Wanita Simpanan Bryan
Naina Anaclara
Naina Anaclara, wanita karir berusia 27 tahun, lahir di Mumbai - India dan memiliki darah campuran asal Spanyol - India. Naina memiliki wajah cantik yang mampu memikat lawan jenisnya, tinggi tubuh semampai menambah kesempurnaan yang dimiliki olehnya. Ia memiliki cita-cita ingin menjadi penari hebat dan terkenal.
Naina jauh dari kata sempurna, berulang kali selalu gagal dalam urusan percintaan. Kebahagiaan seolah menjauh dari hidupnya, membuat Naina harus terjebak dalam zona nyaman, ketika merasa dirinya dipedulikan oleh seorang lelaki milik wanita lain yang mampu membuatnya tenang.
Bryan Anderson
Bryan Anderson adalah seorang pengusaha muda yang sukses, berdarah India - Spanyol. Bryan lahir 30 tahun yang lalu di Spanyol saat kedua orangtuanya masih merintis bisnis mereka di bidang tembakau. Semenjak kepergian sang ayah yang meninggal dunia, membuat Bryan terjun langsung ke perusahaan dan memimpin Perusahaan BMT Group. Semenjak BMT Group dipimpin oleh Bryan mampu berkembang pesat dalam waktu singkat dan menjadi urutan nomor 2 dari 10 besar perusahaan tembakau tersukses di dunia. Berkat kerja keras dan ketekunannya dalam mengurus perusahaan hingga mampu menorehkan berbagai macam penghargaan dari prestasi yang dilahirkannya.
Bryan sudah memiliki calon istri yang bernama Elvia, namun perasaan yang salah muncul secara tiba-tiba saat ia melihat penampilan Naina di bar malam. Bryan terbuai dengan tarian indah Naina dan senyuman manisnya pada malam itu, hingga ia tergoda untuk mendua.
Elvia Caroline
Elvia Caroline seorang model cantik berusia 25 tahun asal Inggris. Dia adalah calon istri Bryan yang sudah bertunangan sejak dua tahun silam. Selain berprofesi sebagai model, Elvia juga dikenal sebagai seorang desain interior terkenal di London.
Walaupun Elvia dan Bryan menjalin hubungan selama dua tahun dan sudah memiliki status, namun keduanya tetap menjalani hubungan sehat tanpa sex sebelum menikah. Alasan itu yang menghadirkan orang ketiga dalam hubungan mereka, hingga Elvia berakhir sebagai korban dari hubungan terlarang antara Naina dan Bryan.
*
Pemeran lainnya :
Mike Dawson
Raees Al Faruq
Rohan Malhotra
Raj Aryan Kapoor
Andrean Chakraborty
Samar Alikan
Alice Naori
Akira Rai
Robby Stein dan Yalina Caren Seherunnisa
Reina Kapoor dan Bryan Anderson
Edward Fernandez dan Elisa Caroline
🌹🌹🌹
Naina tiba di Bandar Udara Internasional Barcelona seorang diri dari India dan dijemput oleh sang Ayah yang sangat merindukan anak gadisnya karena sudah hampir 3 tahun tidak bertemu, pertemuan terakhirnya dengan Naina di India saat hari kelulusannya.
"Daddy...," teriak Naina seraya berlari menghampiri Robby, setelah jarak mereka sudah sangat dekat, Naina langsung masuk ke dalam pelukan sang ayah yang sudah merentangkan kedua tangannya untuk menyambut kedatangan Naina.
Mereka berpelukan sangat erat, menyalurkan rasa rindu yang terpendam selama bertahun-tahun tidak bertemu.
🍂
Robby Stein adalah Ayah dari Naina Anaclara, ia berusia 50 tahun. Robby pernah menikah muda dengan Amrita Khan, dari hasil pernikahannya bersama Amrita lahirlah seorang bayi cantik yang diberi nama Naina Anaclara.
Saat usia pernikahannya baru menginjak 10 tahun, tiba-tiba Amrita pergi meninggalkan Robby dengan membawa anak dari hasil pernikahannya, Amrita hanya meninggalkan selembar kertas yang bertuliskan bahwa dia ingin berpisah dengan Robby karena alasan Amrita sudah tidak mencintai Robby lagi.
Kedua wanita yang begitu dicintai Robby pergi meninggalkannya sendiri tanpa alasan yang masuk akal, sejak perpisahannya bersama Amrita membuat perusahaan yang telah ia bangun dari 0 hancur karena ulah seorang pengkhianat yang dulunya sahabat baik Robby.
