Kepergok

Taxi yang Claudia tumpangi sudah tiba di rumah nya,Claudia segera bergegas setelah membayar ongkos taxi.

Wanita itu mendorong pintu rumah itu dengan perlahan,Claudia bernafas lega karena ibu mertua nya tidak ada diruang tamu.dia segera berjalan ke arah anak tangga untuk menuju kamar nya.

Saat kaki nya menginjak anak tangga sayup-sayup terdengar ibu mertua nya berbicara dengan seseorang di belakang.

Claudia tidak perduli,dia ingin segera ke kamar nya dan mengganti baju nya.dia segera berjalan menaiki anak tangga.

Sedang kan saat itu dikamar,Briant dan Adelia sedang berciuman dengan liar nya.tadi sewaktu Adelia mencium Briant untuk membangun kan pria itu,Briant menyangka jika Claudia telah kembali.

Tapi begitu melihat Adelia di atas ranjang nya membuat Briant sedikit kaget melihat wanita itu.belum juga Briant sempat bertanya Adelia telah **** tubuh nya dan menciumi nya dengan rakus.

Jari-jari lentik nya mengelus otot-otot perut Briant membuat Briant mengerang merasakan sensasi geli karena sentuhan Adelia.

Briant membalik kan tubuh Adelia sehingga mereka bertukar posisi.kini Briant lah yang **** tubuh Adelia,wanita itu tersenyum senang dan melingkar kan tangan nya di leher Briant.

"Kenapa kau ada di kamar ku?"tanya Briant

"Aku ingin membangun kan mu sayang?"kata Adelia.tangan nya mulai mengelus dada Briant dan terus turun ke bawah perut pria itu.

Briant mengerang pelan.tidak lagi membuang waktu pria itu langsung menciumi Adelia dengan nafsu yang membara.mereka saling membalas cuman mereka dengan nafsu yang menyala di antara mereka.

Sedangkan Claudia sudah berdiri di depan pintu kamar nya.dia menarik nafas nya dengan berat,di putar nya pintu kamar dan di buka nya daun pintu itu dengan perlahan.

Saat pintu terbuka betapa kaget nya Claudia.mata nya melotot dan tas yang dipegang nya langsung jatuh ke lantai.

Claudia tidak percaya dengan apa yang dia lihat.di atas ranjang nya,ditempat tidur yang biasa dia gunakan untuk tidur bersama suami nya.Tampak Briant dengan Adelia sedang berciuman dan meraba tubuh satu sama lain dan terdengar erangan-erangan kecil dari mulut mereka.Claudia menutup mulutnya dan air mata nya langsung tumpah tak terbendung lagi.

Hati nya benar-benar hancur dan harapan nya langsung hilang seketika,rasa nya dunia langsung runtuh menimpa nya.

Briant dan Adelia sangat kaget saat mereka tersadar bahwa Claudia berdiri didepan pintu.mereka langsung menghentikan kegiatan panas mereka,Adelia segera merapikan pakaian nya yang berantakan sedang kan Briant dengan cepat memakai kembali celana nya yang sudah terlempar ke lantai.

Setelah Briant memakai kembali celanya dia segera berjalan menghampiri Claudia.

"Sayang,mengapa tidak mengabari ku bahwa kau akan pulang?"tanya nya

Briant hendak menyentuh tangan Claudia tapi wanita itu segera menepis tangan nya.

"Jangan sentuh aku mas,jadi ini alasan mu meminta ku untuk tidak pulang hari ini?"teriak nya marah

"Aku benar-banar gak nyangka mas,kau bisa melakukan hal hina seperti ini."kata nya sambil terisak

"Sayang dengar kan aku,ini tidak seperti yang kau lihat"elak nya

"Jadi seperti apa mas?apa kau kira aku buta?"teriak Claudia.

Adelia melangkah mendekati mereka berdua.wanita itu melipat kedua tangan nya di depan dada dan menatap Claudia dengan angkuh.

"Bagus lah,kebetulan kau sudah lihat apa yang kami lakukan.kesal kan?marah kan?kalau begitu segerelah menghilang dari kehidupan Briant!"kata nya dengn angkuh

Claudia menghapus air mata nya yang sedari tadi jatuh dikedua mata nya.

"Aku tidak menyangka nona Adelia begitu murahan sampai berani masuk kedalam kamar ku untuk menggoda suami ku."balas nya menghina

Wajah Adelia memerah karena malu mendengar penghinaan Claudia.dia segera mengangkat tangan nya hendak memukul Claudia.tapi sebelum itu terjadi Briant langsung menangkap pergelangan tangan Adelia

"Hentikan Adelia"kata Briant

Adelia menatap Briant dengan kesal karena telah menghentikan nya."Briant,jangan hentikan aku,akan ku beri pelajaran pada wanita jalang ini"kata nya marah

Claudia menatap Adelia dengan sinis"Aku rasa kata-kata jalang itu lebih pantas untuk mu nona Adelia"kata nya

"Kau..!!"bentak Adelia marah.dia mengepalkan tangan nya kuat-kuat menahan amarah nya.

"Adelia,tolong tinggal kan kami"pinta Briant

"Tidak Briant,aku tidak mau meninggal kan kau bersama nya"kata Adelia kesal.

"Dasar wanita jalang yang tidak tahu malu"kata Claudia dengan pelan.

Walaupun Claudia mengatakan perkataan seperti itu dengan pelan tapi Adelia dapat mendengar semua perkataan Claudia.

"Kau benar-benar cari mati.hah!!"maki Adelia kasar

"Adelia,please!tinggal kan kami.aku ingin berbicara dengan istri ku"pinta Briant lagi

Adelia menatap Claudia dengan tajam,dia sangat kesal.rasa nya dia ingin menjambak rambut Claudia.tapi Briant selalu menghentikan gerakan nya,dia hanya bisa menggigit bibir bawah nya untuk menahan amarah nya.

"Baik lah,aku akan laporkan ini pada ibu mu."kata Adelia dengan kesal.wanita itu segera keluar dari kamar meninggal kan Briant dan Claudia disana.

Adelia menghentakkan kaki nya dengan kesal,dia akan menghasut ibu Briant supaya dapat segera menyingkir kan Claudia dari hadapan mereka.

Setelah Adelia meninggal kamar,Briant segera menutup pintu dan kembali menghampiri istri nya.

"Sayang,maaf sudah membuat mu melihat ini.aku akan jelas kan semua nya"kata nya

Claudia membuang pandangan nya,hati nya benar-benar sudah terasa beku melihat suami nya bermesraan dengan wanita lain.

"Tidak ada yang perlu di jelas kan lagi mas,aku sudah lihat semua nya"kata nya dengan getir.

Briant segera memegang kedua pundak nya"Claudia,dengan kan aku.Adelia yang menggoda ku terlebih dahulu"

"Lalu apa pantas melakukan itu dikamar kita?"tanya nya.

"Dia yang masuk kedalam kamar dan menggoda ku,percaya pada ku sayang."

Claudia menggenggam ujung baju nya dengan kencang.apa Briant kira dia orang bodoh?

"Apa aku wanita bodoh yang gampang kau tipu mas?"tanya nya sambil menangis

"Tidak sayang,bukan begitu.mas akan jelasin semua nya."kata Briant

Claudia hanya berdiri mematung ditempat nya,apa yang mau Briant jelas kan lagi?sudah jelas-jelas dia melakukan hubungan terlarang dengan Adelia.lalu apa lagi yang mau dia katakan.

"Sudah lah mas,aku tidak mau mendengar penjelasan mu"tolak nya

"Claudia sayang,dengar kan aku sejenak.aku memang memiliki hubungan dengan Adelia,itu juga karena terpaksa.ibu mengancam ku terus sehingga aku tidak punya pilihan lain.lagi pula aku menyutujui permintaan ibu untuk menikahi Adelia sampai dia melahirkan anak ku.setelah itu aku akan langsung mencerai kan nya"jelas Briant dengan sedikit berbohong.

Walaupun nantinya Adelia melahir kan seorang anak untuk nya tidak mungkin ibu nya akan membiarkan nya mencerai kan Adelia.saat ini yang terpikir oleh Briant adalah menenang kan hati Claudia supaya wanita itu mau mengijin kan nya untuk menikah lagi.

Briant memegang kedua tangan Claudia dan mengecup punggung tangan wanita itu sejenak."please,kamu mau ya ngertiin aku"pinta nya

Claudia menatap Briant dengan perasaan hampa.tadi pagi di hotel dia benar-benar masih berharap pada Briant,tapi saat ini harapan itu benar-benar sirna dari hati nya.

"Kau meminta ku untuk mengerti diri mu tapi apa kau pernah mengerti dengan perasaan ku mas?"tanya nya dengan getir.

Briant hanya mampu terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan dari istri nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***