Restoran xxxxxxx
pusat kota.
Percikan air hujan memecah dibagian lantai luar restoran, beberapa pejalan kaki terlihat berlarian sembari mencoba melindungi kepala mereka dari air hujan yang terus turun membasahi diri, Tiffany yang awalnya menatap ke sisi kirinya dimana restoran dengan bangunan penuh kaca tersebut mampu menembus para pengunjung yang lalu lalang di antara mereka kini menggerakkan kepalanya kearah depan nya.
Sejenak bola mata Tiffany menatap wajah laki-laki yang ada dihadapan nya tersebut, wajah tampan mendominasi namun sedikit datar dan tidak bersahabat, dia tidak banyak bicara karena memang karakter nya seperti itu sejak dulu.
Pertemuan pertama mereka sangat tidak berkesan, dia masih terlalu kecil dimasa anak-anaknya, usia mereka mungkin terpaut sekitar hampir 7 tahunan, laki-laki tersebut merupakan adik dari kak Xia, perempuan ramah yang begitu hangat dan penuh pengertian, Dru kala itu menatap nya dengan tidak baik-baik saja, menganggap dia terlalu cengeng dan bergantung pada Khan kakak kembaran nya.
Masa anak-anak pada pertemuan pertama mereka membuat kesan awal yang begitu tidak menyenangkan, Tiffany berasumsi jika Dru tidak pantas untuk dijadikan teman, kakak, sahabat atau bahkan pasangan.
Pertemuan berikutnya lebih tidak menyenangkan, dimana kesalahpahaman terjadi, dia duduk di bangku SD,Dru menginjak bangku SMP, dia dan laki-laki tersebut terjebak karena kecerobohan nya, kesan berikutnya Seolah-olah Dru menganggap dia bodoh karena membuat mereka terkurung dalam ruangan gelap bersama.
Meskipun Dru tidak menyampaikan secara langsung pada nya soal kebodohan nya, tapi dia yakin laki-laki tersebut membenci kebodohan nya.
Pertemuan terakhir mereka saat Tiffany SMP dan Dru sudah masuk ke bangku kuliahnya, mereka benar-benar seperti orang asing yang saling tidak mengenal antara satu dan yang lainnya, bertemu pada frame yang sama di sebuah acara keluarga dan saling mengabaikan antara satu dengan yang lainnya, saling melewati dan tidak pernah menganggap ada masing-masing di antara mereka.
Gustave Dru De Pearl mereka bilang arti nama laki-laki tersebut adalah sang penguasa yang bijaksana, pejuang dan dicintai semua orang, entahlah Tiffany tidak tahu bagian mana bijaksana nya dan bagian mana yang membuat laki-laki tersebut di cintai banyak orang.
meskipun tidak di pungkiri memang banyak yang memuja Dru, tapi tidak Tiffany.
Dan kini mereka bertemu kembali disini untuk membahas pernikahan.
Bagaimana bisa Dru datang meminang nya setelah kegagalan pernikahan nya? laki-laki tersebut menawarkan banyak mahar untuk nya setelah keterpurukan nya, sangat aneh bagi Tiffany, mereka seperti orang asing yang tidak mengenal antara satu dengan yang lainnya tiba-tiba harus menikah.
"Sebenarnya ini cukup membuatku bingung"
Pada akhirnya Tiffany mulai membuka suaranya, menatap laki-laki dihadapan nya tersebut sambil mengerutkan keningnya.
"Hubungan kita..."
Dia belum menyelesaikan kata-katanya tapi Dru Laki-laki tersebut langsung memotong ucapan nya.
"Aku tidak dalam keadaan main-main, jangan berpikir jika aku melakukan lamaran karena atas dasar kasihan setelah pernikahan kamu yang batal, tapi aku melakukannya karena memang ingin melamar kamu saat ini"
Mantap Dru bicara padanya, menatap dalam bola mata Tiffany untuk waktu yang cukup lama, tidak terdapat sedikitpun keraguan dalam ucapan nya seolah-olah laki-laki tersebut telah menyakinkan diri pada pilihan nya.
Mendengar hal tersebut seketika membuat Tiffany diam, dia meremas telapak tangan untuk beberapa waktu.
"Aku bukan gadis sempurna, kamu tahu kenapa aku sampai ditinggalkan oleh calon suamiku hingga dia memilih perempuan lain dan menikahi orang lain itu artinya aku tidak layak menjadi istri seseorang"
Tiffany bicara, menelisik balik bola mata laki-laki dihadapan nya tersebut.
"Aku melihat kesempurnaan dari sisi ku sendiri tanpa berpatokan pada kesempurnaan dari sisi pandang orang lain"
Jawaban Dru cukup mengejutkan dirinya.
Sejenak mereka diam, mengabaikan suasana yang tercipta, Tiffany kembali berusaha menyusun kata-kata, karena sudah terlanjur terluka dan patah, akan sulit untuk nya berdiri dan mempercayai seseorang.
"Aku tidak bisa menjanjikan cinta, karena hati ku telah pergi menjauh setelah di khianati kemarin, aku tidak yakin bisa menjadi istri yang baik kamu kedepan nya"
Pada akhirnya gadis tersebut bicara, menelisik bola mata Dru untuk waktu yang cukup lama, bicara begitu karena tahu dia tidak mungkin membuka hati nya pada laki-laki lain setelah terluka.
"Sebenarnya aku sudah mati sejak saat itu,hanya saja jasadku tidak dikubur dengan tumpukan tanah melainkan dengan trauma yang tak kunjung punah, jadi aku benar-benar tidak bisa menjanjikan cinta didalam pernikahan kita, kau pasti akan menyesali nya"
lanjut Tiffany lagi kemudian.
Dan keheningan terjadi diantara mereka, Tiffany membuang pandangannya, membiarkan bola matanya menatap bagian air hujan yang memercik seluruh bagian kaca disisi kiri dia duduk saat ini.
Rinai hujan terus membasahi bumi, mengabaikan orang-orang yang resah karena tidak mampu bergerak melakukan aktivitas dengan normal seperti biasanya.
"Aku akan menunggu waktu itu datang, karena pada dasarnya luka akan mengering dan hilang seiring waktu berjalan"
Dan sebaris ucapan penuh keyakinan meluncur dari balik bibir Dru, membuat Tiffany seketika diam dan membiarkan dirinya kembali menatap kearah laki-laki tersebut untuk waktu yang cukup lama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
dd
anda benar sekaleeee babang Dru... semua akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. tenang saja. dan buktikan kalau cinta itu pasti masih ada dan akan datang padamu😁😁😁😁
2023-10-28
0
Kugy Narisa
Duh DRu Ky'a CintA Ma TiffAny DAri SejaK LAma....
sAmpAi SeGitu YAkin'a DeNgaN UcApaN'a
2023-07-17
0
aisyahara_ㅏㅣ샤 하라
lanjut druu..pepet terusss
2023-06-10
0