Setelah beberapa hari pertemuannya waktu itu dengan Arjuna, Carissa yang merasa terganggu pun memutuskan untuk pindah dari Apartemennya. Carissa menyewa sebuah rumah untuk dia tinggali selama beberapa bulan ke depan selama dia berada di Negara ini tapi tanpa di duga bahwa Carissa yang memang sengaja berpindah ke rumah ini pun tidak menyangka bahwa Arjuna akan datang menemukan keberadaan dirinya di rumah barunya.
Saat ini Arjuna tengah berada di depan rumah Carissa dengan duduk di depan teras rumah Carissa. Arjuna memang sengaja datang ke rumah Carissa untuk berbicara sesuatu yang penting dengan Carissa.
''Aku tidak akan pergi sebelum Carissa keluar dan mau berbicara denganku,'' ucap Arjuna dengan terus melihat kearah rumah Carissa.
Kini Arjuna duduk di depan rumah Carissa dengan bersiap untuk menemui Carissa dan Arjuna menunggu Carissa selama semalaman di depan rumahnya.
Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Carissa tengah selesai sarapan dan dia pun berniat untuk jalan-jalan sebentar sambil mencari udara segar dan saat Carissa sedang membuka pintu rumahnya, dia sangat terkejut saat melihat Arjuna yang masih berada di depan rumahnya dengan mata panda nya.
''Hai Carissa," sapa Arjuna dengan tersenyum kearah Carissa.
''Arjuna, apa yang kamu lakukan di sini dan kenapa mata kamu hitam seperti itu?'' Carissa tampak terlihat cukup terkejut saat melihat keadaan Arjuna saat ini.
Arjuna menatap kearah Carissa dengan terus menguap menahan rasa kantuknya karena semalaman dia tidak tidur dengan nyenyak.
''Aku datang ke sini karena ada sesuatu yang ingin aku bicarakan sama kamu dan aku ingin kita membicarakan masalah ini dengan baik-baik,'' jawab Arjuna dengan mengatakan maksud dari dia yang menunggu Carissa semalaman di depan rumahnya.
Carissa mengernyitkan dahinya saat dia mendengar apa yang dikatakan oleh Leon padanya. Carissa sangat mengerti dengan sifat Arjuna yang sangat keras kepala, dia tidak akan pergi sebelum dia mendapatkan apa yang dia inginkan termaksud dia rela menunggu dirinya di depan rumah Carissa agar Arjuna bisa bertemu dan berbicara dengan Carissa. Akhirnya Carissa pun menyetujui permintaan Arjuna untuk berbicara dengan dirinya.
''Baiklah, sekarang katakan apa yang ingin kamu katakan,'' kata Carissa dengan nada sedikit sinis kepada Arjuna.
''Em, bagaimana kalau kita mengobrol di cafe dekat sini saja. Lagian tidak enak kalau kita ngobrol berdiri seperti ini.'' Arjuna meminta mereka berdua untuk berbicara di Cafe agar lebih santai.
Carissa melihat kearah jamnya dan dia pun menggelengkan kepalanya seraya mengatakan bahwa dia tidak memiliki waktu untuk berbicara di Cafe bersama dengan Arjuna.
''Maaf Arjuna, aku tidak mau berbicara panjang lebar dengan kamu karena aku tidak memiliki waktu. Aku harus pergi ke suatu tempat dan jika kamu ingin berbicara, katakan saja sekarang disini, jika kamu tidak mau ya sudah lebih baik aku pergi saja.'' Carissa tampak menolak saran dari Arjuna yang meminta dirinya untuk pergi ke Cafe.
''Ayolah Carissa, kau tidak melihat bagaimana tadi malam aku harus diam di sini dengan kedinginan bahkan aku sampai kekurangan tidur seperti ini.'' Arjuna memohon kepada Carissa agar dia mau pergi bersama dengan dirinya dan mengobrol di Cafe.
''Tidak! Aku tidak memiliki untuk berbicara di Cafe jika kamu tidak mau maka aku akan pergi saja,'' jawab Carissa dengan menolak ajakan Arjuna.
Arjuna benar-benar tidak memiliki pilihan lain lagi, dia dengan terpaksa menuruti keinginan Carissa untuk berbicara di sini saja.
