Part 5

Dalam perjalanan mengantar Naina.

"Mike, apa kamu tahu dimana rumah gadis gila ini?" tanya Bryan yang sedang memangku Naina di pahanya karena Naina setengah sadar dan tidak mampu duduk.

"Aku tidak tahu Bos, bertemu dia saja baru tadi pagi dan aku belum sempat menanyakan tempat tinggalnya dimana," jawab Mike dengan lugas.

"Antarkan dia ke hotel yang dekat dari sini!" titah Bryan pada Mike yang sedang mengendari mobilnya dengan fokus lurus ke depan.

"Siap Bos!"

Sesampainya di hotel, Mike bertugas memesankan kamar dan Bryan bertugas menggendong Naina sampai ke kamar.

"Kelihatannya aja langsing, ternyata kalau di gendong berat juga!" keluh Bryan saat sudah merebahkan tubuh Naina di atas kasur hotel.

"Kenapa Bos mau membantu gadis ini?" tanya Mike penasaran, karena sepengetahuannya Bryan tidak peduli pada hal remeh seperti ini.

"Karena dia orang India dan aku tidak tega meninggalkannya dalam keadaan tidak sadar karena di bawah pengaruh alkohol, ditambah mataku melihat dia diganggu oleh pria asing yang mungkin punya niat jahat padanya," jawab Bryan mengalir dari hati.

"Ternyata Bos masih memiliki hati nurani juga," gumam Mike sedikit lantang hingga membuat Bryan menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kenapa masih di sini?" ketus Bryan.

"Nungguin Bos ngajak pulang," jawab Mike.

"Sana pulang, jemput aku pukul 08.00 dan bawakan aku setelan kantor untuk besok!" titah Bryan dan mengusir Mike secara halus.

"Baiklah Bos," jawab Mike mengeluh.

Bryan menutup pintu dan menguncinya, ia duduk di atas sofa yang bersebrangan dengan kasur yang Naina tiduri, ia menatap wajah cantik Naina yang sedang pulas tertidur. Mata Bryan sudah sangat mengantuk karena malam semakin larut, ia memutuskan untuk tidur di sofa.

*

*

*

Mentari pagi bersinar, cahayanya masuk melalui celah-celah tirai dibalik kaca jendela kamar hotel. Bryan terbangun karena badannya terasa sakit-sakit efek tidur di sofa semalaman, ia menatap ke arah Naina yang masih tidur membuatnya kesal bukan main.

"Hei gadis gila, bangun!" teriak Bryan membangunkan Naina dengan segenap jiwa.

Perlahan Naina mengerjapkan mata, menyesuaikan cahaya yang masuk melalui celah jendela, hingga matanya menangkap sesosok menyebalkan berada di hadapannya saat ini dan Naina berteriak.

"Aaaaaaaaa, ngapain kamu di sini?" teriak Naina sekencang-kencangnya hingga memekakkan telinga Bryan.

Naina segera duduk dan menarik selimut hingga ke atas bahu, lalu ia mengintip dari balik selimut, ternyata semua pakaiannya masih lengkap.

"Dasar gadis gila, baru bangun tidur langsung teriak. Tidak usah panik semua pakaian kamu masih lengkap, dasar otak mesum!" ketus Bryan meninggalkan Naina sendirian, ia berlalu menuju balkon.

Naina ikut menyusul dan duduk di depan Bryan. Ia menanyai Bryan dengan berbagai macam pertanyaan.

"Hei, kenapa kamu membawaku ke sini?" tanya Naina penasaran.

"Kamu tidak sadar semalam karena mabuk parah, aku mau anterin kamu pulang tapi nggak tahu dimana rumah kamu," jawab Bryan.

"Kenapa nggak tinggalin aku aja di bar?" tanya Naina lagi.

"Di sana banyak yang godain kamu, bahkan ada yang mau culik kamu, untung ada Mike lho yang nolongin kamu dari laki-laki asin semalam," jawab Bryan membuat Naina terkejut dan bergidik ngeri.

"Thanks ya sudah mau bantuin aku semalam dan bawa aku ke tempat yang lebih aman, maaf tadi aku sempat berpikir yang tidak-tidak tentang kamu," ucap Naina setengah bersalah.

Bryan mengangguk dan tersenyum menatap Nainai, ia mengambil sebatang rokok lalu membakarnya.

"Aku Naina, siapa nama kamu?" tanya Naina seraya mengulurkan tangannya.

"Tiger!" jawab Bryan tidak serius, ia menjabat tangan Naina kemudian tertawa.

"Kenapa ketawa?" tanya Naina heran.

"Kamu lucu." jawab Bryan terkekeh.

Naina kembali masuk ke dalam kamar, ia akan mandi dan bersiap untuk pulang, karena pasti Yalina dan Robby sangat mencemaskan keadaan Naina.

Setelah selesai mandi, Naina kembali menuju balkon dan menghampiri Bryan yang terlihat panik.

"Tiger ada apa? Kenapa kaya orang panik sih?" tanya Naina heran.

"Kamu putrinya pak Robby Stein?" tanya Bryan balik.

