Part 16

London

Bryan, Elvia dan Reina telah tiba di Bandar Udara Heathrow London.

Elvia telah mengabari orang tuanya bahwa hari Minggu ia akan pulang bersama tunangannya dan calon Mama mertua.

Elisa, Ibu Elvia sudah mempersiapkan menu makanan khas London dengan racikan tangannya sendiri untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan dari Spanyol.

Para penjaga memberikan hormat saat Bryan, Elvia dan Reina turun dari mobil yang menjemput mereka di bandara.

"Selamat datang kembali calon menantuku." ucap Elisa bahagia menyambut kedatangan Bryan dan Reina di halaman rumah depan.

Elisa Caroline memeluk Bryan dengan sangat erat, lalu bergantian memeluk Reina lebih erat dari Bryan tadi, lalu ia menggandeng Reina untuk masuk ke dalam rumah sambil bercerita ringan.

Edward Fernandez, Ayah Elvia ikut berdiri di samping Elisa menyambut kedatangan tamu dari Spanyol, lalu ia mengajak Elvia dan Bryan masuk saat melihat istrinya sudah lebih dulu masuk bersama sahabatnya dan melupakan yang berada di belakang.

Kedua belah pihak keluarga sedang duduk bersama di ruang keluarga yang jauh dari orang luar yang mungkin berniat menguping pembicaraan mereka.

Semuanya menikmati topik yang menjadi pembicaraan mereka, kecuali Bryan, ia beberapa kali mendesah kesal karena merasa bosan mendengar pembicaraan yang isinya itu-itu saja, beberapa kali juga Bryan menggaruk tengkuknya untuk mengusir rasa bosan.

Elvia mengerti dari pergerakan Bryan yang menunjukkan rasa bosan dan gelisah, hingga Elvia menghentikan suara ricuh canda tawa yang mengisi ruang keluarga tersebut.

"Halo, bisa kita ke inti pembicaraan hari ini?" tanya Elvia dengan suara lantang dan memberi bonus senyuman cantiknya pada semua yang menatap heran ke arah Elvia.

"Oh iya, maafkan kami para orang tua yang terlalu asik membahas hal yang tersembunyi." jawab Elisa seraya tertawa.

Para orang tua kembali mengobrol, tapi bukan membicarakan tentang mereka, melainkan tenang pernikahan anak-anak mereka.

Elisa, Reina dan Edward telah menemukan tanggal yang cocok untuk pernikahan Bryan dan Elvia, mereka lebih fokus membicarakan ke inti acara.

******

Spain

Naina terlihat gelisah di atas kasurnya, ia baru terbangun pukul 11.00 siang dan berusaha mengingat semua kejadian semalam.

"Bryan.. Bryan.. Bryan, kenapa sih kamu selalu menguasai hati dan pikiranku?" lirih Naina seraya mengusap bibirnya.

Naina bangun dari ranjang lalu meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas, ia mencoba menghubungi Bryan. Sudah 3x Naina menghubungi tapi Bryan tidak menjawab panggilan darinya, Naina kembali meletakkan ponselnya dan berlalu menuju kamar mandi.

Saat Naina tengah mandi, ponselnya berdering berkali-kali, panggilan dari Bryan yang sempat menghubungi Naina saat Elvia pergi dari sisinya untuk melakukan sesuatu hal.

Selesai mandi, Naina melihat ponselnya berdering, ia langsung menjawab panggilan dari seseorang yang ia rindukan.

"Hi! Tadi aku telepon 3x tidak dijawab." ucap Naina memulai percakapannya.

"Aku telepon 20x dari tadi pagi tidak dijawab juga, lebih kasihan aku kan?" tanya Bryan.

"Maaf ya, aku baru bangun 30 menit yang lalu dan ini baru selesai mandi." jawab Naina.

"It's ok! Ingat ya jangan kemana-mana hari ini, apapun jadwal kamu di luar rumah, batalkan!" kata Bryan memperingati.

"Siap Bos! Bryan aku me...."

"Nai, nanti aku hubungi lagi ya."

Bryan memutuskan panggilan tiba-tiba, membuat Naina tidak jadi mengungkapkan perasaannya, Naina mengangkat bahu tanda ya sudah dan meletakkan ponselnya kembali.

Saat Naina mencari pakaian yang akan ia kenakan untuk bersantai bersama keluarganya di rumah, ponselnya kembali berdering, ia mendapatkan video call yang dikiranya dari Bryan.

"Ada apa lagi Bryan? Kenapa tadi panggilannya kamu matiin tiba-tiba?" tanya Naina yang masih belum fokus pada layar ponsel.

"Saya Raees, Bryan sedang berada di London di rumah tunangannya untuk menentukan hari pernikahan mereka."

Naina menolehkan pandangannya ke layar ponsel, ia kecewa saat tahu yang menelponnya bukan Bryan.

Ditambah mendengar berita buruk soal Bryan yang ternyata sedang bersama tunangannya, hatinya terasa sakit tapi Naina kembali tersadar kalau Bryan memang bukan miliknya.