Robby hanya mampu mengikhlaskan dan memutuskan untuk kembali ke negara kelahirannya yaitu Spanyol, setelah 8 tahun menduda tanpa di sengaja ia menjalin bisnis bersama seorang wanita cantik dan baik hati yang berstatus janda bernama Yalina. Robby menjalin hubungan yang baik dengan Yalina, hingga suatu hari mereka merasa cocok satu sama lain dan memutuskan untuk menikah.
Yalina Caren Seherunnisa adalah seorang janda yang di tinggal mati oleh suaminya, ia wanita kelahiran Pakistan dan tinggal di Spanyol bersama suaminya, tapi takdir berkata lain, baru 6 bulan menikah ia harus ikhlas melepas kepergian suaminya karena leukimia yang di derita suaminya selama 2 tahun belakangan sebelum ajal menjemputnya untuk kembali pada Yang Maha Kuasa.
Dari pernikahan Robby dan Yalina selama 7 tahun, mereka telah di karuniai anak kembar yang sangat lucu-lucu, menambah keluarga kecil mereka semakin harmonis. Yalina sudah mengetahui semua masa lalu Robby yang dulu di tinggal pergi oleh istri dan anaknya, setiap hari Robby selalu mencari tahu keberadaan anaknya melalui orang kepercayaannya yang tinggal di India, pada waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan, Robby akhirnya dipertemukan kembali dengan Naina pada saat anak gadisnya berusia 22 tahun.
Pertemuan anak dan Ayah yang sangat mengharukan, Robby tidak mampu untuk menutupi jiwanya yang rapuh saat kehilangan anaknya, Naina merasakan hal yang sama, selama ia hidup bersama Ibu dan Ayah tirinya ia selalu bertanya pada sang Ibu, kemana Ayah kandungnya pergi? Naina tidak pernah mendapatkan jawaban itu, bahkan Naina mengganggap Ayahnya telah meninggal dunia.
Hubungan Robby dan Naina sudah membaik, bahkan saat usia Naina menginjak 22 tahun, saat itu ia meminta Ayahnya untuk menemaninya di acara wisuda.
🍂
"Naina... Anakku sayang, akhirnya kamu mau datang menemui Daddy disini," ucap Robby dengan lirih dan semakin mengeratkan pelukannya, tanpa terasa kristal bening jatuh dari kedua sudut matanya, itu adalah air mata kebahagiaan.
Naina merasakan hal yang sama, rindu yang menggunung pada sang ayah akhirnya bisa tersalurkan melalui pertemuan dan pelukan erat ini. Namun sebisa mungkin Naina menutupi kesedihannya agar tak memberikan beban pada sang ayah.
"Daddy, mana Mommy muda?" tanya Naina sembari menyapu daerah sekitar seperti mencari keberadaan seseorang.
"Mommy Yalina ada di rumah, dia sedang menyiapkan sesuatu untuk menyambut kedatangan kamu," jawab Robby.
"Apakah Mommy muda mau menyayangi dan menerima kedatanganku, Dad?"
Robby terkekeh mendengar pertanyaan itu. "Hei, kenapa kamu harus memanggilnya Mommy muda? Panggil saja Mom Yalina. Dia pasti akan sangat menyayangi kamu dan akan menyambut kedatanganmu dengan bahagia, hampir setiap Minggu dia selalu menanyakan kapan kamu akan kemari, karena dia sangat ingin bertemu dengan kamu, anak Daddy yang sudah besar dan yang cantik satu ini," jawabnya seraya tertawa melihat wajah Naina yang seperti tidak percaya atas perkataannya.
Naina menarik kedua sudut bibirnya hingga senyuman manis terlukis jelas di wajah cantiknya. Ia menjadi tidak sabar untuk melakukan pertemuan pertama dengan Yalina, selain itu Naina sangat penasaran akan sosok Yalina yang mampu membahagiakan Robby walau sudah lama menikah. Tidak seperti ibunya yang bisa berkata bosan dan meninggalkan ayahnya begitu saja, hingga anak yang menjadi korban.
"Mendengar suara tawa Daddy, sepertinya sosok istri yang berada di sampingnya sangat baik dan menyayanginya."
"Kalau seperti itu mari Daddy kita pulang ke rumah sekarang!" Naina memeluk erat lengan Robby sembari berjalan untuk mengajaknya beranjak dari terminal bandara.
