Terlambat

Setelah tiba ditempatnya bekerja,supir pribadi mereka segera meminggirkan mobilnya.Claudia segera mengambil tasnya dan bersiap-siap turun.

"Mas,aku duluan ya"katanya.

Briant menarik tangan Claudia dan mencium bibirnya sejenak."nanti aku jemput"kata Briant.

Claudia tersenyum lalu dia mencium pipi suaminya."aku tunggu mas".

Setelah berkata demikian Claudia segera turun dari mobil dan setelah mobil Briant berlalu pergi Claudia segera berlari.

Dia berlari dengan cepat karena dia sudah terlambat tiga puluh menit.Claudia sampai di mejanya dengan nafas tersengal-sengal

"Semua ini gara-gara mas Briant"pikirnya dalam hati sambil mengatur nafasnya untuk kembali normal.

Claudia segera menarik kursinya dan mulai menyalakan komputer untuk mulai melakukan pekerjaannya.

"Hei Claudia,kok telat?"sapa temannya Nana dengan tiba-tiba.

"Biasa telat bangun"kata Claudia berbohong.

Nana menyeringgai"telat bangun apa ngak di kasi bangun?"tanyanya sambil mencolek pipi sahabat nya itu.

"Apaan sih Na"kata Claudia sambil tersenyum malu.

"Enak yang punya suami"kata mary sahabat nya lagi yang tiba-tiba datang.

"Ih..kalian apa-apaan sih,sana balik kerja"usir Claudia.

Mereka tertawa bersamaan,Claudia cemberut dengan tingkah kedua sahabat baik nya itu.

"Hei tadi Mr Ronal mengumpulkan semua karyawan dan kamu belum datang".kata Nana.

Claudia berkeringat dingin."Ada apa Mr Ronald mengumpulkan semua karyawan"tanyanya takut.

Mr Ronald adalah atasannya,dia berwarga negara asing yang mendirikan perusahaannya di sini.

"Katanya sih anaknya yang sebentar lagi datang dari luar negri akan menggantikan posisinya"jelas Nana.

"Apa Mr Ronald tau jika aku belum datang?"tanya Claudia.

"Ya,dan Mr Ronald menyuruhmu untuk menemuinya"kata Nana dan Mary bersamaan.

Claudia segera bangkit berdiri"Kenapa baru bilang,mati lah aku."

Claudia langsung beranjak pergi untuk menemui atasannya.

Mr Robald terkenal galak dan disiplin.entah kenapa hari ini Claudia bisa begitu sial datang terlambat dan tiba-tiba Mr Ronald datang mengumpulkan para karyawan.

Claudia merasa sepertinya akan ada sesuatu yang akan terjadi,jadi dia segera berlari kecil menuju lift dan naik kelantai atas ketempat ruangan bosnya.

Saat tiba didepan ruangan atasannya,Claudia mengatur nafasnya dan segera mengetuk pintu ruangan itu.

"Masuk!"terdengar suara seorang pria dari dalam.

Claudia membuka pintu itu dan segera masuk ke dalam.

"Mr Ronald panggil saya"tanyanya.

"Ya,kamu kemari.duduk!"perintah Mr Ronald.

Claudia segera menutup kembali pintu ruangan itu dan segera duduk didepan atasan nya.

"Ada apa ya pak?"tanyanya.

"Sebentar lagi anak saya akan datang dari luar negri untuk menggantikan posisi saya dan saya ingin kamu menjadi seketarisnya nanti"kata Mr Ronald

Claudia hanya terdiam.dia mengira pak Ronald akan memarahinya karena terlambat datang.

"Kenapa saya pak?"tanyanya dengan ragu

"Di antara semua karyawan saya,hanya kamu kandidat yang paling cocok.lagi pula kamu sudah punya suami sehingga kamu tidak akan menggoda anak saya nanti.saya tidak suka ada skandal di kantor."kata pak Ronald panjang lebar.

