Selang beberapa hari kemudian Carissa dan juga Dokter David memiliki hubungan yang semakin baik, pengobatan penyakit depresi Carissa pun berlangsung dengan lancar. Carissa pun tidak lagi merasakan kesedihan dan juga dia kini sudah sering tersenyum kembali. Carissa benar-benar seperti dulu lagi dengan wajah cerianya dan juga senyuman indahnya.
Seperti saat ini Carissa tengah bersama dengan Dokter David pergi ke sebuah pantai untuk menikmati indahnya pemandangan di pantai ini. Semenjak Dokter David menyuruh Carissa untuk melakukan hal yang dia inginkan, Carissa lebih suka berkebun dan melakukan hal apapun yang membuat Carissa bahagia tapi kini Dokter David dengan sengaja mengajak Carissa untuk jalan-jalan sambil menikmati indahnya pantai.
Carissa pun tampak tersenyum bahagia saat dia menikmati indahnya pemandangan di pantai ini. Carissa benar-benar sudah lama tidak pernah datang ke pantai dan ini baru pertama kalinya setelah perpisahan itu Carissa bisa merasakan lagi indahnya pantai.
Sebenarnya bisa saja Carissa pergi sendiri untuk menikmati indahnya pantai, tapi dari penyakit depresi yang di alami oleh Carissa membuat dia merasa sedikit kurang percaya diri dan tidak berani untuk keluar sendiri dan kini Dokter David mengajak Carissa dan itu membuat Carissa merasa sangat senang.
''Carissa, apakah kamu bahagia pergi berjalan-jalan denganku?'' tanya Dokter David yang saat ini berada di samping Carissa sambil melihat kearah Carissa yang tampak tersenyum bahagia menikmati indahnya pemandangan di pantai.
''Iya Dok, saya sangat bahagia. Sudah lama juga saya tidak pernah pergi ke pantai dan ini baru pertama kalinya saya pergi ke pantai setelah perpisahan itu dan ini membuat saya sangat bahagia,'' jawab Carissa sambil merasakan hembusan angin pantai
''Syukurlah kalau kamu bahagia, aku pikir kamu akan menolak ataupun merasa terpaksa dengan ajakan aku untuk jalan jalan di pantai,''
''Tidak Dok, saya malah sangat bahagia. Terima kasih banyak ya Dok, karena selama ini Dokter terus menolong saya untuk sembuh dari penyakit depresi ini.'' Carissa tampak sangat berterima kasih kepada Dokter David yang sudah membantu dirinya hingga mencapai titik kesembuhan dirinya dari penyakit depresi.
''Sama-sama Carissa, lagian itu juga sudah menjadi tugas saya untuk membantu pasien agar dia sembuh,'' jawab Dokter David sambil tersenyum kearah Carissa.
''Oh ya, aku mau beli minuman dulu ya. Kamu tunggu di sini, ingat jangan pergi kemana-mana.'' Dokter David meminta Carissa untuk tidak pergi karena dia ingin membeli minuman untuk mereka berdua.
''Baiklah, aku akan tunggu disini,'' jawab Carissa sambil duduk di sebuah kursi yang ada di pinggir pantai dan kini Dokter David pun berjalan untuk membeli minuman.
Saat semuanya berjalan dengan begitu baik, tiba-tiba seorang tamu tak di undang kembali datang di kehidupan Carissa. Carissa cukup terkejut saat dia melihat Arjuna yang kini berada di depannya.
''Arjuna?'' suara Carissa tampak bergetar saat dia melihat kehadiran Arjuna yang datang tiba-tiba di depannya.
Benar, saat ini Arjuna tengah berada di depan Carissa hanya saja Arjuna tidak menyadari tentang keberadaan Carissa yang berada di depannya itu. Merasa ada yang terus melihat dirinya, Arjuna pun berbalik dengan mencari seseorang yang berada di sekitarnya dan dengan cepat Carissa langsung membalikkan badannya takut bahwa Arjuna akan melihat dirinya di sana.
''Aku rasa seperti ada seseorang yang tengah memperhatikan aku atau mungkin itu semua cuma perasaanku saja,'' gumam Arjuna dan melanjutkan perbincangannya dengan rekan kerjanya saat ini.
