Telaga Pengantin

"Sepertinya ... kau hanya menggodanya saja, Tuan She. Tidakkah ... kau menginginkan, shh ... aroma ini. Membuatku kehausan. Ingin ku hisap darahnya. Pasti rasanya sungguh ... oh, nikmat."

Siluman kelelawar wanita tengah dengan penampilan berwarna serba ungu tua, berbicara dengan tempo lambat. Namun bergerak begitu cepat, memeluk Lianhua. Mengendus aroma darah yang sangat disukainya dengan tatapan haus.

Sementara sumber suara pertama adalah siluman ular pria. Dengan pakaian juga serba ungu dan suka menggoda wanita cantik. Namun penampilannya begitu feminim dan merias diri layaknya perempuan.

"Nyonya Bian. Biarkan aku saja yang mengatasinya. Aku tidak membutuhkan campur tanganmu. Aku tidak mau mengotori tubuh yang indah ini dengan darah kotormu. Aku ingin melihat lebih jelas gadis manis ini."

"Ohh ... kau sungguh teganya padaku, Tuan She. Aku sudah lama menunggu, akhirnya ada pengunjung kecil yang lewat sini. Akhirnya ada pelanggan cantik. Ini adalah bagianku." Bianfeng, begitu nama siluman kelelawar wanita yang masih memeluk Lianhua dari belakang.

"Tunggu dulu, Nyonya Bian. Kita tidak tahu, bagaimana gadis kecil ini bisa masuk sini. Kenapa ada manusia bisa masuk ke dalam sini. Padahal hanya raja iblis yang tinggal di sini selama ini."

"Jadi bagaimana kalau aku yang membawanya ke sini? Apa kalian sudah puas bermainnya?" Huo Feng Huang tiba-tiba berada di belakang wanita yang memeluk Lianhua.

Mendengar suara yang tidak asing, Bianfeng merinding dan melihat ke belakang. Tidak disangka, raja iblis yang dihukum dengan diikat rantai selama ini, berada di belakangnya. Iblis wanita itu tidak bisa berkata apa-apa karena ketakutan.

"Ra-ra-ja i-blis ..." gagap siluman ular yang ketakutan. Melihat secara langsung yang disebut raja iblis. 'Sepertinya hanya bisa lari dari sini. Tapi apakah bisa?' pikirnya karena tidak tahu kekuatan raja iblis.

Hanya dengan satu tarikan nafas, siluman kelelawar telah terjatuh di tanah. Dengan sayap yang sudah terpotong. Sementara siluman ular yang hendak kabur pun terjatuh karena ketakutan. Benar saja, raja iblis memang sangat menakutkan, hanya dengan melihatnya saja. Siapa sangka, Huo Feng Huang yang mendapat hukuman langit itu sudah bebas dan betapa tidak beruntungnya bisa datang ke tempatnya.

Kedua siluman yang berkeliaran tidak bisa melepaskan diri selama seribu tahun di Formasi Bintang. Karena pada saat itu, mereka sedang berada di sekitar tapi tiba-tiba Formasi Bintang tercipta. Terkurung bersama raja iblis yang didengar sangat berbahaya.

Tidak disangka, selama ribuan tahun menunggu kebebasan, saat hampir mendapatkan kebebasan itu, malah merenggang nyawa di ngarai itu. Jadi harus tinggal selamanya di ngarai. Huo Feng Huang melesat ke arah siluman ular lalu memberikan pukulan keras.

"Makhluk rendahan seperti kalian, teganya berbuat ulah di hadapanku, heh!" Feng Huang terlihat menakutkan karena luapan energi yang mengalir di tubuhnya meluap-luap.

Kekuatan meluap-luap Huo Feng Huang hanya sementara dan tidak bisa muncul dengan seenaknya, sebelum mendapatkan kembali rohnya yang tersebar di berbagai tempat.

