinya.

''Dok, ayo kita foto bersama,'' ajak Carissa sambil menarik tangan Dokter David.

''Ah tidak Carissa, aku malu.'' Dokter David tampak menolak ajakan Carissa tapi Carissa yang begitu sangat ingin berfoto dengan Dokter David akhirnya mau tidak mau Dokter David pun menyetujuinya karena Carissa yang sejak tadi memaksa dirinya.

Kini mereka berdua tampak tersenyum bahagia bersama bahkan Carissa juga membagikan foto itu di laman sosial medianya.

Saat ini Arjuna yang tengah memegang handphonenya pun tidak sengaja melihat foto kebersamaan antara Dokter David dan juga Carissa. Hati Arjuna sangat terluka bahkan saat ini dirinya benar-benar merasa sangat sedih, kini Arjuna bisa merasakan apa yang dulu dirasakan oleh Carissa saat dia harus kehilangan anaknya dan berada di rumah sakit tanpa ada satu orang pun yang peduli kepada Carissa termasuk dirinya.

Kini Arjuna menundukkan kepalanya dengan air mata yang menetes, dia benar-benar sangat menyesal karena dulu dia pernah menyia-nyiakan Carissa dan memilih untuk berselingkuh dengan Diana dan kini perasaan bersalah itu benar-benar menghantui pikiran Arjuna.

''Carissa, seperti inikah dulu waktu kau berada di rumah sakit tanpa ada satupun orang yang peduli padamu. Bahkan di saat kau kehilangan anak kita, kau harus menanggung semua kesedihan itu seorang diri. Carissa, aku benar-benar sangat menyesal karena telah menyakiti kamu, Carissa. Maafkan aku, aku benar-benar menyesal,'' ucap Arjuna dengan menitikkan air matanya saat dia mengingat bagaimana perlakuan jahatnya dulu kepada Carissa.

Terpopuler

Comments

Jue

Jue

Kalau yang dia akhir itu penyesalan maka yang awal pulak adalah pengenalan.

2023-03-23

0

MFay

MFay

Biasa dah itu kalau akhirnya menyesal, semua karena tdk ada keterbukaan 🤦🏻‍♀️

2023-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!