" TIDAAKK !!!" teriak Erlina terbangun dari tidurnya.
Wanita itu menatap sekitar kamar sambil menarik selimut nya. Dia meringkuk sendiri di atas ranjang yang besar itu tanpa ada seorang pun.
" Mimpi itu sangat mengganggu ku." Er menghela nafasnya kasar mengingat masa lalu kelamnya yang selalu datang menghantuinya.
" Flash back on "
" Hosh ... Ahh ... Sssst, Faster Honey, faster."
Lenguhan dari seorang wanita yang sedang merajut cinta dengan panas terdengar di salah satu kamar.
Tepatnya di dalam kamar lintang, orang tua Er.
Tampak Er berdiri di ambang pintu melihat Daddy nya bercinta dengan sangat brutal bersama wanita yang bukan Momy nya.
Gadis kecil itu terisak, tak menyangka Daddy nya akan melakukan hal serendah itu di rumah Momy nya bahkan tepat di dalam kamar pribadinya.
Airin, wanita selingkuhan ayahnya memang dengan sengaja tidak menutup pintu kamar saat dirinya bercinta dengan Hendarso, berharap Lintang melihat perselingkuhan itu.
Tapi tak di sangka, bukannya lintang yang melihat hal itu melainkan Er yang melihat adegan panas itu.
Airin tersenyum miring melihat Er yang berdiri di ambang pintu.
Ketika Hendarso sudah terlelap tidur karena kelelahan dengan kegiatan panas nya bersama Airin.
Airin diam-diam menghampiri Er yang sedang menangis di dalam kamar nya.
CEKLEK
Er menoleh kearah pintu saat mendengar pintu kamar nya di buka oleh seseorang.
Gadis kecil itu berharap Mom nya datang agar dia bisa menceritakan semua yang dia lihat.
Tapi bukan lintang yang datang melainkan wanita yang tadi melakukan hal menjijikkan bersama Daddy nya.
Reflek Er kecil bangkit dari ranjangnya dan hendak berlari keluar dari kamarnya, tapi dengan cepat Airin mengunci pintu nya.
" Mau kemana, gadis kecil?" tanya Airin dengan seringai tipis di bibirnya.
Airin mengangkat tubuh mungil Er lalu membantingnya dengan kasar ke atas ranjang.
Er kecil menangis, dia merasa sangat takut dengan wanita itu.
" Menangis lah, menangis se kencang-kencang nya, karena tidak akan ada satu orangpun yang akan datang menolong mu, gadis kecil," kata Airin sambil memegang kuat rahang Er sehingga gadis kecil itu meringis kesakitan.
" Kau lihat adegan ranjang yang aku lakukan bersama Daddy mu? Kau pasti melihat nya dengan sangat jelas, bukan?" kata Airin.
Er menggelengkan kepalanya karena dia sangat takut jika berkata jujur dia akan di siksa.
" JANGAN BOHONG!!!" bentak Airin mempererat genggaman nya di rahang Er.
Lalu Er menganggukkan kepalanya.
" Good girl, kau bisa menceritakan semua yang telah kau lihat tadi pada Lintang. Agar rumah tangga lintang dengan Hendarso hancur." Airin menepis rahang Er dengan kasar sehingga gadis kecil itu terjungkal.
" Kau tahu, gadis kecil. Ini yang akan terjadi jika kau menikah kelak. Suami mu akan menghianati mu setelah dia bisa merampas kehormatan mu, suami mu akan melakukan hal yang sama persis dengan apa yang di lakukan oleh Daddy mu." kata Airin menghasut Er.
Dia berharap anak dari lintang akan stres dan mengalami gangguan jiwa. Airin memiliki dendam tersendiri pada Lintang. Dan akan menghancurkan apa yang di miliki oleh lintang.
Termasuk anak dan suaminya.
" Kau tahu, Er. Aku sangat membenci Momy mu karena dia sudah merebut samua yang aku miliki termasuk Daddy mu! Aku membenci nya dan semua keturunan nya!!"
PLAK PLAK PLAK
Airin dengan kasar menampar pipi Erlina berulang kali sampai Er tak sadarkan diri dan darah keluar dari sudut bibir mungilnya.
Tok tok tok
" Er ... Kau di dalam? Buka pintunya, sayang!! Apa yang terjadi pada mu!!" teriak lintang dari luar kamar sambil mengetuk pintu kamar itu.
Airin tersenyum miring mendengar lintang sudah datang.
CEKLEK
" KAU ..." kata Lintang terkejut melihat Airin berada di dalam kamar Er.
Airin tersenyum licik sambil melirik kearah ranjang dimana Er sudah tak sadarkan diri.
Lintang begitu terkejut mendapati putri kecilnya tak sadarkan diri dengan darah yang keluar dari bibirnya.
PLAK
Lintang menampar pipi Airin dengan begitu keras. Tapi Airin hanya tersenyum sinis pada lintang.
Wanita licik itu merasa sangat puas karena bisa membalas dendam nya pada lintang.
Lintang sudah melihat Hendarso yang terlelap tidur dengan tanpa memakai baju dan dengan kondisi kamar yang berantakan serta pakaian wanita yang berceceran di lantai.
Lalu lintang menyadari sesuatu, bahwa putri kecilnya sedang berada di rumah dan dia langsung mencarinya.
Lintang memanggil para pelayan untuk menangkap Airin.
Hingga akhirnya Airin tertangkap polisi karena menganiaya seorang anak kecil hingga tak sadarkan diri.
" FLASH BACK OFF "
.
Er bangkit dari ranjangnya dan keluar menuju balkon. Wanita itu menyalakan rokoknya dan duduk di bawah sinar rembulan di malam itu.
Hingga saat ini Er tak pernah mengatakan apa yang dia lihat pada malam itu, dan itu menjadi rahasianya yang dia tutup rapat-rapat dari semua orang.
Er masih tidak menyangka Daddy nya bisa menghianati Mommy nya karena dia tidak pernah melihat orang tuanya bertengkar.
Keluarga itu berjalan dengan harmonis dan terlihat sangat bahagia, hingga saat Daddy nya membawa perempuan ke dalam rumah nya dan bercinta di dalam kamar Momynya.
Disaat itu juga lintang langsung menggugat cerai Hendarso dan langsung mengubah identitas Er.
Er sengaja bersikap normal dan ceria di hadapan semua orang termasuk lintang dan kakek neneknya.
Rahasia itu di tutup rapat oleh Er sendiri. Tapi itu malah membuat dirinya di hantui oleh masa lalu itu.
" Dimana kau wanita ******, aku akan mencari mu." Gumam Er.
Er menatap langit - langit malam yang sangat indah. Dan itu membuat hatinya damai.
" Apa aku harus ke psikiater?" gumamnya.
" Aku tidak mau terus di hantui oleh kejadian menjijikkan itu."
Lalu Er mengambil selimut nya dan membawa nya ke balkon. Wanita itu tertidur di bawah sinar rembulan di sofa panjan yang ada di balkon.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments