"Nita, kamu kenapa sayang". Seorang wanita paruh baya, yang masih terlihat muda. Dia tengah berlari, menghampiri anaknya bersama cucunya.
Malam-malam,di tengah hujan. Entah kenapa, anaknya tiba-tiba datang? Apa lagi,sang anak di banjiri air mata di kedua pipinya.
"Mamah,hiks....hiks....ini semua gara-gara,model Jacqueline mah. Dia, sudah mengambil hati Suamiku. Bahkan, Romi rela menceraikan ku demi seorang model itu". Isak tangisnya,di dalam pelukan sang ibu.
"Kurang ajar sekali, keluarga Indramayu. Mereka tega, berbuat macam-macam terhadap anakku". Geram Wandari,ia mengepalkan kedua tangannya. "Sudahlah,kamu yang sabar. Mamah dan papahmu, tidak bisa berbuat apa-apa. Kamukan tahu, keluarga Indramayu sudah membantu perusahaan papahmu. Lebih baik, kamu di madu deh".
Nita, syok mendengar ucapan ibunya."Mah,hatiku sakit. Kenapa mamah,malah mendukung suamiku nikah lagi". Bentak Nita, langsung.Kenapa? Kenapa mamah,malah membela pria yang mengkhianati ku.
"Nita,kalau kamu berpisah dengan Romi. Siapa yang mau, menyuntikkan dana di perusahaan papahmu. Mamah,tidak mau hidup miskin. Tidak masalah,jika kamu di madu. Toh,uang selalu mengalir di rekening mu". Wandari,tidak mau anaknya berpisah dengan keluarga Indramayu. Sial,kalau mereka pisah? Bisa gawat ini,kurang ajar sekali wanita itu mengusik di rumah tangga anakku.
"Mamah tega,malah membela mereka. Anakmu sakit hati,mah. Sakit,dimana akal sehat mamah". Bentak Nita, niatnya pulang kerumah mendapatkan belaan dari seorang ibu. Malah,sang ibu menambah luka di hatinya.
"Kakak, ngapain teriak-teriak gak jelas". Ucap seorang perempuan,yang baru saja datang. Siapa lagi,kalau bukan adiknya Nita.
"Diam kamu, Angel. Ini urusan mamah dan aku,". Bentak Nita, menatap tajam ke arah adiknya. "Jangan ikut campur segala, kamu tidak tahu? Bagaimana sakitnya aku".
"Ada,apa sih? Bilang dong mah,". Rengeknya Angel, kepada ibunya.
"Itu,kakakmu membuat masalah besar. Dia ingin pisah dengan suaminya,karena kakak iparmu dekat dengan seorang model dari keluarga Fernandez. Mamah,tahu kok siapa modelnya". Jawab Wandari,yang selalu update di sosmed mana pun. Tentu saja,dia tahu jika menantunya memiliki kontrak kerjasama dengan model Jacqueline.
"Aneh deh, cemburu boleh kak. Tapi, liat kondisi dong. Kakak ipar,hanya kerjasama dengan model Jacqueline. Mempromosikan produk parfum, terbarunya. Sumpah,naik pesat penjualan parfum kakak ipar. Pasti,kakak banyak uang. Urungkan saja,niat pisah mu kak. Jangan mempersulit kan keadaan,nanti malah iri dengan ku". Angel, tersenyum mengejek ke arah kakaknya.
"Kurang ajar sekali,kamu. Malah mengejek-ejek harga diriku,tidak sudi aku di madu. Akan aku,beri pelajaran kepada Jacqueline sok kecantikan itu". Geram Nita, emosinya menggebu-gebu disaat ini.
"Nita,kamu jangan gegabah dalam urusan ini. Jangan mengganggu, Jacqueline Fernandez. Itu bahaya,bisa saja dia meratakan perusahaan papahmu. Awas kamu,jangan macam-macam. Apa mau,mamah tidak mengakui mu sebagai anak ha? Jangan sampai, membuat macam-macam. Ingat itu, Nita". Wandari, menunjukkan jarinya ke arah Nita.
"Tidak,mah. Aku akan membalas wanita itu,yang sudah masuk dalam rumah tanggaku. Aku tidak akan rela, jika dia merebut suami ku dan menikah lagi". Teriak Nita, dengan sorotan mata memerah.
Deggg.......
Wandari, terkejut mendengar ucapan anaknya. Ia melihat jelas,rasa pedih di hatinya. Saat anaknya, memperjuangkan cintanya. Dia, mengingat masa lalu yang silam. Sampai-sampai,dia menghilangkan nyawa seseorang.
