BAB 6

Setelah kak Mila tancap gas, aku langsung berjalan menuju ke gerbang kampus. Dan seperti biasa, bu Siska menunggu di balik gerbang.

......................

^^^"Sayang.. Kok kamu lama banget sih!" Ucap bu Siska dengan manja.^^^

"Bu, apa kau akan terus menungguku di gerbang sampai aku datang ke kampus?" Tanyaku.

^^^"Tentu saja, kan kita ini sepasang kekasih, jadi setia itu merupakan hal yang biasa." Ucap bu Siska.^^^

......................

Semua mahasiswa yang mendengar ucapan bu Siska, mulai heboh dan ada juga yang pasrah untuk mengejar bu Siska. Karena mereka pikir, aku adalah sosok yang di inginkan oleh bu Siska.

Kemudian aku menggandeng tangan bu Siska dan segera pergi dari keramaian ini. Namun suasananya malah makin heboh. Mereka pikir kalau aku juga sosok yang romantis.

Mahasiswi lainnya langsung memandangku dengan tatapan aneh. Mereka yang tak kukenal mulai memanggil namaku. Dan itu membuatku tambah malu.

Lalu akhirnya kami sampai ke lorong tua kampus, disini tidak terlalu banyak orang, karena posisinya agak jauh dari lorong yang baru.

Saat aku ingin melepaskan genggaman tanganku dari bu Siska. Tanganku rasanya di genggam begitu erat oleh bu Siska. Lalu aku minta pada bu Siska untuk melepaskan tanganku.

......................

"Bu, tolong lepaskan tanganku!" Kataku.

^^^"Tunggu..tunggu sebentar lagi! Biarkan aku menggenggam tanganmu lebih lama lagi!" Ucap bu Siska.^^^

"Aku sih tidak masalah, tapi apa kau baik-baik saja bu? Wajahmu memerah? Dan kenapa kau terlihat begitu bahagia?" Tanyaku.

^^^"Aku baik-baik aja kok. Hanya saja, aku teringat masa lalu saja." Ucap bu Siska sambil memalingkan wajahnya.^^^

Lalu dari atas Tina datang dan melihatku sedang bergandengan tangan dengan bu Siska.

"Dasar wanita tua, menjauhlah kau dari priaku!" Ucap Tina.

^^^"Oh maaf, kurasa priamu ini punya magnet yang kuat, sehingga diriku tertarik ke tubuhnya." Ucap bu Siska sambil memelukku.^^^

......................

Melihat bu Siska memelukku begitu erat, Tina langsung turun dan berusaha melepaskan tangan bu Siska dari tubuhku.

Lalu mereka ribut dengan tubuhku sebagai medianya. Karena terlalu ribut, aku langsung melepaskan tangan mereka berdua dari tubuhku.

Setelah itu aku berjalan ke kelas karena sudah masuk jam pelajaran. Bu Siska dan Tina juga membuntutiku dari belakang.

Kelaspun dimulai, seperti biasa bu Siska suka memandangi saat pelajaran. Dan tatapan anak satu kelas begitu menyakitkan.

Singkat cerita kelas berakhir, dan seperti biasa, aku mengemasi barang-barangku. Lalu bu Siska datang ke bangku ku lagi.

......................

^^^"Ris, habis ini kita kencan sebentar yuk!" Ucap bu Siska.^^^

"Tidak bisa bu, aku harus belajar untuk ujian yang akan datang." Kataku.

^^^"Kalau begitu, mau nggak aku ajarin kamu materi buat ujian itu?" Ucap bu Siska.^^^

"Aku mau, tapi kau pasti punya maksud lain kan?" Ucapku.

^^^"Mana mungkin, aku ini dosen. Mana ada maksud lain." Bu Siska mengatakan dengan wajah yang mencurigakan.^^^

......................

Lalu aku diantar pulang oleh mobil bu Siska. Sesampainya di rumah, kak Mila menyambutku di depan pintu. Namun setelah bu Siska keluar, wajah dan senyumnya berubah.

......................

"Kak, perkenalkan dia dosenku, bu Siska." Kataku.

^^^"Perkenalkan namaku Siska, senang bertemu dengan anda." Ucap bu Siska.^^^

"Namaku Mila, aku kakak dan walinya Risan." Ucap kak Mila.

......................

Lalu kak Mila mempersilahkan masuk bu Siska. Kemudian aku antar bu Siska ke kamarku. Dan kutinggal sebentar untuk mandi dan ganti baju.

Lalu aku kembali ke kamar dan mulai belajar dengan bu Siska. Saat aku belajar, bu Siska begitu perhatian padaku. Bahkan wajahnya jadi terlihat lebih cantik. Karena aku terlalu lama memandanginya, bu Siska mulai nakal padaku.

......................

^^^"Ris, kamu kenapa kok ngeliatin wajahku terus?" Ucap bu Siska.^^^

"Lalu aku harus memandang apa? Kan gurunya itu dirimu bu." Kataku.

^^^"Tapi kamu berlebihan ngeliatinnya. Apa ada yang aneh padaku?" Tanya bu Siska.^^^

"Tidak ada, hanya saja kau tambah cantik saat perhatian padaku." Ucapku.

