Curiga

Kevin Davino pria keturunan inggris itu saat ini sedang berada di apartemen milik nya yang terletak ditengah-tengah kota.

Kevin adalah anak tunggal dari Ronald Davino,setelah kedatangan nya tiga hari lalu dia tidak menyangka jika akan langsung menggantikan ayah nya.

Tiga hari yang lalu saat dia tiba di indonesia,Kevin segera menuju kantor ayah nya pagi-pagi.dia tidak langsung masuk kedalam karena di ingin melihat satu persatu karyawan ayah nya.

Kevin memutuskan untuk melihat para karyawan ayah nya dari sebuah cafe di dekat sana.hari itu dia duduk didekat jendela yang besar,dari sana dia dapat melihat langsung orang yang keluar masuk dari gedung tinggi milik ayahnya.

Saat itu dia sedang menyeruput kopi nya dan melihat ke arah seorang wanita cantik yang masuk kedalam gedung itu,tapi tidak lama kemudian wanita itu segera keluar dan berjalan menuju cafe dimana dia sedang menikmati kopi nya.

Kevin melihat wanita itu duduk termenung sendiri didekat nya.dia tidak bisa memalingkan wajah nya dari wanita cantik didepan nya itu.

Wanita itu terlihat memainkan ponsel nya dan bernafas berat seperti sedang menghadapi masalah.Kevin memperhatikan nya dengan seksama.

Tidak berapa lama wanita itu keluar dari kafe dan berjalan menuju kantor ayah nya,Kevin melihat wanita itu meninggal kan ponsel nya di atas meja.ingin rasa nya dia mengembalikan pada wanita itu tapi sesuatu menahan diri nya sehingga dia menyimpan ponsel itu.

Kevin juga belum berniat untuk menunjukkan wajah nya saat itu,mungkin besok saat dia mulai memimpin dia akan mengembalikan ponsel wanita itu.

Selama ponsel itu ditangan nya,banyak panggilan masuk.yang paling banyak adalah panggilan dari seorang lelaki bernama Briant,semula Kevin tidak perduli.

Karena penasaran akhir nya dia meretas nomor sandi ponsel itu dan membuka nya.dia melihat isi ponsel itu,banyak sekali pesan whatsapp yang masuk,tapi dia tidak membuka dan membaca nya.

Kevin hanya melihat foto-foto wanita itu dengan seorang lelaki.dia mulai menyelidiki dan ternyata wanita itu adalah sekretaris yang sudah di atur oleh ayah nya.

Kevin kembali menatap ponsel Claudia yang dia simpan di atas meja,sepertinya dia harus segera mengembalikan ponsel wanita itu.

Saat bertemu kembali dengan Claudia,Kevin menatap wanita itu secara intens.entah kenapa saat Claudia menyebut suami nya Kevin sedikit kesal.

Kevin menyisir rambut hitam nya kebelakang dengan jari-jari nya."sadar lah bad boy,dia itu sudah bersuami."kata nya dalam hati.

Disini lain,Claudia telah kembali kerumah dan tidak mendapati Briant,dia hanya melihat ibu mertua nya.kini Claudia mulia curiga dengan janji Briant terhadap ibu nya.

"Ma,apa mas Briant belum kembali?"tanya nya saat mendapati mertua nya ada dirumah.

Ibu mertua nya melotot ke arah Claudia"apa urusan mu"bentak nya

Claudia curiga,sepertinya ibu mertua nya menyembunyikan sesuatu dari nya.Dia segera berlari ke atas dan mulai membongkar ponsel baru yang baru dibelinya.

Claudia ingin segera menghubungi Briant dan menanyakan keberadaan nya.tapi baru saja ponsel nya menyala wanita itu mendengar suara mobil Briant.

Ckaudia segera meninggal kan ponsel nya diatas ranjang dan segera keluar dari kamar,tapi baru saja dia hendak menuruni anak tangga,Claudia mendengar ibu mertua nya berbicara dengan Briant.

Wanita itu langsung menghentikan langkah kaki nya dan menguping pembicaraan mereka.