Claudia sangat mengerti maksud Mr Ronald."Tapi pak,saya kurang bisa"tolaknya dengan sopan.

"Claudia,saya yakin dengan pilihan saya.kamu punya potensi.dan saya berharap banyak dari mu"kata Mr Ronald.

Claudia hanya bisa mengangguk mendengar perkataan atasannya.setelah selesai akhirnya dia undur diri.sesungguhnya Claudia tidak yakin apa dia bisa membantu anak Mr Ronald nanti.

Claudia kembali ke kursinya dan kembali menatap layar komputernya."kok Mr Ronald bisa menunjukku,padahal aku tidak suka diberikan posisi penting dikantor.aku tidak ingin karena pekerjaan membuat waktuku bersama mas Briant jadi berkurang".katanya dalam hati.

Saat ini Claudia sangat menikmati pekerjaan nya sebagai pegawai biasa.tapi tiba-tiba dia harus menjadi sekretaris dan rasanya Claudia belum siap.tapi dia juga tidak bisa menolak atasannya.

Claudia menarik nafasnya dengan panjang dan menghembuskannya perlahan."Nanti aku akan membicarakan ini dengan mas Briant"kata nya dalam hati.

Tidak terasa hari sudah sore dan waktunya untuk pulang.Claudia segera mematikan layar komputernya dan merapikan barang-barang nya.

Kedua Sahabatnya Nana dan Mary datang menghampiri Claudia dan mengajak nya pulang.

"Claudia,pulang yuk"ajak mereka

Claudia mengangguk dan segera beranjak dari kursinya dan mengikuti kedua sahabat nya itu.

"Tadi Mr Ronald mencarimu ada apa?"Tanya Mary saat mereka sudah berada didalam lift.

Claudia menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Mr Ronald memintaku menjadi sekretaris anak nya nanti"kata nya ragu-ragu

Kedua sahabat nya terbelalak kaget."Wow,hebat"kata mereka bersamaan.

"Apa suamimu akan mengijinkan kamu jadi sekretaris anak bos nanti?"tanyaNana.

Claudia menggeleng"ngak tahu,nanti aku akan bicarakan sama mas Briant"katannya.

"Aku heran sama kamu,suami udah ganteng,kaya,tapi kok masih mau kerja disini?"tanya Nana lagi.

Claudia tersenyum mendengar pertanyaan sahabat nya"Aku sudah kerja disini sejak lulus kuliah.biar pun mas Briant kaya,tapi aku ngak mau menjadi bebannya.setidak nya sekarang aku sudah punya tabungan sendiri"katanya.

"Kamu beruntung Claudia,aku juga pengen punya suami kaya,ganteng dan baik kayak suami kamu"kata Mary pula.

Claudai kembali tersenyum simpul mendengar kedua sahabatnya.Briant memang baik dan perhatian padanya,dulu waktu kuliah Claudia tidak pernah menyangka jika Briant bisa menyukainya dan dia bisa menikah dengan Briant.benar kata mary,Claudia benar-benar beruntung bisa menikah dengan mas Briant.

Saat lift yang mereka tumpangi sudah sampai dilantai bawah.merekansegera melangkah keluar bersamaan.mereka bertiga berbincang-bincang kecil sambil bercanda.sesekali mereka tertawa kecil saat Nana melemparkan candaan nya.

Setibanya di loby tampak Briant berdiri sambil menyenderkan tubuhnya disisi mobil menunggunya.Briant melihat kearah Claudia yang baru keluar,kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celananya dan dia tersenyum manis ke arah istrinya.

"Aduh suami ganteng udah jemput"goda Nana

Wajah Claudia memerah karena malu.Briant memang tampan,bahkan semua karyawan wanita yang keluar dari gedung itu mencuri pandang ke arah mas Briant.Melihat mereka rasanya Claudia ingin mencongkel mata mereka keluar.

"Udah ya,aku duluan"kata nya sambil melangkah pergi untuk menghampiri Briant yang sedari tadi melihat ke arah mereka.

