Part 9

Naina dan Alice sudah tiba di depan pintu ruang meeting, tiba-tiba saja jantung Naina serasa ingin copot dan keringat dingin membasahi kedua telapak tangannya, Alice membuka pintu dan terlihat sudah ada tiga orang yang berada di ruangan tesebut, dua orang laki-laki dan satu orang perempuan.

Alice setengah menarik tangan Bosnya agar segera masuk, semua mata memandang ke arah Naina, ntah karena wajah groginya yang menonjol atau karena penampilannya yang cantik dengan menggunakan rok kuning dipadukan dengan kemeja hitam.

"Selamat pagi." ucap Naina menyapa semua yang sedang memandangnya tanpa berkedip.

Karena gugup Naina tersandung dan pahanya mengenainya sudut meja, Naina mengaduh kesakitan karena pahanya lecet dan sedikit berdarah.

Bryan refleks mengambil tisu yang berada di atas meja dan mengusap darah pada paha Naina. Elvia melongo melihat tingkah Bryan pada gadis lain yang begitu perhatian.

"Sayang maaf aku hanya membantunya." ucap Bryan kembali duduk dengan wajah berkeringat.

"Oh jadi gadis itu tunangan tunangannya, aduh kenapa Bryan sok perhatian segala sih di depan tunangannya ntar malah mikir yang tidak-tidak lagi tentang aku." kesal Naina dalam hati.

"Tidak apa-apa sayang, kamu memang sangat perhatian orangnya, jadi aku maklum." kata Elvia menggeleng tipis sembari memegangi tangan Bryan yang berada di atas pahanya.

"Sayang kenalin dia manager baru yang gantiin posisinya Ricardo." kata Bryan memperkenalkan Naina pada tunangannya.

"Hi aku Elvia." ujar Elvia mengulurkan tangannya ke hadapan Naina.

"Saya Naina, senang bisa bertemu dengan Ibu." ucap Naina seraya menerima uluran tangan Elvia yang begitu halus dan lembut.

"Panggil aku Elvia saja, biar enak ngobrolnya." kata Elvia menolak untuk dipanggil lebih oleh Naina.

Mereka saling berkenalan dan mengobrol, Elvia menjelaskan pada Naina bahwa kedatangannya kemari diajak Bryan yang akan merekomendasikan dirinya sebagai Brand Ambassador iklan rokok antara dua perusahaan yang bekerja sama.

Tidak lama CEO ITC datang bersama asisten dan sekretarisnya, semua yang berada di dalam ruang meeting menyambutnya hangat masih dengan rasa hormat.

"Selamat pagi Bapak Raees Al Faruq yang terhormat, selamat datang di BMT Group." sapa Bryan mengulurkan tangannya pada Raees.

Semua bersalaman dengan Raees dan kedua orang yang berada di sampingnya sebagai salam perkanalan. Naina menjadi orang terakhir yang berjabatan tangan dengan Raees.

"Salam Pak." ucap Naina ramah tapi Raees tidak melepaskan tangan Naina dari genggamannya.

"Naina Anaclara." ucap Raees dengan nada yang tak biasa membuat Naina bergidik ngeri.

Bryan menatap Raees dengan tatapan kilat, melihat cara Raees memandang wajah Naina dan tangannya yang tidak melepaskan tangan Naina membuat Byran berdeham.

"Maaf ya Pak Bryan, saya terpesona dengan kecantikan rekan anda." ujar Raees seraya melepaskan tangan Naina dari genggamannya dan duduk di bangku yang telah disediakan.

"Ternyata dia mengenali aku, padahal aku tidak pernah melihat dia di kantor sewaktu aku bekerja di ITC selama 3 tahun." batin Naina heran.

"Mari kita mulai meeting kita dari produk BMT Group dulu." saran Raess pada Bryan yang masih menatap tajam ke arahnya, ia menyeringai saat matanya melirik wajah Naina.

"Nona Naina silahkan maju." kata Mike mempersilahkan Naina untuk memulai presentasinya.

Naina menyeka keringat yang mengalir dari dahinya, ia berdiri sambil berdoa semoga pembicarannya di depan nanti bisa di terima oleh Raees dan meeting bisa cepat selesai.

Setiap langkah kaki Naina diperhatikan oleh Raees dan tidak luput dari pandangannya. Hingga Naina tiba di depan layar proyektor matanya tidak lepas dari wajah cantik yang di miliki Naina.

Presentasi Naina sudah selesai, dengan bersusah payah ia berbicara akhirnya selesai juga, semua memberikan tepuk tangan untuk Naina atas hasil presentasinya yang memuaskan dan membuat Bryan bangga padanya.

"*T*idak sia-sia dari kemarin aku mengerjakan tugas ini hingga larut malam demi memuaskan Bosku yang menyebalkan." gumam naina dalam hati.

Naina kembali duduk di bangkunya, kini giliran Raees yang maju ke depan untuk mempresentasikan materinya, semua mata memandang ke layar proyektor, menatap kagum dengan rencana Raees yang sedemikian rupa disusun dengan rapih.

Setelah Raees selesai dengan presentasinya, ia kembali duduk dan kini giliran Bryan yang maju dan mengakhiri presentasi di pertemuan kali ini. Bryan mulai merekomendasikan Elvia sebagai Brand Ambassador rokok yang akan rilis.

"Saya memilih Elvia Caroline yang akan menjadi BA rokok ini, dan model laki-lakinya lebih cocok kita memilih artis yang sedang naik daun, Chris Hemsworth" ujar Bryan.

"Pak Bryan kita butuh 3 model untuk iklan rokok ini, dua model wanita dan satunya model pria." cela Raees ketus.

"Oh baiklah! Bagaimana dengan Elvia?" tanya Bryan.

"Elvia Caroline dan Chris Hemsworth, oke." jawab Raees dengan nada tenang.

"Ini daftar model-model terkenal dan berkualitas, silahkan pilih satu lagi dari daftar ini." ujar Bryan memberikan Raees album tebal yang memuat daftar-daftar model dan artis.

"Saya tidak butuh ini, modelnya ada di hadapan saya." kata Raees menggeser album tersebut untuk dikembalikan pada Bryan.

"Naina Anaclara, saya ingin dia menjadi BA rokok baru dari hasil kerja sama kita." sambung Raees kembali dengan nada penuh penekanan.

Naina mengerutkan alis dan menujuk dirinya sendiri menggunakan jari telunjuk. Ia tidak menyangka Raees akan semudah itu memilihnya untuk menjadi model iklan tanpa diseleksi dahulu.

"Pak Raees saya tidak setuju, Naina bukan model dan dia tidak memiliki pengalaman dalam bidang keartisan. Apa kata penonton nanti saat melihat iklannya dibintangi oleh seseorang yang bukan siapa-siapa." kata Bryan tanpa sadar melukai hati Naina.

Bryan menunjukkan ketidaksukaannya dengan putusan Raees yang seolah-olah sedang mengincar sesuatu dari Naina, dan ia tidak akan membiarkan itu terjadi.

Tapi Naina terlanjur salah paham dengan ketidaksukaan Bryan pada dirinya, ia merasa seperti sangat rendah di mata Bryan. Naina menundukkan kepalanya tidak ingin menatap siapapun.

"Naina memiliki kharismatik yang tinggi dan saya suka dengan semua yang ia miliki, India harusnya bangga memiliki penari sehebat Naina, tapi sayang dirinya tidak dilirik sama sekali, saya ingin menunjukkan pada dunia tentang bakat yang Naina miliki walaupun dia sudah meninggalkan India demi tinggal di Spanyol dan bekerja di sini. Saya tetap menginginkan Naina menjadi model rokok ini, jika anda tidak setuju silahkan batalkan kerjasama kita!" kata Raees dengan nada ketidaksetujuan atas penolakan Bryan.

Raees sudah bediri untuk meninggalkan ruangan meeting, tapi Bryan mencegahnya dan mengalah untuk mempersetujui keinginan Raees yang ingin menjadikan Naina sebagai model iklan.

"Baiklah saya setuju Naina menjadi model rokok ini." ucap Bryan mengangkat bahu dengan sikap terserah.

Semua menjadi penonton saat menyaksikan kedua CEO hebat berselisih tentang hal siapa yang akan menjadi model rokok terbaru dari hasil kerjasama dua perusahaan rokok ternama.

Setelah meeting dianggap selesai Naina bergegas membereskan berkas-berkas yang ia bawa dari ruangannya tadi, ia berlalu dengan terburu-buru agar bisa keluar dari ruangan lebih dulu. Naina sengaja ingin menghindari pertemuan dengan Bryan.

Alice memanggil nama Bosnya berulang kali untuk mengajaknya makan siang bersama tapi Naina tidak menoleh sama sekali.