"Nita, dengarin mamah. Mana mungkin, seorang model terkenal dan terpopuler,jatuh cinta dengan Romi. Jacqueline Fernandez,bukan sembarang orang Nita. Bisa saja,suamimu yang playboy itu. Terima sajalah,apa yang di inginkan suamimu. Asalkan, rumah tangga dan kerabat besar kita tidak terpecah belah. Kamu ngertiin,mamah dong. Kamu mau,kita jadi gelandangan dan miskin ha. Apa kamu ingat, kejadian dulu lagi. Di saat kamu, tidak bisa makan enak ha". Bentak Wandari, yang sudah geram kepada anaknya.
Nita, langsung terdiam dan teringat masa lalu. Dimana dia, tidak memiliki apapun. "Ini karma mah,yang mamah lakukan. Bukankah,mamah pernah merebut suami orang lain. Demi, kekayaan mah. Lalu,kenapa aku yang menuai hasil nya? Sakit mah,sakit". Nita, menepuk dadanya sendiri.
"Kakak,jangan salahkan mamah. Mamah, melakukan hal itu. Demi kita,agar bisa bertahan hidup dan bisa berfoya-foya seperti sekarang". Sahut Angel, langsung. Sebenarnya, Wandari juga kasian kepada anaknya. Entah kenapa,dia menuai hasil nya seperti ini.
"Ck,jangan bangga kamu. Oke, sekarang kamu bisa mengejek-ejek ku. Tapi kamu,harus ingat. Bagaimana rasanya,jika tunangan mu malah berpaling ke wanita lain. Di situlah,aku tertawa puas Angel". Ucap Nita,dia menyunggingkan senyumnya.
"Brengseeekk....kakak, menyumpahi ku ha? Lihatlah, bagaimana kehidupan kakak? Jika berpisah dengan Romi, siap-siap tidak mampu memiliki apa-apa lagi. Apa kakak,mau terjun ke dunia model lagi? Jangan deh,mana ada mau. Lihat saja, postur tubuh kakak yang sudah tidak menarik lagi". Angel,juga mengejek kakaknya
Plakkkk....
Nita,yang sudah geram terhadap adiknya. Ia, langsung melayangkan satu tamparan di pipi nya .
"Nita,kamu apa-apaan ha? Dia adikmu,apa katanya memang ada benar. Apa susahnya, memiliki madu ha? Yang penting,uangmu banyak untuk perawatan kecantikan mu. Saat kamu sudah cantik dan uang menumpuk, terserah mau pisah atau tidak dengan Romi. Jika kamu, memiliki banyak uang. Kamu juga bisa, menyuruh seseorang untuk merusak wajah pelakor itu". Wandari, memberikan solusi kepada anaknya.
"Ck,jika kau seperti mu kak. Aku akan memanfaatkan,uang suami. Lalu,aku akan membayar mahal ke seseorang untuk mencelakai Jacqueline Fernandez itu". Angel,juga ikut-ikutan mengompori agar kakaknya melakukan hal licik.
Nita,yang terduduk lemas sambil memikirkan perkataan ibu dan adiknya. "kalian benar, aku bisa menyingkirkan wanita itu. Aku akan, memberikan pelajaran yang setimpal".
"Ini baru kakakku,aku bisa di ajak kerjasama. Kita,harus bermain secara halus kak". Angel, langsung duduk di samping kakaknya.
"ini,baru anak-anak ku. Ingatlah,uang adalah segalanya. Dengan uang,kita bisa mendapatkan apapun dan bisa menyingkirkan siapapun". Wandari,bangga kepada anak-anaknya. Terutama, perusahaan suaminya masih aman.
"Apa yang,harus aku lakukan mah? Aku sudah, pergi meninggalkan rumah keluarga Indramayu". Nita,menyesal sudah pergi dari rumah suaminya itu.
"Masalah itu, gampang sayang. Mamah,bisa mengaturnya. Asalkan,kamu bisa membujuk Romi. Yah,menimal kamu iming-iming janji dan menyetujui hubungan nya dengan Jacqueline Fernandez itu. Mamah,yakin sekali. Jika keluarga Indramayu,akan luluh dan menyayangimu lagi. Apa lagi, kamu sudah memberikan cucu kepada mereka". Wandari,juga ikut campur dalam urusan ini. Mana mungkin,dia membiarkan anaknya berpisah dengan Romi menantu kebanggaan nya itu.
"Baiklah,mah. Besok kita kerumah, mertua ku. Benar,aku tidak boleh gegabah dan harus sabar". Nita,hanya tersenyum smrik. Dia tidak sabar lagi, menyingkirkan Jacqueline. Kau ingin bermain-main dengan,wahai pelakor. Harus kau tahu, dirimu bukan tandingan ku. Walaupun,kamu adalah keturunan keluarga Fernandez. Aku tidak mempedulikan,apa status mu itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
SEPTi
AQ bingung Thor namanya siapa Tiba, Nita apa angel???
2023-02-01
0