Disaat ultah Shela.

Malam telah tiba, saat nya ultah Shela dirayakan oleh keluarga Bagas. Banyak tamu yang datang selain teman-teman Shela banyak juga teman-teman Syla dan teman-teman ibu Linda. Tidak ketinggalan Santi juga ikut menghadiri acara ultah tersebut. Mereka datang masing-masing membawa kado untuk Shela. Shela tampak bahagia, tetapi dari tadi kelihatan nya ia tidak tenang ternyata ia menanti kedatangan Bagas belum juga muncul saat itu.

Tiba-tiba...

Seorang pria mengandeng tangan seorang gadis terlihat di pandangan Shela.

"Itu kan Om Bagas... sama siapa dia?" batin Shela.

Yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga...

Ye... Om Bagas sudah datang teriak Shela senang.

Bagas langsung mendekati Shela berdiri di samping nya. Shela memanggil mama nya agar acara nya segera di mulai.

Acara pun di buka dengan sambutan hangat dari Asyla. Sekali-sekali ia melirik ke arah Bagas karna di samping Bagas terlihat seorang gadis yang tidak di kenal nya. "Itu siapa si? pede Banget dekat-dekat dengan Bagas. Eww... selera Bagas kampungan banget sih," hina nya dalam hati.

Asyla segera menutup kata sambutan nya dengan meminta semua tamu menyanyikan lagu ulang tahun untuk Shela.

Acara ultah berjalan dengan meriah di tambah ada tamu yang ikut menyayikan lagu buat Shela.

Di tengah meriah nya pesta Asyla diam-diam berbisik-bisik dengan ibu Linda mertua nya.

"Ma, coba deh Mama liat ke arah Bagas." pinta Syla.

Ibu Linda menoleh ke arah Bagas.

"Itu siapa?"

"Mama juga tidak kenal ya?"

"Tidak." sahut ibu Linda datar. mungkin teman nya Bagas," tebak ibu Linda yang tidak mempermasalahkan nya.

Syla pergi menemui Santi yang ternyata juga dongkol hati dari tadi memperhatikan Bagas dan gadis di sampingnya. "Mbak Syla, itu siapa nya Bagas?" Santi melirik dengan pandangan sinis ke arah perempuan di samping Bagas.

"Tidak tau aku tidak mengenal nya," jawab Syla datar.

"Kalau itu pacar nya Bagas gak mungkin lah, katrok banget dandanannya hahaha," ucap Syla tertawa.

"Hem...bukan katrok lagi tapi udik... hahaha," Santi ikutan tertawa.

"Sama saja dodol," cetus Syla.

"Gak ada yang bisa deketin Bagas selain aku," ucap Santi penuh percaya diri.

"Yah, buktikan saja jangan cuma bicara saja kamu. Ayo samperin kalau berani." tantang Syla yang juga tidak menyukai gadis itu.

"Mbak gak percaya aku berani mendatangi mereka, lihat saja...," Santi mulai berjalan ke arah Bagas.

"Tunggu...!" cegah Syla.

"Apaan si mbak tadi suruh nyamperin?" Santi kesal ia pun kembali mundur.

"Jangan sekarang! tunggu agak sepi," ujar Syla.

"Yah kita tunggu saja," Santi bicara dengan cetus nya melirik ke arah Bagas.

Ternyata gadis itu juga memperhatikan gerak-gerik Syla dan Santi yang dari tadi memandang nya dengan sinis. Gadis di samping Bagas itu adalah Lasmi. Bagas sengaja membawa Lasmi malam itu karena akan di kenalkan ke keluarganya nya.

"Mas... itu dua orang wanita siapa sih?" bisik Lasmi kepada Bagas.

"Oh itu... dia ipar ku dan teman nya. Aku harap kamu bisa hati-hati terhadap mereka karna mereka tidak menyukaiku, kamu lihat saja dari pandangan ke kita," ucap Bagas terang-terangan pada Lasmi agar Lasmi bisa menjauhi nya.

