Bab 2. Serum Gagal

Benjamin Alexander, pria berusia 29 tahun. Dia sedang melakukan eksperimen, ia ingin menciptakan serum untuk menguji coba sel sp*rmanya. Katakanlah dia gila. Dia sangat-sangat terobsesi dengan mimpinya untuk bisa memiliki keturunan yang IQnya melebihi Einstein.

Karena obsesinya itu, Ben (panggilan akrab Benjamin) berhari-hari berusaha menciptakan sebuah serum yang pastinya akan dia uji coba langsung pada tubuhnya sendiri.

Ben bahkan secara khusus memesan wanita dari klub yang masih murni, untuk dijadikan kelinci percobaan.

Percakapan sebelum Benjamin menyuntikkan serum ke tubuhnya.

"Bos, apa kamu benar-benar yakin?" tanya Ramos memastikan, dia berharap atasannya itu tidak main-main dengan keputusannya. Bisa saja nantinya wanita yang akan jadi kelinci percobaan hamil. Lalu bagaimana?

"Tentu saja."

"Lalu bagaimana kalau dia hamil?"

"Aku tidak akan menyentuhnya. Aku hanya akan memakai tubuhnya untuk bereksperimen."

Ramos lalu terdiam setelah mendengar perkataan bosnya itu. Dia tidak akan lagi bertanya karna dia tahu, pria tampan yang merupakan Bosnya itu adalah pria yang penuh dengan perhitungan. Dia sudah pasti telah memperhitungkan semua resiko yang akan terjadi.

Entah apa yang bosnya pikir. Mungkin pria itu akan melakukan inseminasi pada wanita malang itu. Ramos tahu, Bosnya sangat anti bersentuhan dengan wanita. Sejak ia mengetahui ibunya mengkhianati papanya, Ben jadi anti dengan wanita. Setahu Ben, wanita yang telah melahirkannya itu berselingkuh dengan orang kepercayaan papanya. Hingga akhirnya membuat papanya meregang nyawa karna serangan jantung. Sejak saat itu, Ben benar-benar tak mau bersentuhan dengan wanita mana pun.

Ben mulai menyuntikkan serum yang dia buat beberapa hari ini. Matanya menatap ke arah jarum suntik yang menancap di pahanya.

Ben terdiam menanti reaksi yang timbul dari serumnya. Sesaat Ben terpejam. Namun, dia merasa debar jantungnya menjadi tak biasa.

"Ramos, serum ini mulai bereaksi, tapi kenapa jantungku berdebar kencang begini?"

Ramos menatap bosnya dengan khawatir. "Apa anda mau suntikan penawarnya?"

"Ti-tidak perlu," jawab Ben dengan napas tersengal.

"Apa anda yakin?" tanya Ramos.

Ben hanya diam, dia meraih ponselnya dan menghubungi orang suruhannya untuk segera membawa wanita yang sudah dia beli dari klub ternama di kota itu. Setelah Ben mendapat jawaban dari anak buahnya, dia mematikan sambungan teleponnya dan melempar ponselnya ke sembarang arah.

Ben mengerang saat tubuhnya mulai bereaksi semakin aneh. Ramon kini benar-benar mencemaskan kondisi Ben.

"Aku akan siapkan penawarnya, Bos." Ramon segera bergerak dengan cepat, dia benar-benar tak habis pikir dengan keputusan yang terkesan buru-buru itu. Tidak biasanya Atasannya itu bertindak gegabah. Meski segala sesuatunya pasti telah dia perhitungkan.

Tak butuh waktu lama. Ben merebut suntikan yang berisi penawar dari tangan Ramos. Dengan gerakan cepat dan taktis dia menyuntikkan penawar itu, kali ini Ben menyuntikkannya di paha yang sebelahnya lagi.

Ramos menanti reaksi yang timbul dari penawar tadi, tapi sepertinya semua rencana Ben kali ini tidak sesuai harapannya. Saat penawarnya masuk, tak lama berselang, Tubuh Ben rasanya semakin terbakar perasaan aneh. bagian inti tubuhnya menegang hebat. Ben butuh pelepasan. Dia masuk ke kamar mandi dan mencoba bersolo karir, tapi isinya tak juga keluar.

Ben tampak Frustasi. Dia seperti menelan obat perang*sang, padahal sebelum-sebelumnya dia adalah penderita HSDD, yaitu kondisi kehilangan gairah seksualnya atau dengan nama lain hypoactive sexual desire disorder.  

Seseorang yang mengalami HSDD akan tidak bergairah melakukan atau memikirkan apapun yang berkaitan dengan hubungan seksual

Saat Ben keluar dari kamar mandi, Anak buahnya melaporkan jika wanita yang dia beli sudah ada di kamarnya.

Setelah meninggalkan pesan pada Ramos. Ben berjalan dengan cepat menuju ke kamarnya. Ben membuka pintu dengan kasar. Dia mendapati seorang gadis dalam keadaan tertidur atau pingsan, Ben tak peduli. Bahkan pria itu tidak merasa aneh dengan pakaian yang dikenakan oleh wanita itu. Yang jelas Ben ingin segera menuntaskan Hasratnya.

Ben mulai melepaskan satu per satu kain yang melekat di tubuhnya. Dia juga bergerak melucuti kemeja dan celana Jeans yang Giani kenakan.

Saat melihat tubuh putih mulus bak pualam itu, Ben semakin berhasrat. Hingga dia memaksakan melakukan penyatuan pada tubuh Giani yang tak berdaya. Bahkan mungkin gadis malang itu tak menyadari kegadisannya telah terenggut paksa.

Berulangkali Ben melakukan penyatuan dan mengeluarkan bibitnya yang tercampur serum ciptaannya sendiri. Entah apa jadinya jika Giani benar-benar hamil dari benih Ben. Pria itu tak bisa berpikir.

Setelah hasratnya tersalurkan, Ben segera memakai bajunya dan pergi ke Laboratorium meninggalkan Giani yang masih tak sadarkan diri. Giani ditinggalkan dalam keadaan polos. Ben hanya menutup tubuh Giani dengan selimut.

Ben masuk ke laboratorium dengan wajah semakin dingin dan datar. Wajah tampannya semakin terlihat mempesona ketika alisnya bertaut dalam.

"Ramos, bawa sisa serum itu kemari."

Ramos segera melakukan perintah Benjamin tanpa bantahan apapun. Dia tahu, Bosnya pasti telah menuntaskan hasratnya, tapi yang jadi pertanyaan bukankah Bosnya seorang HSDD??

***

Jika Ben sedang dibuat emosi jiwa dengan temuannya, lain halnya dengan Giani. Dia mulai tersadar dari efek obat biusnya. Giani mengernyit dan lalu membuka mata. Saat akan bergerak, Giani mendesis. Inti tubuhnya terasa perih dan sangat sakit. Giani tersentak dia membuka selimut yang menutupi tubuhnya. Matanya seketika terbelalak saat ia mendapati tubuhnya tak terbungkus sehelai benang pun.

Giani mengacak rambutnya frustasi. Siapa yang telah melakukan ini padanya dan apa salahnya? Dia termenung mengingat seharian ini apa yang dia lakukan. Tiba-tiba Giani ingat sempat menggunjing pemilik laboratoriumnya.

Tak ingin berlama-lama di tempat asing itu, Giani memunguti bajunya yang berserakan. Rasanya dia ingin menangis merasakan sakit di inti tubuhnya, tapi dia tak ada waktu. Giani merasa harus segera keluar dari tempat itu. Dia merasa tempat itu sangatlah mengerikan.

Giani perlahan membuka pintu yang tak terkunci itu. Matanya menatap sekeliling. Rambutnya masih tampak acak-acakan dan menutupi wajahnya. Giani tak peduli. Yang jelas dia harus keluar dari tempat itu, sekarang juga.

