bab 4 mahasiswa baru

Bab 4

“siapa sih tuh cewek, kok kayak ngk asing banget mukanya, kayak pernah lihat tapi dimana”batinnya sambil menatap punggung Nadia yang semakin menghilang dari pandangan nya.

Tak terasa sudah dua Minggu kepergian Andrian dari tengah-tengah keluarga besar Pratama, dan dapat dibayangkan bagaimana keadaan keluarga itu saat ini.

Yang biasanya setiap pagi akan ada canda tawa di atas meja makan sekarang sudah sepi. Dua minggu belakangan ini di meja makan hanya ada keheningan mungkin bukan hanya untuk dua minggu tapi bisa saja sampai selamanya, suara sendok yang saling bersautan yang mengisi keheningan itu.

Andrian adalah sosok pria yang hangat dan ceria, pria itu paling tidak suka dengan kesunyian jadi untuk menghilangkannya hal itu maka ia akan bertingkah aneh untuk mengundang tawa orang-orang disekitarnya.

Itulah sebabnya kepergian Andrian membuat kehangatan di rumah itu perlahan memudar, tanpa mereka tau kalau selama ini Andrian selama ini menyimpang sejuta beban sehingga memilih jalan bunuh dirinya.

Andrian adalah putra pertama di keluarga Pratama, berprofesi sebagai dosen di salah satu politeknik negeri pelayaran sekaligus CEO. Andrian menyukai salah satu mahasiswa dalam diam, hampir satu tahun ia mengejar gadis itu tapi sedikit pun gadis itu tidak melirik dirinya, berbagai cara ia lakukan, tapi tetap saja gadis itu cuek kepada dirinya bahkan menurutnya gadis itu semakin menjauh darinya.

Entah apa yang merasuki Andrian pada saat itu ia memutuskan untuk bunuh diri dengan cara meminum racun tikus, sehingga dalam hitungan menit nyawa Andrian melayang.

“Apa rencana kamu selanjutnya Al.?”tanya tuan vino setelah selesai makan.

“Al memutuskan untuk menetap di sini pah, membantu ayah di perusahaan dan melanjutkan kuliah Al disini”ucap Alvian.

“Apakah kamu bisa mengatur waktu nak, kuliah sambil bekerja, sebaiknya kamu fokus kuliah aja, nanti papah akan mencarikan satu lagi asisten”ucap nyonya ayu yang cukup keberatan atas keputusan Alvin.

“Ngk kok mah, waktu di solo juga Alvin sudah biasa bekerja sambil kuliah, jadi Al ngk akan pusing atur waktunya nanti”ucap Alvian menyakinkan nyonya ayu.

“Baiklah dimana baiknya aja, yang penting kamu jangan sampai lalai dalam kuliah mu”

“Tenang aja mah, semuanya sudah Al atur kok, yang penting mama selalu sehat untuk Al, karna hanya mama alasan Al untuk berada disini”ucap Alvian.

Karna ia tau, setelah kepergian Andrian nyonya banyak berubah, semakin sering melamun dan tiba-tiba menangis, bahkan nyonya Ayu semakin banyak diam yang awalnya cerewet.

Nyonya ayu hanya tersenyum dan mengangguk mendengarkan ucapan Alvian, sejujurnya ia belum mengiklaskan kepergian Andrian, tapi mau ngimna lagi, seperti apapun ia lakukan Andrian tidak akan kembali kepada mereka. Secara perlahan ia akan belajar melupakan Andrian, karna Alvian dan juga suaminya masih membutuhkan perhatian darinya.

Hari weekend pun telah usai hari kerja pun tiba, sebagian orang ada yang bekerja, sekolah dan juga kuliah.

Begitu juga dengan Nadia, mengingat pagi ini ia akan mengikuti apel pagi di kampus(upacara bendera untuk sekolah umumnya, kalau di dunia pelayaran disebut sebagai apel pagi) maka ia siap-siap berangkat, karna jika telat sedikit saja maka ia akan di hukum oleh seniornya di kampus.

Setelah dirasa seragamnya sudah rapi, Nadia memutuskan turun kebawah dan siap-siap berangkat kuliah, sebelum turun kebawah Nadia lebih duluh mampir ke kamar mamahnya untuk melihat kondisi mama lisa

Ketika dimeja makan melewati meja makan ia tidak melihat siap-siap, tapi Nadia tidak ambil pusing, ia langsung minum susu yang di sediakan pelayan.

“Mba Nadia berangkat iyh, Nadia titip mama, mungkin Nadia pulang nya akan sedikit sore”teriak Nadia.

“Nona ngk sarapan duluh..?”

“Ngk usah mba, Nadia udah telat”teriak Nadia, padahal ini masih cukup pagi untuk berangkat kekampus.

Sampai di bagasi Nadia melihat tuan Bram dan juga Rania, sepertinya tuan Bram akan mengantar Rania ke kampus.

“Nak,mau berangkat ke kampus..?kok tumben pagi sekali”ucap Bram sambil membuka pintu mobil buat Rania.

“Mmm”ucap Nadia singkat lalu masuk ke dalam mobil.

