Pergi

Briant menatap Claudia yang terus menangis didepan nya,dia segera memeluk tubuh istri nya.hati nya tidak tahan melihat Claudia menangis,bagaimana pun dia masih sangat mencintai wanita itu.

"Kenapa mas?"tanya Claudia didalam pelukan nya

"Kenapa sekarang kau berubah?"tanya Claudia lagi

"Aku tidak berubah sayang,aku hanya memenuhi ke inginan ibu ku?"jawab Briant

Claudia mendorong tubuh Briant dan segera berjalan menjauhi pria itu.

"Apa pun alasan mu mas,aku tidak terima.aku ingin kita segera bercerai."kata Claudia dengan yakin.

Tubuh Briant langsung menegang saat mendengar Claudia meminta cerai dari nya.dia segera meraih tangan istri nya.

"Sampai kapan pun aku tidak akan mencerai kan mu!"kata nya dengan sedikit emosi

Claudia menatap pria itu dengan tajam,mau menikah dengan Adelia tapi tidak mau menceraikan nya.apa maksud dari Briant?

"Kau tidak ingin kita bercerai,lalu apa maksud mu mas?"tanya nya

"Dengar,sekali ini aja mas minta pada mu.ijin kan mas menikah dengan Adelia,dan jangan minta mas mencerai kan mu!"

Claudia terperangah mendengar permintaan Briant."Gila kamu mas!"bentak nya.

"Sayang,aku benar-benar terpaksa.aku sangat mencintai mu dan tidak mau kehilangan mu."kata Pria itu

Claudia menggeleng pelan."Kau terpaksa?aku tidak yakin dengan perkataan mu itu mas"kata nya dengan sinis.

"Sungguh sayang,percaya pada ku"

"Mana ada orang terpaksa selingkuh mas?lagi pula kau sangat menikmati perselingkuhan itu?"teriak Claudia marah.dia benar-benar emosi menghadapi pria itu.

Briant hanya bisa terdiam mendengar perkataan Claudia.

"Kau bilang cinta pada ku??aku rasa cinta mu sudah terbagi mas.dan aku juga minta satu kali ini saja didalam hidup ku,tolong cerai kan aku!"kata Claudia lagi

Wanita itu segera berjalan menjauhi Briant,Claudia segera membuka lemari pakaian nya,dia tidak akan sudi lagi tinggal di rumah itu dan tidur diranjang nya dimana bekas suami nya bermesraan dengan wanita lain.

Briant mangepal kan tangan nya menahan emosi nya yang siap meledak kapan saja.dia segera menghampiri Claudia dan menghentikan gerakan wanita itu.

"Tolong sayang,jangan tinggalin mas."mohon nya

Claudia tidak perduli,dia segera melepas kan diri dari Briant dan kembali mengambil barang-barangnya.

"Claudia,Please!"mohon Briant lagi.lelaki itu kini memeluk tubuh nya dari belakang.

Claudia memutar tubuh nya dan mendorong tubuh Briant."Apa kau bisa melepaskan Adelia dan tidak mengikuti ke inginkan ibu mu mas?"tanya nya

Wajah Briant menegang,lagi-lagi dia tidak bisa menjawab pertanyaan istri nya.

Claudia tersenyum dengan getir."Cinta mu benar-benar sudah terbagi mas.apa karena aku tidak bisa memberikan mu anak sehingga kau melakukan ini?"tanya nya

Claudia menatap Briant yang hanya bisa terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan nya.

"Ternyata benar mas dugaan ku,aku memang mandul.jadi tolong segera cerai kan aku."kata nya lagi.kemudian Claudia berbalik membelakangi Briant untuk mengemasi barang nya.

Claudia mengambil koper nya dan mengemasi barang nya satu persatu,dia mengambil barang nya yang penting-penting saja.semua perhiasan yang diberikan Briant untuk nya dia bawa semua,Claudia bukan wanita bodoh yang akan meninggalkan hak milik nya.setidak nya benda-benda itu bisa dia jual untuk masa depan nya nanti.

Briant tidak tinggal diam,dia segera mengeluarkan barang-brang Claudia yang sudah berada di dalam koper dan meletakkan kembali ke tempat nya.

