Hanya dengan bermodalkan rumor, Lianhua dan Wushang pergi ke bukit. Meskipun dilarang pergi oleh Hua Tianzhi. Atas dasar rasa penasaran, meninggalkan rasa sakit yang diderita Lianhua. Begitupun pemuda yang bersamanya, melewati beberapa tanjakan dan tebing batu curam.
"Apakah kamu yakin, mau melanjutkan perjalanannya? Bukankah kamu sedang sakit?"
"Tidak apa, Wushang. Lagian kita akan mendapatkan sesuatu yang berharga. Kamu bisa baca petanya, kan? Kita ke mana lagi?"
Zhang Wushang berpikir sambil melihat peta yang dicurinya dari gudang. Membaca peta bukanlah keahlian yang dimiliki olehnya. Sedari tadi ia hanya membawa Lianhua ke sembarang tempat. Sebenarnya tidak ada niatan untuk mendaki bukit. Bagaimana mungkin, seorang anak bangsawan sepertinya melakukan perjalanan melelahkan itu? Biasanya ia naik kereta kuda untuk melakukan perjalanan jauh.
Lianhua Nushen yang tubuhnya sudah terbiasa naik bukit, tidak mengalami kesulitan berarti. Meski belum pulih sepenuhnya, setelah kejadian kemarin. Ia ingin memberikan sesuatu kepada Hua Tianzhi dengan menemukan artefak langit yang tidak diketahui benda seperti apa.
Di sebuah ngarai yang memiliki aura hitam dan mencekam, terdengar suara teriakan. Suara kesakita luar biasa yang hanya bisa didengar oleh para dewa. Suara itu adalah suara Huo Feng Huang. Seorang raja iblis yang terkurung dalam ngarai yang sangat dalam.
Rantai langit mengikat tangan dan kakinya. Sehingga tidak dapat pergi dari ngarai yang bahkan tidak bisa dimasuki manusia biasa. Selama ribuan tahun lamanya, Huo Feng Huang mendapat hukuman langit. Setiap kali mendapatkan siksaan berupa cambukan dan siksaan pedih lainnya.
"Aakhh! Akkhh!" teriak Huo Feng Huang. Saat ini ia sedang dicambuk oleh hewan langit. Mengalami rasa sakit tak tertahankan selama penyiksaan berlanjut.
Hewan langit seperti singa, memiliki ekor yang dapat mencambuk dengan keras. Cambuk panas dari ekor singa langit, membuat luka di tubuh Huo Feng Huang. Luka melepuh yang terus bertambah selama ribuan tahun. Setiap seratus tahun sekali, singa langit akan datang untuk memberikan siksaan pada sang raja iblis.
"Wushang, apa kamu mendengar suara teriakan? Sepertinya ada yang sedang kesakitan," ungkap Lianhua Nushen, bertanya pada Wushang.
"Tidak. Aku tidak mendengar apa-apa. Mungkin kamu salah dengar atau kamu memang belum sembuh. Kalau begitu, lebih baik kita istirahat dulu."
Sebenarnya Zhang Wushang yang sudah merasa lelah. Tapi ia akan berdalih jika dianggap kelelahan oleh gadis di sampingnya saat ini. Ia tidak mau kalah atau mengakui, staminanya tidak cukup untuk melanjutkan perjalanan.
"Kalau sudah lelah, kamu bisa istirahat dulu. Sepertinya suara itu tidak jauh dari sini. Aku ke sana duluan, yah. Nanti aku ke sini lagi." Lianhua meninggalkan temannya yang sudah kelelahan. Karena merasakan ada sesuatu yang membuatnya penasaran.
Suara teriakan itu semakin jelas terdengar. Ketika sampai di sebuah tempat yang menyeramkan. Terlihat sebuah ngarai yang dikelilingi aura hitam pekat.
"Jadi di sana suara itu berasal? Bagaimana aku turun ke sana? Mungkin ada yang membutuhkan pertolongan." Lianhua Nushen berniat turun ke bawah tapi bingung harus lewat ke mana.
Penyiksaan yang dilakukan oleh pengawal langit membawa singa langit. Mencambuk Huo Feng Huang dengan rasa sakit teramat. Namun stamina yang dimiliki raja iblis masih belum sampai titik penghabisan. Tidak ada yang bisa memasuki ngarai mengerikan itu. Seseorang yang masuk tidak bisa keluar dari ngarai. Bahkan dewa sekalipun, akan selamanya berada di dalam jika tidak memiliki artefak langit.
