Jangan Salah Paham

"Ma pijitin dong!Pundak Fatih pegal semua nih!Udah hampir sebulan ini Fatih ga pernah absen dari kantor!Papa ngasih proyek ga kira-kira sih",keluh Fatih pada sang Mama.

"Ck...Ck...Ga inget umur apa!Udah gede juga!Lagian kakak kan udah punya Kak Fa kenapa sih masih minta pijat sama Mama!",sindir Sinta yang tak di tanggapi sama sekali oleh kakak pertamanya tersebut.

"Palingan yang handle juga Kak Dirga kerjaannya!Kak Fatih cuman terima beres aja",kali ini Santi juga ikut-ikutan menyindir kakaknya.

"Kakak ga ngomong tuh sama kalian berdua!Jadi kalian ga usah ikut campur urusan kakak!Atau kalian aja yang pijitin Kakak!Entar kakak kasih apapun yang kalian mau",tawar Fatih tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Ogah...",jawab duo kembar dengan kompaknya.Untuk apa tergiur sama penawaran Fatih,kalau orang tua mereka saja mampu membelikan apapun yang mereka mau.Jadi,penawaran Fatih tak berlaku sama sekali untuk si kembar.

"Udah-udah kalian ini ga malu apa sama kakak ipar kalian?Dimana-mana kerjaannya debat terus udah kayak sidang debat saja",Lagi-lagi Erlina menengahi perdebatan putra-putrinya.Meskipun demikian,Erlina tetap menuruti permintaan Fatih.Sementara,Fathiya hanya diam dan sesekali tertawa mendengar perdebatan antara si kembar dan suaminya tersebut.

"Kak Fa!Kita ke kamar Kakak yuk!Aku bosan nih lihatin Kak Fatih terus yang makin lama makin lebai!Ngomong-ngomong setelah nikah kita kan belum lihat kamar Kakak!",rengek Santi karena mulai lelah berdebat dengan Fatih.

"Aku setuju dengan ide Santi!Kayaknya seru nih bila kita para cewek-cewek unyu ngobrol di kamar Kakak!Mumpung Kak Fatih lagi kangen-kangenan sama Mama!",sindir Sinta yang hampir muntah saat melihat Fatih yang tak henti-hentinya mencari perhatian dari sang Mama.

"Mau ngapain kalian?",tanya Fatih yang berupaya menghentikan tingkah adik-adiknya itu.

"Main ke kamar kakak doang kok!Kenapa emangnya?Ga boleh mentang-mentang udah punya istri?",jawab Sinta tak mau kalah dari kakak pertamanya tersebut.

"Ga boleh Sayang!Itu namanya kalian melanggar privasi kakak sama kakak ipar kalian",ujar Erlina agar si kembar tak meneruskan tingkah konyol mereka.

"Tuh dengerin nasehat mama!",kata Fatih dengan bangga.Mau tak mau,si kembar pun mengalah.Mereka tak ingin membantah perkataan mama mereka.

Obrolan demi obrolan terus berlanjut,hingga tak berapa lama kemudian mereka bertiga pamit dari apartemen Fatih.Seusai mereka pulang,Fathiya kembali mendekati Fatih.Suasana menjadi kikuk dan tegang kembali.Barang kali suaminya membutuhkan sesuatu.

"Mereka sudah pergi?",tanya Fatih tanpa memandang Fathiya.Ia hanya menggeser-geser layar ponselnya,tanpa melihat Fathiya sama sekali.

"Sudah Mas",jawab Fathiya singkat.

"Jangan salah paham dengan kedekatan kita saat didepan keluarga!Jangan pernah berharap lebih atas pernikahan ini karena cepat atau lambat aku akan melepasmu",ujar Fatih yang membuat Fathiya menatap tajam kearah suaminya.

Deg

Dada Fathiya terasa sesak.Meskipun seharian ini Fatih belum bersikap kasar,rupanya terasa sangat sakit saat Fatih kembali mengucapkan kata-kata kejam untuknya.

Seandainya tidak berdosa,Fathiya ingin sekali melakban mulut suaminya yang pedasnya sudah seperti bon cabe level 100 itu.Fathiya tak habis pikir bisa-bisanya ia memiliki suami sekejam itu,parahnya lagi mencintainya.

'Kamu terlalu bodoh Fa karena udah menyerahkan hatimu pada suami yang tak punya hati sepertinya',gumam Fathiya,namun tak pernah ia ucapkan.

"Kamu paham kan maksud aku?",sentak Fatih saat Fathiya hanya melamun dihadapannya.

"I-ya aku tahu Mas",jawab Fathiya gugup.

"Tahu apa?",

"Kamu ingin menceraikan aku kan Mas?Aku akan tunggu hari itu",jawab Fathiya yang tak sengaja meluapkan emosinya pada Fatih.Matanya sudah memerah.Sepertinya,Fathiya butuh waktu sendiri dulu dikamarnya.Mendengar jawaban Fathiya,entah kenapa Fatih tak begitu suka.Fathiya sudah menunggu saat melayangkan gugatan cerai?Rasa-rasanya mustahil.Tapi melihat sorot mata Fathiya,yang menunjukkan keseriusan,Fatih merasa tidak senang.

