Adelia

Ke esokkan pagi nya Claudia melihat jam diponsel nya dan waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.dia bangkit berdiri dan segera mandi.Claudia kembali mengenakan pakaian nya yang dari semalam belum di ganti.

Mau bagaimana lagi,dia tidak ada rencana untuk menginap,dan hanya pakaian yang melekat di tubuhnya yang dia punya.semalam dia memakai kimono dari hotel dan meminta petugas hotel untuk meloundre pakainnya nya sehingga pagi ini dia bisa memakai pakaian nya tanpa berbau tidak sedap.

Setelah selesai Claudia segera ke restoran di hotel itu.dia menikmati pagi nya sambil bersantai menikmati secangkir teh hangat.

Claudia menyalakan ponsel nya yang sedari semalam dia matikan.setelah berpikir semalaman dan sudah merasa sedikit tegar,Claudia memberani kan diri untuk membuka ponsel nya karena dia yakin Briant pasti menghubungi nya berkali-kali.

Saat ponsel nya menyala,benar saja dugaan nya.Briant menghubungi nya berkali-kali dan mengirimkan puluhan whatsapp untuk nya.Claudia membaca isi whatsapp dari Briant satu persatu dan tersirat dari tulisan nya Briant sangat khawatir pada nya.

Saat Claudia membaca Whatsapp terakhir dari suami nya,mata nya sedikit terbelalak.pasal nya Briant meminta nya untuk tidak pulang kerumah hari ini.

Claudia meletakkan ponsel nya dan menyadar kan tubuh nya dikursi"kenapa Briant meminta nya jangan kembali hari ini?"tanya nya curiga

Wanita cantik itu mulai termenung dan sibuk dengan pikiran-pikiran nya.

"Apa mungkin Briant ingin menyudahi hubungan nya dengan wanita itu?"

Claudia masih berharap jika Briant mau menyudahi hubungan nya dengan selingkuhannya dan mau kembali pada nya.bagaimana pun dia seorang istri,jujur saja Clauida sangat mencintai Briant dan tidak ingin kehilangan Briant.

Jika Briant mau berubah maka Claudia akan menutup mata berpura-pura tidak melihat apa yang dilakukan Briant dibelakang nya dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa di antara mereka.

Claudia akan memaafkan kesalahan Briant dan dia berharap Briant mau memperbaiki hubungan mereka.

Bagai mana pun Claudia tidak ingin menghancurkan kenangan indah nya yang telah terjadi selama bertahun-tahun hanya karena seorang perempuan yang tidak jelas datang dari mana.

Memang benar kata orang,kebahagian suami istri akan tercipta jika tidak ada orang ketiga yang ikut campur dalam urusan rumah tangga.dan Claudia merasa karena ibu mertua nya lah yang membuat Briant ber selingkuh dibelakang nya.

Claudia mengebus kan nafas nya perlahan,tidak ada salah nya kan jika dia masih berharap hubungan nya dengan Briant akan kembali seperti semula.

Wanita cantik itu menatap jam di pergelangn tangan nya,waktu sudah menunjuk kan pukul sepuluh,dia sudah berpikir selama sejam lebih di restoran itu.

Claudia tidak ingin menebak-nebak lagi.dia segera meraih ponsel nya dan kembali ke kamar yang disewa nya.jika dia hanya diam saja itu sama saja dia melarikan diri dan permasalahan rumah tangga nya tidak akan pernah selesai.

Dia mengambil tas nya dan segera keluar dari kamar itu untuk chek out.bagaimana pun dia harus kembali kerumah untuk membicarakan masalah ini baik-baik dengan suami dan ibu mertua nya.Claudia berjalan dengan yakin,apapun keputusan Briant nanti dia akan berusaha tegar untuk menerima nya.

Setelah chek out Claudia segera memesan sebuah taxi untuk kembali kerumah,dia tidak perduli dengan permintaan Briant.bisa saja Saat ini Briant sedang tidur,karena dia tahu jika hari libur Briant akan tidur sampai siang.dan sebelum Briant pergi kemana-mana Claudia ingin membicarakan masalah mereka.

.

.

.

Di kediaman Pranata,tampak ibu Briant menyambut kedatangan Adelia dan ibu nya dengan gembira.senyum terus mengembang dari wajah wanita paruh baya itu dan tampak jelas kebahagiaan terpancar di wajah nya.

