Kriiing.....
Ponsel Fatih berdering keras tanda ada panggilan masuk ke ponselnya.
"Fa!",panggil Fatih saat wanita itu masik sok sibuk di dapur.Sebenarnya tak ada pekerjaan yang berarti didapur.Hanya saja Fathiya merasa bingung saja bila harus banyak berinteraksi dengan Fatih yang kebetulan baik kepadanya di sepanjang hari itu.Meskipun sakit,Fatih tak terlalu merepotkan dirinya.Bahkan,Fatih juga meminta Fathiya tidak masak saat makan siang karena akan pesan makanan melalui aplikasi go food.
"Iya Mas",
"Bisa ambilkan ponselku di kamar?",Fatih terpaksa minta tolong istrinya karena semenjak semalam ponselnya tertinggal di atas nakas kamarnya.
"Iya mas",Fathiya pun mulai berjalan ke kamar Fatih dan segera melakukan apa yang di pinta suaminya barusan.Tak lama kemudian,Fathiya sudah kembali dengan membawa ponsel ditangannya.
"Ini Mas ponselnya",ucap Fathiya seraya mengulurkan ponsel Fatih pada sang empu.
"Makasih Fa",ucap Fatih pada istrinya.
"Sama-sama",balas Fathiya dengan tulus.
Fatih pun segera mengecek panggilan masuk dari daftar riwayat panggilan yang ada di ponselnya.
"Mama",serunya.
Kemudian tanpa berpikir panjang lagi,Fatih mulai mendial nomer mamanya.Ia khawatir terjadi sesuatu pada Sang Mama.Tak berapa lama, panggilannya mulai tersambung.
"Halo Ma",
"Kamu lagi sakit ya Nak?Kok bisa?",tanya Erlina pada sang putra.
"Dari mana Mama tahu kalau aku sakit?",tanya Fatih balik,tanpa menjawab pertanyaan mamanya terlebih dahulu.
"Ditanya kok malah balik tanya?",protes Erlina di sebrang sana.
"Dirga yang memberi tahu Mama!Gimana udah baikan belum sekarang?",tanya Erlina khawatir.
'Ck ck lemes juga tuh mulut Dirga!Berani-beraninya ia membuat mama khawatir',umpat Fatih dalam hati.
"Sudah lebih baik kok Ma!Sekarang Fatih juga baru istirahat",sahut Fatih berusaha menjelaskan keadaannya pada Sang Mama.Ia tidak ingin mamanya heboh saat tahu ia sedang tidak sehat.Toh,dia juga tidak terlalu parah sakitnya.
"Ini mama sama adek-adek kamu juga mau ke rumahmu!Mama ga tenang sebelum lihat keadaan kamu",
"Mama mau kesini?",Fatih memperjelas pernyataan mamanya.
"Iya",
"Kenapa?Kamu ga suka ya mama datang?", duga Erlina,wanita itu mendesah kecewa.
"Siapa bilang?Aku seneng kok mama datang kesini!Aku kangen mama",jawab Fatih seraya melirik Fathiya,harga dirinya terpaksa di turunkan untuk membujuk sang mama agar tidak ngambek.Mamanya itu memang sangat cepat menyimpulkan sesuatu.
"Owh...Mama kirain kamu mau berduaan terus sama istrimu",goda Erlina pada sang putra.
"Ish...Mama ini terlalu cepat menyimpulkan sesuatu",seru Fatih tak terima dengan pernyataan mamanya.Padahal,ia juga mulai merasakan nyaman menghabiskan setengah hari ini di rumah bersama istri yang tak pernah dianggapnya tersebut.Meskipun masih ada kekikukan disana-sini tapi Fatih mulai bisa menerima kehadiran istrinya.
"Ya udah tunggu Mama!Tiga puluh menit lagi kami sampai",seru Sang Mama saat tiba di toko buah untuk membelikan oleh-oleh untuk putra dan menantunya.
"Mama juga hati-hati dijalan.Bye ma!",ucap Fatih mengakhiri panggilannya dengan sang mama.
"Kenapa Mas?Mama mau kesini ya?",tanya Fathiya usai ia mendengar percakapan suami dan mama mertuanya barusan.
"Benar.Kamu tahu tugasmu kan?Buat mama dan adek-adek aku ga curiga!",sahut Fatih pada istrinya yang cepat dibalas anggukan kepala oleh sang istri.
"Untung ngabarin",gumam Fatih namun masih terdengar jelas oleh Fathiya.
Fathiya segera ke atas,ia segera memindahkan baju-bajunya ke kamar Fatih seperti yang dilakukannya selama ini acap kali keluarga mereka datang berkunjung di apartemen.Awalnya,Fathiya merasa lelah,namun lama-lama ia sudah mulai terbiasa.Ia hanya ingin menuruti kemauan Fatih,agar tak terlalu dalam membencinya karena perjodohan ini.
Apapun alasannya,Fathiya sebenarnya tidak suka dengan cara Fatih yang sengaja mempermainkan pernikahan seperti ini.Namun,apa daya.Dia bukanlah cinderela yang pantas untuk Fatih.Ia hanya upik abu yang mungkin sebentar lagi akan di tendang dari rumah ini bila wanita yang bernama Maya itu kembali ke rumah ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Ratna Dadank
sabar fathiya..
nanti juga fatih baik sendiri...bahkan bucinn dia
2022-11-22
1