Part 19

Mike sudah berhasil masuk ke dalam club hitam yang Bryan katakan, matanya meneliti setiap pergerakan orang-orang yang datang. Ia tersenyum saat membuktikan perkataan Bryan, di sini obat-obatan terlarang bebas di edarkan, banyak yang memakai di tempat tanpa rasa segan ataupun takut.

"Silahkan tuan, mau pesan apa?"

Sapa seorang bartender menghampiri Mike yang sudah duduk di sofa pojokan. Mike menerima buku menu yang bartender berikan dan memesan satu botol minuman yang merk-nya tidak ia kenali.

Satu botol bir datang dan di letakkan di atas meja oleh bartender, Mike membayar tagihannya dan menuangkan bir tersebut ke dalam gelas.

"Lagi-lagi perkataan Bryan benar adanya." ucap Mike seraya menyunggingkan senyuman di wajahnya.

Seketika pandangan Mike tertuju ke arah panggung, pengunjung mulai ricuh saat team dancer naik ke atas panggung. Mata Mike menangkap dengan jelas keberadaan Naina, wanita yang membuat Bosnya khawatir.

Para bodyguard dan penjaga keamanan club mencoba melerai kericuhan pengunjung yang berebutan posisi ingin berdiri di dekat panggung dengan jarak yang sangat dekat.

Performance Naina dan teamnya tertunda selama 5 menit, jika kericuhan terus berlanjut maka performance malam ini akan ditiadakan, namun jika mereka kembali tertib maka show akan dilanjutkan.

Akhirnya para pengunjung yang panas mau mengalah demi menonton Naina menari di atas panggung. Mereka semua kembali ke meja masing-masing yang berjarak 1 meter dari panggung.

Team dancer kembali naik ke atas panggung dan mulai menari mengikuti alunan musik yang dimainkan oleh disk jockey.

Mike mengeluarkan ponselnya dan memotret beberapa kali gambar Naina yang sedang menari lalu mengirimnya pada Bryan.

"Kirimkan beberapa pengawal dari rumahku untuk menjaga dari kejauhan jika terjadi keributan lagi yang bersangkutan dengan Naina." bunyi pesan yang diterima oleh Mike dari Bryan.

"Baik Bos, saya akan menghubungi mereka semua." balas Mike dengan santai.

"Kabari aku terus, dan lihat pergerakan Naina apapun yang dia lakukan kecuali pada saat dia pergi ke toilet."

"Sí, jefe, si eso es lo que entiendo, oh sí, me dijeron que ordenara bebidas y bebidas incluidas con marcas que no conozco".

"Kenapa tiba-tiba kau mengetik dengan bahasa spanyol?"

"Hanya berlatih saja Bos, agar saya fasih saat bertemu dengan klien."

"Bagus, foto botolnya dan kirim sekarang, aku akan menyelidikinya."

"Siap Bos."

Mike memutuskan panggilan dan memotret gambar botol yang sudah ia geletakkan di atas meja, lalu mengirimnya pada Bryan. Setelah itu ia lanjut menghubungi pengawal yang stand by 24 jam di rumah Bryan agar segera datang untuk berjaga-jaga.

Setelah 15 menit menari di atas panggung dan musik berhenti, Naina dan teamnya menundukkan setengah badan sambil berpegangan dengan serentak.

Naina turun dan langsung di hampiri oleh Raees yang sengaja menunggu di bawah panggung sambil membawakan Naina jaket agar tidak terlalu lama menahan dingin.

"Pakai ini." ujar Raees seraya menyerahkan jaket hitam yang ia dapatkan dari pengawalnya.

"Terima kasih, eh ini masih baru Pak jaketnya, baru beli?" tanya Naina saat melihat masih ada bandrol dan label yang menempel di bagian bawah jaket.

Raees mengangguk sambil tersenyum. Saat Naina naik ke atas panggung Raees merasakan kedinginan yang Naina rasakan dengan pakaian terbuka yang dikenakan. Maka dari itu ia berinisiatif menyuruh pengawalnya untuk membelikan jaket dalam waktu 15 menit.

Mereka berjalan menuju sebuah meja khusus Raees seperti biasanya yang selalu ia pesan. Naina duduk di sofa bersebelahan dengan Raees dan Raees memesan menu makanan untuk mereka berdua.

Tak berselang lama, makanan sudah siap tersaji di atas meja, hanya ada makanan tanpa ada minuman beralkohol. Malam ini Raees tidak ingin melihat kesusahan Naina, ia merasa kasihan karena Naina pasti sedang patah hati ditinggal menikah saat sudah menjalin hubungan selama 3 tahun.

