Sebelum Bagas pulang ke rumah, Asyla sibuk mencari-cari putri nya Shela. Dari semalam gadis remaja itu tidak pulang kerumah. Jika hal itu di ketahui Bagas pasti ia akan marah besar pada Asyla.
Ibu Linda juga mencari-cari Shela dari pagi tetapi di tutupi oleh Asyla. Sudah beberapa tempat di datangi syla mencari Shela ke rumah teman-teman nya.
Tiba-tiba Asyla berhenti di sebuah Club melihat teman Shela di kejauhan teman nya yang bernama Bella itu sedang gandengan tangan dengan anak laki-laki seusianya seperti nya mereka akan masuk Club itu. Asyla mendatangi Bella.
"Bela...," panggil Asyla.
"Tante Syla...," ucap Bella sambil menoleh ke arah Syla. Sepertinya Bella ketakutan ia cepat masuk Club menghindari Syla. Syla masuk ternyata di sana ada Shela juga.
"Astaga Shela!" mata Asyla melotot melihat anak nya yang masih belia itu sudah berani masuk area itu. Shela terkejut melihat mama nya berada di situ. Ia tidak bisa menghindar lagi sudah ketangkap basah sedang asyik menikmati minum-minuman keras di tempat itu.
"Pantasan saja hp kamu tidak aktiv ternyata kamu ada di sini ya! keterlaluan kamu Shela!" Plak... satu tamparan mendarat di pipi Shela.
Mereka berada di situ berpasangan-pasangan. dengan kasar nya Asyla menarik tangan Shela membawa nya keluar dari tempat itu.
"Ma jangan seperti ini... shela malu ma...," rengek Shela.
"Tau malu juga kamu ya? cepat masuk!" bentak Syla.
Shela menurut perintah mama nya ia masuk ke mobil itu.
"Kenapa mama menampar shela di tempat orang ramai, shela kan malu ma," ucap Shela sambil menangis.
"Seharusnya kamu juga tau malu datang di tempat seperti ini. Mama malu punya anak seperti mu Shela! kamu kecil-kecil sudah ganjen apalagi kamu pergi nya dengan laki-laki." Syla memaki anak nya dengan kasar.
"Dia cuma teman Shela Ma, hari ini Shela ultah mereka meminta aku datang kesini untuk merayakan ultah Shela. Mama jahat! tidak mengerti shela," gerutunya sambil menangis.
"Kalau tau Om Bagas mu, ia tidak akan membiarkan kamu Shela! beruntung mama yang menjumpai mu di sini coba kalau dia mama pun pasti ikut di marahi juga," ujar Syla berbicara cetus.
Shela diam menunduk karena sebenarnya kemarin juga Shela kena tamparan dari Bagas.
"Shela minta maaf Ma, jangan beritahu Om Bagas. Shela takut Ma...," pinta nya.
"Makanya kamu nurut, tidak boleh kelayaban lagi! jadi anak gadis koq sifat seperti anak laki-laki saja mau jadi apa kamu Shela? mama tidak habis pikir," cetus Syla.
"Sudah lah... sekarang kita hampir sampai rumah jangan sampai orang rumah tau kalau mama menemukan mu di klub malam. Ingat berlaku sopan di depan mereka terutama pada Bagas." ujar Syla memberitahu anak nya.
Mereka sudah sampai rumah.
Syla mengetuk pintu, pintu di buka ibu Linda.
"Ternyata Shela sama kamu. Mama sudah panik mencari dia tidak ada di kamar nya," ujar ibu Linda yang senang melihat cucu kesayangan nya.
"Iya Ma, Syla cari gaun buat Shela," ucapnya datar.
"Oh begitu, sudah dapat gaun nya?" tanya Bu Linda.
"Sudah Ma...," sahut Syla.
"Ya sudah Ayo masuk. Mama sudah lama menunggu cucu oma yang satu ini. Seharian Oma tidak melihat mu manis..." ucap ibu Linda pada Shela sambil mencubit pipi nya.
"Bagas belum pulang Ma?" tanya Syla pada ibu Linda.
"Belum, bentar lagi dia sampai mungkin sudah di perjalanan menuju rumah," jawab ibu Linda.
.
Syla bernapas lega mendengar jawaban ibu Linda.
"Syla ke atas dulu ma..." pamit Syla.
"Yah, jangan lupa temani mama makan malam nantik setelah Bagas pulang," pinta ibu Linda.
"Iya Ma," jawab Syla datar.
"Dasar orang tua! mau makan aja minta temani," gerutu nya. "kapan aku bebas dari orang tua itu! gak mau m***-m*** juga dia. Hugh...," Syla mengeluh tidak tahan.
Sedangkan shela masih bersama oma nya di bawah karna Oma ingin menunjukkan sesuatu pada Shela. Shela bahagia banget karna Oma nya memberikan sebuah kado besar buat nya.
"Hbd... cucu oma yang Cantik," ucap ibu Linda sambil memeluk dan menciumi Shela.
Shela semangat menerima hadiah dari Oma nya ia tidak sabar ingin membuka nya.
Tidak lama kemudian Bagas datang.
"Wah... ada yang ultah ni...," ucap Bagas tiba-tiba.
"Om... Bagas," seru Shela memeluk Bagas.
"Om habis dari mana saja?," tanya Shela.
"Biasalah habis dari kantor," sahut Bagas santai.
"Oh apa Om gak ada libur nya ya? besok kata mama ada perayaan ulang tahun shela, apa om sempat hadir besok?" rengek nya memanja.
"Om usahakan ya sayang,...," ucap Bagas masih ragu.
"Jangan tidak hadir nya." Shela berharap.
"Iya...," jawab Bagas menyakinkan Shela.
"Om mandi dulu ya... sudah gerah banget om," Bagas berlalu.
"Iya sana... mandi ya bersih ya om... biar wangi." usir Shela.
"Ye... om kalau gak mandi juga wangi koq," ucap Bagas bercanda dengan keponakan nya.
"Hem... pede banget Om bilang diri begitu....," Shela meledek menjulurkan lidah ke Om nya.
Bagas pun tertawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Wah sungguh keterlaluan banget
2023-07-04
0
𝓓𝓮𝓪
terlalu pede
2023-02-16
0
@Kristin
Banget...
2022-12-21
0