Di mansion milik, orangtuanya Rivaldo.
Mereka menatap tajam ke arah, anaknya. Rivaldo, hanya diam tertunduk lemas.
Sudah pasti orangtuanya,akan memaki-maki dirinya tengang calon istrinya itu. Rivaldo,juga marah terhadap Angel. Mana mungkin bisa,dia sudah melakukan kesalahan besar.
"Sudah mamah, bilangkan. Kalau dia,bukan calon istri yang baik". Bentak Widya,ibu kandungnya Rivaldo. "Baru juga tunangan, sudah melakukan kesalahan besar. Bagaimana, nanti? lama-lama,nama baik kita bakalan hancur olehnya".
"Sekarang, bagaimana Rival? Siap-siap saja,kita mendapatkan masalah terhadap keluarga Fernandez. Seakan-akan,kami sebagai orangtua mu tidak mempunyai harga diri. Malu, memiliki menantu seperti Angel. Mau taruh dimana,wajah kita". Sambung pak Harto Indramayu, ayah kandungnya Rivaldo.
"Bikin malu, saja. Sudah pasti, para wartawan berlomba-lomba tentang berita ini. Sudah pasti, mereka mengejek-ejek jika calon menantu keluarga besar Rocky. Seperti,tidak memiliki harga diri". Kata Widya,memang dari awal. Dia, tidak menyukai Angel.
Widya, terpaksa menerima Angel menjadi calon menantunya. Karena, anaknya sematang wayang memilih Angel. Beberapa kali, Widya menasehati anaknya . Tetapi,anaknya tetap memilih Angel.
Rivaldo,hanya diam tidak berkata apa-apa lagi. Memang benar, Angel lah yang melakukan kesalahan besar. Bagaimana ini? Sudah pasti, bisnis-bisnis ku jadi terpengaruh besar. Rugi kalau seperti ini,sial. Kenapa juga, Angel berbuat macam-macam terhadap Jacqueline.
"Rivaldo,kenapa diam? Kamu masih,membela Angel ha? Lihatlah,dia sudah membuat keluarga besar Rocky malu dan siap-siap menghadapi masalah". Bentak pak Harto, dengan penuh amarahnya. "Siap-siap saja, bisnis yang kita kembangkan. Seketika,menurun dan kerjasama dengan perusahaan lainnya. Sudah pasti, mereka membatalkan dan mencabut saham di perusahaan kita".
"Aku,akan melakukan sesuatu. Begitu juga, dengan Angel". Jawab Rivaldo, mungkin tidak mudah lepas dari tangan keluarga Fernandez. "Aku mencoba membicarakan tentang ini,kepada Jacqueline. Berharap,dia bisa membantu kita".
"Ck,kamu masih mempertahankan perempuan itu ha? Cinta boleh, tetapi gak seperti ini juga. Dia, sudah merendahkan keluarga kita. Bikin malu saja, sudah dari awal kalau wataknya yang tidak baik". Decak Widya,masih heran kepada anaknya. Yang masih membela Angel. "Baguslah, semoga Jacqueline memahaminya".
"secepatnya, kamu menemui Jacqueline. Kalau bisa sekarang juga,cepat hubungi dia". Pinta sang Ayah,yang nampak gelisah gusar.
"Tenanglah, aku bisa memberikan pelajaran kepada Angel. Agar dia, tidak berani melakukan hal ini lagi". Kata Rivaldo,yang suka membantah perkataan orangtuanya. Rivaldo,juga langsung menghubungi Jacqueline. Akan tetapi, telpon dan pesannya tak kunjung juga di balas. "sial, Jacqueline tidak mengangkat telpon dan membalas pesan ku". Decak Rivaldo, beberapa kali dia menghubungi Jacqueline.
"Terserah,besok mamah akan menemui Angel dan keluarganya. Untuk klarifikasi, meminta maaf kepada Jacqueline Fernandez". Ucap Widya,yang beranjak meninggalkan anaknya.
"Kamu pikir baik-baik,jangan sampai melewati batas. Lebih baik,kamu tinggalkan saja Angel dan mengambil hati Jacqueline. Sepertinya,dia suka dengan kedekatan mu". Pak Harto, memiliki ide untuk bisa masuk ke dalam keluarga Fernandez.
"Benar juga,pah. Kalau, aku memiliki hubungan spesial dengan Jacqueline. Dia,bukan hanya sekedar menjadi kita semakin terkenal. Tetapi,aku juga mendapatkan seorang istri yang sangat aku idamkan selama ini". Senyum smrik, Rivaldo.
"Papah dan mamah, semakin bangga kepadamu. Karena, sudah membawa nama baik dan sejajar dengan keluarga Fernandez ". Pak Harto, menepuk pundak anaknya.
Rivaldo, tersenyum dan mengangguk. Sepertinya,dia memikirkan hal lainnya.
***********
Sedangkan, di rumah besar keluarga Indramayu.
Nita,di marahi habis-habisan oleh suami dan kedua mertuanya.
"Bikin malu,mau ditaruh kemana muka ku ha? Sudah pasti, teman-teman mamah. Akan, membicarakan jika aku memiliki menantu. Yang masih, tidak tahu diri ha". Arta, mendorong kepala menantunya.
"Nita,kamu benar-benar gila...!!! Sudah membuat kesalahan, sangat besar. Yang kita hadapi, adalah keluarga besar Fernandez. Seharusnya, kamu memikirkan hal itu. Jangan menyiram orang, seenaknya saja. Sekarang apa,ha? Dasar istri, tidak berguna". Bentak Romi,dia juga menunjukan jarinya ke kepala Nita.
"Seandainya, perusahaan Indramayu kenapa-kenapa? Aku pastikan,akan membuat mu pisah dengan anakku". Ancam pak Chandra,ayah kandungnya Romi.
"Benar,mamah sangat setuju jik kalian pisah". Sambung Arta, tersenyum kecil.
"Aku bakalan menceraikan dia,aku malu dan sangat malu. Memiliki istri,yang tukang fitnah dan seenaknya saja". Tegas Romi, langsung.
Hatinya hancur berkeping-keping, mendengar ucapan suami dan kedua orangtuanya. Niat ingin memberikan pelajaran, kepada Jacqueline. Akan tetapi,malah dia kebalikannya.
"Maafkan aku,aku,aku salah". Ucap Nita, yang menunduk saja.
"Maaf,maaf....kata maafmu, tidak mampu mengembalikan yang kamu buat". Bentak Arta,sang ibu mertua.
"Semakin ke sini, kamu semakin ngelunjak Nita. Apa sih,mau ha? Aku dan Jacqueline, karena bisnis dan kerjasama. Wajarlah, aku dan dia dekat-dekatan. Cemburu boleh,tapi tidak selebihnya Nita". Ucap Romi,yang sudah frustasi.
"Satu-satunya cara, adalah menghubungi Jacqueline. Untuk meminta bantuan dan pertolongan,agar keluarga Fernandez tidak melakukan hal buruk kepada kita". Sahut pak Chandra, sedari tadi memikirkan ide
"Nah, benar itu. Coba kamu hubungi, Jacqueline ". Sambung Arta,sang ibu.
Mendengar nama Jacqueline, hati Nita semakin membara. Cemburu buta, itu yang di rasakan saat ini. Apa lagi, melihat suaminya tengah menghubungi wanita lain tepat di hadapannya.
"Sial, Jacqueline tidak mengangkat telpon dan membalas pesan ku pah,mah". Gerutu Romi,dia menghubungi Jacqueline lagi.
Romi,hanya terduduk lemas di sofa. Sudah pasti,para rekan bisnis lainnya akan membatalkan kerjasama dengannya.
Beberapa detik kemudian, akhirnya telpon Keluarga besar Rocky dan keluarga besar Indramayu. sering berdering, terus-menerus. Mereka terkejut dengan secepat itu, mereka mendapatkan informasi tentang perusahaan. Banyak rekan bisnis, memutuskan untuk membatalkan kerjasama dengan sesama perusahaan. Ada lagi,yang mencabut saham mereka.
Dua keluarga besar,nampak frustasi dan gelisah. Bari beberapa detik, sudah di ambang kebangkrutan perusahaan. Masalah ini,di karenakan Nita dan Angel yang sudah berani melakukan hal yang tidak baik. Kepada Jacqueline Fernandez, keturunan keluarga besar Fernandez.
Nita, nampak terkejut mendengar kabar berita terkait perusahaan suaminya itu. Apa lagi, siaran televisi sudah menyiarkan berita terkait Jacqueline Fernandez.
"Lihatlah,Nita....!!! Apa yang sudah kamu, lakukan ha? semuanya sudah berakhir,kalau seperti ini. Siapa yang rugi dan mencari-cari jalan untuk menyelesaikan masalah ini ha? Kami,bukan kau. sudah aku bilangkan? Jangan berbuat macam-macam,ini fatalnya". Teriak Romi,baru saja bisnisnya berjaya karena Jacqueline. Namun, seketika ambruk ke bawah.
Bukan hanya keluarga Indramayu, melainkan keluarga Rocky jug di ambang kebangkrutan.
Widya, langsung tidak sadarkan diri mendengar perusahaan keluarganya di ujung tanduk. Apa lagi bisnis Rivaldo,baru saj banyak pesanan perhiasan. Akan tetapi, seketika dibatalkan langsung.
Apa lagi Rivaldo dan Romi, kebingungan karena Jacqueline. Kenapa di saat seperti ini,dia menghilang bagaikan ditelan bumi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments