Hari demi hari berjalan begitu cepat, dan kini sudah tiba hari kelulusan mereka berdua dan sesuai kesempatan bahwa setelah mereka berdua lulus kuliah maka mereka berdua akan langsung nenikah, dan kesepakatan ke dua pihak keluarga sudah di sepakati.
Hari ini adalah hari dimana pernikahan mereka berdua telah tiba, ijab qobul bahkan resepsi pernikahan di selenggarakan dengan sangat mewah karena mereka berdua memang terlahir dari keluarga yang kaya raya.
''Lelah sekali,'' ucap Carissa saat dia baru selesai dengan acara resepsi pernikahan mereka berdua dan kini mereka berdua pun berada di hotel.
Arjuna menatap kearah Carissa yang kini terlihat sangat cantik, memang sejak tadi Arjuna selalu memperhatikan Carissa yang terlihat sangat cantik. Hanya saja ego di dalam dirinya membuat Arjuna enggan untuk memuji Carissa, bahkan sedari tadi Arjuna hanya diam tanpa menyapa Carissa dan kini Arjuna pun langsung menghampiri Carissa, dan menatapnya dalam.
''Aku menginginkan hak ku malam ini, jadi persiapkan dirimu," kata Arjuna dengan nada dinginnya lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Akan tetapi Carissa saat ini hanya diam karena dia cukup terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Arjuna tadi. Dia benar benar tidak menyangka bahwa Arjuna akan berkata seperti itu padanya, padahal sejak tadi dia hanya diam tidak menyapa Carissa dan tak lama kemudian Arjuna pun baru saja keluar dari dalam kamar mandi dan dia menatap kearah Carissa yang saat ini terlihat sangat gugup. Arjuna tersenyum melihat bagaimana ekspresi wajah Carissa yang saat ini terlihat sangat menggemaskan.
''Kau kenapa? Kenapa kau terlihat gugup seperti itu?'' tanya Arjuna saat dia berada di depan Carissa.
Carissa pun langsung terkejut saat melihat bahwa Arjuna berada di depannya dengan hanya memakai handuk sehingga memperlihatkan otot otot kekarnya, apalagi saat ini rambut Arjuna sedang basah sehingga memperlihatkan ketampanan Arjuna.
''A..aku, aku tidak apa-apa kok.'' Jawab Carissa sambil menelan salivanya dalam dan berusaha untuk menenangkan debaran jantungnya yang berdebar cukup kencang dan tanpa berbicara lagi, Arjuna langsung menarik tangan Carissa dan kini dia pun terjatuh di pelukan Arjuna.
''Arjuna? Kau ingin apa?'' Carissa tampak ketakutan saat Arjuna tiba tiba memeluknya.
''Bukankah tadi sudah aku katakan bahwa aku menginginkan kamu.'' Bisik Arjuna di telinga Carissa dan kini Carissa menelan salivanya dalam saat dia mendengar suara berat Arjuna yang penuh nafsu.
Saat itu juga Arjuna dengan cepat langsung mencium bibir Carissa dengan penuh nafsu bahkan Arjuna tidak memberikan cela kepada Carissa untuk bernafas sehingga dia merasa sesak karena ciuman Arjuna yang sangat bernafsu dan di malam itu juga mereka berdua melakukan malam pertama dan malam itu menjadi saksi bagaimana dua insan tersebut yang kini tengah menikmati surga dunia.
Waktu pun berjalan begitu cepat, saat ini sudah 5 bulan mereka berdua menikah. Kini Carissa tengah menyiapkan sarapan untuk Arjuna, memang setelah menikah Carissa juga Arjuna memutuskan untuk memiliki rumah sendiri dan Arjuna kini bekerja di perusahaan keluarganya.
''Sayang, kamu gak sarapan dulu.'' Tanya Carissa sambil menyiapkan sarapan untuk Arjuna.
''Tidak, aku harus segera ke kantor.'' Jawab Arjuna dan dia pun langsung berjalan menuju ke mobilnya.
Sikap Arjuna kepada Carissa masih sama seperti dulu yaitu dingin dan Carissa hanya bisa menerima sikap sang suami yang terkadang membuat Carissa sedih.
Setelah berada di mobinya, telepon Arjuna berdering dan dengan cepat Arjuna langsung mengangkatnya.
''Sayang, kamu ada dimana? Aku sudah dari tadi nungguin kamu.'' Suara seorang wanita yang gak lain adalah Diana.
Memang benar bahwa selama ini Arjuna nasib memiliki hubungan dengan Diana dan tentu saja kedekatan mereka berdua yang tidak di ketahui oleh Carissa karena sebenarnya Arjuna nasib memerlukan Diana.
''Tunggu sebentar, aku akan segera berangkat.'' Jawab Arjuna lalu mengakhiri panggilannya. Dan dia pun langsung berangkat untuk menjemput Diana.
Mereka berdua memang sering pergi bersama dan Arjuna menanggap bahwa Diana adalah selingkuhannya.
Malam hari pun kembali menyapa, saat ini Arjuna dan Carissa tengah pergi bersama ke Mall dan tanpa di duga mereka berdua bertemu dengan teman kelas mereka berdua.
''Hai Carissa, Arjuna.'' Sapa teman kelas mereka yang berjenis kelamin laki-laki.