^^^"Heee.. Jadi kamu sekarang udah mulai suka padaku ya?" Goda bu Siska.^^^

"Ma..ma..mana mungkin, aku hanya memuji saja." Kataku sambil gugup.

^^^"Jangan salah tingkah gitu dong ah! Wajahmu jadi keliatan imut tahu!" Ucap bu Siska sambil mencubit pipiku.^^^

......................

Lalu kami jadi tambah akrab dan suasananya jadi cair. Untuk pertama kalinya aku melihat senyum dan tawa bu Siska.

Setelah itu aku melihat jam. Dan waktunya bagiku untuk membuat makan malam. Kemudian aku bilang pada bu Siska untuk istirahat, karena aku harus memasak makan malam.

Lalu kuantar bu Siska ke ruang makan dan memintanya untuk duduk dan menunggu sebentar. Kemudian kak Mila keluar dari kamarnya dan ikut duduk di depan bu Siska.

Lalu aku pergi ke dapur untuk memasak. Dan untuk jaga-jaga, aku menyumbat telingaku dengan headseat jika ada obrolan yang seharusnya tak ingin kudengar.

......................

^^^"Permisi, apa aku boleh bicara padamu?" Ucap bu Siska.^^^

"Silahkan, mau bicara apa?" Ucap kak Mila.

^^^"Adikmu itu bisa masak?" Tanya bu Siska.^^^

"Dia sudah ahli, setiap hari yang buat makan itu dia. Jujur saja aku merasa malu pada diriku sendiri, karena tidak bisa memasak seperti adikku itu." Ucap kak Mila.

^^^"Berarti kau makan masakan buatan Risan setiap hari?" Ucap bu Siska.^^^

"Iya memang kenapa?" Ucap kak Mila.

^^^"Enak banget ya bisa makan buatan orang lain. Aku saja hidup sendiri, mau masak aja malesnya minta ampun. Ditambah makan sendiri juga bikin aku jadi frustasi." Keluh bu Siska.^^^

"Frustasi kenapa?" Tanya kak Mila.

^^^"Usiaku sudah 29 tahun, dan sampai sekarang aku belum menemukan jodohku." Ucap bu Siska.^^^

"Udah jangan ngeluh gitu, suatu saat nanti pasti ada kok yang mau menikah denganmu." Hibur kak Mila.

^^^"Andai saja adikmu mau menikah denganku." Ucap bu Siska.^^^

"Tunggu! Apa maksudmu?" Ucap kak Mila dengan terkejut.

^^^"Sebenarnya aku sudah menyatakan cintaku padanya, tapi sampai sekarang dia menolakku." Ucap bu Siska.^^^

"Tentu saja, mana mungkin adikku mau menikah dengan wanita tua sepertimu." Ucap kak Mila dengan cetus.

^^^"Hei, ada apa dengan gaya bicaramu itu? Apa jangan-jangan kau cemburu ya? Pada adikmu sendiri?" Ucap bu Siska.^^^

"Aku tidak cemburu, hanya saja aku tidak ingin masa depan adikku suram nantinya." Ucap kak Mila.

^^^"Masa depan adikmu akan cerah ketika menikah denganku nantinya. Jadi, bisakah kau berikan adikmu padaku!" Ucap bu Siska.^^^

...Brakkk!!!!!...

Kak Mila memukul meja dengan keras.

"Risan tak akan kuserahkan pada siapapun, selama aku masih disampingnya, tidak ada satupun wanita yang dapat mengambilnya dariku." Ucap kak Mila dengan wajah marah.

......................

Jujur saja headseat yang kupakai, hanya untuk akting saja, sebenarnya musiknya sengaja tidak kuhidupkan. Dan tak kusangka, aku mendengar obrolan yang begitu panas.

Lalu aku kembali dari dapur menyiapkan makanannya, dan bertingkah seperti tidak mendengar apapun. Kemudian kami makan bersama. Namun saat makan, ada obrolan panas yang membuat ruang makan jadi tambah membara.

......................

^^^"Ya ampun masakanmu enak banget! Besok ajarin aku ya Ris!" Ucap bu Siska.^^^

"Iya, kapan-kapan akan ku ajarin." Kataku.

^^^"Oh ya Ris, aku boleh tanya nggak?" Ucap bu Siska.^^^

"Tanya apa?" Kataku.

^^^"Kamu udah punya pacar belum?" Ucap bu Siska.^^^

"Belum" Kataku.

"Ris, kalau kamu punya pacar nanti, usianya jangan lebih tua dariku!" Sahut kak Mila.

^^^"Hei.. cinta itu bebas, usia itu hanyalah angka."^^^

......................

Suasana ruang makan jadi tambah panas, mau tidak mau, aku harus bertindak.

"Bu Siska, kak Mila, aku nggak akan pacaran dengan siapapun. Karena aku masih belum siap untuk punya hubungan. Lagi pula aku masih perjaka." Kataku dengan jawaban palsu.

Lalu suasana ruang makan kembali normal. Dan akhirnya kami dapat makan dengan tenang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!