Merasa suasana aman, Giani pergi ke pintu samping dari rumah itu. Ia merasa sangat beruntung rumah itu tidak dijaga ketat, padahal rumah itu sangat besar.

"Ah, peduli setan kenapa aku harus memikirkan rumah ini." Saat Giani berhasil keluar dari gerbang besar rumah itu, dia hampir bersorak karena melihat mobilnya ada di depannya. Giani mencoba mengintip kacanya dan rupanya kunci mobilnya masih terpasang di mobilnya. Tak ingin membuang waktu, Giani segera menyalakan mesin mobilnya dan pergi dari tempat itu.

Beberapa penjaga rumah yang sedang berpatroli di belakang, berlarian ke depan karena khawatir ada pencuri.

"Whoi!" Teriak penjaga pintu saat melihat mobil Giani melesat meninggalkan tempat itu.

"Ini gawat. Bos bisa membunuh kita."

"Cepat kejar." 3 orang penjaga berlari, tapi lalu dua temannya berteriak.

"Pakai mobil. Bukannya lari." Ketiganya langsung berhenti dan berputar arah. 5 dari 7 penjaga mengejar mobil Giani sementara dua diantaranya berlari masuk ke rumah besar itu untuk mengabarkan pada bosnya.

Terpopuler

Comments

Ayu

Ayu

aduh.. crita ini kayak nya awal dr crita joyceline and hot mafia ya thor. aku dah bc semua crita nya smpai crita perangkap cinta puti mafia

