Dru menunggu Tiffany menyambut uluran tangan nya, bola mata nya menatap dalam Tiffany yang terlihat ragu-ragu menerima uluran tangan nya, tidak memaksa sama sekali, dia menunggu gadis dihadapannya tersebut dengan penuh kesabaran.
Cukup lama dia menunggu dimana Tiffany masih terlihat meragu, laki-laki tersebut pada akhirnya akhirnya perlahan memajukan langkah nya, mendekati Tiffany yang terlihat gelisah, saat dia mendekati tubuh nya seketika membuat Tiffany terkejut, gadis tersebut memejamkan pelan bola mata nya secara refleks.
"Masih ada waktu 25 menit, kamu bisa membatalkan semua nya tanpa harus ragu-ragu memikirkan nya hmmm"
Laki-laki tersebut berbisik lembut tepat dibalik telinga Tiffany, membuat gadis tersebut sejenak diam, dia membuka bola matanya secara perlahan.
Netra mereka bertemu dimana Dru menatap dalam bola mata Tiffany, ini kali pertama Tiffany menatap dengan jelas wajah laki-laki tersebut tanpa jarak, benar-benar tidak ada sedikitpun jarak di antara mereka.
"Jangan memaksakan diri"
Bisik Dru lagi, dia memundurkan tubuhnya kemudian menatap dalam wajah Tiffany.
Tiffany masih diam, menatap Dru sejenak untuk beberapa waktu, entahlah tidak tahu kenapa tapi hatinya terasa gelisah, cukup takut dengan pilihannya saat ini, tidak tahu apakah laki-laki itu benar-benar mencintainya atau apakah dia bisa membalas perasaan Dru kepada dirinya jika laki-laki tersebut memang mencintai dirinya.
Sejenak gadis tersebut mengehela pelan nafas nya mencoba untuk menetralisir detak jantung nya untuk beberapa waktu hingga akhirnya secara perlahan dia memajukan langkahnya, mengulurkan tangannya kearah Dru dan membiarkan laki-laki tersebut menerima uluran tangan nya.
Bismillahirrahmanirrahim.
Dia bergumam didalam hati nya, semoga istikharah yang dia jalankan benar atas petunjuk yang diberikan Allah SWT kepada nya, dia tahu Allah SWT tidak mungkin salah memberikan langkah untuk dirinya.
“Ya Allah, aku memohon agar Engkau memilihkan untukku mana yang baik menurut Engkau ya Allah . Dan aku memohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu, dan aku memohon dengan kemurahan-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkau Yang Maha Berkuasa, sedang aku tidak mempunyai kekuasaan. Engkau yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui, bahkan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi."
"Ya Allah, jika Engkau ketahui persoalan ini baik bagiku, dalam agamaku dan dalam penghidupanku . Tempat kembaliku dan baik pula akibatnya bagiku di dunia dan di akhirat. Maka berikanlah perkara ini kepadaku, dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berikanlah keberkahan bagiku di dalamnya."
"Ya Allah, jika Engkau ketahui hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku, dan penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku di dunia dan akhirat. Maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Dan berilah aku kebaikan dimana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rela atas anugerah-Mu.”
Bukankah itu bagian dari dia istikharah nya? Allah SWT tidak mungkin salah memberikan jawaban untuk diri nya.
Begitu Tiffany mengulurkan tangannya, Dru terlihat mengembang kan senyuman nya, menerima uluran tangan tersebut secara perlahan dan menggenggam lembut telapak tangan indah tersebut.
Mereka bergerak menuju kearah depan dimana seorang laki-laki paruh baya lebih menunggu Tiffany dengan bola mata berkaca-kaca.
Gao Han Hillatop daddy Tiffany menatap putrinya dengan bola mata berkaca-kaca, tidak dapat menyimpulkan dan menjabarkannya perasaan nya saat ini karena perasaan yang bercampur aduk menjadi satu.
Putri bungsu nya, putri kesayangannya pada akhirnya akan melepas kan masa lajang nya terlepas dari skandal hubungan rumit yang terjadi dalam beberapa waktu ini.
Sebagai seorang ayah tentu saja hatinya sakit saat putri angkat nya mengkhianati putri kandung nya, tapi dia mencoba untuk menjadi bijaksana dalam banyak keadaan dan situasi, menekan ego dan menahan kemarahannya di usia nya yang jelas sudah tidak muda lagi.
Dia menunggu Dru memberikan tangan putri nya, membawa gadis tersebut untuk melepaskan masa lajang nya, pada akad nikah yang diselenggarakan dengan megah kemudian dilanjutkan pada resepsi pernikahan yang di lihat oleh ribuan pasang mata.
Tiffany menatap daddy nya dengan tatapan tidak kalah berkaca-kaca, mendekati laki-laki tua tersebut sembari menahan tangis nya yang mungkin akan pecah.
"Mommy yakin dia laki-laki yang baik"
Itu yang di katakan mommy nya kemarin kepada dirinya.
