Ajakan Fatih

Satu jam lamanya,Fathiya berdiam diri di dalam kamar rasanya masih belum cukup.Rasa sedihnya menguar saat suaminya menyinggung tentang perceraian.Perceraian merupakan satu hal yang sangat ditakutinya selama ini.

"Fathiya",terdengar ketukan dan seruan dari luar pintu kamar gadis itu.Dengan tertatih,Fathiya mulai berjalan ke arah pintu karena tidak ingin membuat suaminya menunggu lebih lama.

"Iya Mas ada apa?",tanya Fathiya usai ia membukakan pintu kamar untuk Fatih.Rupanya pemuda itu sudah nampak berdiri dihadapan pintu kamarnya.

"Kamu menangis?",tanyanya saat melihat kantung mata istrinya yang memerah.

'Sok perhatian',gumam Fathiya namun tak berani ia ungkapkan.

"Tidak Mas!Aku hanya kelilipan!Tadi aku habis membersihkan kamar dan kebetulan kamarku sedang berdebu",bohong Fathiya.

"Apa perkataanku tadi keterlaluan?",tanya Fatih yang seketika merasa bersalah pada wanita di depannya tersebut.

"Perkataan yang mana?",jawab Fathiya,pura-pura lupa perkataan suaminya yang hampir membuatnya menangis hampir kurang lebih satu jam.

"Tentang perpisahan kita nanti",ujar Fatih mencoba mengingatkan Fathiya.

"Tidak Mas!Sudah seharusnya aku sadar diri",jawab Fathiya dengan kepala menunduk.

"Ada apa Mas Fatih mencariku?",tanya Fathiya mencoba mengalihkan pembicaraan mereka yang pasti akan menyakitkan itu.

"Aku ingin mengajakmu keluar",kata Fatih yang seketika membuat Fathiya menjadi cengo.Pasalnya ini sudah hampir jam 7 malam.Fathiya juga baru menyadari kalau penampilan Fatih sudah berbeda dari sebelum satu jam yang lalu.Suaminya sudah rapi,dengan membawa celana jeans,kaos polo berkerah berwarna putih dan juga jaket yang menutupi kulit tubuhnya.Penampilan yang sempurna menurut Fathiya.Namun,sayang ia tidak boleh mengaguminya lebih dalam lagi.

"Keluar?",tanya Fathiya memastikan fungsi pendengarannya.Fathiya menepuk pipinya agar segera tersadar bila dia sedang berhalusinasi.Namun,sayangnya Fathiya benar-benar dalam keadaan sadar.

"Iya kalau kamu tidak keberatan",jawab Fatih dengan wajah datar.Meskipun dalam batinnya,merasa cukup aneh tentang apa yang dilakukan wanita yang berstatus istrinya barusan.Mengetuk-ngetuk pipinya sendiri.Mungkin wanita itu pikir ia sedang bermimpi karena ajakannya yang tiba-tiba.

"Mau kemana Mas?",tanya Fathiya penasaran.

"Keluar cari angin sekalian cari makan malam!",jawab Fatih dengan sabar.Sejak kapan istrinya itu berubah jadi bawel,batin Fatih kesal.Tinggal jawab 'Ya' saja susahnya minta ampun.

"Owh...",jawab Fathiya datar.

"Kamu mau ikut tidak?",ulang Fatih yang mulai tidak sabaran.

Fathiya tampak berpikir sejenak.

"Tidak Mas!Aku dirumah saja",jawab Fathiya pada akhirnya.Ia tidak ingin membuat suaminya malu dengan jalan bersamanya.Ia merasa insecure di dekat Fatih saat di tempat umum.

"Kenapa?",tanya Fatih dengan keningnya yang mengkerut.Ia sebenarnya ingin menebus perbuatan baik istrinya semalam hingga seharian ini dengan mengajaknya makan malam.Namun,sayangnya ia harus menelan kekecewaan dengan jawaban wanita yang berstatus istrinya tersebut.

"Aku ngantuk Mas",bohong Fathiya,karena bingung mencari alasan tepat yang bisa di terima oleh Fatih.

Lelaki itu melirik jam di pergelangan tangannya.