Sedangkan Bram hanya menghela napas melihat sikap Nadia yang menurutnya seperti anak-anak.

“Sudahlah mas, Nadia mungkin belum bisa berdamai dengan keadaan, sebaiknya kita berangkat aku ada kelas pagi”ucap Rania menyadarkan lamunannya.

“Baiklah syang, kita berangkat sekarang kebetulan mas ada meeting pagi ini”ucap Bram lalu masuk ke dalam mobil.

Setelah melakukan perjalanan hampir setengah jam akhirnya Nadia sampai ke kampus karna jarak rumah dan kampusnya cukup jauh, untung pagi ini ia tidak ke jebak macet.

Setelah waktunya tiba apel pagi pun dilakukan, tahap demi tahap dilakukan seperti apel pagi pada umumnya di dunia pelayaran.

Hampir satu jam berdiri dibawah sinar matahari, setelah pemimpin apel membubarkan barisan membuat parah mahasiswa bernapas lega, dan mereka langsung masuk ke dalam kelas.

Termasuk Dewi, ia langsung masuk ke dalam kelas mengingat kelas sebentar lagi mata kuliah akan dimulai.

Di politeknik pelayaran mengambil jurusan yang lebih fokus ke bagian kapten kapal, mengingat waktu zaman SMK Nadia juga mengambil jurusan yang sama waktu masuk ke politeknik pelayaran.

”selamat pagi semua”ucap dosen memasuki ruang kelas.

“Pagi pak”ucap mahasiswa serentak.

“Baiklah, kita mulai pelajaran hari ini, sebelumnya kalian kedatangan teman baru, pindahan dari politeknik negeri pelayaran solo”ucap dosen “silakan masuk dan perkenalkan dirimu”

Yang dikatakan mahasiswa baru pun masuk ke dalam kelas, seketika kelas cukup ricuh, terutama kau perempuan. Hampir semua berteriak histeris ketika melihat si mahasiswa baru itu masuk kedalam kelas, mereka memuji ke tampanan mahasiswa baru itu.

“Perkenalkan nama saya Alvian Alfian Pratama, mahasiswa pindahan dari solo, sedang bertemu dengan kalian”ucap Alvian memperkenalkan diri.

Yap yang dimaksud dosen mahasiswa baru itu adalah Alvian, setelah melewati bebrapa tes akhirnya Alvian diterima dikampus politeknik negeri pelayaran.

“Apakh kamu punya pengalaman berlayar sebelumnya..?”ucap dosen.

“Sebelum masuk perguruan tinggi, lulus SMK saya berlayar satu tahun pak”

“Dari rute mana ke mana”

“Singapura Kalimantan pak”

“baiklah, kapan-kapan kita duduk bersama bercerita tentang pengalaman berlayar, kalau begitu silakan duduk dibelakang Nadia”

Setelah di persilahkan duduk akhirnya Alvin langsung duduk disamping Nadia, Alvin cukup terpesona melihat kecantikan Nadia yang natural tanpa polesan make up sedikit pun. Sedangkan Nadia hanya cuek saja tanpa menatap Alvin sedikit pun.

“Ini kan cewek yang di cafe kemarin, jadi dia kuliah disini juga”batin Alvin sambil tersenyum licik “emng dunia sempit iyh”

“Ehem”guman Alvin sambil menatap Nadia punggung.

Tapi Nadia tetap tidak melirik Alvin, ia tetap fokus ke buku yang ada dihadapannya.

Dosen pun memulai pelajaran, semua mahasiswa mulai fokus kepada meteri yang di jelaskan oleh dosen.

“baiklah, ada yang ingin ditanyakan..?”

“Ngk ada pak”

“Berarti semua sudah mengerti, sedikit info Minggu depan bapak ngk bisa masuk karna ada jadwal berlayar ke luar kota, jadi bapak akan kasih tugas, nanti akan bapak kirim ke kating saja”ucap dosen, “hari sampai disini dluh, selamat siang”

Setelah dosen keluar, maka mahasiswa pun ikutan keluar, tapi tidak dengan Nadia ia memutuskan untuk tetap di kelas.

“Nad, kantin yuk, laper gue”ucap sindy.

“Ngk sin, gue lagi ngk mood”ucap Nadia tanpa menatap sindy.

“Kenpa lagi NAD..?masalah Rania lagi.?”ucap sindy.

“Ngklah, emng lagi ngk mood aja”ucap Nadia sambil membolak balikan buku dihadapan padahal ia tidak membaca bukunya.

“Ayolah nad, hidupmu jangan terlalu monotong, Lo terlalu mudah untuk memikirkan masalah seperti itu”ucap sindy mencoba bercanda kepada.

“Gue ngk mikirin masalh itu sin, aku udah melupakan hal itu, memang gue lagi ngk mood aja sih”ucap nadia sambil merapikan bukunya.

“Gue udah kenal Lo dari zaman SMP Nadia, jadi gue tau kalau Lo bohong itu kayak ngimna”ucap sindy, “udah ahh, kita ke kantin aja”

Karna desakan dari sindy akhirnya Nadia pun berjalan mengikuti sindy dari belakang.

Episodes
Episodes

Updated 62 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!