Bab 8. Curahan Hati Prof Gilbert

Gilbert hanya bisa diam dan pasrah saat melihat Giani memutuskan memakai mobilnya. Setelah kepergian Giani, Gilbert pergi berangkat ke laboratorium Sword of Science. Namun, selama berada di ruangannya, Gilbert banyak melamun dan tidak fokus dalam bekerja. Alhasil Ben sampai harus memanggil pria paruh baya itu.

"Ada apa lagi denganmu? Kau tahu, laporan ini adalah laporan terburuk yang pernah kau buat, Profesor."

"Maaf, maafkan aku, Tuan. Aku akan segera memperbaikinya."

"Apa putrimu sudah berangkat?"

"Ya dan dia ngotot membawa mobil sendiri. Aku benar-benar khawatir. Jalan dari Melbourne ke Sidney sangat jauh. Dia berkendara sendirian. Aku benar-benar mencemaskannya."

"Kurasa putrimu itu ahlinya membuat orang kepikiran, ya?" ujar Ben.

Gilbert tersenyum tipis. Tidak biasanya atasan pemilik laboratorium itu banyak bicara, tapi kini beberapa hari terakhir Gilbert malah justru nyaman menceritakan masalah putrinya pada Benjamin.

"Anda benar. Mungkin karena dia telah lama tumbuh tanpa sentuhan seorang ibu dan hanya aku yang membesarkannya, makanya aku merasa selalu mencemaskannya. Takut hal-hal yang buruk terjadi padanya."

Ben menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya. Hari ini dia sedang ingin mendengar cerita mengenai Giani. Gadis yang tanpa sengaja dia perk*sa 3 bulan yang lalu. Ben merasa iba dengan Gilbert. Pria yang berusia hampir 60 tahun yang membesarkan seorang anak gadis sendirian.

Namun, di balik itu semua. Sebenarnya Ben mulai menaruh perhatian pada Giani. Ia merasa memiliki keterikatan tak kasat mata dengan gadis itu.

"Putrimu adalah seorang wanita yang berani."

"Justru karena itu aku khawatir. Dia tidak pernah sekali pun mau merepotkanku. Dia membatasi dirinya, dia tidak pernah mengeluh, apalagi menangis di depanku. Dia selalu menanggung masalahnya sendirian. Aku baru tahu dari rekanku, jika beberapa waktu yang lalu dia sempat di panggil oleh tuan Ramos karena berbuat kesalahan. Giani tidak pernah mengatakan apa-apa mengenai hal itu."

"Itu artinya putrimu sudah dewasa," sahut Ben. Namun, kata-kata profesor Gilbert malah justru membuat Ben semakin diliputi perasaan aneh.

"Baiklah, aku sepertinya sudah terlalu banyak bicara, Tuan. Aku akan memperbaiki laporan ku. Siang nanti aku akan kembali lagi."

Gilbert keluar dari ruangan Ben dengan wajah masih berbalut keresahan. Selepas pintu ruangannya tertutup. Ben menyugar rambutnya dan menghela napasnya kasar. Dia mengambil ponselnya dan menghubungi Paolo.

"Aku ada tugas untukmu. Cari Giani di Sidney. Aku mau kamu jadi pengawalnya, lindungi dia dari apapun dan aku mau setiap hari kamu memberikan laporan seperti biasanya padaku."

Ben mematikan sambungan teleponnya. Tak lama terdengar keributan dari luar. Dia berdecak kesal. Apa lagi sekarang? tak lama muncul seorang wanita paruh baya dengan penampilan yang masih modis dan juga elegan. Dia adalah Shena, ibu Benjamin.

"Ada apa? kenapa harus membuat keributan di tempatku?"

"Anak buahmu menyebalkan. Mereka melarangku dan Aluna masuk, Ben."

"Aku memang menyuruh mereka untuk melarang siapapun masuk kemari. Aku sedang malas bertemu siapapun."

"Ben, ibu tahu kesalahan ibu banyak padamu, tapi tidak bisakah kau tidak membenci Aluna juga? Bagaimana pun dulu aku pernah berjanji pada orang tuanya akan menjaga Aluna dan menikahkan Aluna denganmu."