Lianhua termangu melihat kedua kematian siluman di hadapannya. Tidak menyangka, ia menyelamatkan raja iblis yang dengan mudah membunuh makhluk lain. Membunuh kedua siluman yang mengganggunya dengan cepat. Bagaimana nanti jika ia yang dibunuh selanjutnya? Bisa saja dibunuh dengan keji dan mayatnya dimakan oleh raja iblis itu.

"Apakah kau tidak apa-apa? Ada yang terluka?" tanya Feng Huang pada Lianhua. Rasa cemas menyelimuti hatinya karena merasa ada yang mengusiknya.

"Ti-tidak." Hanya jawaban singkat dari mulut Lianhua. Karena masih belum dapat mencerna apa yang terjadi.

"Kau jangan takut. Kita bisa pergi dari sini secepatnya, sebelum pasukan langit datang. Setelah formasi bintang ini lenyap, mungkin para dewa akan datang ke tempat ini."

Feng Huang khawatir pada Lianhua. Sedangkan gadis itu hanya bengong mendengar yang dikatakan raja iblis. Beruntung tidak membunuhnya juga tapi harus tetap berhati-hati. Jangan sampai menyinggung raja iblis yang sewaktu-waktu dapat membunuhnya tanpa berkedip.

"Setelah kita menyelesaikan ini, akan ku bawa kamu naik ke atas. Aku memang melupakan beberapa hal dimasa lalu. Tapi tidak lupa kalau aku adalah raja iblis yang dihukum seribu tahun lalu. Mungkin masih ingat jalan keluarnya, dengan naik ke atas sana."

"I-iya. Aku ... aku mau." Daripada membuat marah, Lianhua mencoba meyakinkan dirinya untuk tidak melakukan hal bodoh yang dapat membawanya ke dalam kematian. Harus menjaga ucapan dan tindakannya di hadapan raja iblis.

"Kalau begitu, aku ingin mandi dulu di sini. Sudah seribu tahun lamanya tidak mandi. Mungkin badanku sudah sangat bau. Dengan tampilan yang kotor seperti ini."

Memang tampilan Huo Feng Huang terlihat sangat kotor dan bau. Tidak heran jika tidak bisa dikenali lagi. Dengan rambut yang tumbuh tidak beraturan karena lamanya dirantai. Pria itu pun membuka pakaiannya di depan Lianhua tanpa merasa malu. Sedangkan gadis itu menutup matanya dan meninggalkan telaga.

"Kenapa kamu pergi dari sini? Lebih baik bergabung ke sini, bukan? Telaga ini cukup luas untuk berendam berdua. Kemarilah dan buka pakaianmu."

"Apa? Aku? Tidak." Meski berkata tidak, Lianhua sangat takut. Ia hanyalah seorang gadis yang tidak tahu apa-apa. Hanya nasib buruknya hari ini bertemu dengan raja iblis.

"Ahhh ... air di telaga ini sangat segar. Sudah seribu tahun tidak merasakan ini semua. Kau! Kenapa tidak bergabung ke sini? Cepatlah! Nanti aku bawa kau pergi dari sini."

Meskipun luka-luka Feng Huang masih dibalut kulit batang talas darah, rasa sakit tidak terasa baginya. Karena sudah pernah merasakan sakit beribu kali lipat dari rasa sakitnya saat ini. Jika manusia biasa, setelah diobati dengan talas darah, akan merasakan sakit. Tapi efek penyembuhan bisa lebih cepat.

"Telaga ini terasa nyaman dan menyegarkan. Bagaimana jika kita beri nama 'Telaga Pengantin'? Bukankah itu nama yang bagus? Bagaimana menurutmu, Nona?"

Perkataan Feng Huang menusuk sampai ke tulang-tulang Lianhua. Bagaimana tidak, seorang gadis harus mandi bersama dengan pria asing dan telaga itu dinamakan telaga pengantin. Ia khawatir kesuciannya akan terenggut paksa oleh pria yang tidak ia kenal. Menyesal setelah menyelamatkan raja iblis pun tidak ada gunanya. Karena sudah seperti ini, ia hanya bisa mempertahankan apa yang harus ia jaga. Walaupun harus mati sekalipun.