"Feeling seorang ibu selalu kuat untuk kebaikan anak-anak mereka"
Ucap mommy nya lagi, mereka duduk berdua memandangi langit yang dipenuhi jutaan bintang, di teras rumah atas kediaman utama nya.
"Mommy menyukai Dru?"
Alih-alih menjawab, Tiffany bertanya pada mommy nya, dia menoleh ke arah wanita tua yang masih cantik tersebut untuk beberapa waktu.
"Mommy melihat cerminan daddy mu didalam diri nya"
Barisan kata itu diucapkan mommy nya pada diri nya.
"Usia manusia kita tidak pernah tahu, tapi jika kami pergi lebih dulu, dan saat kamu merindukan daddy mu,maka lihatlah daddy dari sosok Dru, daddy mu dan dia sama persis ketika masih muda"
Dan Tiffany terlihat diam tidak menjawab, menatap wajah mommy nya yang tersenyum melihat kearah jutaan bintang di atas sana.
"Kamu tahu sayang? Cinta saja tidak cukup dalam membina rumah tangga, Tidak sedikit pernikahan yang bermula dari cinta berakhir dengan perpisahan. Pasalnya, pernikahan bukan semata-mata tentang hubungan romantis antara dua orang, tetapi juga melibatkan kebutuhan dan tanggung jawab yang harus dipenuhi dalam rumah tangga."
"Realita nya Cinta adalah emosi yang bisa berubah, Secepat dirimu jatuh cinta, maka tak menutup kemungkinan kamu juga bisa cepat kehilangan rasa cinta pada seseorang. Entah karena hubungan itu berakhir atau menjadi beracun, kamu merasa bosan atau tak merasa ada kecocokan. Sama juga seperti pernikahan yang hanya dilandasi karena cinta, ia akan mudah rapuh."
Wanita tersebut bicara, membiarkan dirinya berbaring menatap kearah langit, menikmati jutaan bintang yang bertaburan diatas langit.
"Cinta itu kuat tetapi bisa menguap, cinta bukan sesuatu yang bisa berdiri sendiri sebagai dasar untuk hubungan jangka panjang (terutama ketika anak-anak terlibat). Terlebih jika sudah menyangkut pernikahan dengan masalah yang semakin kompleks, seperti masalah ekonomi, masalah anak dan pemenuhan kebutuha domestik. Cinta justru tak akan tampak di sana."
Dia diam sejenak, menoleh kearah Tiffany Secara perlahan kemudian kembali menatap kearah langit.
"Ada beberapa alasan yang mendasarinya yakni karena pernikahan adalah kehidupan jangka panjang yang melibatkan aspek lain dan perasaan cinta yang penuh gairah hanya sesuatu yang bersifat temporal. Dan ada hal lainnya yang lebih penting dibanding cinta dalam pernikahan, yakni komunikasi yang baik, rasa saling menghormati, kepercayaan yang kuat dan aspek finansial atau ekonomi. Jika kesemuanya ini tak ada dalam pernikahan, maka cinta tak akan bisa muncul dengan kekuatannya."
"Ini bukan berarti bahwa cinta itu tak penting sama sekali, sama seperti komitmen, cinta juga begitu penting. Karena tanpa cinta, pernikahan pun tak akan bisa berjalan dengan baik. Tetapi, jangan hanya mengandalkan cinta saja dalam pernikahan atau ingin buru-buru menikah karena sudah merasa sangat cinta, karena ada hal lainnya yang harus dipersiapkan, seperti kesiapan mental, finansial, kesehatan kematangan cara berpikir dan lainnya."
"Ada sejuta keyakinan yang mommy lihat dari Dru untuk kamu, dia mampu membuat kamu bahagia hingga akhir, kamu tidak akan kecewa memilih dia dan melepas kan Sean saat ini"
"Mommy tidak pernah memaksakan keinginan untuk kalian, istikharah lah dan pikirkan dengan benar"
Setelah berkata seperti itu, mommy Tiffany diam, Nyonya Ayana tidak lagi melanjutkan kata-katanya, mmbiarkan putri nya memikirkan semua nya sendiri.
Tiffany terlihat diam, dia menatap wajah mommy nya untuk beberapa waktu kemudian gadis tersebut mendongakkan kepalanya dan membiarkan bola matanya menatap kearah jutaan bintang-bintang.
"Yakin melangkah?"
Suara daddy nya mengejutkan Tiffany, menyadarkan dirinya dari ingatan nya.
"He em"
Tiffany menatap kearah daddy nya, mencoba melebarkan senyuman nya sebaik mungkin.
"InsyaAllah, dad"
Jawab gadis tersebut pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Bahari Sandra Puspita
Tiffany dah mau nikah..
apa kabar Grandpa All dan Grandma Nadya yah?
apakah masih ada?
2024-11-11
0
Kugy Narisa
YaKinlaH PaDa UcApaN Mommy AyAna BahwA MeLihaT CeRminaN DAddy GAo HAn DaLaM Diri DRu
2023-07-17
0
Wati_esha
Ayana dengan berbagai nasihatnya. 🥰
2023-04-29
0