"Iya, kok kamu tahu?" tanya Naina bingung.

Bryan menepuk dahinya, dunia terlalu sempit baginya, ternyata gadis yang berada di hadapannya adalah putri dari sahabat kedua orangtuanya.

"Lihat ini!" kata Bryan memperlihatkan layar ponselnya pada Naina.

"OMG Daddy," teriak Naina terkejut, "Aduh aku harus gimana dong Tiger? Aku bingung," kata Naina merasa takut.

"Kamu pergi dari rumah sudah 24 jam dan Ayahmu sudah membuat laporan kehilangan pada polisi, bahkan dia menyebarkan informasi beserta fotomu supaya kamu segera ditemukan," kata Bryan seraya berpikir.

"Satu-satunya cara kamu harus cepat kembali ke rumah," ucap Bryan memberi saran terbaik.

"Aku takut pulang sendiri, kamu anterin aku pulang ya, please!" mohon Naina sambil menyatukan kedua tangannya tanda memohon.

"Tidak bisa, aku ada meeting penting di kantor pukul 10.00 nanti!" tolak Bryan.

"Tiger kamu tega nolak aku, kamu tega nggak mau tolongin aku?" tanya Naina seraya merengek.

Sebenarnya Bryan tidak tega melihat wajah Naina yang memohon seperti itu, tapi dia memang ada meeting penting di kantor pukul 10.00 pagi nanti.

"Tunggu Mike datang, aku akan mengantar kamu pulang dan bertemu Pak Robby untuk menjelaskan semuanya," ujar Bryan seraya kembali masuk ke dalam kamar untuk bersiap mandi.

Tidak berselang lama ada seseorang yang memencet bel, Naina membukakan pintu, ternyata Mike yang datang dengan membawa setelan kerja Bosnya.

"Silahkan masuk Pak supir, Bos kamu sedang mandi," ujar Naina seraya berjalan duluan dan duduk di atas sofa.

Mike hanya tersenyum sambil menggaruk kepala yang sama sekali tidak gatal.

5 menit kemudian Bryan sudah keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai bathrobe. Mike menghampiri Bosnya lalu memberikan setelan bekerja.

"Ayo aku antar kamu pulang," ucap Bryan pada Naina yang terlihat gelisah.

"Bos kita harus segera ke kantor karena 2 jam lagi, ada meeting penting dengan klien dari India," tutur Mike mengingatkan Bosnya.

"Kamu antarkan dulu aku ke rumah Pak Robby Stein, setelah itu kamu kembali ke kantor dan pimpin meeting hari ini!" titah Bryan.

Bryan memberikan sedikit penjelasan pada Mike untuk memimpin meeting pagi ini, ia berbicara serius dengan Mike sambil berjalan menuju lobby hotel.

"Tiger, supir kamu bisa pimpin meeting perusahaan? Gimana hasilnya kalau dia yang mimpin?" tanya Naina dengan ketus sambil meledek Mike.

"Hei nona, aku ini asisten Bos, bukan supir pribadinya!" ketus Mike seraya menyentil telinga Naina.

Mike dan Naina saling ledek meledek sampai tiba di depan lobby, Bryan hanya geleng-geleng kepala melihat sikap keduanya.

*

Mobil berhenti di pekarangan rumah Robby Stein. Bryan mengajak Naina untuk turun bersama.

Dengan rasa gugup dan bersalah akhirnya Naina memberanikan diri untuk turun dari mobil dan melangkah demi selangkah menuju pintu rumah Ayahnya.

Ting-nong ting-nong!

Yalina membukakan pintu, ia tersenyum dengan air mata yang menggenang di kelopak matanya. Yalina memeluk Naina dengan sangat erat untuk mengusir kekhawatirannya sejak semalam mencemaskan Naina yang tidak kunjung pulang.

"Sayang kamu kemana saja?" tanya Yalina dengan berurai air mata.

"Mom maaf, semalam aku ngantuk banget dan nggak kuat pulang ke rumah, jadi aku tidur di hotel," ujar Naina berbohong.

"Siapa sayang?" tanya Robby menghampiri istrinya yang tengah menerima tamu.

"Naina, ya ampun kamu kemana saja sejak kemarin tidak pulang? Daddy mencari kamu kemana-mana tapi tidak bertemu, ponsel kamu juga tidak bisa dihubungi," ucap Robby yang sangat mencemaskan Putrinya.

Robby menolah ke arah laki-laki yang mengantarkan putrinya pulang ke rumah, betapa terkejutnya Robby saat melihat rumahnya kedatangan tamu seorang Bryan Anderson, putra dari Reina Kapoor dan Saif Ali, kedua orangtua Bryan adalah malaikat yang menolong Robby saat dilanda kehancuran dulu.

Waktu Robby kembali ke Spanyol dalam keadaan bangkrut dan jatuh miskin, sahabatnya lah yang menolong Robby dari 0 hingga kembali berjaya seperti sekarang ini, Saif Ali dan Reina adalah dua sahabat yang tidak mungkin Robby lupakan kebaikannya, bahkan sampai ia tiada sekalipun.