"Ha-ha-ha. Jangan khawatir. Aku tidak akan berbuat yang tidak-tidak padamu. Palingan hanya berbuat yang iya-iya saja. Bukankah itu yang setiap gadis inginkan?"

"Aku tidak mau. Meski harus mati, aku tidak ingin membiarkan kamu menyentuhku." Lianhua memejamkan matanya sambil meneteskan air mata. Takut akan terjadi sesuatu padanya.

"Kau gadis yang sangat kaku dan bodoh. Jangan terlalu naif seperti itu, Nona. Kau juga sudah melihat semuanya, bukan? Setelah kau melihat seluruh tubuhku, kamu tidak mau menunjukan punyamu padaku, hemm?"

"Aku tidak mau. Meski harus mati, aku tidak membiarkan kamu–"

"Hei, mengapa kamu mengulang perkataan yang sama? Berhenti dan tunggu di sana! Gadis sepertimu memang tidak bisa diajak becanda."

***

Episodes
1 Hukuman Langit
2 Reinkarnasi Dunia Manusia
3 Rumah Bordir Nyonya Yin
4 Putri Kesayangan
5 Peta Artefak Langit
6 Formasi Bintang
7 Ramalan Seribu Tahun
8 Bebasnya Raja Iblis
9 Siasat Dewi Merak
10 Talas Darah
11 Telaga Pengantin
12 Air Kehidupan
13 Keluarga Hua
14 Kemarahan Jin Shi Shen
15 Perlawanan Hua Tianzhi
16 Penyelamatan
17 Jarum Emas
18 Penyelamatan Darurat
19 Kelicikan Dewa Singa Emas
20 Pelayan Zhang Yi
21 Konflik Keluarga Zhang
22 Tiga Gadis Perundung
23 Rencana Membunuh Lianhua
24 Pembunuhan Gagal
25 Berlari Di Atap
26 Pengobatan Lianhua
27 Racun Mayat
28 Huo Feng Huang Vs. Siluman Burung
29 Riwayat Akhir Siluman Burung
30 Pertengkaran Dua Gadis
31 Keduanya Tak Berdaya
32 Kedatangan Dewa Klan Burung
33 Pedang Api
34 Cakram Penghancur Gunung
35 Rumah Kecil Rapuh
36 Ibu Kejam
37 Permintaan Meighui Yinxing
38 Kekuatan Siluman Bunga Mawar
39 Kekuatan Misterius
40 Perbedaan Level
41 Penculikan Lianhua
42 Menjadi Pelayan Nyonya Yin
43 Penyamaran Hua Tianzhi
44 Panggilan Lian'er
45 Kitab Dewi Lotus
46 Berlatih Kitab Dewi Bunga Lotus
47 Kemegahan Rumah Bordir
48 Hubungan Nyonya Yin Dan Bawahan
49 Lembah Kehampaan
50 Feng Huang Vs Dua Siluman Ular
51 Mustika Naga Kuno
52 Kedekatan Lianhua Dan Nyonya Yin
53 Perjalanan Menuju Ibukota
54 Elemen Kelopak Lotus
55 Makanan Hilang
56 Efek Makan Banyak
57 Perjalanan Panjang
58 Siluman Harimau Ular
59 Dewa Vermilion
60 Bukit Merah Klan Vermilion
61 Belajar Bordir
62 Singa Api Dan Hiu Air
63 Bandit Sebenarnya
64 Perwujudan Mustika Naga Kuno
65 Penolong Hong Xiao
66 Siluman Ular Api
67 Huo She Bersaudara
68 Fakta Menyedihkan
69 Tantangan Huo She Bersaudara
70 Mustika Naga Kuno Kedua
71 Ibukota Kekaisaran
72 Menteri Yang Tergoda
73 Ketakutan Tuan Lou
74 Pembunuhan Di Restoran
75 Trik Lianhua
76 Ulang Tahun Ratu Dewi Merak