Token Formasi Bintang, merupakan alat yang dapat digunakan untuk membuka atau menutup formasi bintang. Formasi Bintang sendiri merupakan sebuah formasi yang dibuat oleh dewa kultivator tingkat tinggi. Perlu mengumpulkan setidaknya lima dewa yang memiliki kultivasi tertinggi untuk membuat formasi.
Huo Feng Huang berada dalam formasi bintang yang dibuat oleh lima dewa. Dewa lain bisa masuk ke dalam formasi jika memiliki Token Formasi Bintang. Ada dua dewa yang sedang menunggu hewan langit menyiksa Huo Feng Huang di dalam ngarai yang memiliki formasi.
"Pekerjaan ini sangat melelahkan. Kalau tidak sedang bertugas, aku tidak mau repot-repot membawa binatang langit untuk memberi hukuman pada iblis itu."
"Kau benar. Mengapa kaisar langit tidak membunuh saja raja iblis itu. Melainkan menyiksanya setiap seratus tahun sekali."
"Hei, bukankah itu Dewi Bunga Lotus? Kenapa ada di sini?" Melihat Lianhua Nushen, membuat dewa menunjuk ke arah gadis itu. Dengan wajah terkejutnya, tidak menyangka akan bertemu langsung dengannya.
"Tidak mungkin. Kamu mungkin salah lihat. Jika itu dia, mungkin masih dalam kandungan. Baru kemarin Dewi Bunga Lotus dibawa ke kolam kelupaan. Mane mungkin sudah sebesar itu. Tapi dilhat, sangat mirip."
Karena terpana melihat Lianhua Nushen, membuat kedua dewa itu tidak sengaja menjatuhkan token Formasi Bintang. Mereka tidak sadar kalau token itu telah jatuh. Sedangkan Lianhua Nushen melihat token jatuh ke bawah.
"Sebaiknya kita segera meninggalkan tempat ini. Kita laporkan pada kaisar langit."
"Baiklah. Kita segera tarik singa langit. Tapi sebaiknya kita biarkan saja dulu."
Kedua dewa meninggalkan tempat itu, terbang menuju ke alam langit. Mereka meninggalkan hewan langit yang sedang memberi hukuman pada Huo Feng Huang. Setelah melihat Lianhua berada di depan ngarai yang memiliki formasi, tempat Huo Feng Huang mendapatkan hukuman.
"Benda apa itu? Sepertinya pernah melihat yang seperti itu. Ini token atau apa?" Lianhua mengambil token yang dijatuhkan oleh dewa.
Karena penasaran, gadis itu melihat-lihat setiap sudutnya. Tanpa sengaja ia mengaktifkan Token Formasi Bintang. Membuka portal dalam formasi tersebut. Lalu tubuhnya tersedot ke dalam portal dan masuk ke dalam ngarai.
Lianhua Nushen tidak tahu apa yang terjadi padanya. Karena tiba-tiba bangun di tempat yang mengerikan. Dalam gelap dan aura kematian menusuk jiwanya. Huo Feng Huang yang sedang disiksa, terdengar teriakannya. Cukup keras, membuat Lianhua mendengar dengan miris.
"Akkhh!" teriak Huo Feng Huang dengan keras. Saat ia terkena cambukan yang seakan meremukan tulangnya. Tubuhnya kini sudah dipenuhi darah yang mulai menghitam.
Singa langit yang mencambuk dengan ekornya, melihat Lianhua Nushen. Binatang langit bisa melihat aura Dewi yang terpancar dalam diri Lianhua. Itulah mengapa ia tidak berani berbuat apapun. Jika ia diperintah, dengan patuh ia menurutinya. Apalagi dengan token Formasi Bintang yang dipegangnya.
"Dewi. Apa yang anda perintahkan, hamba akan menurutinya." Singa langit menunduk di depan Lianhua Nushen. Berbicara dengan suara keras dan penuh hormat.
"Apa yang terjadi? Kau bicara dengan siapa? Denganku, kah?" tanya Lianhua menunjuk dirinya sendiri. Padahal ia merasa takut melihat singa yang berukuran besar dan mengerikan.
"Iya, hanya kau lah yang berada di sini. Selain hamba dan iblis di belakangku. Ada perintah apa yang harus hamba turuti, Dewi?"
Sempat Lianhua merasa bingung dengan ucapan singa langit. Tapi ia merasa hanya manusia biasa. Mungkinkah karena kecantikannya membuat singa, menganggapnya Dewi? Mungkin ini kesempatannya untuk membebaskan seseorang yang berteriak itu.
"Kalau begitu, bebaskan dia." Lianhua Nushen melihat nanar ke arah Huo Feng Huang.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments