Berusaha

Saat pagi Claudia terbangun mendengar suara alarm jam yang dia letakkan di atas meja yang berada disamping tempat tidur.dia meraih jam weker itu dan mematikan alarm nya.

Caludia membalik kan badan nya dan dilihatnya Briant masih tertidur.diangkat nya tangan nya dan di elus nya wajah suami nya yang tampan.

"Mas,bangun."kata nya dengan lembut

Briant hanya mengeliat dan memeluk nya dengan erat.

"Ih...mas,bangun"kata nya lagi sambil mengguncang tubuh suami nya pelan.

Bukan nya bangun,pria itu malah menciumi bibir nya.

"mas....ba..ngun.."kata nya dengan terbaru-bata.

Briant menatap lekat mata istrinya."kali ini jangan menolak,bukan kah kita harus berusaha?"katanya dengan suara yang parau

Wajah Claudia memerah,dia mengangguk pelan mengiyakan permintaan suami nya itu.

Semalam dia telah menolak permintaan suami nya dan sekarang dia tidak punya alasan lagi untuk menolak nya.

Setelah selesai melakukan aktifitas intim mereka,Claudia segera membersihkan dirinya dan segera memakai pakaian.

Briant keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah.wanita itu segera mengambil handuk kecil dan melangkah ke arah suami nya.

"Sini mas,aku bantu"tawar nya

Briant tersenyum ke arah istrinya dan segera duduk disisi ranjang.karena tubuh Briant yang tinggi dan tubuh Claudia yang pendek sehingga membuat Claudia tidak bisa mengapai kepala nya.

"Hari ini pulang jam berapa mas?"tanya nya sambil mengeringkan rambut Briant

"Biasa sayang,kenapa?"tanya Briant

"Ngak,jemput aku ya"pinta Claudia

Briant mengangguk.kemudian dia menarik tubuh istrinya hingga terduduk dipangkuan nya.

"Apaan sih mas"kata Claudia malu-malu

"Iya sayang ku,nanti aku jemput"bisik Briant ditelinga Claudia.

Claudia mendorong tubuh Briant karena bulu roma nya mengembang merasakan nafas Briant ditelinga nya.

Briant menatap nya lekat dan tangan nya mengelus pipi nya yang merona"Kamu cantik hari ini''puji nya

Wajah Claudia tambah memerah"Udah ah mas,nanti aku telat"Kata nya sambil tertunduk malu

"Kenapa sih kamu gak kerja di kantor mas aja?"tanya Briant

"Ngak mau,ngak enak sekantor sama suami"jawab Claudia

Briant memandang istri nya dan menarik nafas nya kecewa.

Claudia memang bisa bekerja ditempat suami nya,tapi dia tidak ingin memanfaat kan status nya sebagai istri Briant.

Briant mau menikah dengan nya saja sudah membuat Claudia sangat bersyukur.walau pun suami nya kaya tapi Claudia tidak suka berada dirumah hanya duduk dan menghabis kan uang suami nya.

Saat ini dia bekerja diperusahaan asing sebagai pegawai biasa,Briant sudah meminta berkali-kali pada Claudia untuk bekerja ditempat nya tapi wanita itu menolak.

Caludia ingin mandiri dan tidak ingin menyulit kan Briant,ya setidak nya dia ingin bekerja sampai dia punya anak nanti.

Setelah selesai mengeringkan rambut Briant,Claudia segera menyiap kan pakaian pria itu,tidak lupa dia juga membantu suami nya memakai dasi seperti yang dia lakukan setiap hari.

Setelah marasa rapi mereka pun segera turun bersama

Briant memeluk pinggang Claudia dengan mesra saat mereka menuruni anak tangga dan mereka pun melangkah bersama menuju meja makan.

Di meja makan tampak ibu Briant dengan tampang juteknya sudah menunggu mereka.

"Bagaimana hasil nya?"tanya ibu mertua nya tanpa basa basi

Claudia memegang ujung baju nya,dia harus bicara dengan hati-hati agar ibu mertua nya tidak marah.

