Nasehat ibu

Briant kembali kerumah nya dengan sejuta penyesalan.dia segera masuk kedalam rumah nya dengan kusut.tampak ibu nya sudah menunggu nya di ruang tamu.

"Briant,kenapa kau mengabaikan Adelia dan meninggal kan nya sendirian ?"tanya ibu nya marah

Briant membuka jas nya dan melemparkan nya kesembarang tempat dan duduk di atas sofa,pikiran nya sedang kusut sekarang.

"Apa Adelia mengadu pada ibu?"tanya nya

"Tentu saja,dia menghubungi ibu sambil menangis,Kau harus segera minta maaf pada nya Briant!"

"Tidak Bu,aku tidak mau bertemu Adelia lagi"tolak nya

"Kenapa?"tanya ibu nya

"Claudia sudah mengetahui semua nya bu,bahkan sekarang dia tidak mau pulang dengan ku"kata Briant sambil menunduk.

Ibu nya malah tersenyum puas."bagus lah jika dia sudah tahu,cepat atau lambat Claudia memang harus tau bahwa dia tidak pantas menjadi istri mu lagi."

Briant mengangkat kepalanya dan menatap ibu nya."apa maksud ibu?"

"Briant,sudah ibu bilang berkali-kali istri mu itu mandul.untuk apa mempertahan kan wanita seperti itu.dia hanya akan menjadi benalu dalam keluarga kita"

"Stop bu,jangan selalu menghina Claudia.dia tidak seperti yang ibu kata kan"kata Brian marah.

"Briant,dengar kan baik-baik.ibu tidak akan asal bicara,jika memang Claudia tidak mandul kenapa sampai sekarang dia tidak juga hamil?"tanya ibu nya

"Jika memang dia bisa hamil seharusnya begitu kalian menikah kalian sudah bisa punya anak.tapi kau tahu,sampai sekarang pun dia belum hamil juga."

"Lalu apa kau pikir ibu asal bicara.ibu juga wanita,jadi ibu tau istri mu itu mandul apa tidak.bahkan dia berani menipu ibu dengan surat palsu dari dokter.apa kau pikir ibu mu ini bodoh Briant?'

Briant mengusap Wajahnya,rasanya dia mulai frustasi menghadapi ibu nya.

"Briant,ibu harap kau bisa menikahi Adelia secepat nya"kata ibu nya lagi

Briant menatap ibu nya dan tidak percaya dengan permintaan ibu nya"Tidak bu,aku tidak mau menikahi Adelia dan berpisah dengan Claudia."

"Briant,ibu tidak perduli dengan istri mu itu.jika kau tidak mau berpisah dengan nya,kau bisa menikahi Adelia secara siri"

Briant terperangah mendengar ide gila ibu nya."menikah dengan Adelia tanpa menceraikan Claudia.apakah Claudia akan setuju?"pikirnya

"kenapa ibu bisa memikirkan ide gila seperti ini?Claudia mana mau di madu bu?"tanya nya

"Briant,kalau kau masih menganggap aku ini ibu mu maka dengar kan kata ibu.kau pernah dengar kan di dunia ini ada mantan istri tapi tidak apa mantan ibu.jangan membuat ibu kecewa Briant."

"Bu,bisa tidak jangan mengancam ku.aku tidak suka dengan sikap ibu yang seperti ini.kenapa ibu berubah sekarang?padahal dulu ibu sangat sayang pada Claudia?"

"Itu dulu Briant,sejak ayah mu meninggal ibu merasa kesepian.ibu sangat mengharap kan seorang cucu untuk mengisi hari tua ibu.tapi Claudia tidak juga memberikan tanda-tanda kalau dia bisa segera hamil.ibu menanti kabar baik dari nya dari bulan ke bulan dan sekarang ibu sudah lelah menunggu.usia ibu sudah semakin tua dan apa kau ingin ibu mati tanpa melihat seorang cucu?"tanya ibu nya.

Briant hanya mampu terdiam,dia tidak bisa membalas perkataan ibu nya karena memang itulah yang terjadi.

Ibu nya melangkah dan mengelus pundak Briant."Dengar kan kata ibu,wanita yang pantas untuk mu adalah Adelia,sudah dua tahun lebih kamu menikah dengan Claudia tapi dia belum juga bisa memberikan seorang pewaris untuk mu.jangan membuat malu keluarga besar kita Briant.seharusnya Claudia mengerti dengan situasi ini karena dia tidak bisa memberikan anak untuk mu.jadi mau tidak mau dia harus menerima kenyataan bahwa kau harus menikah lagi agar kau segera memiliki penerus"jelas ibu nya panjang lebar

Mendengar perkataan ibu nya Briant mulai berpikir,jika dia menjelas kan pada Claudia apa istrinya mau mengerti dengan situasi nya.bagaimana pun dia tidak mau melepaskan Claudia.

"Tapi bu,bagaimana aku harus menjelas kan pada Claudia?"tanya nya

"Ibu akan membantu mu Briant.jika saja kau bukan anak ibu satu-satu nya,ibu tidak akan memaksa mu seperti ini.dulu waktu kamu lahir ibu terpaksa mengangkat rahim ibu karena kangker,ibu berusaha mempertahan kan mu hingga kamu lahir.untuk kali ini saja Briant,ibu mohon dengar kan kata-kata ibu''kata ibu nya memohon

Briant menatap ibu dan segera memeluk wanita paruh baya itu."Biak lah bu,jika ibu memaksa.aku akan bicarakan ini baik-baik dengan istri ku"katanya sambil mengusap bahu ibu nya.

Ibu nya membalas pelukan Briant dan tersenyum senang."bagus lah,besok Adelia dan ibu nya akan datang.kau jangan kemana-mana dan temani lah kami"

Briant mengangguk,dia sudah tidak bisa lagi menolak keinginan ibu nya.bahkan apa yang dikatakan ibu nya memang benar,jika saja Claudia bisa memberikan anak untuk nya pasti ibu nya tidak akan mengambil tindakan seperti ini.bagaimanapun bukan kah orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anak nya.

Jika dia memang harus menikahi Adelia akan dia lakukan untuk membahagiakan ibu nya.dia sudah kehilangan ayahnya dan Briant tidak ingin kehilangan ibu nya.

Briant berharap Claudia mau mengerti dan mau mengijinkan nya menikahi Adelia.walaupun dia menikah lagi cinta nya pada Claudia tetap akan sama seperti dulu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***