episode 8

Waktu berjalan begitu cepat sudah 2 Minggu lamanya Arjuna dan juga Carissa berpisah, selama 2 Minggu itu Arjuna tidak pernah lagi mencari keberadaan Diana. Arjuna lebih suka berdiam diri tanpa melakukan hal apapun, Arjuna masih memikirkan tentang Carissa, dia tidak habis pikir dengan Carissa yang selama ini sangat nurut padanya dan sangat mencintai dirinya bisa mengajukan perceraian padanya.

''Sial! Aku tidak habis pikir dengan Carissa yang bisa-bisanya menggugat cerai aku padahal selama ini aku sangat tau bahwa dia sangat nurut dan mencintai aku, tapi bagaimana bisa dia menggugat cerai aku!'' Arjuna tampak mengacak-acak rambutnya merasa frustasi dengan semua yang terjadi padanya.

Arjuna yang saat ini merasa frustasi pun langsung duduk sambil memegang kepalanya. Tiba-tiba ingatan di masa lalunya saat Carissa berkata lembut dan menatapnya dengan penuh cinta membuat Arjuna merasa sangat rindu dengan Carissa.

"Sayang, kamu gak sarapan dulu?"

"Sayang, kamu kenapa pulang terlambat?"

Suara lembut dan juga tatapan mata Carissa yang penuh cinta selalu terbayang di dalam benak Arjuna dan kini dia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang dia rasakan saat ini kepada Carissa.

''Carissa, kau benar-benar membuatku gila! Kenapa kamu dengan tiba-tiba meminta cerai denganku!'' Arjuna tampak menundukkan kepalanya dengan pikirannya yang selalu tertuju kepada Carissa wanita yang saat ini telah pergi jauh meninggalkan Arjuna.

Di tempat lain saat ini Carissa yang berada diluar negeri pun mencari seorang dokter psikologi. Carissa ingin berobat dan menyembuhkan penyakitnya ini, dan dia pun bertemu dengan seorang dokter yang umurnya yang jauh belasan tahun lebih dewasa dari Carissa tapi dokter itu memiliki wajah yang cukup tampan dan juga masih terlihat awet muda. Dokter itu bernama Andrian David Pramana, dia biasa di panggil dengan nama dokter David.

Saat ini dokter David sedang mendengarkan masalah yang tengah di alami oleh Carissa, Carissa yang saat ini sedang terluka akan pernikahan yang membuat dirinya mengalami depresi pun tidak bisa menahan air matanya untuk tidak menangis. Carissa menangis dengan tetap berusaha untuk menceritakan semuanya kepada Dokter David dan Dokter David yang mendengar semua itu benar-benar merasa tidak tega dengan keadaan yang saat ini di alami oleh Carissa.

''Dok, katakan padaku! Apa yang harus aku lakukan saat ini, aku benar-benar tidak ingin merasakan depresi berkepanjangan seperti ini, aku ingin sembuh, Dok. Tolong saya, hiks.'' tangis Carissa yang saat ini tengah berada di ruangan Dokter David.

Dokter David masib menatap kearah Carissa yang saat ini terlihat sangat sedih, dia tidak menyangka bahwa wanita cantik seperti Carissa pun masih di sakiti oleh lelaki lain dan itu membuat Dokter David merasa kasihan dengan Carissa.

''Carissa, coba kamu Lakukan berbagai hal yang dulu tidak bisa kamu lakukan saat masih bersama mantan suami kamu. Misalnya, dulu kamu tidak diperbolehkan untuk mengoleksi sesuatu, ngefans dengan artis tertentu, atau jalan bersama teman-teman mu. Sekarang, lakukanlah hobi menyenangkan kamu yang sempat tertunda. Sayangi dirimu sendiri, Carissa jangan mentang-mentang kamu telah di selingkuhi atau sang mantan suami kamu tidak mencintai kamu lalu kamu menyalahkan diri kamu sendiri, itu benar. Sebuah perselingkuhan akan tetap salah apapun motifnya dan kamu harus bisa bangkit dan melawan perasaan luka yang pernah kamu alami,'' ucap Dokter David dengan memberikan saran kepada Carissa agar dia bisa sembuh dari penyakit depresinya yang saat ini tengah dia alami.