Suasana sudah mulai sepi.

"Mas Bagas, mereka menuju ke arah kita," ucap Lasmi gelisah.

"Biarkan saja kenapa kamu takut begitu?" tanya Bagas.

"Aku takut Mas, kelihatan nya mereka seakan tidak menyukai ku dari tatapan nya sudah jelas mereka tidak senang melihat ku di sini." selidik Lasmi.

"Antar aku pulang Mas," pinta Lasmi.

"Kita belum makan kamu sudah mau minta antar pulang? tunggu sebentar lagi Mama masih sibuk dengan temen-temen nya. Aku akjny mengenalkan mu pada Mama," jawab Bagas.

"Lasmi gak mau lama-lama di sini mas, lagian Lasmi sudah kenyang koq lain kali saja ya Mas, pliss...," pinta Lasmi.

"Tidak Lasmi, sebentar lagi acara nya tidak lama lagi selesai koq, kamu makan dulu baru boleh pulang. Kata nya mau kenalan sama mama aku gimana sih?" gerutu Bagas.

"Lain kali saja Mas," ucap Lasmi memint

Kamu tenang saja, mereka gak yang seperti kamu kira. Sudah ah, gak usah kuatir begitu. kita duduk di sana saja ya... biar kamu tenang," hibur Bagas. sambil mengandeng Lasmi duduk ke ruang tamu Lasmi pun menuruti ucapan Bagas.

Di saat mereka sedang duduk-duduk. Santi dan Asyla mendatangi mereka.

"Hay...," sapa Santi pada Bagas.

"Hey," ucap Bagas datar.

"Bagas kamu bawa siapa? gak mau kenalin sama kakak," ujar Syla sedikit meledek.

"Oh iya Kak, kenal kan ini Lasmi teman aku." ucap Bagas.

"Oh cuma teman," batin Santi merasa lega. Lasmi kecewa mendengar ucapan Bagas.

Dari Pandangan Bagas melihat Santi juga beda Lasmi jadi curiga.