"Jaga baik-baik"teriak mary yang membuat wajah Claudia tambah merah.dia menghentikan langkah nya dan memutar kepala nya,mata Claudia melotot melihat kedua sahabat nya yang tertawa.

Claudia kembali melangkah menghampiri suami nya."Maaf mas,udah lama?"tanya nya malu-malu.

"Ngak sayang,mas baru sampai"katanya Briant sambil mencium pipinya.

Pipi Claudia yang sedari tadi memerah kini tambah merah bagaikan tomat masak.orang-orang yang keluar dari kantor melihat ke arah mereka."besok aku akan jadi bahan gosip orang-orang kantor"pikir Claudia dalam hati.

Briant membuka kan pintu mobil untuk nya dan Claudia segera masuk kedalam mobil dengan cepat,dia tidak ingin menjadi bahan tontonan lagi.

Setelah mereka berada didalam mobil sopir pribadi Briant langsung menjalan kan mobil nya.selama di mobil Claudia mulai mengumpulkan keberanian untuk mengatakan kepada suami nya jika sebentar lagi dia akan jadi sekretaris bos baru.

Pasal nya Dia tahu jika Briant pasti tidak akan setuju.apalagi posisi sebagai sekretaris yang akan membuat nya selalu dekat dengan atasannya.

''Mas,bos ku meminta ku menjadi sekretaris anaknya yang sebentar lagi akan datang"kata Claudia dengan sedikit hati-hati.

Mendengar itu tampak wajah Briant menegang dan menatap tajam ke arah Claudia.Claudia menelan ludah nya saat Briant menatap nya seperti itu.

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Jgn2 anaknya Mr. Ronald cowok, keren, dan masih bujangan ntar suka sama Caludia..😁😁😁

2022-10-24

0

Sunarty Narty

Sunarty Narty

aduh apa klu emak nya nyuruh nikah LG mau tu si briant,ap akn berpisah SM Claudia

2022-01-08

0

Yenni Tantiana Ose Pehan

Yenni Tantiana Ose Pehan

lanjut

2021-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Lega
3 Berusaha
4 Terlambat
5 Menguping
6 Cek cok
7 Sakit
8 Bos baru
9 Bersama sahabat.
10 Curiga
11 Berbohong
12 Orang ketiga
13 Sebuah Kebenaran
14 Memuakkan
15 Nasehat ibu
16 Kenangan
17 Adelia
18 Kepergok
19 Pergi
20 Menumpang
21 Kevin
22 Cemburu
23 Cemburu 2
24 Ditolong
25 Rencana Kevin
26 Pindah
27 Ditangkap
28 Memohon
29 Sebuah keputusan
30 Hari perceraian.
31 Tunangan Kevin
32 Sakit
33 Dirumah sakit
34 Sebuah kebohongan.
35 Terbongkar
36 Berdebar-debar
37 Menyesal
38 Lembur
39 Mulai curiga
40 Kencan
41 Cemburu
42 Jadian
43 Hasil pemeriksaan
44 Menunggu
45 Berselisih
46 Rindu
47 Sabar
48 I love you
49 Dahaga
50 Ajakan mantan
51 Mr Ronald
52 Ditoko perhiasan
53 Minta putus
54 Lelah
55 Anabels
56 Kakak
57 Keputusan
58 Akhir dari Adelia 1
59 Akhir dari Adelia 2
60 Mencari
61 London
62 Rencana
63 Sadar
64 Di Tower Bridge
65 Hasil tes
66 Ketahuan
67 Ketahuan 2
68 Kejujuran
69 Membuat keputusan.
70 Bertemu.
71 Wanita bodoh.
72 Selesai nya kesalahpahaman
73 Minta restu
74 Pria yang kesepian.
75 Orang tua Kevin
76 Adam dan Mr Ronald.
77 Kekejaman Adam.
78 Terima kasih telah mencintaiku
79 Hari pernikahan.
80 Semoga kamu juga bahagia.
81 Malam pengantin
82 Barang-barang kenangan.
83 Pindah Rumah.
84 Memberi tumpangan.
85 di klub
86 perasaan gelisah
87 Ucapan terima kasih autor.
88 kesedihan ibu
89 Sadar
90 kebaikan Jane
91 perdebatan dua orang pria
92 Briant dan Jane
93 Hari pernikahan
94 Hari lahiran
95 *#Seasond 2 for Adam#kau harus bertanggung jawab
96 wanita itu kembali lagi
97 Alasan Luna
98 Apa kau penguntit?
99 aku akan jadi pembantu mu!
100 Morning kiss
101 Gara-gara perkataan Ben
102 Merasa diabaikan
103 Jalan-Jalan.
104 Malam terakhir.
105 Pergi
106 Kau dewi keberuntungan ku.
107 Hari yang tidak diinginkan.
108 keributan diacara pernikahan.
109 Pasangan aneh
110 Last Chapter.
Episodes

