Bab 18. Kamera Pengintai

Berita Giani yang diikuti oleh dua orang pria asing telah sampai ke Ben. Selama 6 tahun ini Ben tidak pernah lagi mendatangi Giani dan anak-anaknya, tapi bukan berarti dia tidak mengawasi mereka. Terlebih Ben sangat penasaran dengan perkembangan pertumbuhan Jarret dan Jackson.

Dengan kemampuan Elena, wanita itu berhasil meletakkan beberapa kamera pengintai dengan tehnologi canggih yang ukurannya hanya sebesar ukuran kuku ibu jarinya. Ia meletakkan di sudut-sudut yang tidak akan mungkin disadari keberadaan oleh Giani dan penghuni lain di rumah itu. Semua kamera-kamera itu untuk mengawasi semua gerak gerik Giani dan juga anak-anaknya.

"Bagaimana kondisi Giani?"

"Dia baik-baik saja, Tuan."

"Lalu orang-orang itu?"

"Anak buah Ramos sudah mengurusnya untuk dibawa ke markas, tapi ada satu lagi masalah, Tuan."

"Apa itu?"

"Sepertinya kedua putra anda mulai mencurigai saya."

Sesaat tak ada sahutan dari Ben. Elena hanya mendengar suara helaan napas dari bosnya.

"Aku belum bisa membawa mereka. Putra Rodrigues sepertinya sudah mengetahui jika ayahnya aku yang habisi. Aku tidak bisa mengambil resiko. Terlebih dia sepertinya memiliki koneksi yang besar.

Setelah Ben mengakhiri panggilannya, Elena menghela napas panjang. Dia merasa kasihan dengan Giani dan juga bosnya. Di saat Ben sedang berusaha melakukan pendekatan dengan Giani. Ada saja masalah yang menghalangi.

Ben pernah hampir mati sepulang dari rumah Martha dan Thomas usai merayakan ulang tahun Jarret dan jackson.

Di tengah jalan mobilnya dihadang 6 mobil sekaligus. Meskipun Ben memiliki kemampuan yang terbilang luar biasa, tapi Rodrigues musuhnya berlaku curang. Dia menyiapkan sniper yang bersembunyi tak jauh dari tempat Ben. Saat Ben fokus menghajar para pria yang menghadangnya, sniper itu melepas beberapa tembakan di tubuh Ben. Ramos yang juga sedang menghajar pria-pria tadi terkejut saat melihat darah merembes di kemeja Ben.

Meski mendapat beberapa tembakan, Ben masih bisa tetap bergerak menghabisi musuhnya. Ben menembaki orang-orang itu hingga tewas, sebelum akhirnya Ben tak sadarkan diri.

Saat itu kondisi Ben kritis karena kehilangan banyak darah, Dia koma selama seminggu. Saat sadar hal yang pertama dia tanyakan adalah Jarret dan Jackson. Setelah pulih dari rumah sakit dan mencari tahu siapa penyerangnya, Ben tak berani mendatangi Giani dan anak-anaknya. Bukan karena dia takut, tapi dia khawatir karena Giani tak hanya tinggal dengan anak-anaknya tetapi juga dengan kakek dan neneknya. Meskipun di sana ada Albern dan Elena, tapi sebisa mungkin Ben tak ingin mengambil resiko demi ego dirinya sendiri.

Tapi kini yang jadi pertanyaan adalah siapa yang membuntuti Giani? apakah itu musuhnya atau memang pure mereka tertarik pada wanita itu. Ben memijat pelipisnya. Ia tak tahu lagi apa yang harus dia perbuat.

"Tuan."

"Ada apa Ramos?"

"Sepertinya mereka adalah orang-orang suruhan Dawson putra Rodrigues. Mereka berdua memiliki tato yang sama. di tangan kanannya. Tato Naga berkepala emas."

"Menurutmu apa yang harus aku lakukan?"

