I'm Not Barren

I'm Not Barren

prolog

Claudia Renata,seorang wanita cantik bertubuh ramping dan memiliki rambut ikal sebahu.saat ini dia sedang duduk di ruang tunggu sebuah rumah sakit.

Claudia hendak memeriksakan kandungan nya.sudah dua tahun Claudia menikah tapi belum juga dikarunia seorang buah hati

Setelah menikah dengan Briant Pranata ahli waris dari keluarga Pranata,Briant adalah pacar Claudia sejak masa kuliah,setelah mereka lulus dan mendapat kan gelar sarjana dan berpacaran selama empat tahun.Briant memberani kan diri untuk melamar nya.

Kedua orang tua Briant sangat sayang pada nya,walaupun Claudia hanya gadis dari desa tapi orang tua Briant sangat menyayangi nya.

Setelah pernikahan Claudia dan Briant tidak lama ayah Briant meninggal dunia.saat itu ibu mertua nya sangat sedih dan merasa kehilangan,dia merasa kesepian dirumah sehingga lambat laun sifat nya berubah.

Semenjak tahun lalu ibu mertua nya meminta cucu pada nya,tapi Briant membujuk ibu nya untuk bersabar.semula ibu mertua nya dengan sabar menanti cucu nya.

Tapi setelah lama menunggu akhir nya sifat mertua nya benar-benar berubah.dia mulai marah- marah pada Caludia dan dia meminta nya untuk memeriksa kan kandungan nya.

Karena selalu didesak oleh ibu mertua nya,terpaksa Claudia memeriksakan kandungan nya hari ini,walaupun dia telah menolak dan mengatakan jika dia sehat-sehat saja tapi ibu mertua nya tetap mendesak nya untuk memeriksa kan kandungan nya.

Claudia melirik jam dipergelangan tangan nya,Briant telah berjanji akan menemani nya tapi sampai saat ini Briant belum juga tiba disini.saat itu rumah sakit dipenuhi dengan pasien ibu-ibu hamil.

Claudia mencoba menghubungi suami nya tapi tidak ada jawaban."mungkin mas Briant sedang dijalan"pikir nya dalam hati.

Selama menunggu Claudia menatap iri kepada para ibu-ibu yang datang ditemani oleh suami dan mertua mereka.

Dia mengelus perut nya yang rata."Kapan Tuhan akan memberikan anak untuk ku"tanya nya dalam hati

Setelah sekian lama menunggu,seorang perawat memanggil nama nya.Claudia berjalan kedalam dengan perasaan kecewa karena Briant belum juga tiba.

Seorang dokter didalam menyambut nya dengan senyum ramah."mau periksa apa ibu?"tanya nya

Claudia ragu-ragu karena sebenar nya dia malu"Saya ingin memeriksa kandungan saya dok"kata nya dengan malu-malu

Dokter itu mengangguk."Kapan terakhir ibu datang bulan?'

Claudia mencoba mnegingat-ingat kapan terakhir dia haid."Kalau tidak salah seminggu lalu dok".jawab nya

Dokter itu menatap nya heran."Maaf bu,jika baru seminggu belum bisa mengetes kehamilan.lebih baik ibu kembali bulan depan."saran dokter itu

"Oh itu...maksud saya mau mengecek apakah saya dalam masa subur,dan apakah rahim saya baik-baik saja?"kata nya lagi

Dokter itu mengerti dengan perkataan nya."baik lah bu,mari saya periksa"

Seorang perawat menpersilahkan Claudia untuk berbaring diatas tempat pemeriksaan yang telah tersedia.

"Apa suami ibu tidak datang?"tanya dokter itu lagi

Mendengar itu Claudia hanya mampu menggeleng."Suami saya sibuk dok"kata nya berbohong.

Sebenar nya Caludia sangat berharap mas Briant dapat datang pada hari ini,tapi sepertinya Briant tidak akan muncul untuk menemani nya.

Setelah pemeriksaan itu telah selesai,Claudia kembali duduk di kursi menghadap Dokter specialis kandungan itu.

"Rahim anda baik-baik saja bu.dan anda dalam kondisi subur"kata Dokter Spog itu

Claudia menarik nafas nya lega."Lalu kenapa saya sulit hamil,dok?"tanya nya penasaran.

"Ini sulit bu,seharus nya kami memeriksa kondisi ibu dan suami ibu sehingga kami bisa mengetahui penyebab nya"kata dokter itu lagi

"Jadi aku harus mengajak Briant?tapi mas Briant mana mau melakukan pemeriksaan,belum lagi jika mama siska tau,pasti akan dimarahi"pikir nya dalam hati.