Benar bahwa Arjuna saat ini tengah berada di luar negeri untuk melakukan perjalanan bisnis dan tanpa di sengaja ternyata Carissa malah bertemu dengan Arjuna di tempat ini dan itu membuat Carissa sedikit shock karena pertemuannya yang tidak terduga ini.
Setengah bulan kemudian, saat ini Diana tampak terlihat sangat kesal terhadap Arjuna yang sama sekali belum memberikan kepastian tentang hubungannya ini.
''Sial! Kenapa Arjuna belum juga memberikan kepastian untuk hubungan kita ini, ini juga sudah lebih dari satu bulan dan Arjuna terlihat begitu santai. Bagaimana jika dia tidak menempati janji? Tidak, aku tidak mau itu terjadi, aku harus terus mendesak Arjuna untuk segera menikahi aku. Aku tidak mau sampai gagal menikah dengan Arjuna, aku harus datang lagi ke kantor Arjuna untuk membicarakan masalah pernikahan ini.'' Diana langsung bergegas untuk menemui Arjuna di kantornya.
Setelah tiba di kantor Arjuna, Diana pun langsung masuk ke ruangan Arjuna.
''Sayang,'' Diana langsung memeluk Arjuna dari belakang dan kedatangan Diana membuat Arjuna merasa sangat malas karena Arjuna tau bahwa kedatangan Diana ke kantornya adalah untuk membicarakan masalah pernikahan.
''Ada apa lagi, Diana? Kamu gak lihat kalau aku sedang sibuk bekerja!'' Arjuna tampak memarahi Diana yang setiap hari datang ke kantornya hanya untuk membicarakan masalah yang tidak penting bagi Arjuna.
''Kamu ini gimana sih, ini udah satu bulan dan kamu belum memberikan kepastian untuk hubungan kita berdua. Kenapa kamu belum bilang ke keluarga kamu untuk segera menikahi aku, kau tau kan bahwa aku sudah menunggu sangat lama untuk menjadi istri kamu.'' Diana tampak mengatakan semua beban pikirannya kepada Arjuna agar dia segera menikahi Diana.
''Diana, kamu ini gak capek apa setiap hari datang ke sini hanya untuk membahas masalah pernikahan ini. Aku capek tau, aku juga sangat muak dengan kamu yang terus mendesak aku untuk segera menikahi kamu!'' Arjuna menatap marah kepada Diana yang saat ini berada di depannya.
''Makanya Arjuna, kamu harus segera menikahi aku agar aku tidak terus mendesak kamu,'' ucap Diana dengan masih bersikeras untuk membuat Arjuna segera menikahi dirinya.
''Udah cukup, Diana! Saat ini aku benar-benar tidak ingin lagi mendengar kamu mengatakan tentang pernikahan. Jika kamu mau, kamu bisa menikah dengan lelaki lain. Aku benar-benar muak dengan semua ini,'' ucap Arjuna dan dia pun langsung meninggalkan Diana yang masih diam mematung karena Diana cukup terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Arjuna padanya.
Arjuna benar-benar merasa sangat kesal dengan sikap Diana yang terus mendesaknya untuk segera menikahi Diana dan karena sikap Diana sekarang ini membuat Arjuna mengingat Carissa yang selalu menghormati dirinya dan tidak pernah memaksa Arjuna. Rasa rindu di dalam hati Arjuna kepada Carissa membuat Arjuna ingin sekali menemui Carissa. Arjuna yang dulu tidak menyangka bahwa saat kehilangan Carissa dia akan sekacau ini dan kini Arjuna pun sudah memutuskan untuk pergi keluar negeri untuk mencari Carissa.
''Iya, aku harus pergi keluar negeri dan menemui Carissa.'' Arjuna tampak sangat yakin
bahwa dia akan pergi keluar negeri untuk menemui Carissa hanya saja dia juga tidak mengerti kenapa dia ingin menemui Carissa yang Arjuna tau adalah dia ingin menemui Carissa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
YuWie
CEO kok goblik tho mas arjuna
2023-05-28
0