"Nak Bryan," sapa Robby seraya menjabat tangan Bryan.

"Salam Pak," ucap Bryan tersenyum dan menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat.

Terpopuler

Comments

Janah Husna Ugy

Janah Husna Ugy

o o kamu ketahuan namanya bukan tiger

2021-08-07

0

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

lanjutt

2021-05-31

0

Dede Sulastri

Dede Sulastri

lanjut dong

2021-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Pengumuman
128 Season 2 ~ Honeymoon
129 Season 2 ~ Honeymoon Part II
130 Season 2 ~ Honeymoon Part III
131 Season 2 ~ Honeymoon Part IV
132 Season 2 ~ Honeymoon Berakhir
133 Season 2 ~ Kembali Ke London
134 Season 2 ~ The Wedding Elvia & Mike
135 Season 2 ~ Reunian Para Mantan
136 Season 2 ~ Menyelesaikan Masalah
137 Season 2 ~ Dia Lagi Dan Lagi
138 Season 2 ~ Pacar Settingan
139 Season 2 ~ Salah Paham
140 Season 2 ~ Membuang Ego
141 Season 2 ~ Masalah Terselesaikan
142 Season 2 ~ Terperdaya
143 Season 2 ~ Permainan Alex
144 Season 2 ~ Bodoh!
145 Season 2 ~ Meluapkan Amarah
146 Season 2 ~ Melepas Rindu
147 Season 2 ~ Menabung Bibit
148 Season 2 ~ Naik Pitam
149 Season 2 ~ Kepergok Mesum
150 Season 2 ~ Cemburu Berujung Maut
151 Season 2 ~ Memilih Pergi
152 Season 2 ~ Air Mata Perkawinan
153 Season 2 ~ Bersiap
154 Season 2 ~ Menyerah
155 Season ~ Hamil
156 Season 2 ~ Tak Seimbang
157 Season 2 ~ Aku Harus Bagaimana?
158 Season 2 ~ Pasrah
159 Season 2 ~ Tertembak
160 Season 2 ~ Deja Vu!
161 Season 2 ~ Terhina!
162 Season 2 ~ Happy Brithday!
163 Season 2 ~ Ingin Rujuk
164 Season 2 ~ Khilaf
165 Season 2 ~ Pergolakan Batin
166 Season 2 ~ Tak Ternilai
167 Season 2 ~ Berbanding Terbalik
168 Season 2 ~ Bertaruh Nyawa
169 Season 2 ~ Lahirnya Helena Olivia Anderson
170 Season 2 - Hasil Tes DNA
171 Pamit
172 Season 2 - Tak Direstui Semesta
173 Season 2 - Gagal
174 Season 2 ~ Akhir Bahagia Untuk Naina
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Pengumuman
128
Season 2 ~ Honeymoon
129
Season 2 ~ Honeymoon Part II
130
Season 2 ~ Honeymoon Part III
131
Season 2 ~ Honeymoon Part IV
132
Season 2 ~ Honeymoon Berakhir
133
Season 2 ~ Kembali Ke London
134
Season 2 ~ The Wedding Elvia & Mike
135
Season 2 ~ Reunian Para Mantan
136
Season 2 ~ Menyelesaikan Masalah
137
Season 2 ~ Dia Lagi Dan Lagi
138
Season 2 ~ Pacar Settingan
139
Season 2 ~ Salah Paham
140
Season 2 ~ Membuang Ego
141
Season 2 ~ Masalah Terselesaikan
142
Season 2 ~ Terperdaya
143
Season 2 ~ Permainan Alex
144
Season 2 ~ Bodoh!
145
Season 2 ~ Meluapkan Amarah
146
Season 2 ~ Melepas Rindu
147
Season 2 ~ Menabung Bibit
148
Season 2 ~ Naik Pitam
149
Season 2 ~ Kepergok Mesum
150
Season 2 ~ Cemburu Berujung Maut
151
Season 2 ~ Memilih Pergi
152
Season 2 ~ Air Mata Perkawinan
153
Season 2 ~ Bersiap
154
Season 2 ~ Menyerah
155
Season ~ Hamil
156
Season 2 ~ Tak Seimbang
157
Season 2 ~ Aku Harus Bagaimana?
158
Season 2 ~ Pasrah
159
Season 2 ~ Tertembak
160
Season 2 ~ Deja Vu!
161
Season 2 ~ Terhina!
162
Season 2 ~ Happy Brithday!
163
Season 2 ~ Ingin Rujuk
164
Season 2 ~ Khilaf
165
Season 2 ~ Pergolakan Batin
166
Season 2 ~ Tak Ternilai
167
Season 2 ~ Berbanding Terbalik
168
Season 2 ~ Bertaruh Nyawa
169
Season 2 ~ Lahirnya Helena Olivia Anderson
170
Season 2 - Hasil Tes DNA
171
Pamit
172
Season 2 - Tak Direstui Semesta
173
Season 2 - Gagal
174
Season 2 ~ Akhir Bahagia Untuk Naina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!