Terpopuler

Comments

𝓓𝓮𝓪

𝓓𝓮𝓪

kirain pacar

2023-02-16

0

naumiiii🎈✨

naumiiii🎈✨

Sya mampir lagi thorr, sepucuk maw@r untukmu biar semangat teruss😍😍💪

2023-01-02

1

@Kristin

@Kristin

typo

2022-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Perkenalan
2 Part 2. Bertemu Ilham
3 Ketemuan
4 Perubahan pada Lasmi
5 Mencari Lasmi
6 Ibu tidak suka Bagas.
7 Beradu mulut.
8 Hadiah untuk Lasmi
9 Perkenalan dengan Santi
10 Terciduk
11 Bagas bertamu ke rumah Lasmi
12 Makan malam di rumah Lasmi
13 Gagal sarapan
14 Makan malam
15 Shela
16 Disaat ultah Shela.
17 Lasmi merajuk.
18 Bertamu ke rumah Lasmi.
19 Pesan ibu
20 Rencana Ibu Linda dan Syla.
21 Pergi ke salon
22 Dihajar preman
23 Lasmi ngambek
24 Janji Bagas.
25 Bagas lepas kendali.
26 Santi sang penggoda
27 Kelicikan Santi.
28 Hadiah untuk Bagas
29 Ulah Santi
30 Cincin kawin untuk Lasmi
31 Acara pernikahan
32 Selesai Pesta.
33 Bu Lilis mendatangi rumah Bagas.
34 Saling menyalahkan
35 Lasmi mendapat bantuan
36 Bagas berbuat kasar pada Lasmi
37 Di tabrak seseorang
38 Usaha buat dapatkan tiket
39 Mendapat tawaran
40 Di usir dari kos
41 Sesuatu yang mengejutkan.
42 Bagas mendapat kabar buruk
43 Mencari penginapan baru untuk Lasmi
44 Akan segera pulang
45 Sudah tiba di tanah air
46 Lasmi pulang
47 Mendatangi rumah Bu Linda
48 Bagas bertemu Santi
49 Masih ada rasa
50 Tertipu
51 Terjebak
52 Lasmi menemukan Bagas
53 Permohonan
54 Difitnah.
55 Akhirnya bisa Bebas
56 Mendapat perlakuan buruk
57 Pergi mencari tempat tinggal.
58 Bu Lilis merindukan anaknya.
59 Perlakuan Bagas
60 Melamar pekerjaan.
61 Tidak sadarkan diri.
62 Ilham bertemu Lasmi
63 Mimpi buruk Ilham
64 Menjalankan tugas.
65 Berhasil melakukan misi
66 Malang nya nasib
67 Di tegur melalui mimpi.
68 Malam-malam minta buatin jus.
69 Mengalami keguguran
70 Kembali dengan sikap kasar.
71 Sikap dingin Bagas.
72 Merasa kesal
73 Main di taman.
74 Kekecewaan dan air mata
75 Pergi dan mengiklaskan.
76 Semua bicarakan Lasmi
77 Keluarga Tari akan segera pulang
78 Masa dalam perjalanan Tari tiba-tiba sakit.
79 Pertemuan
80 Kepergian Tari
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Part 1. Perkenalan
2
Part 2. Bertemu Ilham
3
Ketemuan
4
Perubahan pada Lasmi
5
Mencari Lasmi
6
Ibu tidak suka Bagas.
7
Beradu mulut.
8
Hadiah untuk Lasmi
9
Perkenalan dengan Santi
10
Terciduk
11
Bagas bertamu ke rumah Lasmi
12
Makan malam di rumah Lasmi
13
Gagal sarapan
14
Makan malam
15
Shela
16
Disaat ultah Shela.
17
Lasmi merajuk.
18
Bertamu ke rumah Lasmi.
19
Pesan ibu
20
Rencana Ibu Linda dan Syla.
21
Pergi ke salon
22
Dihajar preman
23
Lasmi ngambek
24
Janji Bagas.
25
Bagas lepas kendali.
26
Santi sang penggoda
27
Kelicikan Santi.
28
Hadiah untuk Bagas
29
Ulah Santi
30
Cincin kawin untuk Lasmi
31
Acara pernikahan
32
Selesai Pesta.
33
Bu Lilis mendatangi rumah Bagas.
34
Saling menyalahkan
35
Lasmi mendapat bantuan
36
Bagas berbuat kasar pada Lasmi
37
Di tabrak seseorang
38
Usaha buat dapatkan tiket
39
Mendapat tawaran
40
Di usir dari kos
41
Sesuatu yang mengejutkan.
42
Bagas mendapat kabar buruk
43
Mencari penginapan baru untuk Lasmi
44
Akan segera pulang
45
Sudah tiba di tanah air
46
Lasmi pulang
47
Mendatangi rumah Bu Linda
48
Bagas bertemu Santi
49
Masih ada rasa
50
Tertipu
51
Terjebak
52
Lasmi menemukan Bagas
53
Permohonan
54
Difitnah.
55
Akhirnya bisa Bebas
56
Mendapat perlakuan buruk
57
Pergi mencari tempat tinggal.
58
Bu Lilis merindukan anaknya.
59
Perlakuan Bagas
60
Melamar pekerjaan.
61
Tidak sadarkan diri.
62
Ilham bertemu Lasmi
63
Mimpi buruk Ilham
64
Menjalankan tugas.
65
Berhasil melakukan misi
66
Malang nya nasib
67
Di tegur melalui mimpi.
68
Malam-malam minta buatin jus.
69
Mengalami keguguran
70
Kembali dengan sikap kasar.
71
Sikap dingin Bagas.
72
Merasa kesal
73
Main di taman.
74
Kekecewaan dan air mata
75
Pergi dan mengiklaskan.
76
Semua bicarakan Lasmi
77
Keluarga Tari akan segera pulang
78
Masa dalam perjalanan Tari tiba-tiba sakit.
79
Pertemuan
80
Kepergian Tari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!