episode 10

Satu bulan kemudian, Arjuna yang saat itu telah berada diluar negeri pun terus mencari keberadaan Carissa dan dia sama sekali tidak menemukan dimana Carissa tinggal dan kini Arjuna pun pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang yang dia perlukan, tapi tanpa di duga Carissa yang saat ini juga berada di pusat perbelanjaan itu pun tidak sengaja malah bertemu dengan Arjuna.

Arjuna yang saat ini tengah masuk ke dalam Mall itu pun cukup terkejut karena dia melihat Carissa yang saat ini tengah membawa barang belanjaannya.

''Carissa?'' Arjuna langsung terdiam sambil menatap kearah Carissa yang kini berjalan menuju kearahnya.

Carissa yang saat ini masih belum menyadari kehadiran Arjuna yang berada di depannya pun terus berjalan dan ketika dia berpapasan dengan Arjuna barulah Carissa menyadari bahwa saat ini ada Arjuna di depannya sambil menatap kearahnya.

''Arjuna?'' Carissa langsung terdiam dan berhenti berjalan tepat di depan Arjuna.

Tiba-tiba ingatan masa lalu saat bersama Arjuna pun kembali terbayang di dalam benak Carissa. Ingatan beberapa bulan lalu yang bagaikan neraka bagi Carissa, emosionalnya kembali tidak stabil, bahkan saat ini tubuh Carissa pun tampak gemetar dengan wajah ketakutannya saat dia melihat Arjuna kembali. Usahanya selama berbulan-bulan ini gagal total saat dia kembali melihat Arjuna.

Arjuna yang saat ini melihat Carissa pun tidak tau harus berbuat apa, dia bingung haruskah dia menyapanya atau mengabaikan Carissa.

Akan tetapi saat ini Dokter Davd pun datang tepat waktu, Dokter David yang kala itu tidak sengaja melihat Carissa pun cukup terkejut karena dia melihat ekspresi wajah Carissa yang tampak ketakutan. Dokter David pun langsung menghampiri Carissa dan langsung memeluknya di depan Arjuna.

''Carissa, kamu gak apa-apa kan?'' tanya Dokter David sambil memeluk Carissa, sedangkan Carissa hanya diam dengan tubuh gemetarnya.

Tanpa berfikir panjang lagi Dokter David pun langsung membawa Carissa pergi, Arjuna yang saat itu melihat bahwa Dokter David membawa Carissa pergi pun terlihat marah dan tidak bisa menahan emosinya lagi dan mengeluarkan kata-kata kejam kepada Carissa bahwa Carissa meminta cerai darinya hanya agar dia bisa bersama dengan lelaki lain.

''Kau benar-benar wanita murahan, Carissa! Jadi ini alasan kamu kenapa kamu meminta cerai dariku. Kau ingin bebas melakukan hubungan dengan lelaki lain, hah! Benar-benar wanita murahan!'' maki Arjuna kepada Carissa yang saat ini telah pergi dibawa oleh Dokter David.

''Akkhh! Sial!'' Arjuna tampak sangat marah karena melihat bagaimana Carissa bersama dengan lelaki lain.

Saat ini Dokter David pun membawa Carissa ke dalam mobilnya dan membawa Carissa ke Apartemen dimana Carissa tinggal. Setelah mereka tiba, Dokter David langsung memberikan air minum agar Carissa merasa lebih tenang.

''Minumlah dulu Carissa, agar kamu merasa lebih tenang,'' ucap Dokter David kepada Carissa yang saat ini terlihat masih begitu shock dengan pertemuannya dengan Arjuna.

Carissa pun langsung mengambil air minum itu dan meminumnya dengan cepat, setelah itu Carissa merasa sedikit tenang. Saat ini Carissa pun mulai mengatakan apa yang dia rasakan terhadap Arjuna.

''Dok, saya sama sekali tidak memiliki perasaan apapun lagi padanya, saya sudah melupakan dia,'' ucap Carissa kepada Dokter David bahwa dia tidak mencintai Arjuna lagi.

''Iya Carissa, aku mengerti, sudahlah jangan membahas masalah itu lagi,'' jawab Dokter David sambil tersenyum kearahnya dengan mengalihkan pembicaraan mereka berdua.