"Kata dokter rahim ku baik-baik saja ma,dan aku sedang dalam kondisi subur"kata nya

Ibu mertua nya melotot kepada nya."kalau memang rahim mu baik-baik saja bagaimana mungkin kamu tidak hamil-hamil juga sampai sekarang?'kata nya dengan nada tinggi

Claudia hanya terdiam."apa yang bisa dia lakukan,dia telah berusaha tapi semua itu diluar kehendak nya".

"Sudah lah ma,kita juga lagi berusaha"kata Briant.

"Kamu selalu saja membela istri mu dan tidak mau mendengar kan mama"kata ibu nya sambil mendengus kesal.

Dulu ibu mertua nya sangat baik pada Claudia,tapi Claudia tidak menyangka saat ayah mertua nya meninggal membuat ibu mertua nya langsung berubah.

Dulu Claudia sangat akrab dengan mertua nya sehingga banyak orang iri pada nya,tapi setelah setengah tahun belakangan ini Claudia jadi tidak berani dengan ibu mertua nya.

Pagi ini lagi-lagi mereka makan dalam diam,setelah selesai Claudia dan Briant segera berangkat ke kantor bersama.

Claudia sangat bersyukur jika ibu mertua nya tidak manahan nya dengan seribu pertanyaan dan argumen nya.

Selama di diperjalanan Claudia menatap jalanan dengan nanar'bukan saja mama Siska yang rindu akan kehadiran seorang anak kecil dirumah,aku juga rindu akan kehadiran seorang anak"pikir nya dalam hati

"Jangan di pikir kan perkataan mama,sayang."kata Briant menghibur istrinya

"Maaf mas,aku belum bisa memberi mu anak"kata Claudia lirih

Briant tersenyum dan menatap istri nya,tangan nya mengeluspipi Claudia dengan lembut."walau pun kita belum punya anak,aku tetap mencintai mu sayang."kata nya

"Terima kasih mas"kata Claudia sambil tersenyum manis ke arah mas suami nya.

Briant sangat mencintai nya dan Claudia juga sangat mencintai Briant.dia berharap cinta mereka tidak akan pudar walaupun tanpa kehadiran seorang anak di antara mereka.

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Suruh anakmu sekalian periksa jgn menantu aja yg disuruh periksa, hrs adil..Jgn menantu aja yg dipojokan krn blm juga hamil..

2022-10-24

0

Sunarty Narty

Sunarty Narty

knp selalu masalah ank yg d ributkan y,klu Allah blm kasi gimana.

2022-01-08

0

Zha

Zha

Rumah tangga kalo mertua sudah terlalu ikut campur jadinya pasti bubar jalan dah, dan korbannya suami istri itu sendiri😤😤

2021-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Lega
3 Berusaha
4 Terlambat
5 Menguping
6 Cek cok
7 Sakit
8 Bos baru
9 Bersama sahabat.
10 Curiga
11 Berbohong
12 Orang ketiga
13 Sebuah Kebenaran
14 Memuakkan
15 Nasehat ibu
16 Kenangan
17 Adelia
18 Kepergok
19 Pergi
20 Menumpang
21 Kevin
22 Cemburu
23 Cemburu 2
24 Ditolong
25 Rencana Kevin
26 Pindah
27 Ditangkap
28 Memohon
29 Sebuah keputusan
30 Hari perceraian.
31 Tunangan Kevin
32 Sakit
33 Dirumah sakit
34 Sebuah kebohongan.
35 Terbongkar
36 Berdebar-debar
37 Menyesal
38 Lembur
39 Mulai curiga
40 Kencan
41 Cemburu
42 Jadian
43 Hasil pemeriksaan
44 Menunggu
45 Berselisih
46 Rindu
47 Sabar
48 I love you
49 Dahaga
50 Ajakan mantan
51 Mr Ronald
52 Ditoko perhiasan
53 Minta putus
54 Lelah
55 Anabels
56 Kakak
57 Keputusan
58 Akhir dari Adelia 1
59 Akhir dari Adelia 2
60 Mencari
61 London
62 Rencana
63 Sadar
64 Di Tower Bridge
65 Hasil tes
66 Ketahuan
67 Ketahuan 2
68 Kejujuran
69 Membuat keputusan.
70 Bertemu.
71 Wanita bodoh.
72 Selesai nya kesalahpahaman
73 Minta restu
74 Pria yang kesepian.
75 Orang tua Kevin
76 Adam dan Mr Ronald.
77 Kekejaman Adam.
78 Terima kasih telah mencintaiku
79 Hari pernikahan.
80 Semoga kamu juga bahagia.
81 Malam pengantin
82 Barang-barang kenangan.
83 Pindah Rumah.
84 Memberi tumpangan.
85 di klub
86 perasaan gelisah
87 Ucapan terima kasih autor.
88 kesedihan ibu
89 Sadar
90 kebaikan Jane
91 perdebatan dua orang pria
92 Briant dan Jane
93 Hari pernikahan
94 Hari lahiran
95 *#Seasond 2 for Adam#kau harus bertanggung jawab
96 wanita itu kembali lagi
97 Alasan Luna
98 Apa kau penguntit?
99 aku akan jadi pembantu mu!
100 Morning kiss
101 Gara-gara perkataan Ben
102 Merasa diabaikan
103 Jalan-Jalan.
104 Malam terakhir.
105 Pergi
106 Kau dewi keberuntungan ku.
107 Hari yang tidak diinginkan.
108 keributan diacara pernikahan.
109 Pasangan aneh
110 Last Chapter.
Episodes

