Bab 18 ~ Menari

"Sudah pakai bikini?" tanya Varon lagi. Ermi kembali mengangguk. Varon menyeringai, kemudian langsung menyeret Ermi menuju pantai untuk melihat sunrise sekaligus menikmati matahari pagi.

Saat tiba di bibir pantai, Ermi menelan saliva kala melihat tempat yang sudah dipersiapkan dengan indah. Tak hanya dua payung tenda pantai berukuran 36 inch diameter 180 cm serta satu Sun Lounger atau kursi santai pinggir pantai yang muat untuk dua orang.

Tapi, juga sudah tersedia meja di kiri dan kanannya, di atas meja terdapat berbagai macam minuman, buah-buahan serta makanan ringan lainnya.

Entah siapa yang menyiapkannya, Ermi tak tahu. Yang pasti, hanya ada mereka berdua di sana. Sepertinya Varon sudah memboking satu pantai itu untuknya bersenang-senang melepas rasa lelah.

Ermi memperhatikan gerak-gerik Varon, laki-laki tampan berambut gondrong bertubuh kekar dan berkulit eksotis itu mulai melepaskan jubah mandinya, hingga hanya menyisakan cd yang sangat ketat, bahkan Ermi bisa melihat seberapa besar ukuran senjata milik Varon.

Hampir saja Ermi berteriak saking kagetnya, beruntung ia masih sempat mengalihkan pandangan. Ermi bergidik ngeri, belum bangun sudah sebesar itu. Tiba-tiba ia merasa takut untuk melayani pria kekar itu.

"Apalagi yang kamu tunggu, cepat buka jubah mandimu," titah Varon memaksa. Saat ini ia sudah berbaring santai di atas kursi santai yang memanjang seukuran tubuhnya.

"Kemarilah," Varon meminta Ermi untuk lebih dekat dengannya.

"Buka," titah Varon menyeringai. Ermi yang berdiri di hadapannya, mulai menyingkirkan jubah mandi yang menyembunyikan aset berharganya.

Melihat tubuh seksi Ermi yang hanya berbalut bikini seksi, Varon tersenyum miring, matanya sudah berkabut nafsu, bahkan senjatanya di bawah sana langsung merespon.

Sementara Ermi menutupi belahan dadanya dengan kedua telapak tangan. Gerakan malu-malu itu justru membuat Varon semakin tergoda. Varon tak puas memandang tubuh indah Ermi, membuat Ermi merasa malu sekaligus risih.

Varon meraih ponselnya di atas meja, kemudian mengarahkannya pada Ermi, "A-apa yang tuan lakukan?" tanya Ermi langsung berusaha menutupi bagian sensitif seadanya.

"Pose yang bagus," paksa Varon menatap tajam Ermi. Ermi pun terpaksa menyingkirkan kedua tangannya, kemudian tersenyum ke arah Varon.

"Lumayan," ucapnya, kemudian menjadikan foto seksi Ermi sebagai latar belakang ponselnya.

Ermi masih berdiri dan tak tahu harus melakukan apa, angin pantai yang terus berhembus menerbangkan rambut indahnya, membuat tubuhnya kedinginan. Berbeda dengan Varon yang seperti sudah terbiasa tidak mengenakan pakaian.

Sepersekian detik kemudian, Varon memasang lagu romantis, kemudian meletakkan kembali ponselnya.

"Kamu bisa menari, bukan?" tanya Varon tiba-tiba. Ermi langsung menggeleng cepat.

"Gerakkan saja tubuhmu, ikuti iramanya," paksa Varon memberikan tatapannya yang menakutkan. Lagi dan lagi Ermi hanya menurut.

Ermi mulai melenggak-lenggokkan tubuhnya, ia menari asal, mengikuti irama lagu. Varon menatapnya serius, Varon sangat menikmati tubuh seksi Ermi yang bergoyang sesuai keinginannya. Dari atas sampai bawah, depan dan juga belakang, tak satu bagian pun luput dari pandangan matanya.

"Cukup," Ermi bernapas lega, ia sudah kelelahan terus menari untuk Varon.

"Kemarilah," Ermi kembali merasa gelisah, ia takut Varon melahapnya di tempat itu juga.

Tak punya pilihan lain, Ermi mendekat, lalu duduk di pinggir kursi panjang di mana Varon berbaring di atasnya. Ermi reflek menepis tangan Varon yang ingin menyentuh bahunya.

"Maaf, Tuan. Saya tidak sengaja," mohon Ermi, Varon yang semula kesal kembali tenang setelah Ermi meminta maaf padanya.

Tapi, ia kembali mengelus bahu, kemudian turun dan berhenti di belahan dada Ermi, yang masih Ermi tutup dengan kedua telapak tangannya. Varon mulai menyingkirkan paksa tangan Ermi, kemudian mengelus belahan dada itu dengan lembut. Ermi memejamkan mata, tubuhnya bergetar hebat, ia sangat gugup.

"Aahh ....

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***