Claudia menggeleng pelan"baiklah dok,nanti aku akan mengajak suami saya datang kemari"

"Baik lah bu,lebih bagus jika saya bisa memeriksa kondisi ibu dan suami ibu'kata dokter itu sambil memberikan kertas hasil pemeriksaan yang dia lakukan tadi.

Wanita itu hanya mampu tersenyum getir"terima kasih dokter"kata nya sambil berjalan keluar.

Claudia menggenggam erat kertas hasil pemeriksaan yang dokter berikan pada nya tadi.setidak nya jika mertua nya menanyakan hasilnya dia akan menunjukkan bukti nya.

Setelah menyelesaikan pembayaran Claudia melirik kembali jam dipergelangan tangan nya,waktu sudah menunjukkan pukul enam sore"seharus nya mas Briant sudah pulang kantor"pikir nya

Claudia mencoba menghubungi suami nya kembali tapi lagi-lagi tidak dijawab.akhirnya dia berjalan keluar rumah sakit dengan perasan yang amat kecewa.

Dia segera memesan sebuah taxi dan kembali kerumah.saat taxi yang ditumpangi sampai di sebuah rumah mewah Claudia meminta berhenti dan segera membayar ongkos taxi nya

Dia segera berjalan masuk kedalam pekarangan rumah itu dengan perasaan was-was.saat melihat mobil suami nya yang sudah terparkir dia tahu bahwa pria itu telah kembali.

Sebelum membuka pintu Claudia menarik nafas nya dalam-dalam dan menghembuskan nya perlahan bersiap untuk menghadapi pertanyaan ibu mertua nya nanti.

Saat pintu terbuka dia memasukkan kepala nya sedikit untuk melihat apa kah Briant ada disana.

Claudia masuk dengan pelan-pelan takut menimbulkan suara sehingga ibu mertua nya akan langsung menanyakan hasil nya nanti.

"Kenapa masuk diam-diam!"terdengar suara ibu mertua nya dari arah dapur

Claudia menelan ludah nya dengan kasar."Maaf bu,aku kira kalian sudah tidur.jadi aku takut membangun kan kalian."kata nya berbohong

"Bagaimana hasil nya?"tanya ibu mertua nya tanpa basa basi

"I...itu..."kata nya tergagap,Claudia takut jika mama siska akan marah jika dia mengatakan harus mengajak Briant untuk diperiksa bersama

"Apa?ngomong yang jelas!!!"bentak ibu mertuanya marah

"Sudah bu,nanti kita bicara kan.Claudia baru saja kembali dan dia pasti lelah"terdengar suara Briant,saat itu Briant sedang berjalan menuruni anak tangga

"Ayo sayang,kamu pasti lelah"kata Briant sambil menarik tangan nya naik keatas untuk menuju kekamar mereka.

Saat Briant menarik tangan nya dan membawa nya ke atas,ibu mertua nya langsung mengumpat marah.

Saat dikamar Briant menatap nya dengan lekat dan bertanya."Bagaimana hasil nya sayang?"

Claudia menatap mata suami nya itu,dia takut jika mengajak Briant pergi kedokter untuk melakukan pemeriksaan bersama akan membuat suami nya marah.

Claudai merasa serba salah,apa yang harus dia katakan?..

Terpopuler

Comments

mrsdohkyungsoo

mrsdohkyungsoo

ehm ehmm...baru sels love of angel langsung melipir kesiniii/Grin/

2024-05-28

1

Renesme Kiky

Renesme Kiky

menarik sekali cerita nya thor

2023-03-18

0

Sunarty Narty

Sunarty Narty

lah kok harus marah d suruh periksa,..