Ramos diam, ini perkara yang sedikit rumit. Ben terlalu banyak memiliki kelemahan. Kakek, nenek, Giani dan kedua anaknya. Bahkan Profesor Gilbert pun kini seolah menjadi tanggungan Ben.

"Apa sebaiknya Giani dan kedua putraku, aku sembunyikan di pulau pribadiku saja?"

"Lalu bagaimana dengan Kakek dan nenek anda?"

"Mereka sekalian," sahut Ben.

"Lalu bagaimana dengan Profesor Gilbert?"

"Aku akan pensiunkan dia."

"Apa anda yakin, nona Giani mau? terlebih sampai sekarang anda selalu bungkam tidak mengakui jika anda yang memperk*sanya?"

"Aku tidak memper*osanya. Aku menggaul*nya tidak dengan paksaan."

"Ya itu karena anak buah anda membiusnya. Coba saat itu nona Giani sadar. Pasti hasilnya tidak akan sama. Anda pasti butuh mengerahkan semua tenaga anda. karena nona Giani memegang sabuk hitam taekwondo. Dia pernah menjuarai turnamen taekwondo."

Ben memiringkan kepalanya, kenapa dia baru tahu mengenai hal ini? Ramos menangkap raut bingung tuannya.

"Padahal semua data nona Giani sudah ada di tangan anda 8 tahun yang lalu, tapi sepertinya anda terlalu mengabaikannya."

"Aku hanya tidak membacanya dengan serius saat itu. pikiranku sedang bercabang.".

Ramos diam dan menatap atasannya seakan mencibir pria itu. Ben mengusap dagunya, dia tampak sedang berpikir.

"Menurutmu bagaimana caraku untuk mengatakan pada Giani jika aku ayah biologis Jarret dan Jackson?"

"Aku juga tidak tahu, Tuan. Selama berada di dekat anda, Anda selalu melarangku berhubungan dengan wanita. Jadi aku tidak tahu."

Jika begitu pergilah, tambahkan anggota untuk berada di sekitar rumah kakek dan nenekku. Kau harus memastikan jika semuanya aman."

"Baik, Tuan."

Ben kembali menghela napas, sepertinya dia perlu menemukan cara yang tepat untuk mengungkapkan semuanya pada Giani.

***

Di waktu yang sama. Sepulang dari menjemput Martha, Jarret dan Jackson masuk ke kamar mereka. Keduanya langsung berganti baju dan kini mereka berdua duduk di depan komputernya.

"Menurutmu siapa tuan Alex itu, Kak? karena aku yakin dia ada hubungannya dengan mommy. Apa jangan-jangan dia daddy kita?"

"Jika itu benar kita harus memberinya pelajaran. Bagaimana bisa seorang laki-laki lari dari tanggung jawabnya. Aku benar-benar akan menguras isi tabungannya jika dia benar daddy kita."

Jackson tersenyum tipis begitu juga dengan Jarret. Namun, tak lama mata tajam Jarret seperti menangkap sesuatu di rak yang ada di atas.

"Jackson, lihat. Apa itu yang berkedip di sana?" Jarret mengambil meja dan mendorongnya di depan rak. Dia memanjat meja itu. Namun, tangannya masih tak dapat menjangkau benda yang dimaksud olehnya. Jarret mengambil kursi dan menumpuknya di atas meja.

"Kau akan mengambilnya, Kak?"

"Tentu saja. Aku merasa benda itu mengawasi kita sejak tadi."

"Wow, apa itu kamera pengintai?" tanya Jackson bersemangat.

"Kecilkan suaramu, atau mommy akan masuk ke sini dan memarahi kita."

"Oh, ok. Maaf aku lupa."

"Jarret kembali naik. Kali ini dia dapat menjangkau alat itu. Jarret turun dan mengembalikan meja dan kursi ke tempat semula. Dia menyerahkan kamera itu pada Jackson."

