Dinginnya Suamiku

Untuk meredam emosinya,Fatih mengambil pigura foto wanita kesayangannya yang selalu ia letakkan di dalam laci kerja miliknya.Hanya foto inilah yang membuatnya bisa lebih tenang.

"Maya maafkan aku,gara-gara menuruti perjodohan konyol ini kamu harus pergi entah kemana.Aku rindu kamu!Kembalilah sayang",ujar Fatih seraya mengusap gambar wajah milik Maya dengan sayang.

Sekelebat bayangan kenangannya bersama Maya bermunculan di benaknya seperti kaset yang diputar kembali.Hal yang paling di sesalkannya adalah ketika melihat Maya menangis saat mengetahui kabar tentang pernikahannya.Semenjak itulah,Maya menghilang dari hidupnya.Dunianya mulai hancur sejak saat itu.Segala emosi yang tertahan ia keluarkan pada orang-orang disekitarnya,terutama Fathiya yang menurut Fatih adalah sumber masalah dalam hidupnya.Gadis itu datang hanya untuk menghancurkan hidupnya yang semula tenang bak air di kolam renang.

Tok tok tok,

"Masuk",teriak Fatih dari dalam.

Wajah Luna muncul dari depan pintu ruangannya.

"Maaf Pak!Ada yang ingin bertemu dengan Anda",ucap Luna dengan perasaan was-was dan sedikit takut.Pasalnya,Luna tahu kalau emosi Fatih sedang tidak stabil.

"Siapa?",tanya Fatih dengan suara datar.

"Bu Fathiya Pak",

"Apa???",

"Benar Pak!Bu Fathiya sedang ada di luar menunggu Anda",

"Untuk apa wanita sialan itu kemari",gumam Fatih namun masih terdengar jelas oleh Luna.

"Ok!Biarkan saja dia masuk",suruh Fatih pada akhirnya.Meskipun ia jengkel dengan kedatangan istrinya,namun ia cukup penasaran dengan apa yang membuat Fathiya nekad menemuinya di kantor.Pasalnya selama ini,gadis itu belum pernah menginjakkan diri di kantornya ini.

"Baik Pak!Kalau begitu saya permisi dulu Pak!",ijin Luna sebelum keluar dari ruangan bosnya yang hanya mendapat anggukan dari Fatih sebagai jawabannya.

Tak berapa lama kemudian,Fathiya sudah masuk kedalam ruangan Fatih dengan kaki yang terseret-seret.Nafasnya nampak ngos-ngosan karena tadi tidak menggunakan lift melainkan anak tangga.Fathiya yang polos masih merasa takut naik lift,apalagi sendirian.Ia takut tidak bisa memencet tombol mana saja saat di ruangan lift,untuk itulah ia rela naik melalui tangga biasa dan otomatis itu sangat membuatnya kelelahan.Bagaiamana tidak ruangan suaminya ada di lantai 11.Sudah berapa anak tangga yang telah di lewatinya?

Fatih membiarkan saja wanita itu berdiri meskipun ia tahu kalau Fathiya lelah.Salah sendiri kan datang ke kantor dengan keadaannya yang seperti itu.Fatih sengaja mengabaikan Fathiya.Ia menganggap keberadaan Fathiya seperti tak kasat mata.Tanpa menyapa ataupun berbicara terlebih dahulu.Tangannya mulai ia gerakkan untuk menyentuh berkas-berkas yang ada di mejanya.

Tes,air mata itu kembali berlinang di sudut mata Fathiya.Ia tahu ia tak diharapkan,tapi kenapa suaminya begitu dingin padanya.Ia tahu suaminya hanya pura-pura sibuk dengan mengutak-atik beberapa berkas yang ada ditangannya.

"Ehm..."

Fathiya berdehem pelan untuk mendapatkan perhatian dari Fatih.

Fatih menoleh pada Fathiya dengan tatapan dingin.Namun,laki-laki itu masih cuek.

"Mas Fatih,maaf aku lancang ke kantor Mas!Ada hal penting yang mesti aku sampaikan pada Mas",ucap Fathiya di sela perih yang kini ia rasakan.

Hening,tak ada jawaban.Fathiya berusaha untuk meredam isak tangisnya di kantor sang suami.Bagaimana tidak sakit,bila ia berbicara suaminya tidak pernah mau menanggapinya.

