Bab 12 Maaf!

Di ruang BK udara terasa sempit melihat kelakuan Fatih dan sang Bunda. Dimana Fatih menatap sang Bunda dengan permohonan berbeda dengan Queen yang menatap Fatih tajam.

Shofi hanya bisa menunduk saja karena tak tahu apa yang harus dia lakukan. Mendengar dia di panggil saja ke ruang ini Shofi kebingungan.

Shofi tidak tahu apa kesalahannya, perasaan Shofi tak berbuat salah.

"Fatih!"

"Bun Fatih gak mau!"

Shofi sedikit terhenyak mendengar nada bicara lembut Fatih pada perempuan cantik di hadapannya. Walau usinya sudah tidak muda lagi tapi wajah itu begitu cantik.

Jadi wanita cantik ini bundanya!

"Katakan, jangan buat Bunda marah lagi!"

Ucap Queen tegas membuat Shofi di Landa kebingungan.

Fatih berkali-kali menarik nafas dalam lalu membuangnya perlahan. Rasanya Fatih enggan minta maaf. Mau di taruh di mana muka dia, seorang king buli meminta maaf. Sungguh memalukan bagi generasi King buli.

"Ehem,"

Fatih mencoba menetralkan gayanya, dengan perasaan bercampur aduk. Fatih memberanikan diri melihat gadis cupu di depannya. Walau enggan tapi Fatih tetap melakukannya.

"Hey Cupu!"

Plak ...

Queen memukul lengan Fatih membuat Fatih meringis. Pasalnya pukulan sang bunda sangat kuat. Guru BK hanya bisa mengulum senyum saja. Rasanya ingin tertawa melihat murid nakal ini tak bisa berkutik di depan ibunya. Biasanya Fatih akan melawan pada guru, siapapun itu.

"Bicara yang benar, Bunda gak ngajarin kamu menghina penampilan orang!"

"Emmz ... a-anak baru, gue minta Maaf!"

"Ya minta Maaf!"

Ucap Fatih cepat dengan satu kali nafas. Rasanya Fatih ingin memukul bibirnya. Jatuh sudah harga diri Fatih di depan gadis cupu itu.

Deg ...

Sedangkan Shofi terkejut akan ucapan maaf dari Fatih. Pasalnya Bunga bilang kata maaf adalah kata yang tidak akan pernah Fatih ucapkan walau guru memerintah ya. Fatih lebih baik di hukum dari pada mengucap kata itu.

"Nak,"

Shofi terkejut ketika sebuah tangan mengelus punggungnya lembut. Shofi memberanikan diri menatap wanita di depannya.

"Putra bunda minta maaf, apa kamu mau memaafkan Fatih!"

Shofi terdiam mendengar suara lembut Queen yang penuh kasih sayang. Bahkan elusan tangan Queen di tangannya membuat Shofi sedikit tenggelam. Tiba-tiba dadanya sesak, entah apa yang Shofi rasakan, hanya dia yang tahu.

Tapi, sedetik kemudian ide gila muncul di kepala Shofi. Jika Fatih memperlakukannya di depan umum maka Fatih juga harus meminta maaf di dalam kelasnya. Sudah untungkan gak sampai di lapangan.

"Tidak Tante, kecuali --"

"What!!"

Pekik Fatih menatap tajam pada Shofi yang kembali menunduk bahkan tubuhnya gemetar membuat Queen langsung menatap tajam pada Fatih. Fatih langsung menunduk karena lagi-lagi sang Bunda menatapnya.

Queen menjadi merasa bersalah sampai gadis di depannya gemetar, menahan ketakutan. Dan, itu semua gara-gara putranya.

"Katakan saja nak, kecuali apa! bunda pastikan putra bunda akan melakukannya!"

Ucap Queen lembut penuh ketegasan.

Berhasil ...

Shofi kembali mengangkat kepalanya menatap takut pada Fatih lalu menatap Queen lembut.

"Ta-tapi Shofi takut!"

Cicit Shofi membuat Queen mengerti dari tadi putranya menatap tajam pada Shofi. Dan, itu membuat Queen juga ikut kesal.

Krek ...