"Baru jam tujuh!Kamu sudah ngantuk?",tanya Fatih yang mulai tak percaya pada alasan yang dilontarkan oleh Fathiya.

"Iya Mas"

"Jangan banyak alasan Fa!Ayo ikut",tiba-tiba saja Fatih menarik pergelangan tangan istrinya untuk ikut bersamanya.

"Tapi Mas",Fathiya tetap ingin menolak tapi tenaganya kalah kuat dengan Fatih.

"Ga ada tapi-tapian.Ikut atau aku menggendongmu?",ancam Fatih hingga Fathiya diam seketika.Ia tak membantah lagi.

Episodes
1 Takdir Yang Malang
2 FLASHBACK MASA LALU
3 Dibenci Suami
4 Sampai Di Titik Lelah
5 Dinginnya Suamiku
6 Makan Malam Keluarga Pratama
7 Permintaan Cucu Dari Erlina
8 Kesenangan Sementara
9 Akting Suami
10 TERBUAI
11 Sikap Fatih Yang Berbeda
12 Berbohong Pada Orang Tua
13 Bukan Orang Terkuat
14 Mengurus Suami
15 Hanya Upik Abu
16 Kunjungan Menyebalkan
17 Jangan Salah Paham
18 Ajakan Fatih
19 Makan Malam Bersama
20 Kembalinya Maya
21 Untuk Pertama Kalinya
22 Penyesalan Fatih
23 Saling Menghindar
24 Bertemu Orang Asing
25 Usaha Yang Sia-Sia
26 Memperbaiki Kesalahan
27 Salah Paham
28 Pura-Pura Mesra
29 Saran Berobat
30 Ke Mall Bersama
31 Pertemuan Tak Terduga
32 Hampir Menyerah
33 Pertengkaran Fatih dan Maya
34 Pesan dan Keinginan Fathiya
35 Kekecewaan Orang Tua Fathiya
36 Rasanya Kehilangan Istri
37 Kemarahan Seorang Ibu
38 Secercah Harapan
39 Tak Dapat Bertemu
40 Menolak Perpisahan
41 Tujuh Bulan Kemudian
42 Calon Jagoan Fathiya
43 Kabar Bahagia
44 OTW Ketemu Istri
45 Permintaan Maaf Fatih
46 Sentuhan Tangan Calon Ayah
47 Usaha Fatih
48 Penjelasan Fatih
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Takdir Yang Malang
2
FLASHBACK MASA LALU
3
Dibenci Suami
4
Sampai Di Titik Lelah
5
Dinginnya Suamiku
6
Makan Malam Keluarga Pratama
7
Permintaan Cucu Dari Erlina
8
Kesenangan Sementara
9
Akting Suami
10
TERBUAI
11
Sikap Fatih Yang Berbeda
12
Berbohong Pada Orang Tua
13
Bukan Orang Terkuat
14
Mengurus Suami
15
Hanya Upik Abu
16
Kunjungan Menyebalkan
17
Jangan Salah Paham
18
Ajakan Fatih
19
Makan Malam Bersama
20
Kembalinya Maya
21
Untuk Pertama Kalinya
22
Penyesalan Fatih
23
Saling Menghindar
24
Bertemu Orang Asing
25
Usaha Yang Sia-Sia
26
Memperbaiki Kesalahan
27
Salah Paham
28
Pura-Pura Mesra
29
Saran Berobat
30
Ke Mall Bersama
31
Pertemuan Tak Terduga
32
Hampir Menyerah
33
Pertengkaran Fatih dan Maya
34
Pesan dan Keinginan Fathiya
35
Kekecewaan Orang Tua Fathiya
36
Rasanya Kehilangan Istri
37
Kemarahan Seorang Ibu
38
Secercah Harapan
39
Tak Dapat Bertemu
40
Menolak Perpisahan
41
Tujuh Bulan Kemudian
42
Calon Jagoan Fathiya
43
Kabar Bahagia
44
OTW Ketemu Istri
45
Permintaan Maaf Fatih
46
Sentuhan Tangan Calon Ayah
47
Usaha Fatih
48
Penjelasan Fatih
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!