"Bagaimana?"tanya mama Siska

"Besok saja ma,Briant lelah."kata Briant.pria itu segera berjalan menuju anak tangga.

Claudia segera kembali kedalam kamar,sepertinya selama dua hari dia dirumah sakit ibu mertua nya telah merencanakan sesuatu.dan sekarang dia mulai curiga Briant sudah mulai membohongi nya.

Claudia segera tiduran diranjang dan memejam kan mata nya berpura-pura jika dia sudah tertidur dan tidak mengetahui pembicaraan mereka.Briant masuk ke dalam kamar dan menghampiri istrinya.saat ini posisi Claudia sedang memunggungi Briant.

Briant mengusap rambut Claudia dan mencium pipi istrinya sekilas.

Tapi sebelum Briant beranjak dari sisi Claudia dia mengucapkan sesuatu yang membuat wanita itu tambah curiga pada nya.

"Maaf sayang,maafin mas"kata Briant dengan nada bersalah.kemudian Briant beranjak dari sisi ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi.

Mata Claudia membulat saat mendengar Briant meminta maaf."Kenapa Briant meminta maaf pada nya?"tanya nya dalam hati

Setelah menikah Claudia tidak pernah melihat Briant seperti ini,dia teringat dengan perkataan Nana tadi.tapi dia segera menggeleng"aku harus percaya pada mas Briant"kata nya lagi

Selama dikamar mandi Briant terdiam di bawah Shower,pembicaraan dengan ibu nya beberapa hari lalu membuat nya harus mengikuti perkataan ibu nya.

Saat itu dia sangat marah dengan Claudia,dia kecewa dengan istri nya sehingga dia memilih tidur diruang kerja nya.

Tapi seperti nya ibu nya mengambil kesempatan dalam situasi itu.ibu nya meminta nya untuk menemui putri teman nya yang bernama Adelia.

Tapi Briant menolak,dia tidak mau mengkhianati Claudia.tapi siapa sangka ibu nya mengancam akan pergi dari rumah dan tidak mau menganggap nya sebagai anak lagi.

Briant teringat dengan perkataan ibu nya.saat ibu nya mengatai Claudia mandul,mendengar tuduhan ibu nya itu Briant sangat marah.dia juga mengingat saat ibu nya memberikan sebuah foto pada nya.

"Dia adalah anak teman ibu yang baru pulang dari luar negri,ibu harap kamu mau menemui nya."pinta ibu nya

"Tidak bu,aku tidak mau menemui wanita lain dan membuat Claudia membenci ku"tolak nya

"Briant,sekali ini saja ibu minta pada mu.apa kau tidak memikir kan ibu yang sudah tua?"

"Ibu berharap bisa cepat melihat cucu sebelum ibu mati,tapi sepertinya istri mu itu tidak bisa hamil"kata ibu nya lagi

"Ibu terlalu banyak berpikir,umur ibu masih panjang.pada saat nya nanti kami pasti punya anak bu"tolak nya dengan halus

"Briant,ibu kecewa pada mu,dan ayah mu yang ada di surga pasti juga kecewa pada mu.jika kamu tidak mau mengikuti perkataan ibu tidak apa-apa,besok aku akan pergi dari sini.aku harap kamu jangan menganggap aku sebagai ibu mu lagi.'ancam ibu nya

Briant hanya bisa terdiam,ke inginan ibu nya untuk memiliki cucu seperti nya tidak bisa di bendung lagi.saat itu dia sangat Frustasi sehingga dia menyetujui permintaan ibu nya dengan syarat ibu nya harus bersikap baik kepada Claudia dan Claudia tidak boleh tahu tentang rencana ibu nya.

Briant mengusap rambut nya yang basah,ini pertama kali nya dia jalan dengan Adelia.dan dia sangat merasa bersalah dengan Istri nya.

Briant benar-benar dalam dilema.jika sampai Claudia tahu dia tidak akan sanggup membayang kan apa yang akan terjadi tapi disisi lain dia tidak bisa menolak permintaan ibu nya karena jika dia menolak sama saja dia membuang ibu nya dan menjadi anak durhaka.sekarang dia benar-benar bingung menghadapi situasi nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***