"Awwss ... bunda sakittt!!!"

Rengek Fatih ketika tiba-tiba Queen lagi-lagi menjewer telinganya.

"Jangan menatap Shofi tajam, dia ketakutan. Lihat, tubuhnya gemetar!"

"Iya, Bun!"

Ingin sekali Shofi tertawa melihat Fatih tunduk pada bundanya. Berarti itu kelemahan Fatih. Tapi, sekuat tenaga Shofi menahannya.

"Sekarang katakan, nak!"

Queen kembali menggenggam tangan Shofi yang begitu lembut. Seakan tangan ini selalu di rawat.

"Shofi mau Fatih minta maaf di depan teman kelas kami."

Menarik!

Deg ...

Fatih mengepalkan tangannya menatap tak percaya pada gadis cupu di depannya. Bahkan sampai mulut Fatih menganga.

Berani sekali anak baru ini bertingkah, dan Fatih bersumpah tidak akan pernah melepaskan gadis cupu itu.

Mati-matian Fatih menahan amarah dan kekesalannya. Jika saja tak ada sang Bunda sudah dari tadi Fatih buat perhitungan.

"Bunda pastikan Fatih melakukannya!"

"Ta-tapi Bun,"

"Kamu laki-laki, bukan pengecut!"

Sungguh hancur harga diri Fatih di depan anak baru ini. Ini sungguh menjadi hari sial bagi Fatih. Dan, Fatih benar-benar bersumpah akan membalas nya. Yang awalnya hanya sebatas ingin mengerjai kini Fatih menjadi dendam pada gadis yang berjalan bersama sang Bunda di depannya.

Ya, bunda Queen mengabulkan permintaan Shofi. Mau tak mau Fatih harus melakukannya, karena Fatih bukan 'pengecut' seperti yang Bundanya katakan.

Hening ...

Ruangan kelas XI menjadi hening seketika ketika melihat siapa yang masuk. Begitu pun sang guru yang sedang mengajar menghentikan sejenak pembahasannya. Apalagi memang sebentar lagi belajarnya selesai.

Amelia membelalakkan kedua matanya melihat siapa wanita paru baya yang sedang menggandeng tangan Shofi. Harusnya yang di gandeng dia bukan gadis cupu itu, kesal Amelia.

Sedang Amira tersenyum puas ke arah Fatih. Seolah Amira berkata, ini hukuman mu.

Melihat Amira tersenyum membuat kekesalan Fatih menjadi bertambah. Apalagi ketiga sahabatnya juga ikut mengulum senyum. Benar-benar ini mah, si cupu menjatuhkan martabat seorang King Al-biru.

"Katakan!"

"Ehem,"

Fatih menetralkan dirinya, bukan karena gugup tapi marah dengan situasi memalukan ini.

"Shofi, maaf atas kelakuan gue waktu di kantin. Gue benar-benar minta maaf!"

Rasain loe,

"Di maafkan, asal jangan ulangi lagi!"

"Iya!"

Queen tersenyum bangga pada putranya, ternyata putra nakalnya berhasil menurunkan egonya di depan dia. Inilah laki-laki sejati, yang harus mengaku kesalahannya dan minta maaf.

Deg ...

Tubuh Shofi menegang ketika sebuah pelukan hangat dia rasakan. Shofi hanya diam mematung tak menolak ataupun membalas pelukan Queen.

Mommy ...

Amelia yang melihat itu lagi-lagi kepedesan, dia ingin mengutuk si cupu itu. Ah ... harusnya dia yang di peluk itu bukan si cupu. Dasar beruntung banget anak baru itu dapat pelukan dari seorang Queen Aurora Prayoga, istri dari pengusaha ter nomor satu se Asia dan ibunda King Fatih Al-biru.

"Terimakasih sayang, sudah memaafkan putra bunda."

Shofi hanya tersenyum kaku sambil membenarkan letak kaca mata nya.

Sungguh, jika bisa mereka merekam kejadian ini. Pasti ini akan menjadi berita trending di sekolah. Untung saja tak ada yang berani mem Vidio kan nya. Karena Fatih pasti tidak akan membiarkan itu. Namun, siapa sangka Fatih tak tahu bahwa ada seseorang yang merekamnya.

Suasana tegang itu kembali membaik tetkala anak-anak berhambur keluar kelas. Karena memang sudah waktunya pulang begitupun dengan sang guru.

"Tante,"

"Hey, sayang!"

Ada rasa yang tak bisa Shofi jabarkan ketika Queen melepas pelukannya dan berhambur memeluk Amira.

"Anak nakal, kenapa gak main lagi ke rumah Tante. Aurora pasti senang kakak nya berkunjung,"

Amira hanya tersenyum kikuk saja, karena memang dia sudah lama tak main.

"Oh iya, nak Shofi pulang sama siapa?"

Tanya Queen ketika mereka beriringan jalan keluar.

"Di jemput supir,"

"Ah, kamu manis sekali nak. Jangan malu-malu, sekali lagi maafkan putra bunda ya. Kamu jangan sampai keluar sekolah, bunda pastikan Fatih tak akan mengganggu lagi,"

Shofi hanya mengangguk saja, lalu pamit duluan karena supirnya sudah menunggu. Begitupun dengan Amira dan Bunga.

"Pulang sama Bunda!"

"Tapi, mot .."

"Gak ada tapi-tapian,"

Fatih hanya mengangguk pasrah dan berjalan ke arah mobil sang Bunda.

Bersambung ....

Jangan lupa Like, Hadiah, komen dan Vote Terimakasih ...