Ben tertawa, tapi bagi orang yang kenal betul dengan dirinya pasti akan bergetar ketakutan saat mendengar tawa pria itu. Karena Ben sama hampir sama sekali tidak pernah tertawa. Jadi jika pria itu menertawakan sesuatu pastilah itu dianggap lelucon saja olehnya.

"Yang berjanji pada orangtua Aluna adalah dirimu, Ibu. Bukan aku. Jadi aku tidak ada kewajiban apapun untuk menepati janji itu."

"Tapi kau adalah putraku."

"Itu dulu, sebelum kau membunuh ayahku. Apa kau pikir dengan aku memanggilmu ibu, aku akan melupakan penghianatanmu begitu saja?"

Shena terdiam begitu juga dengan Aluna. Gadis yang beberapa tahun lalu diangkat anak oleh ibunya itu kini tak berani menatap wajah Ben.

"Carilah pria lain yang bersedia mencintaimu. Karena aku sudah memiliki seseorang yang mengisi hati dan pikiranku," ujar Ben.

"Apa wanita yang dulu berurusan denganku? kau tidak pernah bersikap baik pada wanita mana pun, tapi waktu itu kau berbeda. Kau bersikap baik padanya."

"Itu bukan urusanmu Aluna. Aku ingatkan padamu sekali lagi, mulai sekarang kau tidak aku perbolehkan untuk datang kesini lagi."

"Ibu .... " Aluna menatap Shena dengan tatapan mengiba, tapi wanita itu malah diam dan menarik Aluna keluar. Aluna merenggek pada Shena.

"Bu, aku yakin perempuan itu yang telah membuat kakak berubah," ujar Aluna kesal.

"Diamlah, Luna. Ibu juga sedang berpikir. Kita bahas ini di rumah. Dinding di tempat kakakmu ini memiliki telinga dan mata," desis Shena. Luna seketika terdiam. Benar juga.

Ramos memasuki ruangan atasannya setelah mendapat telepon dari Ben langsung. Melihat dari wajah Ben, tampaknya pria itu sedang kesal.

"Apa ada tugas untuk saya, Tuan?"

"Bagaimana apa kau sudah mendapatkan apa yang aku mau?"

"Sudah, Tuan. Apa yang anda katakan 100% benar. Nyonya Shena bukanlah ibu kandung anda."

"Wanita itu benar-benar harus mendapatkan pelajaran yang setimpal. Dia telah menghancurkan keluargaku demi ambisinya. Jika saja saat itu aku tidak menemukan foto itu, mungkin hingga sekarang aku tidak akan tahu."

Tatapan mata Ben tampak kosong. Selama ini dirinya justru malah memelihara ular yang sewaktu-waktu bisa menggigitnya. Fakta yang baru saja dia ketahui benar-benar membuat Ben tidak dapat mempercayai siapapun selain Ramos dan Paolo.

"Sebaiknya tuan menunggu waktu yang tepat sembari mengumpulkan bukti-bukti lainnya."

"Kau benar. Oh, ya, bagaimana perkembangan soal tuan Rodrigues?"

"Senjata yang beberapa waktu lalu di dapat oleh Arthur adalah senjata modifikasi milik kita yang telah mereka rubah keseluruhannya dan mereka produksi secara massal."

Ben memijat pelipisnya. Tampaknya dia sekarang harus segera mengambil tindakan terhadap Rodrigues.

"Kumpulkan anak buah kita. Besok malam kita serang tempat produksi senjatanya. Beraninya mereka berlaku curang pada kita."

Ramos mengangguk. Sejenak dia melirik ke arah atasannya itu. Tatapan Ben masih terlihat datar dan kosong. Ramos merasa iba melihat bagaimana Benjamin menjalani hidupnya. Ramos sudah seperti kakak bagi Ben karena saat itu tuan besar atau ayah kandung Ben sendiri yang meminta Ramos untuk menjaga Ben.

"Anda juga mendapat undangan dari tuan Roger untuk datang ke pestanya malam ini."

