Ibu memperhatikan tingkah Lasmi makin hari makin aneh saja padahal Lasmi yang dikenal nya sangat sulit untuk merawat diri secara maksimal.
Kini pagi-pagi Lasmi sudah joging padahal dulu nya paling malas olahraga. Akhir-akhir ini juga Bu Lilis melihat anak nya juga semakin rajin berdandan perawatan nya muka dan tubuh nya. Dalam seminggu ini sudah dua kali Lasmi pergi ke salon, padahal awal nya tidak pernah 1 tahun sekali susah melihat nya ke salon.
Perubahan besar yang terjadi pada diri Lasmi ternyata itu atas kemauan Bagas yang ingin melihat Lasmi selalu tampil cantik di depan nya.
Setiap hari ada-ada saja yang di perintahkan Bagas kepada Lasmi dan Lasmi selalu mengikuti nya.
Lasmi juga sering di suruh pake baju seksi jika mau ketemuan dengan nya. Tapi Lasmi selalu menolak nya. Tetapi Bagas tidak terlalu mempermasalahkan nya yang penting Lasmi selalu siap jika Bagas mengajak nya ketemuan itu sudah cukup bagi Bagas.
Malam hari
Mereka yang sudah berjanji dari siang hari akan berjumpa malam itu di sebuah kafe.
Bagas mengirimkan paket untuk Lasmi berisi pakaian yang di beli nya untuk Lasmi.
Lasmi meminta ijin pada mama nya.
Bu Lilis dengan berat hati memberi ijin pada Lasmi. Padahal Lasmi dulu anak nya penurut mau di nasehati tapi sekarang Lasmi sering membentak mama nya jika tidak di ijinkan dan di larang ketemuan dengan Bagas. Terpaksa Bu Lilis mengijinkan Lasmi pergi.
Lasmi dengan gembira nya langsung pergi sampai rela memesan taksi mahal agar tidak gengsi bila dilihat Bagas.
Sesampai di kafe.
Bagas melihat Lasmi turun dari taksi mata nya memandang takjub melihat gadis secantik Lasmi.
Memakai baju yang di belikan nya sangat cocok di pandang mata.
Bagas yang dari tadi menunggu Lasmi meyambut nya dengan senyuman termanisnya. membuat Lasmi menjadi tersipu malu.
"Kamu cantik banget malam ini sayang," puji Bagas.
Kamu juga sangat tampan," timpal Lasmi balik memuji Bagas yang memang terlihat perpeck malam itu.
Bagas mengajak Lasmi ke arah mobil yang terparkir di kafe itu yang ternyata milik Bagas sendiri. Mereka naik ke mobil Bagas membukakan pintu untuk nya.
Lasmi menjadi terharu karena Bagas begitu perhatian pada nya.
Didalam mobil.
"Mas, apa ini mobil mu?" tanya Lasmi heran karna mobil itu ada setiap saat di kafe itu.
"Iya ini mobil ku ada apa memang nya?" sahut Bagas balik bertanya.
"Setiap saat aku melihat mobil ini di parkir di sini apa jangan-jangan... kafe ini milik mu?" tebak Lasmi.
"Yah kafe ini milik ku kenapa? kamu kaget?
Ini merupakan bisnis sampingan ku jika bosan berada di perusahaan aku pergi di sini. Yah begitu lah kerjaan ku makanya selalu sibuk setiap hari nya. semua nya di bawah pengawasan ku.
Jika kamu sudah jadi istri ku nanti aku pilih kamu saja untuk mengurus kafe ini aku serahkan segala urusan nya kepada mu kamu kelola sesuai keinginan mu dan kemampuan mu apa kamu bersedia?
"Iya mas aku bersedia," jawab Lasmi semangat.
"Tapi koq mas tidak kenalin aku ke karyawan nya si?" tanya Lasmi pada Bagas.
"Biar itu menjadi kejutan buat mu, suatu saat aku pasti kenalin kamu ke semua karyawan di kafe dan di kantor aku juga."
"Yang benar saja, apa Mas gak malu kenalin aku ke semua karyawan nya?" tanya Lasmi.
"Buat apa aku malu istri aku secantik ini, aku tidak merasa malu justru aku bangga kamu seorang yang sangat cantik tapi rendah hati," puji Bagas.
Lasmi terharu mendengar pujian dari Bagas muka Lasmi tampak memerah.
"Apa kamu bahagia jalan sama aku?" tanya Bagas ingin tau.
"Iya aku bahagia banget Mas, semoga kita bisa seperti ini setiap saat ya," ucap Lasmi berharap.
"Itu sudah pasti sayang. Aku akan selalu ada buat mu dan akan selalu buat mu bahagia," ucap Bagas berjanji.
"Oya btw kita mau kemana?" tanya Lasmi yang bingung sudah berada di mobil dan berjalan lumayan jauh.
"Aku akan ajak kamu ke suatu tempat, dan itu kejutan. Kamu gak boleh tau tempat nya," ujar Bagas sambil mencubit pelan pipi Lasmi.
"Hem... ya sudah kalau begitu," timpal Lasmi tersenyum bahagia.
Sampai di suatu tempat.
"Sayang kamu harus tutup mata nya kalau sudah sampai di tempat nya dalam hitungan ke tiga kamu baru buka mata nya," jelas Bagas memberi tahu.
"Hem... emang harus begitu? kejutan apa lagi si?" tanya Lasmi heran.
"Kamu tidak boleh tau, kalau di kasi tau itu bukan kejutan dong nama nya," jawab Bagas tertawa.
"Oke! sekarang kita sudah sampai kamu ditutup dulu mata nya," pinta Bagas.
Bagas menutup mata Lasmi mengikat kepala nya dengan kain. Lasmi menurut saja, apa yang diperlakukan Bagas pada nya membiarkan mata nya di tutup.
Bagas mengajak Lasmi keluar dari mobil dengan mata yang tertutup. Mereka berjalan dengan pelan
tapi pasti. Dalam hitungan ke tiga Lasmi membuka mata nya. Setelah ia membuka mata nya ia melihat sekeliling tempat itu begitu indah.
"Waow tempat nya sangat indah banget, ini kamu yang buat Mas?" tanya Lasmi kagum.
"Iya ini spesial untuk mu malam ini, karena kamu sudah buat hari-hari ku semakin indah," ucap Bagas terus membuat Lasmi semakin terharu.
"Mari kita duduk di sana," ajak Bagas memegang tangan Lasmi.
Lasmi mengikut saja.
Di saat mereka duduk Bagas menepuk tangan memanggil pelayan untuk mengganterkan makanan untuk mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉
halah demi sang pujaan hati lah dan dan nya,sblm tau laki laki emang gk pernh dandan y si lasmi,mngkn biar dlht bagas dan dan nya,seneng dpt pujian dr pacar,biar makin lengket
2023-03-16
0
@Kristin
Iya bisa buat orang amnesia
2023-03-16
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠
Si Lasmj sedang kena virus bucin itu,makanya apapun kemauan Bagas akan diturutin.Virus bucin emang berbahaya
2023-03-16
1