Setelah mengatakan hal tadi, Carissa kini mulai tersadar kenapa dulu dia bisa mencintai lelaki seperti Arjuna. Carissa kini berfikir bahwa dirinya benar-benar buta karena bisa mencintai lelaki seperti Arjuna yang sama sekali tidak memiliki rasa tanggung jawab dan juga selalu berfikir negatif padanya. Bahkan saat mereka berpisah Arjuna tidak mau menanggung masalah yang dia perbuat dan malah menyuruh Carissa untuk menanggung semuanya, dan kini Carissa kembali mendengar tentang perkataan kejam yang di lontarkan oleh Arjuna padanya saat tadi mereka bertemu di Mall tersebut.

''Aku benar-benar sangat bodoh dan juga buta. Bagaimana bisa dulu aku mencintai lelaki seperti Arjuna. Dia bahkan tidak memiliki rasa tanggung jawab sama sekali dan di pikirannya selalu di penuhi oleh pikiran negatif terhadap aku. Dulu aku benar-benar sangat bodoh!'' gumam Carissa di dalam hatinya sambil menyalahkan dirinya sendiri yang dulu pernah mencintai lelaki seperti Arjuna.

Setelah satu jam lamanya, kini Dokter David pun bisa membuat Carissa merasa lebih tenang dan kini Dokter David bersiap untuk pulang.

''Carissa, aku pulang dulu ya. Lagian ini juga sudah malam, jangan lupa untuk segera istirahat agar tubuh kamu tidak merasa lelah dan membuat kamu jatuh sakit,'' ucap Dokter David yang saat ini berdiri untuk bersiap pulang.

''Terima kasih banyak, Dok karena Dokter sudah mau membantu saya dan membuat saya merasa tenang.'' Carissa tampak berterima kasih kepada Dokter David yang telah membantu dirinya untuk merasa lebih tenang karena kejadian tadi benar-benar membuat keadaan Carissa terguncang.

''Sama-sama Carissa, kalau begitu saya pamit dulu,'' kata Dokter David berjalan keluar dari rumah Carissa.

''Iya Dok, hati-hati di jalan,'' jawab Carissa dan mengantarkan Dokter David sampai di depan pintu kamar Apartemennya.

Saat ini Dokter David pun berjalan menuju kearah mobilnya tapi tanpa di sangka bahwa Dokter David melihat Arjuna yang saat ini berada di dalam mobilnya menunggu kedatangan Dokter David. Arjuna yang saat itu juga melihat Dokter David pun langsung turun dari dalam mobilnya dan menghampiri Dokter David.

''Apa hubungan mu dengan Carissa?'' tanya Arjuna dengan menatap marah kepada Dokter David yang saat itu tiba-tiba memeluk Carissa.

Mendengar pertanyaan dari Arjuna, Dokter David pun hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun. Dokter David terlihat santai dengan mengambil rokoknya dan menghidupkannya. Kini Dokter David menyesap rokok itu dan menatao tajam kearah Arjuna.

''Kau tidak perlu tau tentang hubungan kami berdua yang jelas satu yang harus kau ketahui. Sekarang kamu pergi dari kehidupan Carissa dan jangan pernah kau menampakkan dirimu ini di depan Carissa. Kau mengerti!'' Dokter David tampak menatap tajam dengan memperingati Arjuna agar dia tidak pernah muncul di kehidupan Carissa lagi.

Setelah mengatakan semua itu, Dokter David pun langsung meninggalkan Arjuna yang saat ini masih diam mematung dengan amarah di dalam hatinya saat dia mendengar apa yang dikatakan oleh Dokter David pada padanya.

''Siapa kau yang berani-beraninya melarang aku untuk menemui Carissa! Aku adalah mantan suami Carissa dan kau sama sekali tidak berhak mengaturku untuk menemui Carissa atau tidak!'' Arjuna tampak marah kepada Dokter David yang berani melarang dirinya untuk menemui Carissa, tapi kini Dokter David pun sudah meninggalkan Arjuna jadi Dokter David sama sekali tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Arjuna.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***