"Claudia,jangan lakukan ini.aku akan memberikan mu apa pun yang kamu mau,tapi jangan tinggal kan aku"kata nya

Claudia mengeram marah dengan tingkah Briant."bisa gak mas jangan ganggu aku!kau kan sudah tahu ke inginkan ku,cerai kan aku dan kamu bisa menikahi siapa saja yang kau suka"kata nya kesal.

Briant menggeleng"Tidak akan,kau boleh pergi dari ku tapi sampai kapan pun aku tidak akan mencerai kan mu"kata Briant.pria itu segera melangkah pergi keluar dari kamar nya.Claudia hanya menatap Briant sejenak kemudian dia kembali merapikan barang-barang nya.

Dia tidak perduli,saat ini yang dia ingin kan pergi dari sana secepat nya.merasa barang-barang dan surat penting nya telah dia ambil semua ,Claudia segera membawa koper nya.

Satu buah koper besar dan satu buah koper kecil,semua nya berisi barang-barang yang dia miliki selama menikah dengan Briant.

Claudia mengambil tas nya yang tergeletak di atas lantai,dia menarik koper nya dan segera melangkah keluar dengan pasti.

Sebelum dia menutup kembali pintu kamar nya Claudia menatap sejenak kamar itu,di dalam kamar itu banyak kenangan akan Briant dan diri nya.

Claudia memejamkan mata nya dan segera menutup pintu kamar itu.dia segera menuruni anak tangga sambil mengangkat koper nya dengan sudah payah.

Saat tiba di bawah Claudia disambut oleh tatapan tajam dari ibu mertua nya.tampak Adelia dan ibu nya sedang duduk diruang tamu bersama.

Claudia menarik koper nya hendak melewati mereka tapi ibu mertua nya langsung bangkit berdiri dan menghampiri nya.

"Apa kau benar-benar ingin pergi?"tanya ibu mertua nya

Claudia meghentikan langkah nya dan menatap ibu mertua nya sejenak."Aku rasa tidak ada tempat lagi dirumah ini untuk ku."katanya

"Bagus,kau mempermudah semua nya.tapi Ingat,kau jangan menyesal.setelah kau keluar dari rumah ini jangan pernah berharap kau bisa kembali lagi apa pun yang akan terjadi"

Claudia menyungging kan senyum nya"Mama tidak perlu khawatir,aku tidak akan kembali untuk selama nya"kata nya

Briant yang sedari tadi berada dibelakang segera berlari keluar saat mendengar pembicaraan ibu dan istri nya,Pria itu segera menghampiri Claudia dan menarik tangan nya.

"Sayang,tolong pikir kan lagi dan jangan tinggal kan aku"pinta nya

"Cukup Briant"bentak ibu nya

"Apa kau tidak melihat Adelia disana?"kata ibu nya lagi

"Bu,tolong jangan menghalangi ku.aku akan turuti semua permintaan ibu tapi aku tidak akan membiarkan Claudia pergi."

Adelia yang mendengar pembicaraan mereka sangat marah,kenapa Briant masih mempertahankan wanita itu setelah apa yang dia lakukan untuk menggoda nya.

"Lepas mas,seharus nya kau tahu resiko nya waktu kamu berselingkuh.aku tidak mau kamu madu mas,lebih baik aku pergi. "

"Dan aku harap kamu mau mencerai kan ku segera mungkin mas"kata Claudia lagi.

Merasa sudah tidak ada hal lain lagi yang perlu di bahas,Claudia segera membawa barang-barang nya dan beranjak dari sana.

Briant terlalu penakut untuk menentang ibu nya.walaupun bukan karena ada nya Adelia,selama dia belum bisa memberikan seorang cucu untuk ibu mertua nya maka wanita itu pasti akan meminta anak nya untuk menikah lagi.

Claudia berjalan dengan perasaan lega,kini beban di hati nya terasa lebih ringan.dia tidak perlu lagi mendengar pertanyaan dari ibu mertua nya yang terus berulang-ulang setiap hari meminta cucu dari nya.

Walaupun dia merasa kecewa dengan Briant karena menghianati cinta nya,tapi Claudia berharap hari-hari nya tanpa Briant akan lebih baik lagi.mungkin kebahagiaan nya bukan dengan Briant tetapi dengan seseorang di luar sana yang akan menerima diri nya apa ada nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***