2024-11-28

1

Cata Leya

Cata Leya

mang gila sih😁

2025-02-08

0

Wagiyem Ibune Wilda

Wagiyem Ibune Wilda

ngeri

2024-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Giani yang Malang
2 Bab 2. Serum Gagal
3 Bab 3. Salah Orang
4 Bab 4. Benjamin Alexander
5 Bab 5. Kedatangan Adik Angkat
6 Bab 6. Meminta Ijin
7 Bab 7. Giani Resign
8 Bab 8. Curahan Hati Prof Gilbert
9 Bab 9. Thomas & Martha
10 Bab 10. Ada Apa Dengan Ben?
11 Bab 11. Giani Hilang
12 Bab 12. Jarret & Jackson
13 Bab 13. Kekhawatiran Martha
14 Bab 14. Kembali Ke Rumah
15 Bab 15. Baru Tahu
16 Bab 16. Ulang Tahun Pertama
17 Bab 17. Giani In Action.
18 Bab 18. Kamera Pengintai
19 Bab 19. Aib
20 Bab 20. Melbourne
21 Bab 21. Kenyataan
22 Bab 22. Apa Kakek Marah?
23 Bab 23. Menghabiskan Waktu Bersama
24 Bab 24. Memberitahu
25 Bab 25. Dawson & Aluna
26 Bab 26. Meminta Kesempatan
27 Bab 27. Diintai
28 Bab 28. Berpamitan
29 Bab 29. Takdir
30 Bab 30. Ke Rumah Sakit
31 Bab 31. Pemakaman
32 Bab 32. Ada Aku.
33 Bab 33. Ingin Sendiri
34 Bab 34. Menikahlah Dengan Daddy!
35 Bab 35. Nanti Malam
36 Bab 36. Acara
37 Bab 37. Saling Terbuka.
38 Bab 38. Bertemu Zoro
39 Bab 39. Pillow Talk
40 Bab 40. Mulai Menyusun Rencana
41 Bab 41. Takut Kehilangan
42 Bab 42. Harus Dibalas
43 Bab 43. Bolehkah?
44 Bab 44. Tertinggal Satu Langkah
45 Bab 45. Mandi Bersama?
46 Bab 46. Menuju Dinner
47 Bab 47. Dendam
48 Bab 48. Menolong
49 Bab 49. Penasaran Giani
50 Bab 50. Berbeda
51 Bab 51. Tapi Aku Mencintaimu
52 Bab 52. Mendatangi Dawson
53 Bab 53. Menyebalkan
54 Bab 54. Ingin Adik
55 Ban 55. Permintaan Si Kembar
56 Bab 56. Gegar Otak
57 Bab 57. Anak-anak Hilang
58 Bab 58. Diculik?
59 Bab 59. Berbohong
60 Bab 60. We Love You
61 Bab 61. Hari Pembalasan
62 Mempermudah
63 Bab 63. Pertama dan Terakhir
64 Bab 64. Terkuaknya Misteri
65 Bab 65. Kenapa?
66 Bab 66. Malas
67 Bab 67. Hamil?
68 Bab 68. Jack Demam
69 Bab 69. Bahagia
70 Bab 70. Pembalasan Ben
71 Bab 71. Mommy Kelelahan
72 Bab 72. Gulat
73 Bab 73. Khawatir
74 Bab 74. Joscelin Alexander
75 Bab 75. Kenakalan Joscelin
76 Bab 76. Diana
77 Bab 77. Diana (2)
78 S2. Mencari Giani
79 S2. Apa Kita Aman?
80 S2. Siapa Mereka?
81 S2. Dingin
82 S2. Berasal Dari Mana?
83 S2. Cerita Diana
84 S2. Rindu Mommy
85 S2. Mencarinya Sampai Dapat
86 S2. Apa Kau Pecandu?
87 S2. Pasrah
88 S2. Pria Pemaksa
89 S2. Terlihat Menyedihkan
90 S2. Bolehkah Aku Memelukmu?
91 S2. Iri
92 S2. Jadi Ingin Menciummu
93 S2. Karena Kasihan?
94 S2. Ada Apa Denganmu?
95 S2. Menghentikan Rapat
96 S2. Mencari tahu
97 S2. I Don't Know Why
98 S2. Jadilah Kekasihku
99 S2. Apa Aku Pantas?
100 S2. Bisa Membuatku Gila
101 S2. Sebaiknya Kalian Menikah!
102 S2. Mengganggu Konsentrasi
103 S2. Ayo Kita Menikah
104 S2. Kekhawatiran Diana
105 S2. Bukan Orang Lemah
106 S2. Bicara Empat Mata
107 S2. Kepergian Jared Ke Brisbane
108 S2. Menemui Alexson
109 S2. Jared VS Alexson
110 S2. Rencana Jared
111 S2. Nasehat Jared
112 S2. Hari Terakhir Alexson
113 S2. Hak Yang Memang Seharusnya
114 S2. Rencana Benjamin
115 S2. Dinner Atau Uji Nyali?
116 S2. Maukah Kau Menikah Denganku?
117 S2. Melebihi Ekspektasi
118 Final Part 1
119 Final Part 2
120 Extra Part
121 Extra Part 2
122 Extra Part
123 Extra part 4
124 Extra part
125 Extra Part
126 Extra Part
127 Final part 1
128 Final Part 2