2022-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Lega
3 Berusaha
4 Terlambat
5 Menguping
6 Cek cok
7 Sakit
8 Bos baru
9 Bersama sahabat.
10 Curiga
11 Berbohong
12 Orang ketiga
13 Sebuah Kebenaran
14 Memuakkan
15 Nasehat ibu
16 Kenangan
17 Adelia
18 Kepergok
19 Pergi
20 Menumpang
21 Kevin
22 Cemburu
23 Cemburu 2
24 Ditolong
25 Rencana Kevin
26 Pindah
27 Ditangkap
28 Memohon
29 Sebuah keputusan
30 Hari perceraian.
31 Tunangan Kevin
32 Sakit
33 Dirumah sakit
34 Sebuah kebohongan.
35 Terbongkar
36 Berdebar-debar
37 Menyesal
38 Lembur
39 Mulai curiga
40 Kencan
41 Cemburu
42 Jadian
43 Hasil pemeriksaan
44 Menunggu
45 Berselisih
46 Rindu
47 Sabar
48 I love you
49 Dahaga
50 Ajakan mantan
51 Mr Ronald
52 Ditoko perhiasan
53 Minta putus
54 Lelah
55 Anabels
56 Kakak
57 Keputusan
58 Akhir dari Adelia 1
59 Akhir dari Adelia 2
60 Mencari
61 London
62 Rencana
63 Sadar
64 Di Tower Bridge
65 Hasil tes
66 Ketahuan
67 Ketahuan 2
68 Kejujuran
69 Membuat keputusan.
70 Bertemu.
71 Wanita bodoh.
72 Selesai nya kesalahpahaman
73 Minta restu
74 Pria yang kesepian.
75 Orang tua Kevin
76 Adam dan Mr Ronald.
77 Kekejaman Adam.
78 Terima kasih telah mencintaiku
79 Hari pernikahan.
80 Semoga kamu juga bahagia.
81 Malam pengantin
82 Barang-barang kenangan.
83 Pindah Rumah.
84 Memberi tumpangan.
85 di klub
86 perasaan gelisah
87 Ucapan terima kasih autor.
88 kesedihan ibu
89 Sadar
90 kebaikan Jane
91 perdebatan dua orang pria
92 Briant dan Jane
93 Hari pernikahan
94 Hari lahiran
95 *#Seasond 2 for Adam#kau harus bertanggung jawab
96 wanita itu kembali lagi
97 Alasan Luna
98 Apa kau penguntit?
99 aku akan jadi pembantu mu!
100 Morning kiss
101 Gara-gara perkataan Ben
102 Merasa diabaikan
103 Jalan-Jalan.
104 Malam terakhir.
105 Pergi
106 Kau dewi keberuntungan ku.
107 Hari yang tidak diinginkan.
108 keributan diacara pernikahan.
109 Pasangan aneh
110 Last Chapter.
Episodes

Updated 110 Episodes

1
prolog
2
Lega
3
Berusaha
4
Terlambat
5
Menguping
6
Cek cok
7
Sakit
8
Bos baru
9
Bersama sahabat.
10
Curiga
11
Berbohong
12
Orang ketiga
13
Sebuah Kebenaran
14
Memuakkan
15
Nasehat ibu
16
Kenangan
17
Adelia
18
Kepergok
19
Pergi
20
Menumpang
21
Kevin
22
Cemburu
23
Cemburu 2
24
Ditolong
25
Rencana Kevin
26
Pindah
27
Ditangkap
28
Memohon
29
Sebuah keputusan
30
Hari perceraian.
31
Tunangan Kevin
32
Sakit
33
Dirumah sakit
34
Sebuah kebohongan.
35
Terbongkar
36
Berdebar-debar
37
Menyesal
38
Lembur
39
Mulai curiga
40
Kencan
41
Cemburu
42
Jadian
43
Hasil pemeriksaan
44
Menunggu
45
Berselisih
46
Rindu
47
Sabar
48
I love you
49
Dahaga
50
Ajakan mantan
51
Mr Ronald
52
Ditoko perhiasan
53
Minta putus
54
Lelah
55
Anabels
56
Kakak
57
Keputusan
58
Akhir dari Adelia 1
59
Akhir dari Adelia 2
60
Mencari
61
London
62
Rencana
63
Sadar
64
Di Tower Bridge
65
Hasil tes
66
Ketahuan
67
Ketahuan 2
68
Kejujuran
69
Membuat keputusan.
70
Bertemu.
71
Wanita bodoh.
72
Selesai nya kesalahpahaman
73
Minta restu
74
Pria yang kesepian.
75
Orang tua Kevin
76
Adam dan Mr Ronald.
77
Kekejaman Adam.
78
Terima kasih telah mencintaiku
79
Hari pernikahan.
80
Semoga kamu juga bahagia.
81
Malam pengantin
82
Barang-barang kenangan.
83
Pindah Rumah.
84
Memberi tumpangan.
85
di klub
86
perasaan gelisah
87
Ucapan terima kasih autor.
88
kesedihan ibu
89
Sadar
90
kebaikan Jane
91
perdebatan dua orang pria
92
Briant dan Jane
93
Hari pernikahan
94
Hari lahiran
95
*#Seasond 2 for Adam#kau harus bertanggung jawab
96
wanita itu kembali lagi
97
Alasan Luna
98
Apa kau penguntit?
99
aku akan jadi pembantu mu!
100
Morning kiss
101
Gara-gara perkataan Ben
102
Merasa diabaikan
103
Jalan-Jalan.
104
Malam terakhir.
105
Pergi
106
Kau dewi keberuntungan ku.
107
Hari yang tidak diinginkan.
108
keributan diacara pernikahan.
109
Pasangan aneh
110
Last Chapter.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!