"Mama mengundang kita makan malam Mas!Katakan padaku aku harus menjawab apa Mas?",tanya Fathiya pada sang suami dengan mata berkaca-kaca.

"Kamu kemari hanya ingin bertanya seperti itu?Apa kamu terlalu bodoh hingga tak bisa menggunakan ponselmu?",tanya Fatih dengan nada sinis.

"Apa Mas Fatih lupa telah memblokir nomerku?",kali ini Fathiya benar.Beberapa bulan lalu Fatih sengaja memblokir nomer Fathiya karena alasan sepele.Fathiya mempertanyakan jam berapa suaminya pulang.

"Tunggu jam 8 di rumah!Aku akan menjemputmu",kata Fatih yang membuat Fathiya merasa lega.

Terpopuler

Comments

Neneng cinta

Neneng cinta

kaki Fathiya cacat knp ya,,apa msh bisa d sembuhin...?

2023-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Takdir Yang Malang
2 FLASHBACK MASA LALU
3 Dibenci Suami
4 Sampai Di Titik Lelah
5 Dinginnya Suamiku
6 Makan Malam Keluarga Pratama
7 Permintaan Cucu Dari Erlina
8 Kesenangan Sementara
9 Akting Suami
10 TERBUAI
11 Sikap Fatih Yang Berbeda
12 Berbohong Pada Orang Tua
13 Bukan Orang Terkuat
14 Mengurus Suami
15 Hanya Upik Abu
16 Kunjungan Menyebalkan
17 Jangan Salah Paham
18 Ajakan Fatih
19 Makan Malam Bersama
20 Kembalinya Maya
21 Untuk Pertama Kalinya
22 Penyesalan Fatih
23 Saling Menghindar
24 Bertemu Orang Asing
25 Usaha Yang Sia-Sia
26 Memperbaiki Kesalahan
27 Salah Paham
28 Pura-Pura Mesra
29 Saran Berobat
30 Ke Mall Bersama
31 Pertemuan Tak Terduga
32 Hampir Menyerah
33 Pertengkaran Fatih dan Maya
34 Pesan dan Keinginan Fathiya
35 Kekecewaan Orang Tua Fathiya
36 Rasanya Kehilangan Istri
37 Kemarahan Seorang Ibu
38 Secercah Harapan
39 Tak Dapat Bertemu
40 Menolak Perpisahan
41 Tujuh Bulan Kemudian
42 Calon Jagoan Fathiya
43 Kabar Bahagia
44 OTW Ketemu Istri
45 Permintaan Maaf Fatih
46 Sentuhan Tangan Calon Ayah
47 Usaha Fatih
48 Penjelasan Fatih
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Takdir Yang Malang
2
FLASHBACK MASA LALU
3
Dibenci Suami
4
Sampai Di Titik Lelah
5
Dinginnya Suamiku
6
Makan Malam Keluarga Pratama
7
Permintaan Cucu Dari Erlina
8
Kesenangan Sementara
9
Akting Suami
10
TERBUAI
11
Sikap Fatih Yang Berbeda
12
Berbohong Pada Orang Tua
13
Bukan Orang Terkuat
14
Mengurus Suami
15
Hanya Upik Abu
16
Kunjungan Menyebalkan
17
Jangan Salah Paham
18
Ajakan Fatih
19
Makan Malam Bersama
20
Kembalinya Maya
21
Untuk Pertama Kalinya
22
Penyesalan Fatih
23
Saling Menghindar
24
Bertemu Orang Asing
25
Usaha Yang Sia-Sia
26
Memperbaiki Kesalahan
27
Salah Paham
28
Pura-Pura Mesra
29
Saran Berobat
30
Ke Mall Bersama
31
Pertemuan Tak Terduga
32
Hampir Menyerah
33
Pertengkaran Fatih dan Maya
34
Pesan dan Keinginan Fathiya
35
Kekecewaan Orang Tua Fathiya
36
Rasanya Kehilangan Istri
37
Kemarahan Seorang Ibu
38
Secercah Harapan
39
Tak Dapat Bertemu
40
Menolak Perpisahan
41
Tujuh Bulan Kemudian
42
Calon Jagoan Fathiya
43
Kabar Bahagia
44
OTW Ketemu Istri
45
Permintaan Maaf Fatih
46
Sentuhan Tangan Calon Ayah
47
Usaha Fatih
48
Penjelasan Fatih
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!