Episodes
1 Bab 1 King Fatih Al-biru
2 Bab 2 Drama di pagi hari
3 Bab 3 Pingsan
4 Bab 4 Lemah!
5 Bab 5 Cinderella menjadi Upik Abu
6 Bab 6 Bunda
7 Bab 7 Menjalankan hukuman
8 Bab 8 Pungsi dan Filosofi!
9 Bab 9 Di tolak
10 Bab 10 Filosofi Alin
11 Bab 11 Kemarahan Amira!
12 Bab 12 Maaf!
13 Bab 13 Ternyata, dia adiknya!
14 Bab 14 Keputusan Queen
15 Bab 15 Salah sasaran
16 Bab 16 Fitnah dalam diam!
17 Bab 17 Berujung Malu!
18 Bab 18 Penyelamatan
19 Bab 19 Jadi penguntit
20 Bab 20 Kemarahan
21 Bab 21 Si gadis Cupu bukan Cuhu!
22 Bab 22 Mampus aku!
23 Bab 23 Tak bisa bersembunyi!!!
24 Bab 24 Jangan Lemah!
25 Bab 25 Gue, gak lemah!
26 Bab 26 Mencari tahu!
27 Bab 27 Cunning and smart
28 Bab 28 Masalah loe dengan gue!
29 Bab 29 Pertengkaran!
30 Bab 30 Mengingat
31 Bab 31 You are mysterious!
32 Bab 32 Pertengkaran kecil
33 Bab 33 Belum saatnya?
34 Bab 34 Mimpi
35 Bab 35 Kekesalan Shofi ( I Hate You)
36 Bab 36 Tentang Bunga
37 Bab 37 Olimpiade
38 Bab 38 Olimpiade II
39 Bab 39 Sang juara
40 Bab 40 Kakak Cantik
41 Bab 41 Tingkah Aurora
42 Bab 42 Kamu bisa Shofi
43 Pemenang Give Away
44 Bab 43 Pengecut
45 Bab 44 Sudah gila
46 Bab 45 Kembalinya Trauma
47 Bab 46 Kekesalan tingkat dewa
48 Bab 47 Kekesalan Moreo
49 Bab 48 Shofi asli bukan Shofi cupu!
50 Bab 49 Mulai bercerita
51 Bab 50 Tolong jangan pergi lagi
52 Bab 51 Baru sadar, bahwa loe itu lemah!
53 Bab 52 Keluarga rumit
54 Bab 53 Tolong, bawa aku pergi dari sini!
55 Bab 54 Bukan 'kita' tapi 'Kakak'!
56 Bab 55 Gue tahu, gue tampan!
57 Bab 56 Menghabiskan waktu bersama
58 Bab 57 Kecemasan
59 Bab 58 Ke mall
60 Bab 59 Wujud asli
61 Bab 60 Keadaan Amira
62 Bab 61 Sejak kapan?
63 Bab 62 Gue takut loe akan jatuh cinta!
64 Bab 63 Lalu aku harus bagaimana?
65 Bab 64 Mari berteman
66 Bab 65 Arti sebuah sahabat
67 Bab 66 Kita berteman
68 Bab 67 Sosok sempurna
69 Bab 68 Pulang bareng
70 Bab 69 Loe terluka karena, gue!
71 Bab 70 Rumah sakit
72 Bab 71 Hanya jadi catur
73 Bab 72 Dasar pedofil
74 Bab 73 Cepat sembuh
75 Bab 74 Indah, Cantik dan Nyaman
76 Bab 75 Apa loe gak merindukan gue?
77 Bab 76 Benang merah
78 Bab 77 Kejadian tak terduga
79 Bab 78 Tunggu Schwager, dek!
80 Bab 79 Pengorbanan
81 Bab 80 Sebuah benang merah yang mulai tersusun
82 Bab 81 Yang terjadi
83 Bab 82 Benang merah yang sempurna
84 Bab 83 Kalau aku bukan kakak nya
85 Bab 84 Saya bukan kakak kandung kamu!
86 Bab 85 Saling memiliki
87 Bab 86 Dasar ceroboh!
88 Bab 87 Terluka
89 Bab 88 Bianglala
90 Bab 89 Hanya sebatas teman
91 Bab 90 Izinkan gue tetep memanggil loe, Philo!
92 Bab 91 Maaf saya telat!
93 Bab 92 I love you, my brother!
94 Bab 93 Ngapain di sini?
95 Bab 94 Loe egois!
96 Bab 95 Aku pergi!
97 Bab 96 Tentang Amelia
98 Bab 97 Kesakitan Amelia
99 Bab 98 Ulang tahun Aurora
100 Bab 99 Kisah masa lalu
101 Bab 100 Pergi untuk selamanya
102 Bab 101 Aib yang terkuak
103 Bab 102 Kesakitan Amelia
104 Bab 103 Farasit
105 Bab 104 We love mom, forever
106 105 Ke Bogor
107 Bab 106 Kampoeng Awan
108 Bab 107 Biarkan waktu berhenti sejenak
109 Bab 108 Real winner!
110 Bab 109 Kamu sungguh sempurna
111 Bab 110 Perubahan Angel
112 Bab 111 Hormon kehamilan
113 Bab 112 Taman Mini
114 Bab 113 Resepsi pernikahan Bunga
115 Bab 114 Kita sama-sama sakit!
116 Bab 115 Benar-benar pergi!
117 Extra prat
118 Extra prat 2
119 Ungkapan Author
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Bab 1 King Fatih Al-biru
