Laporan

semoga suka dengan cerita author ya

" lupakan pernikah itu lebih baik kau menikah dengan pilihan kami " ujar chungha

" siapa kau? Jangan ikut campur saat yang dewasa berbicara " tatapan mematikan cheng membuat chungha ketakutan

Chungha bergidik ketakutan, cheng menatap semuanya dengan tegas berkata " keluarga kita telah berpisah jadi jangan ikut campur urusan ku, jika tidak aku akan membuat kalian masuk penjara "

Paman cho ketakutan kemudian chenyer mengatakan dengan percaya diri " saudara cheng kita keluarga tidak mungkin dipenjara "

" itu untuk orangtua bukan untuk kerabat yang hanya datang saat membutuhkan sesuatu jika kau tidak percaya aku bisa mencoba "

Kata-kata cheng membuat mereka yang awalnya lega jadi lebih takut

" cheng apakah kau berani melaporkan keluarga mu "

" hahahaha keluarga? Jangan membuat aku tertawa " tawa cheng sangat menakutkan membuat mereka tanpa sadar menjauh

Anak sulung paman cho berkata " kalau kau tidak menerima perbuatan baik kami kalau begitu katakan dari mana kau mendapatkan uang "

Cheng langsung mengerti masuk mereka

" bukan urusan kalian " tiga kata membuat anak sulung semakin marah

Yang sudah arogan semakin arogan saat ditolak bahkan percaya bahwa dia bisa mengalahkan cheng

" cepat katakan atau aku tidak akan sopan "

Cheng menatap dengan tatapan hina perkelahian mereka terjadi tapi lebih didominasi oleh cheng siapa suruh cari gara-gara

Para warga tidak berniat membantu karena mereka kesal dengan chungha karena suka menjadi Holigami tua

Bruk

Brak

Bruk

Bruk

Arghhhhh

Teriak chungha saat dipukul habis-habisan Hingga pingsan sedang para saudara yang lain ketakutan melihat saat pemukulan aura di sekitar cheng sangat menakutkan.

" cih lemah " gumam cheng

Cheng menatap kerabat ayahnya itu dengan tatapan jijik sungguh manusia tidak ada malu

" menjijikan " cibir cheng masuk kedalam rumah meninggalkan orang-orang yang tidak malu

Didalam rumah suasana hati cheng rusak dia masih ingat ketika kehidupan pertamanya mereka datang kepadanya meminta maaf karena dia sangat merindukan suasana keluarga saat itu dia selalu membantu kerabatnya tapi disaat dia membutuhkan uang untuk berobat tidak ada siapapun yang menolongnya bahkan mereka menganggap dia akan segera mati jadi tidak diperlukan lagi padahal dia hanya penyakit ringan bahkan chenyer yang dia anggap adik perempuan dan selalu memberikan 5 yuan setiap bulan juga membanting pintu di depannya dan mengatakan kata-kata kasar padanya

Mata cheng berubah sangat dingin dia tidaka akan tertipu lagi dan hanya akan menganggap keluarga mertuanya sebagai keluarga

Hanya yeri dalam hidupnya itu sudah cukup baginya....

Karena kejadian itu para penduduk mulai membicarakan perilaku tidak tau malu dari keluarga cheng lama

Bahkan saat bibi wu atau anak-anaknya melewati bibi desa mereka akan menunjukan dan mengritik perilaku menjijikan keluarga cheng

Cheng tidur sibuk membantu pekerjaan bahkan jika pertengkaran itu terdengar oleh para pengerja dia tidak peduli

" cheng apakah mereka menganggu mu " tanya bibi li dengan wajah cemas

" bibi mereka tidak akan berani lagi " balas cheng tersenyum

Bibi li mendengar bahwa mereka menganggu cheng marah tapi melihat tatapan cheng yang tegas dia menghela nafas melihat cheng telah dewasa dan mampu melihat baner dan buruk

" ayah dan ibu mu pasti senang saat melihat kau tumbuh " bibi li menjadi nostalgia

" bibi terimakasih " ujar cheng dengan tulus karena jika bukan paman li sebagai kepala desa yang merawatnya apakah dia bisa tumbuh besar seperti ini

Bibi li tersenyum " dasar bocah bodoh apakah kau perlu sopan dengan bibi "

Setelah berbicara sebentar dengan bibi lu cheng pergi kembali pekerjaan karena jumlah pekerjaan yang banyak tingkat selesai 3 kali lebih cepat dalam dua hari dapat diperkirakan akan selesai

Matahari hampir menghilang setelah makan para pekerja pulang dengan perut buncit dan suasana gembira

Begitu juga cheng membeli ramyeon dari sistem menyantap dengan lahap sambil menunggu diskon

Disaat cheng membuka antarmuak sistem hanya ada 3 produk yang diskon

" kenapa semuanya tidak diskon " cheng bingung

Itu Sudah Peraturan Host Untuk Hari Pertama Semua Akan Diskon Hari Kedua Dan Seterusnya Hanya 3 Produk Yang Diskon Host

Mendengar itu cheng merasa tak berdaya kemudian dengan cepat menahan perasaan sedih mulai membeli barang yang diskon

Kali ini 3 produk itu adalah kain, biji-biji kasar dan buah

Cheng langsung menbeli semunya dengan jumlah besar kecuali untuk biji-bijian kasar cheng akan menjualnya ke pasar gelap

Jatuh ke tempat tidur suasana hati cheng cepat membaik bahkan ketiduran akibat kelelahan

.

.

.

.

Sebelum matahari terlihat cheng bangun dari tidur berganti pakaian langsung membawa keranjang ke gunung

Cheng mengeluarkan senter menyinari jalan setapak dengan hati-hati mencari bunga atau tumbuhan yang dapat di jual

Berjalan semakin dalam cheng tidak menemukan apa yang dicari

" kenapa tidak ada yang bisa dijual satupun " gumam cheng mengerutkan kening prustasi

Disaat cheng sudah tidak berharap mendapatkan sesuatu lagi tiba-tiba suara terdengar ditelinga cheng, menghampiri suara itu cheng melihat dua babi hutan luar yang di perkirakan berbobot 200 pon masih membuat senyum bahagia muncul di wajah cheng

Cheng bersembunyi di belakang pohon menunggu salah satu dari hewan itu mati baru lah dia akan membunuh yang lain saat dia telah kelelahan dan tingkat kewaspadaannya telah berkurang

Membeli belati dari sistem cheng menunggu dengan hati-hati sambil melihat sekitar

Bruk

Suara babi itu ambruk ke tanah melihat itu cheng mengambil kesempatan menebas kepala babi itu dengan satu gerakan

Cheng berdiri di sekitar mayat hewan itu dengan gembira

Walaupun tadi hampir membuat dia kehilangan nyawa jika gagal tapi dia lega melihat banyak daging yang siap di jual

Membersihkan satu babi cheng langsung memotong menjadi kecil memasukannya ke dalam keranjang kemudian turun kebawa untuk memberi tau paman li

Kenapa cheng melakukan itu karena era ini hubungan manusia itu sangat perlu sekali

Setelah meletakkan keranjang berisi daging dirumah cheng pergi ke rumah paman li

Paman li yang terbangun oleh ketukan pintu dari cheng agak merasa kesal tapi melihat itu cheng kesal itu menghilang seperti tidak pernah kesal

" paman li maaf membangunkan mu "

" tidak apa, ada apa cheng " paman li melambaikan tangan

" paman aku pergi ke gunung dan bertemu dengan babi liar apakah paman bisa mengurusnya " jelas cheng

Mendengar cheng mengatakan itu paman li terkejut

" apakah babi itu tumbang " tanya paman li masih linglung

Cheng mengangguk kemudian memberi tau tentang lokasi babi itu selesai memberi tau barulah cheng langsung kembali ke rumah

Sedangkan paman li langsung membawa putranya dan beberapa pemuda desa membawa turun daging babi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!