Setelah beberapa hari Arjuna bersama dengan Diana, kini dia pun akhirnya memiliki waktu luang dan berniat untuk pulang menemui Carissa.
''Aku harus menemui Carissa dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada Carissa. Aku berharap bahwa Carissa akan mengerti dan memaafkan aku,'' ucap Arjuna saat dia berniat untuk menemui Carissa dan meminta maaf padanya.
Arjuna pun langsung masuk ke dalam mobilnya dan setelah tiba di rumahnya, Arjuna pun langsung masuk ke dalam rumahnya. Arjuna melihat ke sekeliling rumahnya tapi dia tidak menemukan keberadaan Carissa.
''Carissa, kamu ada dimana? Aku sudah pulang!'' Arjuna tampak berteriak sambil memanggil nama Carissa.
Akan tetapi Arjuna sama sekali tidak mendengar suara Carissa sama sekali bahkan rumahnya pun terlihat sangat sepi.
''Dimana Carissa sebenarnya, apakah dia berada di dalam kamar?'' Arjuna tampak merasa bingung saat dia sama sekali tidak melihat kehadiran Carissa.
Arjuna pun kini berjalan menuju ke kamarnya karena Arjuna berfikir bahwa Carissa berada di dalam kamarnya. Akan tetapi saat Arjuna membuka pintu kamarnya, dia hanya melihat keadaan kamar mereka yang kosong dan ranjang mereka pun terlihat masih rapi seperti tidak ada orang yang tidur di kamar ini.
''Carissa, kamu ada di kamar mandi.'' Arjuna berjalan menuju ke kamar mandi dan saat dia membukanya, Arjuna sama sekali tidak melihat keberadaan Carissa.
Arjuna pun merasa sangat panik karena dia sama sekali tidak melihat keberadaan Carissa di rumah ini. Arjuna langsung membuka lemari baju Carissa dan benar saja bahwa saat ini dia melihat bahwa lemari baju Carissa yang kosong tanpa ada satupun baju milik Carissa.
''Sial! Kemana Carissa pergi!'' Arjuna langsung mengambil handphonenya dan menghubungi Carissa untuk menanyakan dimana dia sekarang.
Panggilannya pun langsung tersambung dan kini Carissa mengangkat telepon dari Arjuna.
''Hallo Carissa, kamu sekarang ada dimana?'' Arjuna tampak terlihat cukup khawatir saat dia sama sekali tidak menemukan keberadaan Carissa di rumahnya.
Akan tetapi Carissa masih saja diam tidak menjawab pertanyaan dari Arjuna yang menanyakan tentang keberadaannya saat ini.
''Kau tau, bahwa aku sangat khawatir sama kamu. Katakan padaku Carissa, sekarang kau berada dimana dan bersama dengan siapa?'' berbagai pertanyaan ditanyakan oleh Arjuna kepada Carissa dan Carissa hanya menjawab singkat pertanyaan dari Arjuna.
''Aku sedang jalan-jalan di luar,'' jawab Carissa singkat lalu dia langsung mematikan teleponnya.
''Hallo Carissa!'' Arjuna tampak memanggil Carissa tapi sayangnya Carissa sudah mengakhiri panggilannya.
''Dasar wanita kurang ajar! Berani sekali dia mengakhiri panggilanku di saat aku belum selesai berbicara.'' Arjuna tampak marah kepada Carissa yang tiba-tiba mengakhiri panggilannya dan Arjuna pun tidak lagi menghubungi Carissa karena dia marah dengan sikap Carissa yang mematikan panggilannya.
Waktu pun berjalan begitu cepat, setelah beberapa bulan kejadian tentang Carissa yang mengalami keguguran. Kini keadaan Carissa pun semakin membaik dan kini dia sudah pulih kembali. Setelah beberapa bulan dia beristirahat begitu banyak hal yang di pikirkan oleh Carissa sehingga membuat dia mengalami depresi.
Seperti saat ini Carissa sedang merenungkan tentang masa lalu yang terjadi padanya, dia memikirkan tentang bagaimana sikap Arjuna padanya. Dia kini sadar bahwa Arjuna sama sekali tidak mencintai dirinya, bukan hanya mengatakan hal yang tidak-tidak tentang Carissa di belakangnya tapi Arjuna bahkan tidak pernah ada di sisi Carissa saat dia kehilangan anaknya, padahal masa-masa seperti itu peran sang suami adalah hal yang paling penting untuk kewarasan istrinya tapi apa yang didapatkan oleh Carissa, dia bahkan tidak melihat keberadaan Arjuna sama sekali.
Kini hal pertama yang di pikirkan oleh Carissa setelah sembuh adalah bercerai dari Arjuna.
Dia kini benar-benar tidak bisa lagi mempertahankan pernikahan yang menyakitkan ini, sudah cukup rasa sakit dan kecewa yang selama ini dirasakan oleh Carissa karena ulah Arjuna yang semena-mena padanya.
''Benar, kini aku sudah tidak sanggup untuk terus mempertahankan pernikahan yang menyakitkan ini. Aku ingin berpisah dengan Arjuna,'' ucap Carissa dengan air mata yang menetes saat dia mengingat bagaimana perilaku Arjuna selama ini kepada Carissa.
Saat ini Arjuna yang sedang bekerja di kantornya tiba-tiba mendapatkan surat yang diberikan oleh sekretarisnya. Arjuna pun membuka surat tersebut dan betapa terkejutnya Arjuna saat dia melihat bahwa isi dari surat tersebut adalah surat perceraian yang di kirimkan oleh Carissa padanya.
''Apa! Carissa mengirimkan surat cerai kepadaku. Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh wanita ini!'' Arjuna tampak merasa sangat marah kepada Carissa yang tiba-tiba mengirimkan dia surat cerai.
''Aku harus bertanya kepada Carissa, apa maksud dia mengirimkan surat perceraian ini.'' Arjuna tampak tidak bisa menahan emosinya dan dia pun langsung bergegas untuk segera pulang dan menemui Carissa.
Setelah tiba di rumahnya, kini Arjuna tampak berteriak memanggil nama Carissa dengan amarah di dalam hatinya.
''Carissa, dimana kamu!'' teriak Arjuna sambil menggenggam surat cerai itu.
Carissa yang mengetahui bahwa saat ini Arjuna tengah emosi pun berusaha untuk tetap tenang dan berjalan menghampiri Arjuna yang saat ini memanggil dirinya.
''Ada apa, Arjuna? Kenapa kamu harus berteriak seperti itu.'' Carissa berjalan keluar dari dalam kamarnya dan menghampiri Arjuna.
Dengan cepat Arjuna pun langsung melempar surat cerai tersebut tepat di depan Carissa.
''Apa maksud kamu dengan mengirimkan surat cerai ini padaku, hah?'' bentak Arjuna dengan menatap marah kearah Carissa.
''Tentu saja aku ingin bercerai dan aku ingin kau segera mendatangani surat cerai itu,'' jawab Carissa dengan santainya saat dia meminta bercerai dengan Arjuna.
''Tapi kenapa Carissa?'' Arjuna tampak tidak bisa lagi menahan emosinya dan terus membentak Carissa.
''Aku tidak mau menjelaskan apapun padamu, tapi sekarang yang aku inginkan adalah aku ingin bercerai dengan kamu.'' Carissa tampak menjawab pertanyaan Arjuna dengan nada tegas bahwa dia ingin agar mereka berdua segera bercerai.
Arjuna cukup terkejut dengan jawaban Carissa yang sangat tegas dan tidak berperasaan bahwa Carissa benar-benar ingin berpisah darinya. Arjuna yang saat itu juga dalam keadaan emosi tidak menyadari dan langsung menyetujui untuk bercerai dengan Carissa.
''Baiklah jika memang itu mau kamu, tapi aku mau saat nanti kita membicarakan masalah perceraian ini kepada keluarga kita. Aku mau kaulah yang harus menanggung semua kesalahan ini dan jangan pernah membawa namaku.'' Arjuna tampak meminta Carissa yang menanggung semua kesalahan ini saat mereka berdua membicarakan masalah perceraian ini kepada keluarga mereka.
Carissa pun terdiam saat mendengar tentang apa yang dikatakan oleh Arjuna padanya, Carissa benar-benar tidak menyangka bahwa Arjuna adalah lelaki pengecut yang tidak mau mengakui kesalahannya dan malah melemparkan semua kesalahannya kepada Carissa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂
keputusan yg bnr cla..
lelaki model gt jgn dipertahanin ckck
2023-02-20
0