"Apa tuan mau pelayanan luar biasa?" tawarnya. Varon tak sedikit pun tertarik, tapi dia cukup penasaran.
"Apa?" sahutnya.
"Gadis perawan," jawabnya menyeringai.
"Menarik, coba perlihatkan padaku seperti apa gadis perawan?" sahut Varon cukup tertarik dengan tawaran yang wanita paruh baya di hadapannya ucapkan.
"Tuan serius?" tanyanya hampir tak percaya akan semudah itu menggoda Varon yang tak pernah menyentuh wanita malam yang ia siapkan. Karena itulah ia menawarkan Varon gadis perawan, dia hanya berusaha memuaskan pelanggan kelas atasnya.
"Apa aku terlihat main-main?" tanya balik Varon dengan ekspresi seriusnya.
"Gadis satu ini sangat berbeda dengan gadis lainnya yang selama ini saya siapkan untuk melayani tuan. Selain masih perawan, tubuh dan wajahnya juga sangat indah. Kualitas gadis ini samgatlah tinggi, karena itulah harganya juga sangat tinggi," balasnya membuat Varon semakin penasaran.
"Perlihatkan dulu padaku, akulah yang akan menilai seberapa istimewanya dia," Varon merebahkan tubuh, kemudian melipat kedua kaki dengan santai.
"Mohon tunggu sebentar, saya akan bawa gadis perawan itu khusus untuk Tuan Varon," wanita paruh baya itu bangkit. Kemudian keluar dari ruangan VIP tersebut.
Sementara Varon tetap di posisi semula. Puas minum banyak anggur, ia beralih ke rokok elektriknya.
"Lepaskan saya! Toloong!"
Terdengar teriakan yang tak asing di luar sana. Varon langsung bangkit dari sandarannya, lalu menatap serius pintu ruangan. Varon tak sabar menunggu pintu terbuka, ia penasaran siapa pemilik Teriakan itu. Apa mungkin ia mengenali?
Sepersekian detik kemudian, pintu terbuka, muncullah seorang wanita paruh, disusul dengan dua orang pengawal yang membawa paksa seorang wanita yang tentu saja ia kenali.
Varon mengepalkan kedua tangan, menatap tajam seorang wanita yang kini tercengang melihatnya. Yang membuat Varon marah bukanlah gadis itu, melainkan lingerie yang kini melekat di tubuh seksi gadis yang masih membulatkan matanya sempurna.
Ermi Azrina. Ya, dialah wanita berpakaian minim tersebut. Ia masih nampak shock dengan kehadiran Varon di hadapannya. Setelah dijual adiknya sendiri, kini Ermi akan dibeli oleh boss nya pula. Apakah dunia sesempit itu? Kenapa harus Varon?
"Bagaimana? Tuan Varon tertarik, bukan?" tanya wanita paruh baya tersebut.
"Aku tidak tertarik, jual ke prialain saja," balas Varon menatap Ermi dengan senyuman liciknya, kemudian kembali menghisap rokok elektriknya. Ermi menggelengkan kepala, memohon dengan tatapan mata agar Varon mau membantunya.
"Lihat dulu tuan, gadis ini berbeda dengan gadis lainnya. Bukankah ia sangat cantik, lihatlah tubuhnya sangat indah. Saya sudah mengeceknya tuan, warna pink kemerahan. Apa tuan mau lihat, akan saya perlihatkan."
"Tidak perlu!" tahan Varon, wanita paruh baya itu menghentikan langkahnya dan kembali duduk dengan tenang.
"Bawa pergi dan jual pada pria lain, aku tidak tertarik!" tegas Varon membuat Ermi menitikkan air matanya.
"Baiklah, maaf karena sudah mengganggu waktu tuan," pamitnya segera bangkit. Kedua pria bertubuh kekar kembali menyeret Ermi pergi.
Takut di jual ke pria lain, Ermi menepis kasar tangan pria yang memegangnya. Kemudian bersimpuh memohon pada Varon, "Tuan, saya mohon tolong saya."
Varon menyeringai, itulah yang ia tunggu sedari tadi. Ia sengaja menunggu Ermi sendiri yang memohon meminta bantuannya, agar Ermi menyerahkan diri padanya secara suka rela tanpa paksaan.
"Kau transfer sendiri ke rekening mu," dengan santainya Varon melempar ponselnya kepada wanita paruh baya. Beruntung wanita paruh baya itu menangkapnya dengan baik. Wanita itu tampak gembira. Ia langsung mentransfer uang dengan jumlah yang sangat besar ke rekeningnya.
"Terima kasih, Tuan Varon. Semoga tuan menyukai gadis perawan yang kami sediakan. Selamat malam dan selamat menikmati."
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Yunia Afida
ermi kayaknya varon jodohmu
2022-12-27
1
~ziaaa~
msh untung ketemu varon....cowker n cowkep🤭
drpd ketemu om2 yg perutny udh buncit🙈
tp si varon udh bayar banyk bgt ya demi dapetin si Ermi 😌
2022-12-16
0
Anggi Susanti
wah varon sdh banyak mengeluarkan uang untuk ermi dan varon ingin ermi menyerahkan diri sendiri dengan suka rela
2022-12-15
0