"Apa dia juga mengundang Pierre?

"Iya, Tuan. Bahkan Nona Viona yang sering mengikuti anda kemana-mana itu, dia juga diundang."

Ben mendesah berat. Sepertinya hari ini dia tidak diberi waktu untuk bisa bernapas lega.

"Baiklah, katakan pada Roger aku akan datang. Bilang padanya untuk menyiapkan tempat untukku seperti biasa."

"Baik, Tuan."

Kini giliran Ramos yang mendesah berat. Dia tahu betul, jika tempat yang diminta oleh atasannya itu bukanlah tempat sembarangan yang bisa dimasuki oleh pelayan biasa.

Terpopuler

Comments

ollyooliver🍌🥒🍆

ollyooliver🍌🥒🍆

ben ini terlihat santai gak peduli lagi pd ghiani karna ghiani tdk hamil..setidaknya kalo tertarik ada perasaan tdk rela..tapi sepertinya itu hanya angan"ku. dia bener" tdk. menyukai ghiani seperti ceritanya yg merujuk kesana.

2025-01-31

0

ollyooliver🍌🥒🍆

ollyooliver🍌🥒🍆

kalau suka atau tertarik harusnya perasaan lo sedih atau tdk rela mendengar kabar dia pergi keluar negri..tapi q rasa itu bukan suatu ketertarikan hanya rasa bersalah karna kau sdh memperkosanya.

2025-01-31

0

ollyooliver🍌🥒🍆

ollyooliver🍌🥒🍆

pembuall..kalo lo merasa ghiani sdh dihatimu, harusnya lo cegah giani pergi dan berterus terang dengan pemerkosaan itu trus bertanggung jawab meski ghiani belum hamil. baru bener...njirrr