''Aku tau, penyakit kamu ini juga tidak akan langsung sembuh dengan kamu melakukan apa yang tadi saya katakan. Hanya saja ada baiknya jika kamu melakukan semua itu dengan perlahan, buatlah dirimu senyaman mungkin, Carissa. Jangan memulai suatu hubungan baru dengan kamu berfikir bahwa kamu bisa melupakan mantan suami kamu dengan mencari penggantinya. Carissa, proses penyembuhan luka dan juga trauma yang kamu alami itu butuh waktu dan jika kamu membuat komitment lagi dengan orang lain maka semua itu hanya akan menjadi pelarian saja dan mungkin kejadian seperti dulu akan terulang kembali,'' kata Dokter David dengan menjelaskan secara rinci tentang apa yang harus dilakukan oleh Carissa yang saat ini tengah mengalami depresi.

Carissa pun terdiam saat mendengar apa yang dikatakan oleh Dokter David padanya, secara perlahan dia mulai mencerna tentang apa yang dikatakan oleh Dokter David padanya.

''Carissa, lakukanlah apa yang kamu inginkan dan buatlah dirimu merasa nyaman tanpa ada beban yang memberatkan kamu. Mungkin kamu bisa dengan melakukan hal seperti liburan, berkebun atau hal lainnya yang membuat kamu merasa nyaman,'' sambung Dokter David dan kini Carissa tampak mengerti sambil menganggukkan kepalanya.

''Terima kasih banyak, Dok. Saran Dokter akan saya lakukan dan semoga penyakit depresi saya ini bisa segera sembuh,'' jawab Carissa dengan perasaan yang sedikit tenang saat dia mendengarkan tentang saran yang diberikan oleh Dokter David padanya.

''Sama-sama Carissa, saya juga akan berdoa untuk kesembuhan kamu dan di sini saya siap mendengarkan semua keluh kesah yang kamu rasakan. Jangan pernah sungkan untuk menceritakan apa yang kamu rasakan, katakanlah semuanya agar bisa membuat perasaan kamu jauh lebih tenang.'' Dokter David tampak tersenyum kearah Carissa.

''Terima kasih banyak, Dok. Kalau begitu saya mohon untuk pamit dulu, Dok.'' Carissa pun berdiri dan menjabat tangan sang Dokter lalu dia berjalan keluar dari ruangan Dokter David.

''Baiklah, kalau begitu hati-hati di jalan.'' Dokter David mengulurkan tangannya dan berjabat dengan Carissa.

Carissa berjalan dari ruangan Dokter David sambil menyeka sisa air matanya dan kini Carissa berusaha untuk bersikap tenang dan berusaha untuk mengendalikan dirinya dengan baik.

Carissa yang sejak lahir memang memiliki sifat lembut meskipun selama beberapa bulan ini dia mengalami hal seperti di neraka tapi dia tetap bersikap baik hati kepada semua orang dan sifat Carissa yang baik hati dan lemah lembut itu membuat Dokter David teringat akan seseorang yang sangat berarti di dalam hidupnya. Dokter David teringat akan anak perempuannya yang sudah meninggal 12 tahun yang lalu, sifat Carissa yang sama persis dengan sifat anak perempuannya dulu membuat Dokter David mengganggap bahwa Carissa seperti anaknya sendiri.

''Carissa, kamu memang wanita yang baik meskipun kamu di sakiti bahkan sampai membuat kamu mengalami penyakit depresi seperti ini, kau masih mau menanggung semua kesalahan mantan suami kamu. Kamu benar-benar sangat baik Carissa dan kebaikan kamu ini mengingatkan aku kepada anak perempuan ku yang kini sudah meninggal.'' Dokter David tampak memejamkan matanya saat dia mengingat tentang anak perempuannya yang sudah meninggal dengan perasaan sedih.

Terpopuler

Comments

♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂

♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂

kasihan smpe trauma gt sih cla.. hem

2023-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!