129 Happy End
130 Karya Baru Sudah Terbit
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1. Giani yang Malang
2
Bab 2. Serum Gagal
3
Bab 3. Salah Orang
4
Bab 4. Benjamin Alexander
5
Bab 5. Kedatangan Adik Angkat
6
Bab 6. Meminta Ijin
7
Bab 7. Giani Resign
8
Bab 8. Curahan Hati Prof Gilbert
9
Bab 9. Thomas & Martha
10
Bab 10. Ada Apa Dengan Ben?
11
Bab 11. Giani Hilang
12
Bab 12. Jarret & Jackson
13
Bab 13. Kekhawatiran Martha
14
Bab 14. Kembali Ke Rumah
15
Bab 15. Baru Tahu
16
Bab 16. Ulang Tahun Pertama
17
Bab 17. Giani In Action.
18
Bab 18. Kamera Pengintai
19
Bab 19. Aib
20
Bab 20. Melbourne
21
Bab 21. Kenyataan
22
Bab 22. Apa Kakek Marah?
23
Bab 23. Menghabiskan Waktu Bersama
24
Bab 24. Memberitahu
25
Bab 25. Dawson & Aluna
26
Bab 26. Meminta Kesempatan
27
Bab 27. Diintai
28
Bab 28. Berpamitan
29
Bab 29. Takdir
30
Bab 30. Ke Rumah Sakit
31
Bab 31. Pemakaman
32
Bab 32. Ada Aku.
33
Bab 33. Ingin Sendiri
34
Bab 34. Menikahlah Dengan Daddy!
35
Bab 35. Nanti Malam
36
Bab 36. Acara
37
Bab 37. Saling Terbuka.
38
Bab 38. Bertemu Zoro
39
Bab 39. Pillow Talk
40
Bab 40. Mulai Menyusun Rencana
41
Bab 41. Takut Kehilangan
42
Bab 42. Harus Dibalas
43
Bab 43. Bolehkah?
44
Bab 44. Tertinggal Satu Langkah
45
Bab 45. Mandi Bersama?
46
Bab 46. Menuju Dinner
47
Bab 47. Dendam
48
Bab 48. Menolong
49
Bab 49. Penasaran Giani
50
Bab 50. Berbeda
51
Bab 51. Tapi Aku Mencintaimu
52
Bab 52. Mendatangi Dawson
53
Bab 53. Menyebalkan
54
Bab 54. Ingin Adik
55
Ban 55. Permintaan Si Kembar
56
Bab 56. Gegar Otak
57
Bab 57. Anak-anak Hilang
58
Bab 58. Diculik?
59
Bab 59. Berbohong
60
Bab 60. We Love You
61
Bab 61. Hari Pembalasan
62
Mempermudah
63
Bab 63. Pertama dan Terakhir
64
Bab 64. Terkuaknya Misteri
65
Bab 65. Kenapa?
66
Bab 66. Malas
67
Bab 67. Hamil?
68
Bab 68. Jack Demam
69
Bab 69. Bahagia
70
Bab 70. Pembalasan Ben
71
Bab 71. Mommy Kelelahan
72
Bab 72. Gulat
73
Bab 73. Khawatir
74
Bab 74. Joscelin Alexander
75
Bab 75. Kenakalan Joscelin
76
Bab 76. Diana
77
Bab 77. Diana (2)
78
S2. Mencari Giani
79
S2. Apa Kita Aman?
80
S2. Siapa Mereka?
81
S2. Dingin
82
S2. Berasal Dari Mana?
83
S2. Cerita Diana
84
S2. Rindu Mommy
85
S2. Mencarinya Sampai Dapat
86
S2. Apa Kau Pecandu?
87
S2. Pasrah
88
S2. Pria Pemaksa
89
S2. Terlihat Menyedihkan
90
S2. Bolehkah Aku Memelukmu?
91
S2. Iri
92
S2. Jadi Ingin Menciummu
93
S2. Karena Kasihan?
94
S2. Ada Apa Denganmu?
95
S2. Menghentikan Rapat
96
S2. Mencari tahu
97
S2. I Don't Know Why
98
S2. Jadilah Kekasihku
99
S2. Apa Aku Pantas?
100
S2. Bisa Membuatku Gila
101
S2. Sebaiknya Kalian Menikah!
102
S2. Mengganggu Konsentrasi
103
S2. Ayo Kita Menikah
104
S2. Kekhawatiran Diana
105
S2. Bukan Orang Lemah
106
S2. Bicara Empat Mata
107
S2. Kepergian Jared Ke Brisbane
108
S2. Menemui Alexson
109
S2. Jared VS Alexson
110
S2. Rencana Jared
111
S2. Nasehat Jared
112
S2. Hari Terakhir Alexson
113
S2. Hak Yang Memang Seharusnya
114
S2. Rencana Benjamin
115
S2. Dinner Atau Uji Nyali?
116
S2. Maukah Kau Menikah Denganku?
117
S2. Melebihi Ekspektasi
118
Final Part 1
119
Final Part 2
120
Extra Part
121
Extra Part 2
122
Extra Part
123
Extra part 4
124
Extra part
125
Extra Part
126
Extra Part
127
Final part 1
128
Final Part 2
129
Happy End
130
Karya Baru Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!