Updated 110 Episodes

1
prolog
2
Lega
3
Berusaha
4
Terlambat
5
Menguping
6
Cek cok
7
Sakit
8
Bos baru
9
Bersama sahabat.
10
Curiga
11
Berbohong
12
Orang ketiga
13
Sebuah Kebenaran
14
Memuakkan
15
Nasehat ibu
16
Kenangan
17
Adelia
18
Kepergok
19
Pergi
20
Menumpang
21
Kevin
22
Cemburu
23
Cemburu 2
24
Ditolong
25
Rencana Kevin
26
Pindah
27
Ditangkap
28
Memohon
29
Sebuah keputusan
30
Hari perceraian.
31
Tunangan Kevin
32
Sakit
33
Dirumah sakit
34
Sebuah kebohongan.
35
Terbongkar
36
Berdebar-debar
37
Menyesal
38
Lembur
39
Mulai curiga
40
Kencan
41
Cemburu
42
Jadian
43
Hasil pemeriksaan
44
Menunggu
45
Berselisih
46
Rindu
47
Sabar
48
I love you
49
Dahaga
50
Ajakan mantan
51
Mr Ronald
52
Ditoko perhiasan
53
Minta putus
54
Lelah
55
Anabels
56
Kakak
57
Keputusan
58
Akhir dari Adelia 1
59
Akhir dari Adelia 2
60
Mencari
61
London
62
Rencana
63
Sadar
64
Di Tower Bridge
65
Hasil tes
66
Ketahuan
67
Ketahuan 2
68
Kejujuran
69
Membuat keputusan.
70
Bertemu.
71
Wanita bodoh.
72
Selesai nya kesalahpahaman
73
Minta restu
74
Pria yang kesepian.
75
Orang tua Kevin
76
Adam dan Mr Ronald.
77
Kekejaman Adam.
78
Terima kasih telah mencintaiku
79
Hari pernikahan.
80
Semoga kamu juga bahagia.
81
Malam pengantin
82
Barang-barang kenangan.
83
Pindah Rumah.
84
Memberi tumpangan.
85
di klub
86
perasaan gelisah
87
Ucapan terima kasih autor.
88
kesedihan ibu
89
Sadar
90
kebaikan Jane
91
perdebatan dua orang pria
92
Briant dan Jane
93
Hari pernikahan
94
Hari lahiran
95
*#Seasond 2 for Adam#kau harus bertanggung jawab
96
wanita itu kembali lagi
97
Alasan Luna
98
Apa kau penguntit?
99
aku akan jadi pembantu mu!
100
Morning kiss
101
Gara-gara perkataan Ben
102
Merasa diabaikan
103
Jalan-Jalan.
104
Malam terakhir.
105
Pergi
106
Kau dewi keberuntungan ku.
107
Hari yang tidak diinginkan.
108
keributan diacara pernikahan.
109
Pasangan aneh
110
Last Chapter.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!