"Siang tante"salam Adelia.dia segera memberikan buah tangan yang dibawa nya untuk ibu Briant.

Ibu Briant sangat senang."Aduh Del,tidak perlu repot-repot.yuk masuk"kata nya sambil mempersilahkan Adelia dan ibu nya masuk kedalam rumah.

Ibu Briant membawa tamu yang di nanti nya sedari tadi ke ruang tamu dan mempersilahkan mereka untuk duduk.

Adelia memencar kan pandangan nya untuk mencari Briant tapi pria itu tidak ada.

"Briant kemana tante?"tanya nya

"Briant ada,sedang tidur di kamar nya"jawab ibu Briant singkat.

Adelia mengepalkan tangan nya kesal saat membayangkan Briant sedang bersama Claudia didalam kamar."Apa sedang dengan istri nya?"tanya nya

"Tidak sayang,wanita itu sangat tahu diri dan tidak kembali dari semalam"kata ibu Briant

Adelia tersenyum senang,setidak nya apa yang dia bayangkan tidak terjadi."hmm..boleh kah aku membangunkan Briant,tante?"tanya nya malu-malu

"Tentu saja,bukan kah sebenar lagi kau akan jadi istri nya."

Adelia sangat senang,dia segera bangkit berdiri dan segera menaiki anak tangga untuk menuju kekamar Briant yang telah di tunjukkan oleh ibu Briant.

Dia ingin menyelinap dan membangun kan Briant dengan sebuah ciuman sehingga pria itu akan kaget melihat nya disana.

Adelia membuka pintu kamar itu perlahan dan tampak Briant sedang tertidur dengan bertelanjang dada.

Adelia menelan ludah nya saat melihat otot-otot perut Briant.dia sangat senang dapat memiliki hubungan dengan Briant.

Adelia memiliki masa lalu yang kelam,selama di luar negri dia terjerumus dalam pergaulan bebas dan entah sudah berapa ribu butir obat-obatan yang telah dikonsumsi nya.

Dia bukan wanita polos seperti yang dia perankan saat ini,Adelia seorang pecandu obat-obatan dan alkohol,dia sudah tidak bisa melepas kan kedua benda itu dari hidup nya.entah sudah berapa butir pil Kb yang dia minum karena sexs bebas nya selama di luar negri.

Saat ibu nya meminta nya kembali untuk mendekati Briant,tentu saja dia tidak keberatan.untuk membeli obat-obatan dan alkohol dia perlu memiliki uang yang banyak,selama diluar negri Adelia menjual tubuh nya untuk mendapatkan dua benda itu.oleh sebab itu lah dia ingin menikahi Briant supaya dapat memenuhi kebutuhan nya dan berhenti menjual dirinya pada pria-pria hidung belang.

Hari pertama perjumpaan nya dengan Briant dapat dikatakan sukses karena Briant pria yang gampang di rayu.dia bahkan merayu Briant tidur beberapa kali dengan nya di hotel dan pria itu tidak keberatan.semua berjalan sesuai rencana nya dan saat ini dia hanya perlu menyingkir kan Claudia dari sisi Briant.

Adelia hanya perlu memerankan dirinya sebagai wanita baik-baik sehingga ibu Briant menyukai nya.tidak sulit menipu wanita paruh baya itu,ibu nya berperan besar untuk menghasut wanita itu.rasa kebencian dan kekecewaan ibu Briant terhadap menantu nya dimanfaat kan Adelia dan ibu nya dengan sangat baik.

Bahkan saat ini kedatangan mereka kerumah Briant untuk membicarakan pernikahan mereka.memang dia merasa ibu Briant sedikit keterlaluan terhadap Claudia,tapi dia tidak perduli.semua itu bukan urusan nya.dan yang dia inginkan adalah dapat menikahi Briant dan memanfaat kan uang keluarga Pranata.

Adelia segera menutup pintu dibelakang nya dan menghampiri Briant yang sedang tertidur pulas.dia segera merebah kan diri disisi Briant dan mengelus wajah pria tampan yang sedang tertidur di depan nya

"Briant,kau akan segera menjadi milik ku.dan kau lah yang akan memenuhi semua kebutuhan ku nantinya"pikir nya dengan picik.Adelia menyunggingkan senyum nya.sebentar lagi,dia akan tidur di kamar ini bersama dengan Briant,dan sebentar lagi dia akan menikmati uang Briant untuk memenuhi keinginan nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***