"Silahkan di makan, kamu belum makan loh sejak jalan ke India sampai balik lagi ke sini."

"Iya Pak, kebetulan sekali aku merasa lapar."

Naina langsung menyantap makanan yang terhidang, ia mencicipi semua menu yang menurutnya sangat enak di lidah. Setelah makanan yang tersaji habis Naina bersendawa, menandakan bahwa ia sudah kenyang.

"Tidak ada bir?" tanya Naina menatap wajah Raees.

Ternyata dia lumayan ganteng juga kalau brewoknya dicukur tipis.

"Malam ini tidak ada minum-minum, kalau sudah selesai aku akan mengantarmu pulang."

"Baiklah, aku sudah selesai, mari kita pulang. Eh maksudnya ayo antarkan aku pulang karena aku tidak bawa mobil."

Raees terbahak mendengar perkataan Naina yang menurutnya sangat lucu, apalagi ketika melihat ekspresi wajah Naina yang sangat amat menggemaskan.

Mereka berjalan bersama membelah kerumunan yang semakin malam semakin memadati club. Raees menggenggam erat tangan Naina agar tidak terlepas karena jalanan mereka cukup berdesakan dengan para pengunjung.

"Untuk kali ini aku berjalan tanpa pengawalan, hanya untuk melindungi kamu dari padatnya pengunjung." batin Raees dalam hatinya.

"Bos, Naina pergi meninggalkan lobby bar bersama Pak Raees menaiki mobil berwarna putih."

"Ikuti dia terus, lihat kemana Raees membawa Naina pergi. Besok aku harus pulang jika Raees terus sengaja mendekati Naina."

"Oke Bos."

Mike menaiki mobilnya dan segera mengemudikan dengan kecepatan tinggi untuk mengejar mobil Raees yang sudah melesat jauh.

"Jangan-jangan Naina pergi ke India bersama Raees, mobil yang Raees naiki tadi sama persis dengan mobil yang berada di depanku saat hendak menuju bar. Wah fix nih, berarti Raees punya niat lain dengan Naina." gumam Mike seorang diri sambil mengelus-elus dagunya seperti tampak berpikir.

"Bagaimana dengan Naina?" tanya Bryan kembali menghubungi Mike karena tidak bisa bernafas dengan tenang.

"Mobilnya seperti menuju arah rumah Naina, Bos. Ini sudah dekat dengan rumahnya, itu benar mobil Pak Raees berhenti di depan gerbang rumah Naina, tuh Naina sudah turun sambil melambaikan tangannya pada Pak Raees. Uff, tugas saya sudah selesai ya Bos." tutur Mike menjelaskan setiap gerakan yang ia lihat, yang berkaitan dengan Naina.

Mike menghentikan mobilnya sebelum gerbang rumah Naina, dan merebahkan kepalanya pada sandaran jok. Ia menghela nafas panjang dan membuangnya secara perlahan.

"Kelakuan si Bos mirip banget kaya waktu jatuh cinta sama Nona Ameera. Jangan-jangan si Bos beneran jatuh cinta sama Naina sampai khawatir seberlebihan begini." ucap Mike seraya memijat dahinya.

"Hei, panggilannya masih terhubung dan kau malah membicarakan soal aku?"

"Waduh, maaf Bos saya kira sudah mati."

"Oh jadi kamu menyumpahiku cepat mati?"

"Eh bukan begitu Bos, ya ampun jangan baperan dong Bos."

Mendengar Bryan berkata seperti itu membuat Mike jadi salah tingkah dan mulai mengeluarkan keringat dingin.

"Urus surat pengunduran diri jika sudah bosan bekerja untukku." ketus Bryan yang hanya niat bercanda.

"Jangan bercanda, ya sudah saya pamit pulang ya Bos, selamat malam dan selamat beristirahat dengan tenang."

Mike memutus panggilan dan langsung menonaktifkan ponselnya agar bisa hidup tenang tanpa hinaan dan perintah dari Bryan.

Terpopuler

Comments

Elina💞

Elina💞

kayanya raees juga cinta beneran sm naiana

2021-12-11

0

Riana Rinanda

Riana Rinanda

Aku suka Bryan genit-genit gitu 🤣🤣🤣🤣🤣

2021-05-30

0

Miya Wibowo

Miya Wibowo

mike wkwkwkwwkkwwkkwwk

2021-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Pengumuman
128 Season 2 ~ Honeymoon
129 Season 2 ~ Honeymoon Part II
130 Season 2 ~ Honeymoon Part III
131 Season 2 ~ Honeymoon Part IV
132 Season 2 ~ Honeymoon Berakhir
133 Season 2 ~ Kembali Ke London
134 Season 2 ~ The Wedding Elvia & Mike
135 Season 2 ~ Reunian Para Mantan
136 Season 2 ~ Menyelesaikan Masalah
137 Season 2 ~ Dia Lagi Dan Lagi
138 Season 2 ~ Pacar Settingan
139 Season 2 ~ Salah Paham
140 Season 2 ~ Membuang Ego
141 Season 2 ~ Masalah Terselesaikan
142 Season 2 ~ Terperdaya
143 Season 2 ~ Permainan Alex
144 Season 2 ~ Bodoh!
145 Season 2 ~ Meluapkan Amarah
146 Season 2 ~ Melepas Rindu
147 Season 2 ~ Menabung Bibit
148 Season 2 ~ Naik Pitam
149 Season 2 ~ Kepergok Mesum
150 Season 2 ~ Cemburu Berujung Maut
151 Season 2 ~ Memilih Pergi
152 Season 2 ~ Air Mata Perkawinan
153 Season 2 ~ Bersiap
154 Season 2 ~ Menyerah
155 Season ~ Hamil
156 Season 2 ~ Tak Seimbang
157 Season 2 ~ Aku Harus Bagaimana?
158 Season 2 ~ Pasrah
159 Season 2 ~ Tertembak
160 Season 2 ~ Deja Vu!
161 Season 2 ~ Terhina!
162 Season 2 ~ Happy Brithday!
163 Season 2 ~ Ingin Rujuk
164 Season 2 ~ Khilaf
165 Season 2 ~ Pergolakan Batin
166 Season 2 ~ Tak Ternilai
167 Season 2 ~ Berbanding Terbalik
168 Season 2 ~ Bertaruh Nyawa
169 Season 2 ~ Lahirnya Helena Olivia Anderson
170 Season 2 - Hasil Tes DNA
171 Pamit
172 Season 2 - Tak Direstui Semesta
173 Season 2 - Gagal
174 Season 2 ~ Akhir Bahagia Untuk Naina
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Pengumuman
128
Season 2 ~ Honeymoon
129
Season 2 ~ Honeymoon Part II
130
Season 2 ~ Honeymoon Part III
131
Season 2 ~ Honeymoon Part IV
132
Season 2 ~ Honeymoon Berakhir
133
Season 2 ~ Kembali Ke London
134
Season 2 ~ The Wedding Elvia & Mike
135
Season 2 ~ Reunian Para Mantan
136
Season 2 ~ Menyelesaikan Masalah
137
Season 2 ~ Dia Lagi Dan Lagi
138
Season 2 ~ Pacar Settingan
139
Season 2 ~ Salah Paham
140
Season 2 ~ Membuang Ego
141
Season 2 ~ Masalah Terselesaikan
142
Season 2 ~ Terperdaya
143
Season 2 ~ Permainan Alex
144
Season 2 ~ Bodoh!
145
Season 2 ~ Meluapkan Amarah
146
Season 2 ~ Melepas Rindu
147
Season 2 ~ Menabung Bibit
148
Season 2 ~ Naik Pitam
149
Season 2 ~ Kepergok Mesum
150
Season 2 ~ Cemburu Berujung Maut
151
Season 2 ~ Memilih Pergi
152
Season 2 ~ Air Mata Perkawinan
153
Season 2 ~ Bersiap
154
Season 2 ~ Menyerah
155
Season ~ Hamil
156
Season 2 ~ Tak Seimbang
157
Season 2 ~ Aku Harus Bagaimana?
158
Season 2 ~ Pasrah
159
Season 2 ~ Tertembak
160
Season 2 ~ Deja Vu!
161
Season 2 ~ Terhina!
162
Season 2 ~ Happy Brithday!
163
Season 2 ~ Ingin Rujuk
164
Season 2 ~ Khilaf
165
Season 2 ~ Pergolakan Batin
166
Season 2 ~ Tak Ternilai
167
Season 2 ~ Berbanding Terbalik
168
Season 2 ~ Bertaruh Nyawa
169
Season 2 ~ Lahirnya Helena Olivia Anderson
170
Season 2 - Hasil Tes DNA
171
Pamit
172
Season 2 - Tak Direstui Semesta
173
Season 2 - Gagal
174
Season 2 ~ Akhir Bahagia Untuk Naina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!