77 Serangan Racun Dumo Wang
78 Ratu Iblis Vs Ratu Dewi Merak
79 Tombak Penghancur Semesta
80 Nafsu Makan Besar
81 Siluman Penghisap Roh
82 Pemburu Siluman
83 Iblis Berwajah Merah
84 Angin Besar
85 Membunuh Pertama Kali
86 Meninggalkan Pulau
87 Monster Laut
88 Kematian Iblis Bencana
89 Penyembuhan Nirwana
90 Kota Yucheng
91 Pagoda Langit Seribu Bintang
92 Siluman Racun Tengkorak
93 Reverse Mirror
94 Dewa Penjaga Roh
95 Persaingan Dua Pria
96 Dua Prinsip Berbeda
97 Cengkeraman Tangan Raksasa
98 Permintaan Hua Tianzhi
99 Siluman Laba-laba dan Siluman Batu
100 Penjaga Kuda
101 Menyembunyikan Identitas
102 Pekerja Kuli Panggul
103 Berangkat Ke Istana
104 Pemeriksaan Barang
105 Dekret Kaisar
106 Kejadian Di Restoran
107 Pertarungan Di Restoran
108 Detoksifikasi
109 Permintaan Terakhir
110 Perlawanan Meighui Yinxing
111 Dua Api Feniks
112 Kematian Meighui Yinxing
113 Teman Lama
114 Keadaan Terdesak
115 Bayangan Pembalik Situasi
116 Luka Setelah Pertarungan
117 Kota Jinshi
118 Serigala Bercula Satu
119 Lonjakan Energi
120 Tabib Kota Jinshi
121 Penyakit Parah
122 Resep Dari Lianhua
123 Ramuan Keseimbangan Yin dan Yang
124 Identitas Rahasia
125 Serangan Siluman Kelelawar
126 Membakar Habis
127 Perjamuan
128 Perdebatan
129 Ancaman Para Dewa
130 Formasi Api
131 Panas Sampai Tulang
132 Linang Air Mata
133 Fenomena Lima Elemen
134 Kultivasi Ekstrem
135 Perlindungan Orang Tua
136 Pertanyaan Sulit
137 Menombak Rusa
138 Lotus Es
139 Rasa Sakit Lianhua
140 Kisah Kebusukan Langit
141 Pemilik Baru Rumah Bordir
142 Balai Obat Nyonya Yin
143 Kembalinya Keluarga
144 Memulai Hidup Baru
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Hukuman Langit
2
Reinkarnasi Dunia Manusia
3
Rumah Bordir Nyonya Yin
4
Putri Kesayangan
5
Peta Artefak Langit
6
Formasi Bintang
7
Ramalan Seribu Tahun
8
Bebasnya Raja Iblis
9
Siasat Dewi Merak
10
Talas Darah
11
Telaga Pengantin
12
Air Kehidupan
13
Keluarga Hua
14
Kemarahan Jin Shi Shen
15
Perlawanan Hua Tianzhi
16
Penyelamatan
17
Jarum Emas
18
Penyelamatan Darurat
19
Kelicikan Dewa Singa Emas
20
Pelayan Zhang Yi
21
Konflik Keluarga Zhang
22
Tiga Gadis Perundung
23
Rencana Membunuh Lianhua
24
Pembunuhan Gagal
25
Berlari Di Atap
26
Pengobatan Lianhua
27
Racun Mayat
28
Huo Feng Huang Vs. Siluman Burung
29
Riwayat Akhir Siluman Burung
30
Pertengkaran Dua Gadis
31
Keduanya Tak Berdaya
32
Kedatangan Dewa Klan Burung
33
Pedang Api
34
Cakram Penghancur Gunung
35
Rumah Kecil Rapuh
36
Ibu Kejam
37
Permintaan Meighui Yinxing
38
Kekuatan Siluman Bunga Mawar
39
Kekuatan Misterius
40
Perbedaan Level