"Apa alat ini rusak, Kak?"

"Sepertinya begitu. Benda itu pasti sudah lama ada di sana, lihat tanganku langsung hitam setelah memegang benda itu."

Jackson meletakkan benda itu di atas kasur. Ia juga memperhatikan tangannya yang sama hitamnya dengan tangan kakaknya.

"Menurutmu siapa yang memasangnya di sana?" tanya Jackson.

"Aku juga tidak tahu, ayo kamu coba perhatikan di sekeliling tempat ini, apa ada benda yang serupa?"

"Lalu bagaimana dengan tuan Alex ini?"

"Kita harus menemukan benda-benda ini dulu. Ini bahaya jika ada yang tahu jati diri kita. Selama ini kenapa aku tidak menyadarinya?" Jarret sepertinya kesal setelah menemukan kamera pengintai itu.

Ia merasa selama ini berati hidupnya di awasi oleh orang lain, tapi siapa?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Cata Leya

Cata Leya

bpkmu nak😃

2025-02-09

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝒅𝒂𝒅𝒅𝒚 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒘𝒂𝒔𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏

2024-09-21

1

Ernadina 86

Ernadina 86

😋kasian kamu gara2 Tuanmu kamu jadi jomblo akut

2023-09-01

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Giani yang Malang
2 Bab 2. Serum Gagal
3 Bab 3. Salah Orang
4 Bab 4. Benjamin Alexander
5 Bab 5. Kedatangan Adik Angkat
6 Bab 6. Meminta Ijin
7 Bab 7. Giani Resign
8 Bab 8. Curahan Hati Prof Gilbert
9 Bab 9. Thomas & Martha
10 Bab 10. Ada Apa Dengan Ben?
11 Bab 11. Giani Hilang
12 Bab 12. Jarret & Jackson
13 Bab 13. Kekhawatiran Martha
14 Bab 14. Kembali Ke Rumah
15 Bab 15. Baru Tahu
16 Bab 16. Ulang Tahun Pertama
17 Bab 17. Giani In Action.
18 Bab 18. Kamera Pengintai
19 Bab 19. Aib
20 Bab 20. Melbourne
21 Bab 21. Kenyataan
22 Bab 22. Apa Kakek Marah?
23 Bab 23. Menghabiskan Waktu Bersama
24 Bab 24. Memberitahu
25 Bab 25. Dawson & Aluna
26 Bab 26. Meminta Kesempatan
27 Bab 27. Diintai
28 Bab 28. Berpamitan
29 Bab 29. Takdir
30 Bab 30. Ke Rumah Sakit
31 Bab 31. Pemakaman
32 Bab 32. Ada Aku.
33 Bab 33. Ingin Sendiri
34 Bab 34. Menikahlah Dengan Daddy!
35 Bab 35. Nanti Malam
36 Bab 36. Acara
37 Bab 37. Saling Terbuka.
38 Bab 38. Bertemu Zoro
39 Bab 39. Pillow Talk
40 Bab 40. Mulai Menyusun Rencana
41 Bab 41. Takut Kehilangan
42 Bab 42. Harus Dibalas
43 Bab 43. Bolehkah?
44 Bab 44. Tertinggal Satu Langkah
45 Bab 45. Mandi Bersama?
46 Bab 46. Menuju Dinner
47 Bab 47. Dendam
48 Bab 48. Menolong
49 Bab 49. Penasaran Giani
50 Bab 50. Berbeda
51 Bab 51. Tapi Aku Mencintaimu
52 Bab 52. Mendatangi Dawson
53 Bab 53. Menyebalkan
54 Bab 54. Ingin Adik
55 Ban 55. Permintaan Si Kembar
56 Bab 56. Gegar Otak
57 Bab 57. Anak-anak Hilang
58 Bab 58. Diculik?
59 Bab 59. Berbohong
60 Bab 60. We Love You
61 Bab 61. Hari Pembalasan
62 Mempermudah
63 Bab 63. Pertama dan Terakhir
64 Bab 64. Terkuaknya Misteri
65 Bab 65. Kenapa?
66 Bab 66. Malas
67 Bab 67. Hamil?
68 Bab 68. Jack Demam
69 Bab 69. Bahagia
70 Bab 70. Pembalasan Ben
71 Bab 71. Mommy Kelelahan
72 Bab 72. Gulat
73 Bab 73. Khawatir
74 Bab 74. Joscelin Alexander
75 Bab 75. Kenakalan Joscelin
76 Bab 76. Diana
77 Bab 77. Diana (2)
78 S2. Mencari Giani
79 S2. Apa Kita Aman?
80 S2. Siapa Mereka?
81 S2. Dingin
82 S2. Berasal Dari Mana?
83 S2. Cerita Diana
84 S2. Rindu Mommy
85 S2. Mencarinya Sampai Dapat
86 S2. Apa Kau Pecandu?
87 S2. Pasrah
88 S2. Pria Pemaksa
89 S2. Terlihat Menyedihkan
90 S2. Bolehkah Aku Memelukmu?
91 S2. Iri
92 S2. Jadi Ingin Menciummu
93 S2. Karena Kasihan?
94 S2. Ada Apa Denganmu?
95 S2. Menghentikan Rapat
96 S2. Mencari tahu
97 S2. I Don't Know Why
98 S2. Jadilah Kekasihku
99 S2. Apa Aku Pantas?
100 S2. Bisa Membuatku Gila
101 S2. Sebaiknya Kalian Menikah!
102 S2. Mengganggu Konsentrasi
103 S2. Ayo Kita Menikah
104 S2. Kekhawatiran Diana
105 S2. Bukan Orang Lemah
106 S2. Bicara Empat Mata
107 S2. Kepergian Jared Ke Brisbane
108 S2. Menemui Alexson
109 S2. Jared VS Alexson
110 S2. Rencana Jared
111 S2. Nasehat Jared
112 S2. Hari Terakhir Alexson
113 S2. Hak Yang Memang Seharusnya
114 S2. Rencana Benjamin
115 S2. Dinner Atau Uji Nyali?
116 S2. Maukah Kau Menikah Denganku?
117 S2. Melebihi Ekspektasi
118 Final Part 1
119 Final Part 2
120 Extra Part
121 Extra Part 2
122 Extra Part
123 Extra part 4
124 Extra part
125 Extra Part
126 Extra Part
127 Final part 1
128 Final Part 2
129 Happy End
130 Karya Baru Sudah Terbit
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1. Giani yang Malang
2
Bab 2. Serum Gagal
3
Bab 3. Salah Orang
4
Bab 4. Benjamin Alexander
5
Bab 5. Kedatangan Adik Angkat
6
Bab 6. Meminta Ijin
7
Bab 7. Giani Resign
8
Bab 8. Curahan Hati Prof Gilbert
9
Bab 9. Thomas & Martha
10
Bab 10. Ada Apa Dengan Ben?
11
Bab 11. Giani Hilang
12
Bab 12. Jarret & Jackson
13
Bab 13. Kekhawatiran Martha
14
Bab 14. Kembali Ke Rumah
15
Bab 15. Baru Tahu
16
Bab 16. Ulang Tahun Pertama
17
Bab 17. Giani In Action.
18
Bab 18. Kamera Pengintai
19
Bab 19. Aib
20
Bab 20. Melbourne
21
Bab 21. Kenyataan
22
Bab 22. Apa Kakek Marah?
23
Bab 23. Menghabiskan Waktu Bersama
24
Bab 24. Memberitahu
25
Bab 25. Dawson & Aluna
26