"Mas tidak butuh apa-apa kan sekarang?",tanya Fathiya dengan bibir bergetar.Ia menggigit bibir bawahnya agar bisa bicara normal seperti biasa,tanpa mengeluarkan tangisan.Ia tak ingin terlihat terlalu lemah dihadapan suami yang selalu membuatnya terluka tersebut.

"Tidak!Kembalikan saja barang-barangmu dari kamarku",perintah Fatih yang segera diangguki oleh Fathiya.

Usai membereskan baju-bajunya,Fathiya sengaja mengunci kamarnya terlebih dahulu sebelum mengurus suaminya kembali.Ia pun segera menangis sejadinya.

Fathiya merasa takut mendapat gelar Janda di usia yang masih terlalu muda.Kedua orang tuanya pasti akan malu bila sampai ia diceraikan oleh Fatih.Namun,ia bisa apa?Tak mungkin kan ia mengemis pada Fatih hanya karena cinta yang ia miliki sepihak.Mungkin tak akan adil bagi pria itu bila harus selalu bersamanya hanya karena cintanya.Sementara sang suami mencintai wanita lain.

"Bapak,Ibu aku kangen kalian!",lirih Fathiya dengan tangis yang memilukan.Kamar ini akan selalu menjadi saksi bisu bagaimana kesedihan dan juga keterpurukan yang dialami oleh Fathiya.

Terpopuler

Comments

Neneng cinta

Neneng cinta

awas lho Fatih kalau bucin sm fathiya,,karena benci iti beda tipis sm cinta😁

2023-05-23

0

Ratna Dadank

Ratna Dadank

pedes banget bro mulut lo...

2022-11-22

3

lihat semua
Episodes
1 Takdir Yang Malang
2 FLASHBACK MASA LALU
3 Dibenci Suami
4 Sampai Di Titik Lelah
5 Dinginnya Suamiku
6 Makan Malam Keluarga Pratama
7 Permintaan Cucu Dari Erlina
8 Kesenangan Sementara
9 Akting Suami
10 TERBUAI
11 Sikap Fatih Yang Berbeda
12 Berbohong Pada Orang Tua
13 Bukan Orang Terkuat
14 Mengurus Suami
15 Hanya Upik Abu
16 Kunjungan Menyebalkan
17 Jangan Salah Paham
18 Ajakan Fatih
19 Makan Malam Bersama
20 Kembalinya Maya
21 Untuk Pertama Kalinya
22 Penyesalan Fatih
23 Saling Menghindar
24 Bertemu Orang Asing
25 Usaha Yang Sia-Sia
26 Memperbaiki Kesalahan
27 Salah Paham
28 Pura-Pura Mesra
29 Saran Berobat
30 Ke Mall Bersama
31 Pertemuan Tak Terduga
32 Hampir Menyerah
33 Pertengkaran Fatih dan Maya
34 Pesan dan Keinginan Fathiya
35 Kekecewaan Orang Tua Fathiya
36 Rasanya Kehilangan Istri
37 Kemarahan Seorang Ibu
38 Secercah Harapan
39 Tak Dapat Bertemu
40 Menolak Perpisahan
41 Tujuh Bulan Kemudian
42 Calon Jagoan Fathiya
43 Kabar Bahagia
44 OTW Ketemu Istri
45 Permintaan Maaf Fatih
46 Sentuhan Tangan Calon Ayah
47 Usaha Fatih
48 Penjelasan Fatih
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Takdir Yang Malang
2
FLASHBACK MASA LALU
3
Dibenci Suami
4
Sampai Di Titik Lelah
5
Dinginnya Suamiku
6
Makan Malam Keluarga Pratama
7
Permintaan Cucu Dari Erlina
8
Kesenangan Sementara
9
Akting Suami
10
TERBUAI
11
Sikap Fatih Yang Berbeda
12
Berbohong Pada Orang Tua
13
Bukan Orang Terkuat
14
Mengurus Suami
15
Hanya Upik Abu
16
Kunjungan Menyebalkan
17
Jangan Salah Paham
18
Ajakan Fatih
19
Makan Malam Bersama
20
Kembalinya Maya
21
Untuk Pertama Kalinya
22
Penyesalan Fatih
23
Saling Menghindar
24
Bertemu Orang Asing
25
Usaha Yang Sia-Sia
26
Memperbaiki Kesalahan
27
Salah Paham
28
Pura-Pura Mesra
29
Saran Berobat
30
Ke Mall Bersama
31
Pertemuan Tak Terduga
32
Hampir Menyerah
33
Pertengkaran Fatih dan Maya
34
Pesan dan Keinginan Fathiya
35
Kekecewaan Orang Tua Fathiya
36
Rasanya Kehilangan Istri
37
Kemarahan Seorang Ibu
38
Secercah Harapan
39
Tak Dapat Bertemu
40
Menolak Perpisahan
41
Tujuh Bulan Kemudian
42
Calon Jagoan Fathiya
43
Kabar Bahagia
44
OTW Ketemu Istri
45
Permintaan Maaf Fatih
46
Sentuhan Tangan Calon Ayah
47
Usaha Fatih
48
Penjelasan Fatih
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!