Makan Malam Bersama

Dan disinilah mereka berada, di restoran mewah ala-ala jepang yang banyak menyediakan Seafood sebagai menu unggulannya,namun masih menyediakan makanan khas nusantara juga,karena Fatih tidak tahu selera makanan yang diinginkan Fathiya.

"Kamu bisa pesan menu yang kamu inginkan Fa",tutur Fatih usai sepanjang perjalanan mereka hanya terdiam satu sama lain.Disana sudah ada pelayan yang siap mencatat menu yang mereka inginkan.

"Iya Mas",

"Mbak apa ada nasi goreng kan?",tanya Fathiya pada Mbak pelayan usai mencatat menu makan malam yang di pesan oleh Fatih.Nampaknya laki-laki itu telah memesan asam manis udang tepung,beef teriyaki chicken dan orange jus sebagai menu makan malamnya.Sementara Fathiya,ia ingin gadis itu memesan sesuai keinginannya.

"Ada Kak !Nasi goreng seafood termasuk menu andalan di restoran kami",ujar Sang pelayan menjelaskan dengan ramah mengenai menu restorannya pada Fathiya.

"Ya udah itu saja ya Mbak",jawab Fathiya dengan singkat.Ia sebenarnya salah tingkah karena Fatih terus saja menatapnya tanpa henti.Dalam hati,Fathiya makin merasa deg-degan.

"Minumnya apa Kak?",

"Air putih saja",jawab Fathiya karena ia tahu harga menu disana sangat mahal,tentunya hal itu membuat Fatih makin melotot kepadanya.

"Jangan air putih!Jus orange nya aja dua mbak",ralat Fatih yang segera dicatat oleh pelayan tersebut.

"Baik kak!Silahkan ditunggu ya!",ujar sang pelayan restoran meninggalkan sepasang suami istri yang dirasanya amat kikuk tersebut.

Sepeninggal pelayan restoran yang mencatat menu tadi pergi,keduanya memilih terdiam satu sama lain.Fatih sibuk dengan ponselnya,sementara Fathiya banyak menundukkan kepalanya.Gadis itu benar-benar insecure berada di dekat Fatih.Terlebih,dia banyak mendengar para pengunjung di dekatnya yang sengaja mencibirnya,meskipun mereka hanya saling berbisik.Tapi karena Fathiya,punya indera pendengaran yang tajam,Fathiya bisa dengan jelas mendengarnya.

"Kenapa Fa?Kamu ga nyaman berada di sini?Kita bisa pindah kalau kamu mau",ujar Fatih pada Fathiya saat melihat raut wajah cemas dari wajah istrinya.

"Eh,aku ga papa kok Mas",jawab Fathiya gugup.

"Kamu kenapa?Aku perhatikan kamu aneh sejak tadi",ujar Fatih yang tak bisa lagi memendam apa yang ia pikirkan pada Fathiya.Bila biasanya,wanita lain akan sangat bangga dan senang saat ia ajak makan malam seperti ini,justru Fathiya ini malah sebaliknya.Sepertinya gadis itu tampak gelisah dan tampak kurang nyaman.

"Aneh gimana mas maksudnya?",tanya Fathiya yang tak paham maksud dari Fatih.

"Kamu terlihat tidak nyaman didekat saya,bahkan sering menunduk!Kamu malu jalan sama saya?",tuduh Fatih pada istrinya.

'Justru aku mas yang berpikir seperti itu',batin Fathiya.Kamu pastinya malu didekatku Mas karena kakiku cacat.Aku juga tidak cantik seperti pacar ataupun orang-orang yang pernah dekat denganmu,batin Fathiya.

"Tidak Mas",jawab Fathiya seraya menggelengkan kepalanya.

"Lalu?",cecar Fatih.

"Aku jarang berada di keramaian Mas",akhirnya Fathiya menemukan alasan yang dirasanya tepat.

"Oh...Aku pikir kenapa",Fatih merasa lebih lega sekarang begitu mendengar penjelasan sang istri.

Tak berapa lama kemudian,menu makan mereka sudah datang.Fatih segera mempersilahkan istrinya makan.

"Dimakan Fa!",ucap Fatih dengan manis.Terkadang Fathiya bingung mensalah artikan sikap manis Fatih ini kepadanya.Kalau boleh jujur,Fathiya lebih menyukai sikap keras Fatih daripada baik seperti ini.Ia takut tak bisa mengendalikan perasaannya.Juga takut cintanya akan tumbuh semakin besar.Lalu bagaimana dia akan melupakan Fatih bila laki-laki itu terlampau baik kepadanya.

"Kau tahu kenapa aku mengajakmu kesini Fa?",tanya Fatih disela-sela aktifitas makan mereka.

"Kenapa Mas?",tanya Fathiya dengan polos.

"Karena tempat ini mengingatkan aku pada seseorang",jawab Fatih seraya tersenyum.

"Siapa?Maya?",todong Fathiya,meskipun hatinya terluka saat menyebut nama itu.

"Kamu tahu siapa Maya?",heran Fatih pada istrinya.Pasalnya ia tak pernah mengatakan apapun tentang Maya pada Fathiya.

"Tidak Mas!Hanya saja kamu pernah memanggil namanya saat kamu demam kemarin",jawab Fathiya seraya menjelaskan tentang nama itu.

"Benar!Dia sangat berarti untukku!Aku harap kamu bisa mengerti Fa",ujar Fatih pada istrinya.