Updated 110 Episodes

1
prolog
2
Lega
3
Berusaha
4
Terlambat
5
Menguping
6
Cek cok
7
Sakit
8
Bos baru
9
Bersama sahabat.
10
Curiga
11
Berbohong
12
Orang ketiga
13
Sebuah Kebenaran
14
Memuakkan
15
Nasehat ibu
16
Kenangan
17
Adelia
18
Kepergok
19
Pergi
20
Menumpang
21
Kevin
22
Cemburu
23
Cemburu 2
24
Ditolong
25
Rencana Kevin
26
Pindah
27
Ditangkap
28
Memohon
29
Sebuah keputusan
30
Hari perceraian.
31
Tunangan Kevin
32
Sakit
33
Dirumah sakit
34
Sebuah kebohongan.
35
Terbongkar
36
Berdebar-debar
37
Menyesal
38
Lembur
39
Mulai curiga
40
Kencan
41
Cemburu
42
Jadian
43
Hasil pemeriksaan
44
Menunggu
45
Berselisih
46
Rindu
47
Sabar
48
I love you
49
Dahaga
50
Ajakan mantan
51
Mr Ronald
52
Ditoko perhiasan
53
Minta putus
54
Lelah
55
Anabels
56
Kakak
57
Keputusan
58
Akhir dari Adelia 1
59
Akhir dari Adelia 2
60
Mencari
61
London
62
Rencana
63
Sadar
64
Di Tower Bridge
65
Hasil tes
66
Ketahuan
67
Ketahuan 2
68
Kejujuran
69
Membuat keputusan.
70
Bertemu.
71
Wanita bodoh.
72
Selesai nya kesalahpahaman
73
Minta restu
74
Pria yang kesepian.
75
Orang tua Kevin
76
Adam dan Mr Ronald.
77
Kekejaman Adam.
78
Terima kasih telah mencintaiku
79
Hari pernikahan.
80
Semoga kamu juga bahagia.
81
Malam pengantin
82
Barang-barang kenangan.
83
Pindah Rumah.
84
Memberi tumpangan.
85
di klub
86
perasaan gelisah
87
Ucapan terima kasih autor.
88
kesedihan ibu
89
Sadar
90
kebaikan Jane
91
perdebatan dua orang pria
92
Briant dan Jane
93
Hari pernikahan
94
Hari lahiran
95
*#Seasond 2 for Adam#kau harus bertanggung jawab
96
wanita itu kembali lagi
97
Alasan Luna
98
Apa kau penguntit?
99
aku akan jadi pembantu mu!
100
Morning kiss
101
Gara-gara perkataan Ben
102
Merasa diabaikan
103
Jalan-Jalan.
104
Malam terakhir.
105
Pergi
106
Kau dewi keberuntungan ku.
107
Hari yang tidak diinginkan.
108
keributan diacara pernikahan.
109
Pasangan aneh
110
Last Chapter.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!