''Hai juga.'' Jawab Carissa dengan tersenyum ramah sedangkan Arjuna dia hanya diam tidak menjawab sapaan dari temannya tersebut.
''Wah, Carissa aku tidak menyangka bahwa setelah menikah kamu semakin cantik saja. Jika saja dulu kamu mau menerima cinta aku pasti saat ini kamu sudah menikah dengan aku, Carissa. Dan aku pasti akan membuat kamu bahagia," ucap teman kelas mereka berdua dengan langsung terpana akan kecantikan yang dimiliki oleh Carissa.
Arjuna yang mendengar bahwa lelaki tersebut sedang menggoda Carissa pun merasa sangat kesal dan Arjuna hanya bisa diam dengan menahan emosinya.
''Kau bisa saja bercandanya.'' Jawab Carissa sambil tersenyum ragu apalagi saat ini dia melihat bagaimana ekspresi wajah Arjuna yang terlihat sangat marah.
''Tidak Carissa, aku benar dengan apa yang aku katakan tadi bahwa kamu memang sangat cantik. Dan bahkan jika nanti kamu sudah janda, aku siap kok menjadi suami kamu," kata si lelaki tersebut tanpa memperdulikan perasaan Arjuna yang kini berada di sampingnya.
Dan benar saja tanpa berfikir panjang lagi, Arjuna langsung memukul wajah lelaki tersebut hingga membuat dia terjatuh.
''Arjuna, jangan pukul dia lagi. Sudah hentikan!'' Carissa berusaha untuk melerai perkelahian itu.
''Kenapa? Kamu tidak terima aku memukul dia, kalau begitu kamu kamu pergi saja dengan lelaki berengsek itu!'' bentak Arjuna dengan amarah di dalam dirinya lalu meninggalkan Carissa.
''Arjuna, kamu mau pergi kemana?'' Carissa berusaha untuk mengejar Arjuna tapi Arjuna berjalan begitu cepat dan melajukan mobilnya meninggalkan Carissa.
Karena merasa kesal dengan kejadian tadi, saat ini Arjuna pun sedang meminum alkohol untuk melampiaskan kemarahannya. Arjuna tampak seperti orang kesetanan yang meminum alkohol cukup banyak sehingga dia mabuk.
''Arjuna, kamu kenapa meminum sampai mabuk seperti ini.'' Diana tampak sangat panik sambil memapah tubuh Arjuna.
Setelah itu mereka berdua pun menginap di sebuah hotel karena keadaan Arjuna yang sedang mabuk sehingga dia tidak sadar bahwa dia melihat Diana yang terlihat seperti Carissa dan malam itu akhirnya Arjuna dan Diana pun tidur bersama dengan melampiaskan hasrat di antara keduanya.
Akan tetapi di rumahnya saat ini Carissa tampak merasa sangat gelisah sambil menunggu kedatangan Arjuna yang belum datang juga.
''Arjuna, kamu kemana sih kok jam segini belum pulang juga bahkan dari tadi aku menelfon kamu tapi sama kamu tidak di angkat.'' Ucap Carissa dengan nada khawatirnya kepada Arjuna yang saat ini belum pulang juga dan setelah kejadian tersebut, Arjuna yang memang hanya mengambil keuntungan dari Diana pun tidak mempermasalahkannya dan setelah 2 bulan akhirnya Diana pun hamil juga dan saat mengetahui bahwa dirinya hamil, dia langsung berniat untuk menemui Carissa.
''Yes!, Akhirnya aku hamil juga. Dengan begini aku akan bisa menyingkirkan Carissa dan Arjuna akan menjadi milik aku seutuhnya,'' ucap Diana dengan tersenyum bahagia karena dia melihat dua garis di testpack nya dan benar saja, setelah itu Diana pun langsung menemui Carissa yang kini berada di rumahnya.
''Carissa, aku mau berbicara sesuatu sama kamu,'' panggil Diana saat dia baru saja melihat Carissa yang ingin masuk ke dalam rumahnya.
Sebenarnya tadi Carissa baru saja keluar dan kini dia berniat untuk beristirahat karena dia benar-benar sangat lelah.
''Diana, ada apa?''
Tanpa basa basi lagi Diana langsung mengeluarkan alat test kehamilan tadi yang dia pakai.
''Aku hamil dan ini adalah Arjuna,'' ucap Diana dan tentu saja membuat Carissa sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Diana padanya.
Carissa langsung memegang perutnya dan ditasnya masih ada laporan mengenai hasil pengecekkan kehamilannya dan kini dia harus menerima kenyataan bahwa Arjuna menghamili wanita lain.
“Tidak, ini tidak mungkin! Kau pasti berbohong padaku!” sentak Carissa, tatapannya menjadi kosong pada kertas yang dia pegang itu. Kepalanya menjadi sakit, dia tidak ingin mempercayainya.
Karena saking terkejutnya saat dia mengetahui bahwa Arjuna menghamili wanita lain, Carissa yang sangat sedih pun dan ingin berlari untuk menemui Arjuna tapi dia malah tidak sengaja menabrak tubuh Diana hingga dia terjatuh dan di paha Diana mengeluarkan darah.
''Aakhh, sakit.'' Ringis Diana sambil memegang perutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂
wadohhh... jd gmn tu
2023-02-20
0