''Baiklah, kalau begitu aku ingin bertanya sesuatu padamu. Kenapa kau dulu ingin meminta cerai padaku?'' tanya Arjuna dengan menatap tajam kearah Carissa.
Carissa benar-benar tidak menyangka bahwa Arjuna akan bertanya tentang kejadian beberapa bulan yang lalu, Carissa tidak ingin mengingat kejadian dimana saat dia merasakan luka karena ulah Arjuna.
''Karena aku merasa tidak cocok makanya aku meminta cerai sama kamu,'' jawab Carissa dengan nada cueknya saat dia menjawab pertanyaan dari Arjuna.
Arjuna menjadi terdiam sambil menatap kearah Carissa dengan tatapan tidak percaya, Arjuna tidak puas dengan jawaban Carissa yang mengatakan bahwa dirinya merasa tidak cocok dengan Arjuna.
''Kau pasti berbohong padaku, tidak mungkin hanya karena alasan seperti itu kau meminta cerai dariku,'' kata Arjuna dengan menatap tajam kearah Carissa.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Arjuna, Carissa sama sekali tidak peduli mau dia percaya atau tidak dengan apa yang dia katakan tadi.
''Itu terserah kamu mau percaya atau tidak yang penting aku sudah menjawab pertanyaan dari kamu.''
Arjuna langsung memegang tangan Carissa dengan wajah sedihnya, dia mulai mengingat kejadian dimana saat Carissa pergi dari hidupnya. Arjuna mengingat bagaimana kacaunya pikiran dia saat melihat Carissa yang jauh dari pandangannya, Arjuna seperti orang gila yang selalu memikirkan Carissa hingga dia akhirnya memutuskan untuk mencari keberadaan Carissa dan saat ini Arjuna ingin mengatakan kepada Carissa tentang apa yang selama ini dia rasakan saat kepergiannya.
Carissa yang cukup terkejut dengan Arjuna yang tiba-tiba mencium tangannya langsung berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman Arjuna.
''Carissa, ku mohon kembalilah kepadaku. Kau tidak tau bagaimana menderitanya aku saat kau pergi, aku seperti orang gila yang selalu memikirkan kamu. Setiap malam aku tidak bisa tidur karena selalu teringat akan dirimu, aku benar-benar seperti orang gila yang bahkan tidak bisa berfikir normal yang ada di pikiran ku hanya kamu, Carissa hanya kamu. Aku tidak bisa berkonsentrasi dalam pekerjaan ku, aku selalu terbayang akan wajah mu, aku sangat rindu dengan kamu. Aku rindu dengan kamu yang selalu perhatian padaku dan selalu mencintai aku seperti dulu. Aku benar-benar sangat kacau saat kau tidak ada di samping ku, aku mohon Carissa kembali lah padaku,'' ucap Arjuna dengan menceritakan tentang apa yang telah terjadi padanya saat Carissa pergi darinya.
Carissa hanya diam sambil menatap kearah Arjuna, dia tersenyum sinis saat dia mendengar bahwa Arjuna selama ini merasa kacau saat kepergiannya. Carissa pun merasa sangat senang dan kini hatinya juga tenang saat dia mengetahui bahwa Arjuna juga menderita saat kepergiannya. Selama ini Arjuna tidak mengetahui bahwa semenjak Carissa berada di sini dan bercerai dari Arjuna, Carissa juga mengalami depresi dan hampir gila karena ulah Arjuna tapi kini saat mendengar bahwa Arjuna juga mengalaminya pun dia merasa sangat senang.
Carissa pun tersenyum lebar dan tanpa berbicara apapun dia langsung meninggalkan Arjuna yang saat ini tengah memohon kepada dirinya untuk kembali bersama dengannya. Melihat Carissa yang tidak menghiraukan apa yang dikatakan olehnya tadi, Arjuna berusaha untuk menahan Carissa tapi Carissa sudah pergi menaiki taksi dan meninggalkan Arjuna.
''Carissa, tunggu aku!'' teriak Arjuna dengan berusaha untuk mengejar Carissa tapi kini Carissa sudah pergi menaiki taksi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
YuWie
serius kie...arjjna gak ngangep selingkuh sampai hamil itu bukan kesalahan...OMG kamu aja gak nyadar kok bentak2 cla
2023-05-28
0