Bab 26. Meminta Kesempatan
27
Bab 27. Diintai
28
Bab 28. Berpamitan
29
Bab 29. Takdir
30
Bab 30. Ke Rumah Sakit
31
Bab 31. Pemakaman
32
Bab 32. Ada Aku.
33
Bab 33. Ingin Sendiri
34
Bab 34. Menikahlah Dengan Daddy!
35
Bab 35. Nanti Malam
36
Bab 36. Acara
37
Bab 37. Saling Terbuka.
38
Bab 38. Bertemu Zoro
39
Bab 39. Pillow Talk
40
Bab 40. Mulai Menyusun Rencana
41
Bab 41. Takut Kehilangan
42
Bab 42. Harus Dibalas
43
Bab 43. Bolehkah?
44
Bab 44. Tertinggal Satu Langkah
45
Bab 45. Mandi Bersama?
46
Bab 46. Menuju Dinner
47
Bab 47. Dendam
48
Bab 48. Menolong
49
Bab 49. Penasaran Giani
50
Bab 50. Berbeda
51
Bab 51. Tapi Aku Mencintaimu
52
Bab 52. Mendatangi Dawson
53
Bab 53. Menyebalkan
54
Bab 54. Ingin Adik
55
Ban 55. Permintaan Si Kembar
56
Bab 56. Gegar Otak
57
Bab 57. Anak-anak Hilang
58
Bab 58. Diculik?
59
Bab 59. Berbohong
60
Bab 60. We Love You
61
Bab 61. Hari Pembalasan
62
Mempermudah
63
Bab 63. Pertama dan Terakhir
64
Bab 64. Terkuaknya Misteri
65
Bab 65. Kenapa?
66
Bab 66. Malas
67
Bab 67. Hamil?
68
Bab 68. Jack Demam
69
Bab 69. Bahagia
70
Bab 70. Pembalasan Ben
71
Bab 71. Mommy Kelelahan
72
Bab 72. Gulat
73
Bab 73. Khawatir
74
Bab 74. Joscelin Alexander
75
Bab 75. Kenakalan Joscelin
76
Bab 76. Diana
77
Bab 77. Diana (2)
78
S2. Mencari Giani
79
S2. Apa Kita Aman?
80
S2. Siapa Mereka?
81
S2. Dingin
82
S2. Berasal Dari Mana?
83
S2. Cerita Diana
84
S2. Rindu Mommy
85
S2. Mencarinya Sampai Dapat
86
S2. Apa Kau Pecandu?
87
S2. Pasrah
88
S2. Pria Pemaksa
89
S2. Terlihat Menyedihkan
90
S2. Bolehkah Aku Memelukmu?
91
S2. Iri
92
S2. Jadi Ingin Menciummu
93
S2. Karena Kasihan?
94
S2. Ada Apa Denganmu?
95
S2. Menghentikan Rapat
96
S2. Mencari tahu
97
S2. I Don't Know Why
98
S2. Jadilah Kekasihku
99
S2. Apa Aku Pantas?
100
S2. Bisa Membuatku Gila
101
S2. Sebaiknya Kalian Menikah!
102
S2. Mengganggu Konsentrasi
103
S2. Ayo Kita Menikah
104
S2. Kekhawatiran Diana
105
S2. Bukan Orang Lemah
106
S2. Bicara Empat Mata
107
S2. Kepergian Jared Ke Brisbane
108
S2. Menemui Alexson
109
S2. Jared VS Alexson
110
S2. Rencana Jared
111
S2. Nasehat Jared
112
S2. Hari Terakhir Alexson
113
S2. Hak Yang Memang Seharusnya
114
S2. Rencana Benjamin
115
S2. Dinner Atau Uji Nyali?
116
S2. Maukah Kau Menikah Denganku?
117
S2. Melebihi Ekspektasi
118
Final Part 1
119
Final Part 2
120
Extra Part
121
Extra Part 2
122
Extra Part
123
Extra part 4
124
Extra part
125
Extra Part
126
Extra Part
127
Final part 1
128
Final Part 2
129
Happy End
130
Karya Baru Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!