Terpopuler

Comments

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

apakah naira jd pelakor

2021-06-01

1

Miya Wibowo

Miya Wibowo

anjuutt thoorrr

2021-05-29

0

Videaningrum

Videaningrum

paham ntar yg jadi orang ketiga antara bryan dan Elvia adalah naina...kasihan elvia

2021-05-20

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Pengumuman
128 Season 2 ~ Honeymoon
129 Season 2 ~ Honeymoon Part II
130 Season 2 ~ Honeymoon Part III
131 Season 2 ~ Honeymoon Part IV
132 Season 2 ~ Honeymoon Berakhir
133 Season 2 ~ Kembali Ke London
134 Season 2 ~ The Wedding Elvia & Mike
135 Season 2 ~ Reunian Para Mantan
136 Season 2 ~ Menyelesaikan Masalah
137 Season 2 ~ Dia Lagi Dan Lagi
138 Season 2 ~ Pacar Settingan
139 Season 2 ~ Salah Paham
140 Season 2 ~ Membuang Ego
141 Season 2 ~ Masalah Terselesaikan
142 Season 2 ~ Terperdaya
143 Season 2 ~ Permainan Alex
144 Season 2 ~ Bodoh!
145 Season 2 ~ Meluapkan Amarah
146 Season 2 ~ Melepas Rindu
147 Season 2 ~ Menabung Bibit
148 Season 2 ~ Naik Pitam
149 Season 2 ~ Kepergok Mesum
150 Season 2 ~ Cemburu Berujung Maut
151 Season 2 ~ Memilih Pergi
152 Season 2 ~ Air Mata Perkawinan
153 Season 2 ~ Bersiap
154 Season 2 ~ Menyerah
155 Season ~ Hamil
156 Season 2 ~ Tak Seimbang
157 Season 2 ~ Aku Harus Bagaimana?
158 Season 2 ~ Pasrah
159 Season 2 ~ Tertembak
160 Season 2 ~ Deja Vu!
161 Season 2 ~ Terhina!
162 Season 2 ~ Happy Brithday!
163 Season 2 ~ Ingin Rujuk
164 Season 2 ~ Khilaf
165 Season 2 ~ Pergolakan Batin
166 Season 2 ~ Tak Ternilai
167 Season 2 ~ Berbanding Terbalik
168 Season 2 ~ Bertaruh Nyawa
169 Season 2 ~ Lahirnya Helena Olivia Anderson
170 Season 2 - Hasil Tes DNA
171 Pamit
172 Season 2 - Tak Direstui Semesta
173 Season 2 - Gagal
174 Season 2 ~ Akhir Bahagia Untuk Naina
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Pengumuman
128
Season 2 ~ Honeymoon
129
Season 2 ~ Honeymoon Part II
130
Season 2 ~ Honeymoon Part III
131
Season 2 ~ Honeymoon Part IV
132
Season 2 ~ Honeymoon Berakhir
133
Season 2 ~ Kembali Ke London
134
Season 2 ~ The Wedding Elvia & Mike
135
Season 2 ~ Reunian Para Mantan
136
Season 2 ~ Menyelesaikan Masalah
137
Season 2 ~ Dia Lagi Dan Lagi
138
Season 2 ~ Pacar Settingan
139
Season 2 ~ Salah Paham
140
Season 2 ~ Membuang Ego
141
Season 2 ~ Masalah Terselesaikan
142
Season 2 ~ Terperdaya
143
Season 2 ~ Permainan Alex
144
Season 2 ~ Bodoh!
145
Season 2 ~ Meluapkan Amarah
146
Season 2 ~ Melepas Rindu
147
Season 2 ~ Menabung Bibit
148
Season 2 ~ Naik Pitam
149
Season 2 ~ Kepergok Mesum
150
Season 2 ~ Cemburu Berujung Maut
151
Season 2 ~ Memilih Pergi
152
Season 2 ~ Air Mata Perkawinan
153
Season 2 ~ Bersiap
154
Season 2 ~ Menyerah
155
Season ~ Hamil
156
Season 2 ~ Tak Seimbang
157
Season 2 ~ Aku Harus Bagaimana?
158
Season 2 ~ Pasrah
159
Season 2 ~ Tertembak
160
Season 2 ~ Deja Vu!
161
Season 2 ~ Terhina!
162
Season 2 ~ Happy Brithday!
163
Season 2 ~ Ingin Rujuk
164
Season 2 ~ Khilaf
165
Season 2 ~ Pergolakan Batin
166
Season 2 ~ Tak Ternilai
167
Season 2 ~ Berbanding Terbalik
168
Season 2 ~ Bertaruh Nyawa
169
Season 2 ~ Lahirnya Helena Olivia Anderson
170
Season 2 - Hasil Tes DNA
171
Pamit
172
Season 2 - Tak Direstui Semesta
173
Season 2 - Gagal
174
Season 2 ~ Akhir Bahagia Untuk Naina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!