"Naina are you okay?"

"Oh, iya iya."

Naina terlihat gugup jelas di mata Raees.

"Nanti malam kamu datang kan untuk menari?"

"Iya Pak, saya pasti datang."

"Baiklah, sekalian nanti malam kamu tandatangani surat kontrak kamu ya."

Naina mengangguk tanda mengerti.

"Samar sore ini menikah di Gedung Galaxy India, mau datang bersamaku?"

Ucapan Raees membuat Naina terdiam kaku, Samar begitu mudah melupakan ia hingga terlalu cepat memutuskan untuk menikah dengan wanita lain, pikir Naina.

"Tidak perlu Pak, saya tidak bisa datang karena saya tidak diundang."

Raees menunjukkan satu buah undangan yang terlihat tebal berlebel nama Naina di sana.

"Ini untuk kamu dari Samar, dia bersusah payah mencari kabarmu yang katanya semua akses komunikasi kamu blokir sejak dua Minggu yang lalu."

Bayangan Bryan muncul selintas di benak Naina, ia merasa bahwa laki-laki itulah yang sengaja memblokir akses komunikasi antara dirinya dengan mantan kekasih.

"Sampaikan saja salam dari saya untuk Samar Pak dan ucapan selamat menempuh hidup baru padanya." lirih Naina dengan dengkul yang gemetar.

Naina berjalan ke arah ranjang dan duduk di tepian agar dapat kuat menopang berat badannya.

"Ayolah Naina datang saja bersamaku, kita bertemu di bandara dan kita akan sampai di X One Bar 3 jam sebelum show di mulai."

"Secepat itu pulang pergi ke negara yang berbeda?"

"Naik jet pribadiku."

"Tapi saya ragu untuk datang Pak."

"Jangan ragu, karena kamu pasti akan sangat terkejut melihat siapa yang menjadi istri Samar nanti."

Hati Naina merasa tidak enak mendengar pernyataan dari Raees sekaligus membuatnya menjadi penasaran, akhirnya Naina mengikuti kata harinya yang ingin datang memenuhi undangan dari Samar dan mungkin akan menjadi pertemuan terakhir bagi mereka berdua.

"Baik Pak saya akan menghadiri acara pernikahan Samar." ucap Naina mantap kemudian memutuskan panggilannya.

Naina kembali bersiap, ia mencari pakaian yang cocok untuk datang ke acara pernikahan Samar. Satu jam kemudian Naina telah siap untuk pergi.

"Kirim alamat rumahmu, supirku akan menjemput kamu di halaman rumah." pesan dari Raees.

"Baik Pak." balas Naina bernapas lega karena tidak perlu capek-capek mengendarai mobil.

*******

Mumbai

Naina dan Raees telah tiba di Gedung Galaxy India, lokasi acara pernikahan Samar dan pasangannya digelar.

Dalam langkah yang gemulai Naina tetap menarik kakinya untuk terus berjalan mengikuti langkah kaki Raees, ia tidak gugup jalan berdampingan dengan Raees, tapi ia gugup harus bertemu Samar di pelaminan sebagai tamu undangan.

Suasana sudah mulai ramai, banyak para tamu undangan dan media yang hadir untuk menyaksikan sekaligus mengabadikan momen kebahagiaan dua insan yang resmi menikah pada hari ini, ditemani bintang tamu yang mempersembahkan suara merdunya untuk menghibur para hadirin.

Naina tersedak salivanya sendiri saat melihat Samar naik ke pelaminan dan duduk di bangku impian Naina dan Samar pada waktu itu.

Semua konsep pernikahan yang terpampang nyata saat ini adalah impian mereka berdua, tapi Naina tidak bisa merasakan kebahagiaan dari pernikahan ini sedikitpun.

"Naina, mari duduk di sebelah sana." ujar Raees seraya menggandeng tangan Naina menuju meja yang ia tunjuk.

"Wow, bahkan decoration tempat makan pun sesuai dengan keinginan kita waktu bersama dulu, sebenarnya yang mau nikah itu aku dengan Samar atau Samar dengan wanita lain sih?" batin Naina sambil senyum-senyum sendiri.

Samar menatap tamu yang setiap detiknya selalu bertambah, ia berharap matanya menangkap sesosok yang sangat ia harapkan kehadirannya.

"Naina..." ucap Samar lirih dengan tetapan nanar.

Naina menoleh ke arah sumber suara yang memanggil dirinya, ia hanya mengangguk sekilas sambil memberikan senyuman pada Samar yang masih menatap ke arah Naina.

"Pak saya pamit sebentar ya."

"Mau kemana Nai?"

"Mau lihat-lihat isi gedung ini."

Naina berlalu meninggalkan Raees dan berjalan perlahan meneliti setiap sisi gedung, matanya merasa kenyang bila melihat sesuatu yang indah. Hingga Naina tiba di sebuah ruangan yang berada di bagian belakang gedung, biasanya tempat pengantin mengganti pakaian.