41
Penculikan Lianhua
42
Menjadi Pelayan Nyonya Yin
43
Penyamaran Hua Tianzhi
44
Panggilan Lian'er
45
Kitab Dewi Lotus
46
Berlatih Kitab Dewi Bunga Lotus
47
Kemegahan Rumah Bordir
48
Hubungan Nyonya Yin Dan Bawahan
49
Lembah Kehampaan
50
Feng Huang Vs Dua Siluman Ular
51
Mustika Naga Kuno
52
Kedekatan Lianhua Dan Nyonya Yin
53
Perjalanan Menuju Ibukota
54
Elemen Kelopak Lotus
55
Makanan Hilang
56
Efek Makan Banyak
57
Perjalanan Panjang
58
Siluman Harimau Ular
59
Dewa Vermilion
60
Bukit Merah Klan Vermilion
61
Belajar Bordir
62
Singa Api Dan Hiu Air
63
Bandit Sebenarnya
64
Perwujudan Mustika Naga Kuno
65
Penolong Hong Xiao
66
Siluman Ular Api
67
Huo She Bersaudara
68
Fakta Menyedihkan
69
Tantangan Huo She Bersaudara
70
Mustika Naga Kuno Kedua
71
Ibukota Kekaisaran
72
Menteri Yang Tergoda
73
Ketakutan Tuan Lou
74
Pembunuhan Di Restoran
75
Trik Lianhua
76
Ulang Tahun Ratu Dewi Merak
77
Serangan Racun Dumo Wang
78
Ratu Iblis Vs Ratu Dewi Merak
79
Tombak Penghancur Semesta
80
Nafsu Makan Besar
81
Siluman Penghisap Roh
82
Pemburu Siluman
83
Iblis Berwajah Merah
84
Angin Besar
85
Membunuh Pertama Kali
86
Meninggalkan Pulau
87
Monster Laut
88
Kematian Iblis Bencana
89
Penyembuhan Nirwana
90
Kota Yucheng
91
Pagoda Langit Seribu Bintang
92
Siluman Racun Tengkorak
93
Reverse Mirror
94
Dewa Penjaga Roh
95
Persaingan Dua Pria
96
Dua Prinsip Berbeda
97
Cengkeraman Tangan Raksasa
98
Permintaan Hua Tianzhi
99
Siluman Laba-laba dan Siluman Batu
100
Penjaga Kuda
101
Menyembunyikan Identitas
102
Pekerja Kuli Panggul
103
Berangkat Ke Istana
104
Pemeriksaan Barang
105
Dekret Kaisar
106
Kejadian Di Restoran
107
Pertarungan Di Restoran
108
Detoksifikasi
109
Permintaan Terakhir
110
Perlawanan Meighui Yinxing
111
Dua Api Feniks
112
Kematian Meighui Yinxing
113
Teman Lama
114
Keadaan Terdesak
115
Bayangan Pembalik Situasi
116
Luka Setelah Pertarungan
117
Kota Jinshi
118
Serigala Bercula Satu
119
Lonjakan Energi
120
Tabib Kota Jinshi
121
Penyakit Parah
122
Resep Dari Lianhua
123
Ramuan Keseimbangan Yin dan Yang
124
Identitas Rahasia
125
Serangan Siluman Kelelawar
126
Membakar Habis
127
Perjamuan
128
Perdebatan
129
Ancaman Para Dewa
130
Formasi Api
131
Panas Sampai Tulang
132
Linang Air Mata
133
Fenomena Lima Elemen
134
Kultivasi Ekstrem
135
Perlindungan Orang Tua
136
Pertanyaan Sulit
137
Menombak Rusa
138
Lotus Es
139
Rasa Sakit Lianhua
140
Kisah Kebusukan Langit
141
Pemilik Baru Rumah Bordir
142
Balai Obat Nyonya Yin
143
Kembalinya Keluarga
144
Memulai Hidup Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!