"Aku mengerti mas",

'Aku mengerti kalau aku tidak boleh terlalu mengharapkanmu dan berpikir macam-macam tentang makan malam kita ini makanya kamu menyebut namanya agar aku sadar kan mas?',lanjut Fathiya dalam hati.

"Aku mengajakmu kesini juga ingin berbicara baik-baik Fa!Maafkan aku karena selama setahun ini aku sering berbuat kasar sama kamu",

"Tidak perlu minta maaf Mas!Aku sudah memaafkanmu",

"Kamu akan mendapatkan kompensasi yang besar usai kita berpisah nanti",tambah Fatih.

"Tidak perlu Mas!Aku tidak terlalu suka dengan uang",tolak Fathiya cepat.

"Kamu bisa meminta apapun yang kamu inginkan Fa!Asal jangan hatiku",kata Fatih yang kembali menghujam ulu hati Fathiya.

Fathiya pikir pembicaraan masalah ini sudah selesai.Namun,rupanya pikirannya salah.Fatih kembali mengangkat topik ini saat makan malam pertama mereka.Emang apa yang Fathiya harapkan?Bahkan,ia sudah tahu persis bagaimana perasaan Fatih padanya sejak awal.

"Apa Mas Fatih ingin segera menggugat cerai?",selidik Fathiya.

"Mungkin",jawab Fatih.

"Kenapa Mas?Apa dia sudah kembali?",ujar Fathiya yang tak berselera lagi menyentuh makanannya.Padahal,Fathiya baru makan satu sendok kedalam mulutnya.

"Hampir kembali.Dirga sudah menemukan keberadaannya",jawab Fatih yang kembali membuat batin Fathiya hancur berkeping-keping.

Terpopuler

Comments

Neneng cinta

Neneng cinta

Fatih..Fatih,,istri tulus d sia2 in alasan ga cinta,,,trs maya yg kamu cinta, apa kamu tau setahun ini dy ngpain az....jgn smpe kamu nyesel saat Fathiya pergi dr kamu....

2023-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Takdir Yang Malang
2 FLASHBACK MASA LALU
3 Dibenci Suami
4 Sampai Di Titik Lelah
5 Dinginnya Suamiku
6 Makan Malam Keluarga Pratama
7 Permintaan Cucu Dari Erlina
8 Kesenangan Sementara
9 Akting Suami
10 TERBUAI
11 Sikap Fatih Yang Berbeda
12 Berbohong Pada Orang Tua
13 Bukan Orang Terkuat
14 Mengurus Suami
15 Hanya Upik Abu
16 Kunjungan Menyebalkan
17 Jangan Salah Paham
18 Ajakan Fatih
19 Makan Malam Bersama
20 Kembalinya Maya
21 Untuk Pertama Kalinya
22 Penyesalan Fatih
23 Saling Menghindar
24 Bertemu Orang Asing
25 Usaha Yang Sia-Sia
26 Memperbaiki Kesalahan
27 Salah Paham
28 Pura-Pura Mesra
29 Saran Berobat
30 Ke Mall Bersama
31 Pertemuan Tak Terduga
32 Hampir Menyerah
33 Pertengkaran Fatih dan Maya
34 Pesan dan Keinginan Fathiya
35 Kekecewaan Orang Tua Fathiya
36 Rasanya Kehilangan Istri
37 Kemarahan Seorang Ibu
38 Secercah Harapan
39 Tak Dapat Bertemu
40 Menolak Perpisahan
41 Tujuh Bulan Kemudian
42 Calon Jagoan Fathiya
43 Kabar Bahagia
44 OTW Ketemu Istri
45 Permintaan Maaf Fatih
46 Sentuhan Tangan Calon Ayah
47 Usaha Fatih
48 Penjelasan Fatih
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Takdir Yang Malang
2
FLASHBACK MASA LALU
3
Dibenci Suami
4
Sampai Di Titik Lelah
5
Dinginnya Suamiku
6
Makan Malam Keluarga Pratama
7
Permintaan Cucu Dari Erlina
8
Kesenangan Sementara
9
Akting Suami
10
TERBUAI
11
Sikap Fatih Yang Berbeda
12
Berbohong Pada Orang Tua
13
Bukan Orang Terkuat
14
Mengurus Suami
15
Hanya Upik Abu
16
Kunjungan Menyebalkan
17
Jangan Salah Paham
18
Ajakan Fatih
19
Makan Malam Bersama
20
Kembalinya Maya
21
Untuk Pertama Kalinya
22
Penyesalan Fatih
23
Saling Menghindar
24
Bertemu Orang Asing
25
Usaha Yang Sia-Sia
26
Memperbaiki Kesalahan
27
Salah Paham
28
Pura-Pura Mesra
29
Saran Berobat
30
Ke Mall Bersama
31
Pertemuan Tak Terduga
32
Hampir Menyerah
33
Pertengkaran Fatih dan Maya
34
Pesan dan Keinginan Fathiya
35
Kekecewaan Orang Tua Fathiya
36
Rasanya Kehilangan Istri
37
Kemarahan Seorang Ibu
38
Secercah Harapan
39
Tak Dapat Bertemu
40
Menolak Perpisahan
41
Tujuh Bulan Kemudian
42
Calon Jagoan Fathiya
43
Kabar Bahagia
44
OTW Ketemu Istri
45
Permintaan Maaf Fatih
46
Sentuhan Tangan Calon Ayah
47
Usaha Fatih
48
Penjelasan Fatih
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!