Tanpa sengaja Naina melihat sesosok yang ia kenal dan ia hafal wajahnya, seseorang itu hendak meninggalkan ruangan menuju tempat acara tapi langkahnya terhenti saat melihat kehadiran Naina.

Terpopuler

Comments

Elina💞

Elina💞

pasti sahabat nyah naina

2021-12-11

0

nichic

nichic

gila nih samar, masa pake konsep pernikahan naina

2021-06-04

0

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

penasaran aku

2021-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Pengumuman
128 Season 2 ~ Honeymoon
129 Season 2 ~ Honeymoon Part II
130 Season 2 ~ Honeymoon Part III
131 Season 2 ~ Honeymoon Part IV
132 Season 2 ~ Honeymoon Berakhir
133 Season 2 ~ Kembali Ke London
134 Season 2 ~ The Wedding Elvia & Mike
135 Season 2 ~ Reunian Para Mantan
136 Season 2 ~ Menyelesaikan Masalah
137 Season 2 ~ Dia Lagi Dan Lagi
138 Season 2 ~ Pacar Settingan
139 Season 2 ~ Salah Paham
140 Season 2 ~ Membuang Ego
141 Season 2 ~ Masalah Terselesaikan
142 Season 2 ~ Terperdaya
143 Season 2 ~ Permainan Alex
144 Season 2 ~ Bodoh!
145 Season 2 ~ Meluapkan Amarah
146 Season 2 ~ Melepas Rindu
147 Season 2 ~ Menabung Bibit
148 Season 2 ~ Naik Pitam
149 Season 2 ~ Kepergok Mesum
150 Season 2 ~ Cemburu Berujung Maut
151 Season 2 ~ Memilih Pergi
152 Season 2 ~ Air Mata Perkawinan
153 Season 2 ~ Bersiap
154 Season 2 ~ Menyerah
155 Season ~ Hamil
156 Season 2 ~ Tak Seimbang
157 Season 2 ~ Aku Harus Bagaimana?
158 Season 2 ~ Pasrah
159 Season 2 ~ Tertembak
160 Season 2 ~ Deja Vu!
161 Season 2 ~ Terhina!
162 Season 2 ~ Happy Brithday!
163 Season 2 ~ Ingin Rujuk
164 Season 2 ~ Khilaf
165 Season 2 ~ Pergolakan Batin
166 Season 2 ~ Tak Ternilai
167 Season 2 ~ Berbanding Terbalik
168 Season 2 ~ Bertaruh Nyawa
169 Season 2 ~ Lahirnya Helena Olivia Anderson
170 Season 2 - Hasil Tes DNA
171 Pamit
172 Season 2 - Tak Direstui Semesta
173 Season 2 - Gagal
174 Season 2 ~ Akhir Bahagia Untuk Naina
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Pengumuman
128
Season 2 ~ Honeymoon
129
Season 2 ~ Honeymoon Part II
130
Season 2 ~ Honeymoon Part III
131
Season 2 ~ Honeymoon Part IV
132
Season 2 ~ Honeymoon Berakhir
133
Season 2 ~ Kembali Ke London
134
Season 2 ~ The Wedding Elvia & Mike
135
Season 2 ~ Reunian Para Mantan
136
Season 2 ~ Menyelesaikan Masalah
137
Season 2 ~ Dia Lagi Dan Lagi
138
Season 2 ~ Pacar Settingan
139
Season 2 ~ Salah Paham
140
Season 2 ~ Membuang Ego
141
Season 2 ~ Masalah Terselesaikan
142
Season 2 ~ Terperdaya
143
Season 2 ~ Permainan Alex
144
Season 2 ~ Bodoh!
145
Season 2 ~ Meluapkan Amarah
146
Season 2 ~ Melepas Rindu
147
Season 2 ~ Menabung Bibit
148
Season 2 ~ Naik Pitam
149
Season 2 ~ Kepergok Mesum
150
Season 2 ~ Cemburu Berujung Maut
151
Season 2 ~ Memilih Pergi
152
Season 2 ~ Air Mata Perkawinan
153
Season 2 ~ Bersiap
154
Season 2 ~ Menyerah
155
Season ~ Hamil
156
Season 2 ~ Tak Seimbang
157
Season 2 ~ Aku Harus Bagaimana?
158
Season 2 ~ Pasrah
159
Season 2 ~ Tertembak
160
Season 2 ~ Deja Vu!
161
Season 2 ~ Terhina!
162
Season 2 ~ Happy Brithday!
163
Season 2 ~ Ingin Rujuk
164
Season 2 ~ Khilaf
165
Season 2 ~ Pergolakan Batin
166
Season 2 ~ Tak Ternilai
167
Season 2 ~ Berbanding Terbalik
168
Season 2 ~ Bertaruh Nyawa
169
Season 2 ~ Lahirnya Helena Olivia Anderson
170
Season 2 - Hasil Tes DNA
171
Pamit
172
Season 2 - Tak Direstui Semesta
173
Season 2 - Gagal
174
Season 2 ~ Akhir Bahagia Untuk Naina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!