Sesampainya di lobby, mereka pun masuk ke dalam mobil, keduanya duduk di bangku belakang, mobil melaju dengan kecepatan sedang dengan dikendarai oleh supir pribadi Robby yang sudah selama 5 tahun bekerja pada keluarga Robby.
Setelah 2 jam di perjalanan akhirnya mereka sampai di kediaman Robby Stein. Yalina dan kedua anak kembarnya sudah berdiri di depan rumah untuk menyambut kedatangan Naina.
"Selamat datang di Spanyol, Naina sayang," sapa Yalina pada anak tirinya dengan ramah, sembari merentangkan kedua tangannya yang ingin memeluk Naina yang baru tiba dari India.
Naina mempercepat langkahnya dan langsung memeluk Yalina, lalu pandangannya beralih pada kedua bocah kembar yang sedang menatap ke arahnya dengan tatapan yang sangat polos.
"Selamat datang kakak Naina cantik," sapa Alexa dan Axel berbarengan.
"Wah ternyata aku punya adik kembar yang cantik dan tampan seperti kalian berdua," puji Naina kepada adik-adik kembarnya yang baru berusia 4 tahun.
Naina melepasakan dirinya dari pelukan Yalina, lalu ia melangkah mendekati Alexa dan Axel dan tangannya mengusap pipi Alexa dan Axel secara bersamaan karena merasa gemas pada pertemuan pertama ini.
"Aku punya oleh-oleh untuk kalian berdua. Ini untuk kamu dan ini untuk kamu, sekarang kalian masuk ya," ucap Naina sambil membagikan oleh-oleh dari India pada Alexa dan Axel.
"Terima kasih kakak cantik!" ucap kedua anak kembar itu, mereka segera berlari memasuki rumah sambil kejar-kejaran.
Naina kembali menghampiri Ibu tirinya, lalu ia memeluk Yalina lagi dengan tiba-tiba, membuat Yalina terenyuh dengan pertemuan pertama dengan anak tirinya yang selama ini hanya dapat dilihat dari sosial media saja.
"Naina, terima kasih sudah mau main dan menemui Tante," tutur Yalina dengan suara lembutnya yang penuh keibuan.
Naian mengangkat wajahnya, lalu keduanya saling bertatap muka.
"Kamu bukan Tanteku, tapi kamu adalah Mommy keduaku," ucap Naina membenarkan kata-kata Ibu tirinya yang sempat salah.
"Kamu benar-benar anak yang sangat baik, sama seperti Daddymu. Kita baru bertemu, tapi kamu sudah bisa membahagiakanku melalui kata-katamu," ucap Yalina tersenyum penuh arti.
Ditengah kemesraan anak dan ibu tiri yang sedang berlangsung, tiba-tiba saja Robby mengacaukan semuanya, ia menggandeng kedua tangan wanita itu dan mengajak mereka yang sangat dicintainya agar segera masuk ke dalam rumah.
"Kangen-kangenannya lanjut di dalam saja ya, karena di luar panas," ucap Robby membuat kedua wanita yang berada di sampingnya bergelayut mesra di pundaknya.
Saat Naina masuk ke dalam rumah, ia disambut hangat oleh salah satu bingkai foto yang berukuran tidak wajar, terpampang nyata di lobby rumah kediaman keluarga Robby Stein. Sepertinya bingkai itu sengaja dipajang di lobby yang menghadap langsung ke arah pintu utama, mungkin tujuannya untuk menyambut dan menyapa siapa saja yang datang ke rumah ini untuk bertamu.
Naina mendekati bingkai tersebut lalu menyentuh foto itu dengan jemarinya. Ia mengusapnya dengan perlahan dan penuh kelembutan.
"Daddy sudah bahagia dengan Mom Yalina, aku tidak perlu berharap lagi agar Daddy dan Ibu bisa bersatu kembali, karena aku sudah mengetahui alasan kenapa Ibu meninggalkan Daddy waktu itu," gumam Naina dengan suara pelan yang nyaris tak terdengar oleh dua orang yang berdiri di belakangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Tri Widayanti
Menarik..Visualnya cakep² bgt.
2022-11-15
0
᪙ͤæ⃝᷍𝖒ᵗᵃʳⁱ♡⃝𝕬𝖋🦄❁︎⃞⃟ʂᶬ⃝𝔣🌺
Aku mampir ka thorr... Keeeeerreennn
2022-07-06
1
Ida Lailamajenun
baru mampir,kayaknya othor pencinta Bollywood nih visualnya Bollywood Kabeh😁😁
2022-06-29
0