2025-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Giani yang Malang
2 Bab 2. Serum Gagal
3 Bab 3. Salah Orang
4 Bab 4. Benjamin Alexander
5 Bab 5. Kedatangan Adik Angkat
6 Bab 6. Meminta Ijin
7 Bab 7. Giani Resign
8 Bab 8. Curahan Hati Prof Gilbert
9 Bab 9. Thomas & Martha
10 Bab 10. Ada Apa Dengan Ben?
11 Bab 11. Giani Hilang
12 Bab 12. Jarret & Jackson
13 Bab 13. Kekhawatiran Martha
14 Bab 14. Kembali Ke Rumah
15 Bab 15. Baru Tahu
16 Bab 16. Ulang Tahun Pertama
17 Bab 17. Giani In Action.
18 Bab 18. Kamera Pengintai
19 Bab 19. Aib
20 Bab 20. Melbourne
21 Bab 21. Kenyataan
22 Bab 22. Apa Kakek Marah?
23 Bab 23. Menghabiskan Waktu Bersama
24 Bab 24. Memberitahu
25 Bab 25. Dawson & Aluna
26 Bab 26. Meminta Kesempatan
27 Bab 27. Diintai
28 Bab 28. Berpamitan
29 Bab 29. Takdir
30 Bab 30. Ke Rumah Sakit
31 Bab 31. Pemakaman
32 Bab 32. Ada Aku.
33 Bab 33. Ingin Sendiri
34 Bab 34. Menikahlah Dengan Daddy!
35 Bab 35. Nanti Malam
36 Bab 36. Acara
37 Bab 37. Saling Terbuka.
38 Bab 38. Bertemu Zoro
39 Bab 39. Pillow Talk
40 Bab 40. Mulai Menyusun Rencana
41 Bab 41. Takut Kehilangan
42 Bab 42. Harus Dibalas
43 Bab 43. Bolehkah?
44 Bab 44. Tertinggal Satu Langkah
45 Bab 45. Mandi Bersama?
46 Bab 46. Menuju Dinner
47 Bab 47. Dendam
48 Bab 48. Menolong
49 Bab 49. Penasaran Giani
50 Bab 50. Berbeda
51 Bab 51. Tapi Aku Mencintaimu
52 Bab 52. Mendatangi Dawson
53 Bab 53. Menyebalkan
54 Bab 54. Ingin Adik
55 Ban 55. Permintaan Si Kembar
56 Bab 56. Gegar Otak
57 Bab 57. Anak-anak Hilang
58 Bab 58. Diculik?
59 Bab 59. Berbohong
60 Bab 60. We Love You
61 Bab 61. Hari Pembalasan
62 Mempermudah
63 Bab 63. Pertama dan Terakhir
64 Bab 64. Terkuaknya Misteri
65 Bab 65. Kenapa?
66 Bab 66. Malas
67 Bab 67. Hamil?
68 Bab 68. Jack Demam
69 Bab 69. Bahagia
70 Bab 70. Pembalasan Ben
71 Bab 71. Mommy Kelelahan
72 Bab 72. Gulat
73 Bab 73. Khawatir
74 Bab 74. Joscelin Alexander
75 Bab 75. Kenakalan Joscelin
76 Bab 76. Diana
77 Bab 77. Diana (2)
78 S2. Mencari Giani
79 S2. Apa Kita Aman?
80 S2. Siapa Mereka?
81 S2. Dingin
82 S2. Berasal Dari Mana?
83 S2. Cerita Diana
84 S2. Rindu Mommy
85 S2. Mencarinya Sampai Dapat
86 S2. Apa Kau Pecandu?
87 S2. Pasrah
88 S2. Pria Pemaksa
89 S2. Terlihat Menyedihkan
90 S2. Bolehkah Aku Memelukmu?
91 S2. Iri
92 S2. Jadi Ingin Menciummu
93 S2. Karena Kasihan?
94 S2. Ada Apa Denganmu?
95 S2. Menghentikan Rapat
96 S2. Mencari tahu
97 S2. I Don't Know Why
98 S2. Jadilah Kekasihku
99 S2. Apa Aku Pantas?
100 S2. Bisa Membuatku Gila
101 S2. Sebaiknya Kalian Menikah!
102 S2. Mengganggu Konsentrasi
103 S2. Ayo Kita Menikah
104 S2. Kekhawatiran Diana
105 S2. Bukan Orang Lemah
106 S2. Bicara Empat Mata
107 S2. Kepergian Jared Ke Brisbane
108 S2. Menemui Alexson
109 S2. Jared VS Alexson
110 S2. Rencana Jared
111 S2. Nasehat Jared
112 S2. Hari Terakhir Alexson
113 S2. Hak Yang Memang Seharusnya
114 S2. Rencana Benjamin
115 S2. Dinner Atau Uji Nyali?
116 S2. Maukah Kau Menikah Denganku?
117 S2. Melebihi Ekspektasi
118 Final Part 1
119 Final Part 2
120 Extra Part
121 Extra Part 2
122 Extra Part
123 Extra part 4
124 Extra part
125 Extra Part
126 Extra Part
127 Final part 1
128 Final Part 2
129 Happy End
130 Karya Baru Sudah Terbit