2
Bab 2 Drama di pagi hari
3
Bab 3 Pingsan
4
Bab 4 Lemah!
5
Bab 5 Cinderella menjadi Upik Abu
6
Bab 6 Bunda
7
Bab 7 Menjalankan hukuman
8
Bab 8 Pungsi dan Filosofi!
9
Bab 9 Di tolak
10
Bab 10 Filosofi Alin
11
Bab 11 Kemarahan Amira!
12
Bab 12 Maaf!
13
Bab 13 Ternyata, dia adiknya!
14
Bab 14 Keputusan Queen
15
Bab 15 Salah sasaran
16
Bab 16 Fitnah dalam diam!
17
Bab 17 Berujung Malu!
18
Bab 18 Penyelamatan
19
Bab 19 Jadi penguntit
20
Bab 20 Kemarahan
21
Bab 21 Si gadis Cupu bukan Cuhu!
22
Bab 22 Mampus aku!
23
Bab 23 Tak bisa bersembunyi!!!
24
Bab 24 Jangan Lemah!
25
Bab 25 Gue, gak lemah!
26
Bab 26 Mencari tahu!
27
Bab 27 Cunning and smart
28
Bab 28 Masalah loe dengan gue!
29
Bab 29 Pertengkaran!
30
Bab 30 Mengingat
31
Bab 31 You are mysterious!
32
Bab 32 Pertengkaran kecil
33
Bab 33 Belum saatnya?
34
Bab 34 Mimpi
35
Bab 35 Kekesalan Shofi ( I Hate You)
36
Bab 36 Tentang Bunga
37
Bab 37 Olimpiade
38
Bab 38 Olimpiade II
39
Bab 39 Sang juara
40
Bab 40 Kakak Cantik
41
Bab 41 Tingkah Aurora
42
Bab 42 Kamu bisa Shofi
43
Pemenang Give Away
44
Bab 43 Pengecut
45
Bab 44 Sudah gila
46
Bab 45 Kembalinya Trauma
47
Bab 46 Kekesalan tingkat dewa
48
Bab 47 Kekesalan Moreo
49
Bab 48 Shofi asli bukan Shofi cupu!
50
Bab 49 Mulai bercerita
51
Bab 50 Tolong jangan pergi lagi
52
Bab 51 Baru sadar, bahwa loe itu lemah!
53
Bab 52 Keluarga rumit
54
Bab 53 Tolong, bawa aku pergi dari sini!
55
Bab 54 Bukan 'kita' tapi 'Kakak'!
56
Bab 55 Gue tahu, gue tampan!
57
Bab 56 Menghabiskan waktu bersama
58
Bab 57 Kecemasan
59
Bab 58 Ke mall
60
Bab 59 Wujud asli
61
Bab 60 Keadaan Amira
62
Bab 61 Sejak kapan?
63
Bab 62 Gue takut loe akan jatuh cinta!
64
Bab 63 Lalu aku harus bagaimana?
65
Bab 64 Mari berteman
66
Bab 65 Arti sebuah sahabat
67
Bab 66 Kita berteman
68
Bab 67 Sosok sempurna
69
Bab 68 Pulang bareng
70
Bab 69 Loe terluka karena, gue!
71
Bab 70 Rumah sakit
72
Bab 71 Hanya jadi catur
73
Bab 72 Dasar pedofil
74
Bab 73 Cepat sembuh
75
Bab 74 Indah, Cantik dan Nyaman
76
Bab 75 Apa loe gak merindukan gue?
77
Bab 76 Benang merah
78
Bab 77 Kejadian tak terduga
79
Bab 78 Tunggu Schwager, dek!
80
Bab 79 Pengorbanan
81
Bab 80 Sebuah benang merah yang mulai tersusun
82
Bab 81 Yang terjadi
83
Bab 82 Benang merah yang sempurna
84
Bab 83 Kalau aku bukan kakak nya
85
Bab 84 Saya bukan kakak kandung kamu!
86
Bab 85 Saling memiliki
87
Bab 86 Dasar ceroboh!
88
Bab 87 Terluka
89
Bab 88 Bianglala
90
Bab 89 Hanya sebatas teman
91
Bab 90 Izinkan gue tetep memanggil loe, Philo!
92
Bab 91 Maaf saya telat!
93
Bab 92 I love you, my brother!
94
Bab 93 Ngapain di sini?
95
Bab 94 Loe egois!
96
Bab 95 Aku pergi!
97
Bab 96 Tentang Amelia
98
Bab 97 Kesakitan Amelia
99
Bab 98 Ulang tahun Aurora
100
Bab 99 Kisah masa lalu
101
Bab 100 Pergi untuk selamanya
102
Bab 101 Aib yang terkuak
103
Bab 102 Kesakitan Amelia
104
Bab 103 Farasit
105
Bab 104 We love mom, forever
106
105 Ke Bogor
107
Bab 106 Kampoeng Awan
108
Bab 107 Biarkan waktu berhenti sejenak
109
Bab 108 Real winner!
110
Bab 109 Kamu sungguh sempurna
111
Bab 110 Perubahan Angel
112
Bab 111 Hormon kehamilan
113
Bab 112 Taman Mini
114
Bab 113 Resepsi pernikahan Bunga
115
Bab 114 Kita sama-sama sakit!
116
Bab 115 Benar-benar pergi!
117
Extra prat
118
Extra prat 2
119
Ungkapan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!