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1. Giani yang Malang
2
Bab 2. Serum Gagal
3
Bab 3. Salah Orang
4
Bab 4. Benjamin Alexander
5
Bab 5. Kedatangan Adik Angkat
6
Bab 6. Meminta Ijin
7
Bab 7. Giani Resign
8
Bab 8. Curahan Hati Prof Gilbert
9
Bab 9. Thomas & Martha
10
Bab 10. Ada Apa Dengan Ben?
11
Bab 11. Giani Hilang
12
Bab 12. Jarret & Jackson
13
Bab 13. Kekhawatiran Martha
14
Bab 14. Kembali Ke Rumah
15
Bab 15. Baru Tahu
16
Bab 16. Ulang Tahun Pertama
17
Bab 17. Giani In Action.
18
Bab 18. Kamera Pengintai
19
Bab 19. Aib
20
Bab 20. Melbourne
21
Bab 21. Kenyataan
22
Bab 22. Apa Kakek Marah?
23
Bab 23. Menghabiskan Waktu Bersama
24
Bab 24. Memberitahu
25
Bab 25. Dawson & Aluna
26
Bab 26. Meminta Kesempatan
27
Bab 27. Diintai
28
Bab 28. Berpamitan
29
Bab 29. Takdir
30
Bab 30. Ke Rumah Sakit
31
Bab 31. Pemakaman
32
Bab 32. Ada Aku.
33
Bab 33. Ingin Sendiri
34
Bab 34. Menikahlah Dengan Daddy!
35
Bab 35. Nanti Malam
36
Bab 36. Acara
37
Bab 37. Saling Terbuka.
38
Bab 38. Bertemu Zoro
39
Bab 39. Pillow Talk
40
Bab 40. Mulai Menyusun Rencana
41
Bab 41. Takut Kehilangan
42
Bab 42. Harus Dibalas
43
Bab 43. Bolehkah?
44
Bab 44. Tertinggal Satu Langkah
45
Bab 45. Mandi Bersama?
46
Bab 46. Menuju Dinner
47
Bab 47. Dendam
48
Bab 48. Menolong
49
Bab 49. Penasaran Giani
50
Bab 50. Berbeda
51
Bab 51. Tapi Aku Mencintaimu
52
Bab 52. Mendatangi Dawson
53
Bab 53. Menyebalkan
54
Bab 54. Ingin Adik
55
Ban 55. Permintaan Si Kembar
56
Bab 56. Gegar Otak
57
Bab 57. Anak-anak Hilang
58
Bab 58. Diculik?
59
Bab 59. Berbohong
60
Bab 60. We Love You
61
Bab 61. Hari Pembalasan
62
Mempermudah
63
Bab 63. Pertama dan Terakhir
64
Bab 64. Terkuaknya Misteri
65
Bab 65. Kenapa?
66
Bab 66. Malas
67
Bab 67. Hamil?
68
Bab 68. Jack Demam
69
Bab 69. Bahagia
70
Bab 70. Pembalasan Ben
71
Bab 71. Mommy Kelelahan
72
Bab 72. Gulat
73
Bab 73. Khawatir
74
Bab 74. Joscelin Alexander
75
Bab 75. Kenakalan Joscelin
76
Bab 76. Diana
77
Bab 77. Diana (2)
78
S2. Mencari Giani
79
S2. Apa Kita Aman?
80
S2. Siapa Mereka?
81
S2. Dingin
82
S2. Berasal Dari Mana?
83
S2. Cerita Diana
84
S2. Rindu Mommy
85
S2. Mencarinya Sampai Dapat
86
S2. Apa Kau Pecandu?
87
S2. Pasrah
88
S2. Pria Pemaksa
89
S2. Terlihat Menyedihkan
90
S2. Bolehkah Aku Memelukmu?
91
S2. Iri
92
S2. Jadi Ingin Menciummu
93
S2. Karena Kasihan?
94
S2. Ada Apa Denganmu?
95
S2. Menghentikan Rapat
96
S2. Mencari tahu
97
S2. I Don't Know Why
98
S2. Jadilah Kekasihku
99
S2. Apa Aku Pantas?
100
S2. Bisa Membuatku Gila
101
S2. Sebaiknya Kalian Menikah!
102
S2. Mengganggu Konsentrasi
103
S2. Ayo Kita Menikah
104
S2. Kekhawatiran Diana
105
S2. Bukan Orang Lemah
106
S2. Bicara Empat Mata
107
S2. Kepergian Jared Ke Brisbane
108
S2. Menemui Alexson
109
S2. Jared VS Alexson
110
S2. Rencana Jared
111
S2. Nasehat Jared
112
S2. Hari Terakhir Alexson
113
S2. Hak Yang Memang Seharusnya
114
S2. Rencana Benjamin
115
S2. Dinner Atau Uji Nyali?
116
S2. Maukah Kau Menikah Denganku?
117
S2. Melebihi Ekspektasi
118
Final Part 1
119
Final Part 2
120
Extra Part
121
Extra Part 2
122
Extra Part
123
Extra part 4
124
Extra part
125
Extra Part
126
Extra Part
127
Final part 1
128
Final Part 2
129
Happy End
130
Karya Baru Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!